Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

AL-ISMU II
DOSEN PENGAMPU : Roin Al Hadi, S. Pd. I., M. Hum

DISUSUN OLEH :

1. DESRIADIL AMELIA
2. LASTIKA RUKMININGSIH ( 10723009)
3. AMELIA

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM AL-FURQON


TAHUN AJARAN 2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI-----------------------------------------------------------------------------------i

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG --------------------------------------------------------------1


B. IDENTIFIKASI MASALAH ------------------------------------------------------1

BAB II PEMBAHASAN
1. ISIM DHOMIR -------------------------------------------------------------- 2
2. ISIM ISYARAH -------------------------------------------------------------- 3
3. ISIM MAUSHUL ------------------------------------------------------------- 4
4. ISIM DHARAF --------------------------------------------------------------- 6
5. ISIM ISTIFHAM ------------------------------------------------------------- 7

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN----------------------------------------------------------------------8

DAFTAR PUSAKA----------------------------------------------------------------------9

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sebagai bahasa al-Qur’an, bahasa Arab memiliki signifikansi yang
sangat besar bagi kaum muslimin, baik yang berkebangsaan Arab
maupun maupun non Arab. Hal ini menjadi wajar karena al-Qur’an
merupakan kitab suci dan tuntunan bagi kaum muslimin. Disamping
itu, juga menjadi bahasa hadith dan kitab-kitab yang membahas
ilmu-ilmu agama islam. Itulah sebabnya, dapat dikatakan bahwa
bahasa Arab merupakan bahasa orang Arab dan sekaligus juga
merupakan bahasa orang Islam, meskipun pada realitasnya tidak
sedikit penutur bahasa ini yang bukan pemeluk agama Islam.
Dan sangat dianjurkan bagi manusia untuk menjaga lisannya dari kesalahan dan biasa faham
artinya Al-Qur’an dan Hadits maka oleh karena itulah Ilmu Nahwu harus dipelajari dan
difahami lebih didahulu dibanding ilmu yang lain karena tanpa Ilmu Nahwu tidak akan
pernah dapat dipahami.
Dalam pembelajaran Bahasa Arab, kata terbagi menjadi tiga yaitu Isim, Fi’il, dan Huruf.
Namun pada makalah ini akan dibahas tentang lanjutan pembagian isim.

B. IDENTIFIKASI MASALAH
A. Apa yang di maksud isim dhomir ?
B. Apa yang di maksud isim Isyarah ?
C. Apa yang di maksud isim maushul ?
D. Apa yang di maksud isim Istighfar ?

i
BAB II

PEMBAHASAN

1. ISIM DHOMIR

Isim dhamir, artinya kata ganti orang, Disebutkan pula bahwa Dhamir adalah kata yang
digunakan sebagai pengganti dari seorang pembicara, lawan bicara atau orang yang tidak
hadir, maka kata tersebut menjadi pengganti dari hal yang seharusnya .

Isim dhomir atau "kata ganti" Istilah ini dikenal dalam bahasa Arab dalam tiga kategori
Yaitu:

1. Mutakallim Yaitu dhomir atau kata ganti untuk orang pertama seperti aku dan
saya
2. Mukhatab yaitu dhomir atau kata ganti untuk orang kedua seperti kamu dan kalian
3. Ghaib yaitu dhomir atau kata ganti untuk orang ketiga seperti dia dan mereka.

Menurut kitab Jami’ud Durus, isim dhomir adalah kata yang digunakan untuk menggantikan
orang pertama (mutakallim), orang kedua (mukhotobah), dan orang ketiga (ghoib).
Berdasarkan susunan katanya, isim dhomir dapat dibedakan menjadi tiga jenis yakni:

A. Dhomir Munfasil

Dhomir munfasil ( ‫ )الضمير المنفصل‬adalah dhomir yang penulisannya terpisah dengan kata
lain. Contohnya

‫ = هو طاِلٌب‬Dia (laki-laki) seorang pelajar

‫ = أْنَت نشيٌط‬Kamu (laki-laki) rajin

‫ = هي ُم َدِّر َس ٌة‬Dia seorang guru (wanita)

