Disusun Oleh:
i
DAFTAR ISI
ii
PEMBAHASAN
A. FI’il Madhi
Fiil madhi ialah perbuatan yang menunjukkan atas pekerjaan yang telah lalu.
Fi'il madhi itu ada yang aktif dan ada yang pasif. Kalau yang aktif, artinya me-.
Pembagian fiil madhi : kalau yang pasif, artinya di-.
Fi'il madhi ma'lum: kata kerja lampau bentuk aktif, contohnya: غف َََر
َ artinya
(me)ngampuni.
Fi'il madhi majhul: kata kerja lampau bentuk pasif, contohnya: ِر ََ غُف
(di)ampuni.
B. FI’il Mudhori
Definisi [ ] مضارع فعل: terdiri dari dua kata antara fi'il ( )فعلdan Mudhori
()مضارع,maka:-Fi'il ( )فعلyaitu: "وضعا بزمان واقترنت نفسها فى معنى على دلت كلمةKelimat
yang menunjukan arti pada dirinya dan disertai waktu dalam buktinya". - Fi’ilَ
mudhori’( )مضارع فعلyaitu Kata kerja bentuk sedang atau akan:“Kata kerja
menunjukkan bentuk kejadian saat berlangsung atau akan berlangsung,di masa
pelakuَatauَsetelahnya.”>[َ ] مضارع فعلfi’il mudhori’َ‘’adalah salah satu kata kerja
yang biasanya digunakan sebagai penujuk peristiwa sekarang dan di masa depan.
Ciri-ciri/ Tanda ] ]مضارع فعلfi’il mudhori’
Ciri-ciriَkalimahَfi’ilَmudhari’َyangَpalingََadalah,َterdapatَhurufَ
mudhara’ahَ( ت ي ن اyang disingkat َُ)اَنَيت.
Contoh:
َب
ُ ُ اَكتyang artinya aku sedang/akan menulis.
1
َب ُ ُ نَكتyang artinya kita sedang/akan menulis.
َُ ُ ت َكتyang artinya kamu laki-laki sedang/akan menulis.
ب
Tanda-tadaَfi’ilَmudhari’َselanjutnya:
menerima sin, contohnya ل َُ سيَقُو
َ .
menerima saufa, contohnya ف ََ سو ََ ت َعلَ ُمو
َ ن
menerima lam, contohnya َيُولَدَ ولَمَ َيلِدَ لَم
menerima lan, contohnya َ َينفَ َعكُمَ لَن.
2
Angka tiga = ٣ (Tsalatsatun)
Angka empat = ٤ (Arba’atun)
Angka lima = ٥ (Khamsatun)
Angka enam =٦ (Sittatun)
Angka tujuh = ٧ (Sab’atun)
Angka delapan = ٨ (Tsamaaniyatun)
Angka sembilan = ٩ (Tis’atun)
Angka sepuluh = ١٠ (‘Asyratun)
.
Menit.
Bahasa Arab Menit adalah = daqiiqatun (tunggal), bentuk jamaknya adalah
daqaa-iqu.
Contoh:
5 menit = (khumsu daqoo iq)
10 menit = ('asym daqoo iq)
Detik
Dalam Bahasa Arab Detik adalah = Tsaaniyatun, bentuk jamaknya adalah =
Tsawaanun
Contoh :
5 detik = (khumsu tsawaanun)
10 detik= (asynl tsawaanun)
3
Lebih, Seperempat dan Setengah
Dalam Bahasa Arab maka bisa ditambahkan 3 untuk menyatakan lebill.
Walaupunَ padaَ umumnyaَ 3َ dalamَ artiَ lainnyaَ •darl"َ tetapiَ dalamَ jamَ yaituَ
untuk "lebih" dan jika kurang.
15 Menit atau Seperempat disebut = rub'u
30 Menit atau Setengah disebut = nishfu
E. Mufrodat
Kosakata (al-Mufradat) adalah himpunan kata atau khazanah kata yang
diketahui oleh seseorang atau entitas lain, atau merupakan bagian dari suatu
bahasa tertentu. Kosakata seseorang didefinisikan sebagai himpunan semua kata
kata yang dimengerti oleh orang tersebut dan kemungkinan akan digunakannya
untuk menyusun kalimat baru.
Jenis-jenis Mufradat
Pembagian kosakata dalam konteks Kemahiran Kebahasaan
Kosakata Menurut Maknanya
Pembagian kosakata menurut karakteristik kata (takhassus)
Pembagian Kosakata Menurut Penggunaannya.
4
F. Qira’ah
Qiro’ahَberdasarkanَetimologiَ(bahasa)َyaituَqiro’atَyangَmerupakanَkataَ
kajianَ(masdar)َdariَkataَkerjaَ“” قرءyang berarti membaca.
SYARAT-SYARATَDITERIMANYAَQIRA’AH
Dengan banyaknya periwayatan dalam qira’ah,َmakaَadaَbeberapaَsyarat,َ
agarَqira’ahَtersebutَshahihَdanَdapatَdiَbacaَolehَumat.َSyarat–syarat itu adalah:
Qira’ahَtersebutَharusَsesuaiَdenganَkaidah-kaidah bahasa arab,
Sanadَdariَriwayatَyangَmenceritakanَqira’ah-qira’ahَtersebutَharuَ
shahih,
Bacaan yang di terapkan adalah bacan yang cocok dengn salah satu
mushaf Utsmani.
MACAM-MACAMَQIRA’AH
DalamَkitabَMahabisَfii’َulumilَQur’anَprof.َDr.َMannau’ulَQatthanَ
membagiَqira’ahَmenjadiَ3َjenisَyaitu:Qira’ahَMutawatir Qira’ahَAhad dan
Qira’ahَSyadz