Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

‫ عصيم ناكيرة‬dan ‫عصيم معرفة‬

Dosen Pengampu: Mila Wahyuni, M. Kom.I

Disusun oleh
kelompok 2
1. Alisa (602220054)
2. Abdul Ghafur (602220049)

PRODI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


sFAKULTAS DAKWAH
UIN SULTAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI
2022-2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah mengenai berusaha secara halal.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Mila Wahyuni, M. Kom.I selaku


dosen mata kuliah Bahasa Arab yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
kami tekuni. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Tentunya makalah ini tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan
dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dari
penyusunan hingga tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena
itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini. Kami berharap semoga makalah yang kami
susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca

Jambi, 13 Oktober 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………...iii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….…. 1

A . Latar Belakang………………………………………………………………... 1

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….. 2

C. Manfaat……..……………………………………………………………….... 2

D. Tujuan..……………………………………………………………………….. 2

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………..………………..3

A. Pengertian Isim Nakirah dan Isim Ma’rifah………………...…………………3

B. Pembagian Isim Nakirah dan Isim Ma’rifah……………………. ..…………..4

C. Contoh-contoh Isim Nakirah dan Isim Ma’rifah………………….……………5

BAB III PENUTUP………………………………………………………………..……….6

KESIMPULAN……………………………………….………………………….6

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………....7
iii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa Arab adalah Bahasa Al-Quran, setiap orang muslim yang


bermaksud menyelami ajaran Islam yang sebenarnya dan lebih mendalam,
tiada jalan lain kecuali harus mampu mengali dari sumber asalnya, yaitu
Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW. Oleh karena itu, menurut kaidah
hukum Islam, mengerti akan ilmu nahwu bagi mereka yang ingin memahami
Al-Quran hukumnya fardhu’ain.

Kaidah-kaidah Bahasa Arab dibahas lebih rinci sehingga dapat


membantu para pembaca untuk lebih memahami kaidah-kaidah Bahasa Arab
dan diharpkan lebih membantu dalam memahami ayat-ayat Al-Quran dan
hadist-hadist Nabi.

Bagi orang yang ingin memperdalam agama Islam, penguasaan


terhadap Bahasa Arab adalah syarat mutlak. Tanpa penguasaan terhadap
Bahasa Arab, orang mustahil akan memahami ajaran Islam dari sumber-
sumbernya yang asli, yang semuanya ditulis dakam Bahasa Arab. Oleh
karena itu, mempelajari Bahasa Arab sangat penting.

1
B. Rumusan Masalah

1. Pengertian ‫ عصيم ناكيرة‬dan ‫عصيم معرفة‬


2. Pembagian ‫ عصيم ناكيرة‬dan ‫عصيم معرفة‬
3. Contoh ‫ عصيم ناكيرة‬dan ‫عصيم معرفة‬

C. Manfaat

1. Mengetahui pengertian ‫ عصيم ناكيرة‬dan ‫عصيم معرف‬


2. Mengetahui pembagian ‫ عصيم ناكيرة‬dan ‫عصيم معرفة‬
3. Mengetahui contoh ‫ عصيم ناكيرة‬dan ‫عصيم معرفة‬

D. Tujuan

1. Menganalisis pengertian ‫ عصيم ناكيرة‬dan ‫عصيم معرفة‬


2. Menganalisis pembagian ‫ عصيم ناكيرة‬dan ‫عصيم معرفة‬
3. Menganalisis contoh ‫ عصيم ناكيرة‬dan ‫عصيم معرفة‬

2
BAB II

PEMBAHASAN

Isim adalah kata benda dalam artian Bahasa Indonesia, yaitu kalimat yang
menyatakan atas sesuatu yang dapat dibedakan dan tidak memiliki keterkitan dengan
waktu. Berdasarkan jelas dan tidaknya yang dimaksud, kalimat isim dalam Bahasa Arab
dibagi menjadi dua macam: ‫ عصيم ناكيرة‬dan ‫ عصيم معرفة‬Dalam tataran kalimat, keduanya
sama-sama sebagai kata benda. Namun, dalam lingkup arti dan pengunaanya, antara isim
nakirah dan isim marifah itu berbeda.