‫ = ُهَم ا َطاِلَباِن‬Mereka berdua adalah pelajar laki-laki

‫ = ِهَي َطاِلَبٌة‬Dia adalah pelajar wanita

B. Dhomir Muttashil

i
Dhomir muttashil ( ‫ )الضمير المتصل‬adalah dhomir yang penulisannya n bersambung di
belakang kata dengan kata sebelumnya. Elfiansyah Elham dalam buku Kaidah-kaidah
Bahasa Arab: Dasar Ilmu Nahwu Shorof mengatakan bahwa, dhomir ini bisa berupa kata
benda maupun kata kerja.Dhomir muttashil mempunyai tiga bentuk yakni dhomir yang
dibaca rofa’, dibaca nashob, dan dibaca jarr. Contohnya:

‫ = ُهَو َو َضَع‬Dia laki-laki telah meletakkan

‫ = ُهَم ا َو َضَع ا‬Dia laki-laki berdua telah meletakkan

‫ = ُهْم َو َض ُعوا‬Mereka laki laki telah meletakkan

‫ = ِهَي َو َضَع ْت‬Dia wanita telah meletakkan

‫ = ُهَم ا َو َضَع َتا‬Dia wanita berdua telah meletakk

C. Dhomir Mustassir

Dhomir Mustassir (‫ )الضمير المستتر‬merupakan dhomir yang tersembunyi dalam sebuah kata
kerja/fi'il. Dhomir ini tidak tertulis, tapi dapat diketahui dengan melihat format kata kerjanya.
Contoh:

‫ = َكَتَب‬Dia laki-laki telah menulis

‫ = ذهبت‬Dia perempuan telah pergi

‫ = ذهبُت‬Saya telah pergi

2. ISIM ISYARAH
isim isyarah adalah kata tunjuk atau kata penghubung dalam Bahasa Arab yang
menunjukan sesuatu, seperti 'ini' dan 'itu' dalam Bahasa Indonesia. Isim isyarah berfungsi
untuk menunjukan sesuatu baik yang nyata (yang ada di hadapan kita) maupun tidak nyata
(yang tidak ada di hadapan kita).

Mengutip buku Belajar Komunikasi Berbahasa Arab Dasar Bagi Pemula dan Lansia oleh
Amalliah Kadir, isim isyarah terbagi menjadi dua macam, yaitu:

a. Menunjuk kepada isim mudzakkar

 Isim isyarah untuk yang dekat (ini) = ‫( َهَذ ا‬Hadza)


 Isim isyarah untuk yang jauh (itu) = ‫( َذ ِلَك‬Dzalika)

b. Menunjuk pada isim muannats

 Isim isyarah untuk yang dekat (ini) = ‫( َهِذِه‬Hadzihi)


 Isim isyarah untuk yang jauh (itu) = ‫( ِتْلَك‬Tilka)

i
Adapun bila isim yang ditunjuk adalah mutsanna (dual/ganda), maka:

 ‫( َهَذ ا‬Hadza) menjadi ‫( هذان‬Hadzani)


 . ‫( َهِذِه‬Hadzihi) menjadi ‫( َهَتاِن‬Hatani)
 . ‫( َذ ِلَك‬Dzalika) menjadi ‫( َذ اِنَك‬Dzaanika)
 . ‫( ِتْلَك‬Tilka) menjadi ‫( َتاِنَك‬Taanika)

Sedangkan bila isim yang ditunjuk adalah jamak (lebih dari dua), maka:

a. Jika tidak berakal, isim mudzakkar maupun isim muannats, menggunakan ‫( َهِذِه‬ini) untuk
menunjuk yang dekat dan ‫( ِتْلَك‬itu) untuk menunjuk yang jauh.

b. Jika berakal, maka baik isim mudzakkar maupun isim muannats, menggunakan ‫( َهُؤالِء‬ini)
untuk menunjuk yang dekat dan ‫( ُأْو َلِئك‬itu) untuk menunjuk yang jauh.

