Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

AMIL NAWASIKH
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah PSQQ Qutub

Dosen Pengampu:
Muhammad Al-Kabir, S.Pd.

Disusun Oleh:

1. Siti Lailaturrahmah
2. Rosabila Andiny
3. Sabila Farodisa

SEMESTER 1/B
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN
GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO
2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufik dan hidayahnya.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri teladan kita,
Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa kebenaran
bagi kita semua.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yakni
bapak Muhammad Al-Kabir S.Pd. yang telah membimbing serta mengajarkan
kami, dan mendukung kami sehingga terselesaikan makalah yang berjudul “AMIL
NAWASIKH” dan juga terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada
semua pihak yang telah membantu kami sehingga terselesaikan makalah ini.
Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan, sebagai wujud rasa syukur
dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
selama penyusunan makalah ini, yang telah dengan tulus ikhlas membantu baik
secara moril maupun materiil, terutama kepada Dosen Pembina dan teman-teman
sekalian.

Kraksaan, 04 Januari 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

A. Latar Belakang .........................................................................................1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................1

C. Tujuan ......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................2

A. Pengertian Amil Nawasikh ......................................................................2

B. Macam Macam Dan Contoh Amil Nawasikh ..........................................2

BAB III PENUTUP ................................................................................................5

A. Kesimpulan ..............................................................................................5

B. Kritik dan Saran .......................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai umat islam kita dituntut untuk bisa mengkaji dan mempelajari
al-Qur'an dan sunnah sebagai dua sumber utama ajaran islam yang harus kita
pegang teguh. Untuk dapat menguasai al-Qur'an dan sunnah serta bahasa arab,
baik dalam menulis, membaca dan melafalkan maka harus mengusai kaidah-
kaidah yang ada di dalamnya, bahasa merupakan susunan kata yang tersusun
sedemikian rupa sehingga dapat di pahami oleh pembaca maupun
pendengarnya.Untuk itu perlu adanya ilmu nahwu. Ilmu nahwu adalah ilmu
yang mempelajari yang mempelajari kaidah-kaidah dalam bahasa arab. Nahwu
adalah kaidah-kaidah Bahasa Arab untuk mengetahui bentuk kata dan keadaan-
keadaannya ketika masih satu kata (Mufrod) atau ketika sudah tersusun
(Murokkab).
Kalimat-kalimat dalam bahasa arab, diringkas menjadi tiga macam:
1. Kalimat Fiil (‫ = )الفعل‬Kata kerja
2. Kalimat Isim ‫ = ) االسم‬Kata Benda
3. Kalimat Harf (‫ = ) الحرف‬Kata Tugas

B. Rumusan Masalah
1. Apakah Yang Dimaksud Dengan Amil Nawasikh?
2. Apa Saja Macam-Macam Dan Contoh Amil Nawasikh?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Amil Nawasikh
2. Untuk Mengetahui Macam-Macam Dan Contoh Amil Nawasikh.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Amil Nawasikh


Amil nawasikh adalah kata yang masuk kepada mubtada dan khobar
yang kemudian merubah atau merusak i'robnya mubtada dan khobar tersebut.
Sifat atau pengaruh dari amil nawasikh ada yaitu ada yang menashobkan
mubtada dan merofakan khobar, ada pula yang merofakan mubtada dan
menashabkan khobar.
Jadi amil nawasih ialah sesuatu yang dapat mempengaruhi atau merusak
i'rob dari suatu kalimat. Seperti contoh mubtada' hukumnya rofa' tetapi bila
mubtada kemasukan amil nawasikh maka hukumnya tidak lagi rofa' dan
kedudukannya tidak lagi menjadi mubtada. Amil nawaşikh ada tiga yaitu ‫ان‬
‫ طن وأخواتها واخوتها‬dan ‫كان وأخواتها‬, adapun dan pengamalannya ialah sebagai
berikut:

B. Macam Macam Dan Contoh Amil Nawasikh


1. Inna Wa Akhowatuha ‫ان واخوتها‬
Inna wa akhowatuha pengamalannya yaitu menashobkan mubtada
menjadi isimnya inna dan merofakan khobar menjadi khobarnya inna.
Kalimat yang tandanya menjadi mubtada karena terpengaruh oleh inna Inna
Wa Akhowatuha Yaitu : ‫ كَان‬- ‫ ل ِكن‬- ‫ لعلى‬-‫ لَيْت‬-‫ أَن‬-‫ِإن‬
Contoh Inna Wa Akhowatuha
 Kalimat awal
‫هللا غفور رحيم‬
(Allah maha pengampun lagi maha penyayang)
Lafad ‫هللا‬dibaca rofa' karena berkedudukan menjadi mubtada. Tanda rofa
nya dhommah karena isim mufrod. Sedangkan lafad ‫ غفور‬dibaca rofa
karena menjadi khobarnya mubtada.1