A. Pengertian ‫ عصيم ناكيرة‬dan ‫عصيم معرفة‬

B. Menurut Moch. Anwar


dalam Ilmu Nahwu;
Terjemahan Al-Jurumiyah
dan Imrithy
C. Berikut Penjelasannya,
isim nakiroh ialah isim
yang jenisnya bersifat
umum yang tidak
D. menentukan suatu perkara
3
dan lainnya. Isim nakiroh
atau dalam bahasa Inggris
diistilahkan
E. dengan kata indefinite
(belum pasti). Secara
sederhana, definisi atau
ta’rifnya adalah isim
F. yang memiliki arti yang
bersifat umum atau global.
1. ‫( عصيم ناكيرة‬Isim Nakirah)

Isim Nakirah adalah isim yang menunjukkan kepada sesuatu yang tidak


spesifik, seperti rojulun, kitabun, madinatun. Jadi, bisa kita simpulkan sebagai
berikut: Isim nakiroh adalah isim yang pengertiannya belum jelas, masih bersifat
umum, belum diketahui batasan-batasannya.

2. ‫( صيم معرفة‬Isim Ma’rifah)

Isim ma’rifat adalah setiap isim (kata benda) yang menunjukkan pada
sesuatu yang tertentu. Misalnya kata benda tersebut menunjukkan nama orang,
nama kota, seperti zaid, ja’far, mekkah, madinah, Surabaya adalah termasuk isim
ma’rifat, karena apabila orang mengatakan zaid, maka sudah tertentu, karena
orang tahu siapa yang disebut zaid, apabila orang menyebut mekkah, maka orang
mempunyai pemahaman bahwa kota mekkah berada di Saudi Arabia. Karena itu
isim ma’rifat adalah setiap isim yang menunjukkan pada sesuatu yang tertentu,
Isim marifat dibagi menjadi enam, yaitu isim dhomir, isim alam, isim isyaroh,
isim maushul, isim yang kemasukan al, isim yang diidhofahkan pada isim
ma’rifat.
3

B. Pembagian ‫ عصيم ناكيرة‬dan ‫عصيم معرفة‬

Isim Ma’rifah terdiri dari:

1. Isim Dhamir (kata ganti orang)

Dhamir digunakan untuk mengganti:

a. Untuk orang pertama (  ‫) لِ ْل ُمتَ َكلِّ ِم‬


b. Untuk orang kedua  (  ‫ب‬ِ َ‫) لِ ْل ُم َخاط‬
c. Untuk orang ketiga  (  ‫ب‬ِ َ‫) لِ ْل ُمخَاط‬

2. Isim alam

Yaitu isim yang berupa nama benda, nama orang, nama hewan, nama tempat, dan
lain-lain.

3. Isim isyarah (kata petunjuk)

Isim isyarah adalah kata untuk menunjuk sesuatu terbagi mejadi beberapa bagian
berdasarkan jarak sesuatu itu.

Isim isyarah diklarifikasikan berdasarkan gender yaitu (mudzakkar dan mu-


annats), dan jumlah yaitu (tunggal, dual, dan jamak).

4. Isim Maushul (kata penghubung)

Isim maushul biasanya dipakai untuk menghubungkan kalimat, ia adalah kata yang
menunjukkan arti “yang”

5. Isim yang didahulukan oleh huruf ‫( ال‬alif lam)

Isim yang nakirah jika di tambah awalan ‫( ال‬alif lam) menjadi isim ma’rifah.

ٌ ‫( بَي‬baitun), artinya rumah.


Isim nakirah => ‫ْت‬

Isim Nakirah adalah isim yang umumnya berakhiran tanwin (kecuali beberapa isim
yang tidak bisa menerima tanwin)

Isim diatas berubah menjadi ma’rifah jika kita tambah awalan ‫( ال‬alif lam)
ُ ‫( ْالبَي‬al-baitun) akhirannya tidak lagi bertanwin.
Jadi isim ma’rifahnya =>  ‫ْت‬

6. Dalam idhafah, isim nakirah yang dimudhafkan kepada isim ma’rifah (mudhaf
ilaih) disebut mudhaf, mudhaf adalah isim ma’rifah.

C. Contoh-contoh ‫ عصيم ناكيرة‬dan ‫عصيم معرفة‬

1. Contoh ‫عصيم ناكيرة‬

Contoh dalam kehidupan sehari- hari:


1. ‫( بيت‬rumah)
2. ‫( قلم‬pena)
3. ‫( كتاب‬buku)
4. ‫( طالسة‬penghapus papan)
5.  ‫ ( مقعد‬bangku)
Contoh dalam Al-Qur’an:

1. ٗ‫ َخيْرً ا ي ََّره‬ ‫ َذرَّ ٍة‬ ‫  َف َمنْ يَّعْ َم ْل م ِْث َقا َل‬Artinya "Maka barang siapa mengerjakan kebaikan
seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.". dzarrotin adalah
contoh isim nakiroh di dalam al qur’an surat Az-Zalzalah Ayat 7.
2. ٌ‫ َحا ِميَة‬ ‫ نَا ٌر‬Artinya "(Yaitu) api yang sangat panas.". Naarun adalah contoh isim
nakiroh di dalam al qur’an surat al qori’ah Ayat 11.
3. ‫ َّمْأ ُكوْ ٍل‬ ‫ف‬ٍ ْ‫ فَ َج َعلَهُ ْم َك َعص‬Artinya "sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun
yang dimakan (ulat).". ‘asfin adalah contoh isim nakiroh di dalam al qur’an
surat Al-Fiil Ayat 5.