Contoh :

1. Hadza (‫َهَذ ا الُتَّفاٌح َلِذ ْيٌذ = )َهَذ ا‬Hadza attuffahu ladzidzun = Apel ini enak.

2. Hadzihi ( ‫)َهِذ ه الَو ْر َد ٌة َجِم ْيَلٌة( = )َهِذِه‬Hadzihi alwardatu jamiilatun = Bunga ini cantik

3. Hadzani (‫)َه َذ اِن الِكَتاَب اِن ُم ِفْي َداِن = )ه}}ذان‬Hadzaani alkitabaani mufidaani = Kedua buku ini
bermanfaat.

3. ISIM MAUSHUL

Isim maushul adalah kata penghubung. dalam Bahasa Arab Isim maushul berfungsi
menghubungkan beberapa kalimat atau pokok pikiran menjadi satu kesatuan.Mengutip buku
Cepat dan Mudah Belajar Bahasa Arab oleh Rusdianto, dalam Bahasa Indonesia, isim
maushul sama dengan kata "yang" dan bentuk kata dasarnya adalah ‫( اَّل ِذ ي‬alladhii).Isim
maushul digolongkan ke dalam isim makrifat, karena memperjelas kata benda yang sudah
jelas. Kalimat yang jatuh setelah isim maushul disebut shilah (anak kalimat).Isim maushul
tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya shilah. Maka dari itu, dalam membuat kalimat isim
maushul, harus menyertakan shilah. Dikitab ini disebutkan:

)‫ وُتسّم ى هذه الجملُة (ِص لَة الموصول‬.‫ اإلسُم الموصوُل ما َيدُّل على ُمَع يٍن بواسطة جملة ُتذكر بعده‬.

i
Isim Mausul adalah isim yang menunjukkan sesuatu yang spesifik dengan perantara jumlah
(kalimat) yang disebutkan setelahnya.

Isim mausul terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu:

1. Isim maushul khas (khusus) ‫الموصول الخاص‬

Kata penghubung ini khusus hanya digunakan untuk mufrad, tatsniyah, jamak, serta
mudzakkar dan muannats.

Masing-masing memiliki kata penghubung yang berbeda. Berikut ini tabel kata sambung
Bahasa Arab yang khosh (khusus):

Jumlah Laki-laki (Mudzakkar)


Perempuan (Muannats)

Mufrod ‫اَّلِذ ي‬ ‫اَّلِتي‬

Tatsniyah ‫الَّلَذ اِن‬ ‫الَّلَتاِن‬

Jamak ‫اَّلِذ ْيَن‬ ‫ الاَّل ِئي‬/ ‫الاَّل ِتي‬

Contohnya dalam Bahasa Arab:

laki laki satu: ‫َحَضَر اَّلِذ ي َاْك َرْم ُتُه‬

laki laki dua: ‫َحَضَر اَّلَذ اِن َاْك َرْم ُتُهَم ا‬.

laki laki jamak: ‫َحَضَر اَّلِذ ْيَن َاْك َرْم ُتُهْم‬

perempuan satu: ‫َحَضَر اَّلِتي َاْك َرْم ُتَها‬

perempuan dua: ‫َحَضَر اَّلَتاِن َاْك َرْم ُتُهَم ا‬

perempuan jamak: ‫َحَضَر الاَّل ِتي َاْك َرْم ُتُهَّن‬.

2. Isim maushul musytarak / ‘aam (umum) ‫الموصول المشترك‬

Yaitu kata sambung yang bisa digunakan untuk semuanya baik laki laki maupun perempuan,
tunggal ganda maupun jamak.Semuanya memakai kata sambung yang sama.

Maushul musytarak terdiri dari:

i
‫َم ْن‬

‫َم ا‬

‫َذ ا‬

‫َأُّي‬

‫ُذ و‬

Dengan ketentuan:

‫ َم ْن‬digunakan untuk isim yang berakal.

‫ ما‬digunakan untuk isim yang tidak berakal (meskipun terkadang digunakan juga untuk yang
berakal).

‫ َذ ا َأُّي ُذ و‬bisa untuk yang berakal atau tidak berakal.

