Oleh:
Kelompok 3
Lingga Arjuna 232711040043
Ismi Salsa Putri 232711040005
Lina Yuliana 232711080016
Lisa Listina 232711080022
Mahmiah 232711040038
Misriani 232711080018
Mita Utami 232711040066
Mufi Septina Indriani 232711040041
Muhammad Wildan Jauhari 232711040008
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang macam macam isim dan fi`il.
Makalah ini bisa kami susun dengan kerjasama dari kelompok kami dan
tentunya pihak- pihak penulis yang menjadi referensi kami dalam menyusun
makalah tentang macam macam isim dan fi`il.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Bahasa
Arab. Kami meminta maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kata-
kata yang salah, baik dari segi susunan kalimat maupun dari segi tata bahasanya.
Akhir kata, semoga makalah yang kami susun ini bisa bermanfaat dan juga bisa
menjadi inspirasi bagi pembaca.
ii
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
BAB I: PENDAHULUAN..............................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan................................................................................................... 3
1. Kesimpulan........................................................................................... 5
2. Saran..................................................................................................... 6
Daftar Pustaka................................................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Pengertian isim adalah sebagai berikut:
َو َلْم ُتْق َت َر ْن ِبَز َم ٍن َو ْض ًع ا، َو ُه َو َك ِلَم ٌة َد َّلت َع َلى َم ْع ًن ى ِفي َن ْف ِس َه ا،اِالْس ُم
Artinya, “isim adalah kata yang menunjukkan terhadap makna
yang ada pada dirinya tanpa dibarengi dengan penempatan waktu.”
Jadi isim itu selalu memiliki makna tersendiri. Hal ini berbeda dengan
huruf yang tidak memiliki makna kecuali sudah bersanding dengan
kalimat lain.
2. Pengertian fi'il adalah sebagai berikut:
َو اْقُتِر َنْت ِبَز َم ٍن َو ْض ًعا، َو ُه َو َك ِلَم ٌة َد َّلت َع َلى َم ْع ًن ى ِفي َن ْف ِس َه ا،الِفْع ُل
Artinya, “Fi’il adalah kalimat yang menunjukkan terhadap makna
yang ada pada dirinya dan dibarengi dengan penempatan waktu.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dijelaskan
di atas, maka dapat ditemukan suatu rumusan masalah yaitu sebagai
berikut: Bagaimana menciptakan sistem pembelajaran isim, fi’il dan
huruf sehingga menjadikan proses pembelajaran Bahasa Arab menjadi
lebih mudah dimengerti dan dipahami.
C. Tujuan
Tujuannya untuk membantu dalam memahami firman Allah dan
sabda rasul-Nya yang bisa mengantarkan kepada kebahagiaan dunia dan
akhirat.
iv
BAB II
PEMBAHASAN
َو َلْم ُتْق َت َر ْن ِبَز َم ٍن َو ْض ًع ا، َو ُه َو َك ِلَم ٌة َد َّلت َع َلى َم ْع ًن ى ِفي َن ْف ِس َه ا،اِالْس ُم
Jadi isim itu selalu memiliki makna tersendiri. Hal ini berbeda
dengan huruf yang tidak memiliki makna kecuali sudah bersanding
dengan kalimat lain.
v
penempatan zaman yang tiga, tidak bisa dikatakan misalnya, “telah
buku”, “sedang buku” dan “akan buku”.
Contohnya:
ِإْنَس اٌن
Artinya: Orang
َحَيَو اٌن
Artinya: Hewan
َنَباٌت
Arrtinya: Tumbuhan
b. Isim Ma'rifah ِإْس ُم اْلَم ْع ِر َفة
Contohnya:
َاْلَحَيَو اُن
َالَّنَباُت
vi
c. Isim Mudzakkar ِإْس ُم اْلُم َذَّك ر
Isim Mudzakkar ( ) ِإْس ُم اْلُم َذَّك رyaitu Kata Benda yang
berarti laki-laki, baik dari segi makna atau lafad.
Contoh di dalam kalimat:
َيا َس اِلْم َص ِّل َج َم اَع ًة
Artinya: Hai Salim shalatlah berjamaah!
هَذ ا َقَلٌم
Artinya: Ini pulpen
ذِلَك ِكَتاٌب
Artinya: Itu kitab
f. Isim Dhomir ( ) ِإْس ُم الَّض ِم ْير
vii
َأَنا َص اِئٌم
Artinya: Saya puasa
َأْنَت ُم ْج َتِهٌد
Artinya: Kamu rajin
ِهَي َص اِلَح ٌة
Artinya: Dia (pr) solehah
viii
2. Pengertian Fi’il adalah sebagai berikut:
َو اْقُتِر َنْت ِبَز َم ٍن َو ْض ًعا، َو ُه َو َك ِلَم ٌة َد َّلت َع َلى َم ْع ًن ى ِفي َن ْف ِس َه ا،الِفْع ُل
Sebagaimana isim, fi’il pun selalu memiliki makna sendiri. Hal ini
berbeda dengan huruf yang tidak memiliki makna kecuali sudah
bersanding dengan kalimat lain.
Contohnya:
Dan jika fi’il yang mutlak menunjukan makna yang belum terjadi
dan baru akan dilaksanakan serta berupa perintah, maka fi’il tersebut
dinamakan fi’il amar.
Contohnya:
ix
a. Macam-Macam Fi’il dan Contohnya
x
Di dalam fi’il dhamir bisa berperan sebagai
aktor (fa’il).
11. َكَت ْب ُتَم ا َاْنُتَم ـاKalian (pr) sudah menulis + ْـُتَم ـاpada huruf
paling akhir
xi
13. َاَنـا َك َتْبـُتSaya sudah menulis + ْـــُتpada huruf paling
akhir
14. َنْح ُن َك َتْبـَناKami, kita sudah menulis + ـْــَنـاPada huruf
paling akhir
)ن
3. Kemudian Ada huruf ya’ pada
awal ( )ي
xii
Contoh Fi’il Amar
Contoh:
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
xiii
Diantara keistimewaan bahasa arab adalah kaya akan kata-kata,
misalkan pada dhomir (kata ganti). Berbeda dengan bahasa Indonesia yang
hanya memiliki 7 kata ganti (dia, kamu, kalian, mereka, kami, kita, dan
saya),di dalam bahasa Arab kata gantinya ada 12. Antara kata ganti untuk
dua orang dengan lebih dari dua orang dibedakan di dalam bahasa Arab,
tidak terdapat pada bahasa Indonesia bahkan pada bahasa Inggris (read :
Bahasa Internasional). Di antara keistimewaan bahasa arab juga adalah
singkat dan padat, misalnya, jika kita ingin mengungkapkan "dia sedang
xiv
2. Fi’il, yaitu kata yang menunjukkan kejadian suatu peristiwa
pada waktu tertentu.
3. Saran
DAFTAR PUSTAKA
xv
xvi