2. Contoh ‫عصيم معرفة‬

Contoh dalam kehidupan sehari-hari:


1. ‫ُم َح َّم ٌد‬ (Muhammad)
ْ
2. ُ‫اِإْل ن َسان‬ َ (manusia itu)
3. ‫( ه َذا اَأْل َس ُد‬ini Singa)
4. ‫ج‬ِ ‫( زَ ْه َرةُ ْالبَنَ ْف َس‬Bunga Violet)

Contoh dalam Al-Qur’an:

1. ‫ فَ ‡ا َ ْكثَ ‡رُوْ ا فِ ْيهَا ا ْلفَ َس ‡ا َد‬Artinya "lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam
negeri itu," dhomir ha pada fiiha, dan al fasaad adalah contoh isim ma’rifat
di dalam al qur’an surat al fajr ayat 12
2. ‫ ْالاَ وْ تَا ِد‬ ‫ ِذى‬  َ‫  َوفِرْ عَوْ ن‬Artinya "dan (terhadap) Fir'aun yang mempunyai pasak-
pasak (bangunan yang besar),", fir’aun dan alif lam pada autad adalah
contoh isim ma’rifat di dalam al qur’an surat al fajr ayat 10.
5

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Isim adalah kata benda dalam artian Bahasa Indonesia, yaitu kalimat yang
menyatakan atas sesuatu yang dapat dibedakan dan tidak memiliki keterkitan dengan
waktu. Berdasarkan jelas dan tidaknya yang dimaksud, kalimat isim dalam Bahasa
Arab dibagi menjadi dua macam: ‫ عصيم ناكيرة‬dan ‫ عصيم معرفة‬Dalam tataran kalimat,
keduanya sama-sama sebagai kata benda. Namun, dalam lingkup arti dan
pengunaanya, antara isim nakirah dan isim marifah itu berbeda.

Yang di bahas pada makalah ini adalah Isim Nakirah dan Isim Ma’rifah, Isim
Nakirah adalah isim yang menunjukkan kepada sesuatu yang tidak spesifik, seperti rojulun,
kitabun, madinatun. Jadi, bisa kita simpulkan sebagai berikut: Isim nakiroh adalah isim yang
pengertiannya belum jelas, masih bersifat umum, belum diketahui batasan-batasannya.

Isim ma’rifat adalah setiap isim (kata benda) yang menunjukkan pada sesuatu yang
tertentu. Misalnya kata benda tersebut menunjukkan nama orang, nama kota, seperti zaid,
ja’far, mekkah, madinah, Surabaya adalah termasuk isim ma’rifat, karena apabila orang
mengatakan zaid, maka sudah tertentu, karena orang tahu siapa yang disebut zaid, apabila
orang menyebut mekkah, maka orang mempunyai pemahaman bahwa kota mekkah berada di
Saudi Arabia. Karena itu isim ma’rifat adalah setiap isim yang menunjukkan pada sesuatu
yang tertentu, Isim marifat dibagi menjadi enam, yaitu isim dhomir, isim alam, isim isyaroh,
isim maushul, isim yang kemasukan al, isim yang diidhofahkan pada isim ma’rifat.
6

DAFTAR PUSTAKA

Fayza Iza, 2019, Pembahasan Isim Nsairah dan Isim ma’rifah,

(Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2005), hlm 108, 19-November-2019

Khoiri, 2021, Contoh Isim Ma’rifah dan Pengertiannya,


https://www.khoiri.com/2021/06/contoh-isim-marifat-dan-
pengertiannya.html
18-Juni-2021.

Nahwu Shorof, 2022, Contoh Isim Nakirah dan Ma’rifah dalam Al-Quran,
https://www.maskuns.my.id/2022/04/contoh-isim-nakirah-dan-marifah.html
27-April-2022.

Nahwu Shorof, 2021, Pembagian Isim dalam Bahasa Arab,


https://www.maskuns.my.id/2021/06/pembagian-kalimah-isim.html
25-Juni-2021.
7

Anda mungkin juga menyukai