Contohnya: ‫ ومن اجتهْد َن‬،‫ ومن اجتهدوا‬،‫ ومن اجتهدتا‬،‫ ومن اجتهدا‬، ‫ ومن اجتهدْت‬،‫َنَجَح َم ْن اجتهَد‬

Yang paling banyak digunakan adalah isim mausul ma dan man.

4. ISIM DHARAF

Isim Dharaf adalah setiap kalimat isim yang dibaca nasob yang menunjukkan makna fi ‫فى‬
atau di dalam. Oleh karena itu maka dharaf dapat disebut juga dengan maf'ul fih yang
mempunyai arti di atau pada. Dan dapat diartikan dengan makna yang lain bahwa dharaf
dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan dimana dan kapan. Terkait dengan perbedaan
nama antara maf'ul fih menurut ulama Basrah sedangkan dharaf itu menurut ulama
kufah.Dalam pembagian dharaf ini ada dua macam yaitu dharaf makan dan dharaf zaman..

A. Dharaf Makan

‫ نحو امام وخلف وقّدام ووراء وفوق وتحت وعند ومع وازاء وحذاء‬،‫وظرُف المكاِن هو اسُم المكاِن المنصوُب بتقدير ِفي‬
‫وتلقاء وهنا وثّم وما اشبه ذلك‬

Dharaf makan adalah isim yang dibaca nasob yang menunjukkan tempat dan menyimpan
makna fi ‫( فى‬Pada/dalam). Adapun yang termasuk dari dharaf makan adalah sebagai berikut :

Lafad Artinya Lafad Artinya


‫َاَم اَم‬ Di depan ‫َو َر آَء‬ Di belakang

i
‫َم َع‬ Beserta ‫ِتْلَقاَء‬ Di hadapan
‫َخ ْلَف‬ Di belakang ‫َفْو َق‬ Di atas
‫ِاَز اَء‬ Di muka ‫ُهَنا‬ Di sini
‫ُقَّداَم‬ Di depan ‫َتْح َت‬ Di bawah
‫ِح َذ اَء‬ Di dekat ‫َثَّم‬ Di sana

Contoh dalam kalimat :

‫ َج َلْسُت َاَم اَم الَم ْد َر َسِة‬Artinya "Saya duduk di depan kelas"

B. Dharaf Zaman

,‫ َو َع َتَم ًة‬,‫ َو َغ ًدا‬,‫ َو َس َح ًر ا‬,‫ َو ُبْك َر ًة‬,‫ َو َغ ْد َو ًة‬,‫ َو الَّلْيَل ِة‬, ‫َظْر ُف َالَّز َم اِن ُه َو ِاْس ُم َالَّز َم اِن َاْلَم ْنُص وُب ِبَتْق ِد يِر “ِفي” َنْح َو َاْلَي ْو ِم‬
‫ َو ِح يًنا َو َم ا َأْش َبَه َذ ِلَك‬,‫ َو َأَم ًدا‬,‫ َو َأَبًدا‬, ‫ َو َم َس اًء‬,‫َو َص َباًح ا‬

Dharaf Zaman adalah isim yang dibaca nasob yang menunjukkan waktu dan menyimpan
makna fi ‫( فى‬Pada/dalam). Yang termasuk dharaf zaman antara lain sebagai berikut :

Lafad Artinya Lafad Artinya

‫َاْلَيْو َم‬ Pada hari ini ‫َصَباًح ا‬ Pada waktu subuh

‫َع َتَم ًة‬ Waktu sore/ Isya' ‫َاَبًدا‬ Selamanya

‫الَّلْيَلَة‬ Pada waktu malam ‫َسَح ًر ا‬ Waktu sahur

‫ُغ ْد َو ًة‬ Pada pagi hari ini ‫َاَم ًدا‬ Selamanya

‫َم َس اًء‬ Pada waktu sore ‫َغ ًدا‬ Besok

‫ُبْك َر ًة‬ Waktu pagi ‫ِح ْيًنا‬ ketika

Contoh dalam kalimat :


‫ ُص ْم ُت َيْو َم اِال ْثَنْيِن‬artinya "Saya telah berpuasa pada hari senin"