1
arsyad,azhar,Bahasa arab dan metode pengajarannya Cet.11;Yogyakarta:pustaka
pelajar,2004 hal 95

2
 Kalimat Setelah Kemasukan Inna
‫ان هللا غفور رحيم‬
(sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang)
Lafad ‫ هللا‬dibaca nashob karena menjadii simnya inna, sedangkan lafadz
‫ غفور‬dibaca rofa karena menjadi khobarnya inna2.
2. Kaana Wa Akhwa Tuhaa ‫كان واخوتها‬
Kanaa Wa Akhowatuha pengamalannya yaitu merofa`kan mubtada
menjadi isimnya kaana dan menashobkan khobar menjadi khobarnya kaana.
Kaana Wa Akhowatuha Yaitu
.‫ برح‬,‫ زال‬,‫ ليس‬,‫ صار‬,‫ امسى‬,‫ اضبح‬,‫ بات‬,‫ ظل‬,‫كان‬
Saudaranya kaana yang lain yaitu:
.‫ دام‬,‫ انفك‬,‫فتى‬
Contoh kaana Wa Akhowatuha )‫(كان وأخواتها‬3
 Kalimat awal
‫محمد رسل هللا‬
Lafad ‫ محمد‬dibaca rofa karena berkedudukan menjadi mubtada, tanda rofa
nya dengan dhommah karena isim mufrod, dengan tanwin karena tidak
ada al. Adapun lafad ‫رسل‬ dibaca rofa' karena menjadi khobarnya
mubtada.
 Kalimat Setelah Kemasukan Kaana
‫س ْو َل هللا‬
ُ ‫كان محمد َر‬
Lafadz ‫ محمد‬dibaca rofa` karena menjadi isimnya kaana, tanda rofa 'nya
dengan dhommah karena isim mufrod. Isimnya kaana dan saudara-
saudaranya dibaca rofa. Adapun lafadz ‫س ْو َل‬
ُ ‫ َر‬dibaca nashob karena
menjadi khobarnya kaana, tanda nashobnya dengan fathah karena isim
mufrod, tanpa al )‫ )ال‬dan tanwin karena menjadi mudhof. Lafadz ‫هللا‬
dibaca jer karena menjadi mudhof ilaih.
3. Dzonna Wa Akh Watuhaa ‫ظن واخوتها‬
Dzonna waakhowa tuhaa pengamalannya ialah menashobkan
mubtada` dan khobarnya mubtada yang kemudian menjadi maf`ulnya.

2 Bahaud Di Abdullah, bandung:sinarbaru Algennsido,2009

3
Dzonna Wa Akhowatuha yaitu :
.‫جعل‬,‫اتخد‬,‫وجد‬,‫علم‬,‫راى‬,‫زعم‬-‫خل‬,‫حسب‬,‫ظن‬
Contoh Dzonna Wa Akhowatuha
 Kalimat awal
‫عمران فَائِم‬
Lafadz‫عمران‬ dibaca rofa' karena menjadi mubtada, tanda rofa'nya
dengan dhommah karena isim mufrod. Sedangkan lafadz ‫ قائم‬dibaca
rofa karena menjadi khobarnya mubtada.
 Setelah Kemasukan Dzonna
(saya menyangka imron berdiri) ‫ظننت عمران قائ ًما‬
Lafad ‫عمران‬dibaca Sedangkan lafadz ‫ قائ ًما‬dibaca nashob karena
menjadi khobarnya dzonna

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kana dan saudara saudaranya
2. Inna dan saudara saudaranya
3. Dzonna dan saudara saudaranya yang dimaksud (saudara-saudara) daripada
kana, inna dan dzonna adalah kata-kata yang memiliki fungsi yang sama
dengan kanaa, inna dan dzonna. Terdapat perubahan istilah dalam kaana,
inna dan dzonna sebelum dimasuki kaana, inna dan dzonna istilah yang
digunakan adalah mubtada dan khobar. Tapi setelah dimasuki kaana inna
dan dzonna istilahnya menjadi berubah yang asalnya mubtada` maka
berubah menjadi isim kaana, isim inna, yang asalnya khobar namanya
berubah menjadi khobar kanaa, khobar inna.

B. Kritik dan Saran


Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan kelompok ini
meskipun penulisan ini jauh dari sempurna minimal kita mengimplementasikan
tulisan ini. Masih banyak kesalahan dari penulisan kelompok kami, diharapkan
bagi penulis lain untuk mencari referensi yang lebih relevan sebagai bahan
dalam pembuatan makalah guna menciptakan tulisan yang lebih bermanfaat
mengenai apa itu Amil Nawasikh.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/274460955/Amil-Nawasikh

https://nyamankubro.com/amil-nawasikh/

https://santringaji.org/nahwu-shorob/penjelasan-amil-nawasikh-1213/

Anda mungkin juga menyukai