5. ISIM ISTIFHAM

i
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Present perfect continuous


tense adalah bentuk waktu
bahasa Inggris yang digunakan
untuk menyatakan tindakan
atau kejadian yang dimulai di
masa lalu dan masih berlanjut
hingga saat ini atau baru saja
berakhir.
Bentuk waktu ini dibentuk
dengan menggunakan

i
auxiliary verb "have" dan
"been"
yang diikuti oleh present
participle dari kata kerja
utama. Contohnya adalah "I
have been
studying English for two
hours."
Kesimpulannya, present
perfect continuous tense
digunakan untuk
menunjukkan
tindakan atau kejadian yang
berlangsung dalam periode
waktu tertentu di masa lalu dan

i
masih berlanjut hingga
sekarang atau baru saja
berakhir. Tense ini
membantu dalam
menjelaskan durasi dari suatu
kegiatan atau peristiwa, serta
menyoroti keterkaitan dengan
saat ini.
Present perfect continuous
tense adalah bentuk waktu
bahasa Inggris yang digunakan
untuk menyatakan tindakan
atau kejadian yang dimulai di
masa lalu dan masih berlanjut
hingga saat ini atau baru saja
berakhir.

i
Bentuk waktu ini dibentuk
dengan menggunakan
auxiliary verb "have" dan
"been"
yang diikuti oleh present
participle dari kata kerja
utama. Contohnya adalah "I
have been
studying English for two
hours."
Kesimpulannya, present
perfect continuous tense
digunakan untuk
menunjukkan
tindakan atau kejadian yang
berlangsung dalam periode

i
waktu tertentu di masa lalu dan
masih berlanjut hingga
sekarang atau baru saja
berakhir. Tense ini
membantu dalam
menjelaskan durasi dari suatu
kegiatan atau peristiwa, serta
menyoroti keterkaitan dengan
saat ini.
Dari materi yang kita bahas mengenai

1. Isim dhamir ( ‫) إسم الضمير‬


2. Isim isyarah ( ‫) إسم اإلشارة‬
3. Isim maushul ( ‫) إسم الموصول‬
4. Isim istifham ( ‫) إسم اإلستفهام‬
5. Isim Dharaf
Ishim ini ialah Isim yang mabni yaitu isim yang tidak dapat berubah baris akhirnya walau
kondisi pada struktur kalimat berubah.

Isim dhamir, artinya kata ganti orang, Isim isyarah artinya adalah kata tunjuk. Isim maushul
adalah kata penghubung. Isim Dharaf dapat disebut juga dengan maf'ul fih yang mempunyai
arti di atau pada. Dan dapat diartikan dengan makna yang lain bahwa dharaf dapat digunakan
untuk menjawab pertanyaan dimana dan kapan.. Isim istifham adalah isim yang digunakan
sebagai kata tanya.

i
DAFTAR PUSAKA

Intan Aulia Husnunnisa,10


April 2022, Present Perfect
Continuous Tense:
Pengertian,
Rumus, dan Contoh
Kalimat, English-Academy,

i
Diakses pada 10 Maret
2023,
Intan Aulia Husnunnisa,10 April 2022, Present Perfect Continuous Tense: Pengertian,
Rumus, dan Contoh Kalimat, English-Academy, Diakses pada 03 Oktober 2023,
melalui https://www.english-academy.id/blog/present-perfect-continuous-tense
Khoiri, 30 Mei 2021, Contoh Soal Present Perfect Continuous Tense Pilihan Ganda

dan Jawabannya, Khoiri.com, Diakses pada 03 Oktober 2023,

melalui https://www.khoiri.com/2021/05/contoh-soal-present-continuous.

Gede Puta, 27 Februari 2017, Contoh Percakapan Bahasa Inggris Present Perpect Continuous
Tense

Diakses pada 03 Oktober 2023,

melalui https://www.englishcafe.co.id/contoh-percakapan-bahasa-inggris-present-
perfect-continuous/

Andrea Abas, Makalah Present Perpect Continuous Tense

Diakses pada 03 Oktober 2023,

melalui
https://www.academia.edu/28745044/MAKALAH_PRESENT_PERFECT_CONTIN
UOUS_TENSE

Anda mungkin juga menyukai