Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ISIM (KATA BENDA)

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab

Dosen Pengampu: Bpk. Ahmad Fikri Amrullah, M.Pd.I

Disusun Oleh: Kelompok 1

Berlyan Ivana Putri Maharani 1860211221009


Yahya Arwa Zamzami 1860211221016

PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH

TULUNGAGUNG

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang mana
dalam penyelesaian makalah ini, penulis selalu diberi kesehatan dan kekuatan,
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa sholawat
serta salam kita curahkan kepada junjungan kita, nabi akhiruz zaman, Nabi
Muhammad SAW.

Makalah ini dengan judul “Isim (Kata Benda)” disusun untuk


memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab yang di bimbing oleh bapak Ahmad
Fikri Amrullah, M.Pd.I. pada program studi Tadris Fisika Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari masih banyak


kelemahan dan kekurangan dari berbagai sisi. Oleh karena itu, penulis
memohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan penulis ke depan.

Tulungagung, 26 Agustus 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

MAKALAH ............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
A. Isim ............................................................................................................... 3
1. Pengertian Isim ......................................................................................... 3
2. Tanda-Tanda Isim ..................................................................................... 3
B. Kata Benda Yang Ditinjau Dari Jenisnya .................................................... 3
1. Mudzakar (‫ ) ُمذَكَر‬........................................................................................ 3
2. Muanats )‫ ( ُم َؤنَّث‬......................................................................................... 4
C. Kata Benda Yang Ditinjau Dari Jumlahnya ................................................. 4
1. Isim Mufrod .............................................................................................. 4
2. Isim Tasniyah ........................................................................................... 4
3. Isim Jama’ ................................................................................................ 5
a) Jama’ Mudzakar Salim ......................................................................... 5
b) Jama’ Muannats Salim .......................................................................... 5
c) Jama’ Taksir .......................................................................................... 5
D. Kata Benda Yang Ditinjau Dari Keadaannya .............................................. 6
1. Isim Dhohir ............................................................................................... 6
2. Isim Dhomir ............................................................................................. 6
a) Isim dhomir munfasil ............................................................................ 6
b) Isim dhomir muttasil ............................................................................. 7
BAB III ................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan .................................................................................................. 9
B. Saran ............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap bahasa memiliki kaidah tersendiri, seperti kaidah dalam bahasa
Indonesia yang memiliki susunan subjek, predikat, objek, dan keterangan, yang
meliputi keterangan waktu, tempat, dan suasana. Bahasa Arab juga memiliki
kaidah bahasa, kaidah tersebut dijelaskan melalui ilmu nahwu dan ilmu shorof.
Ilmu nahwu adalah ilmu yang mempelajari tentang jabatan kata dalam
kalimat dan harokat akhir, baik secara i’rob (berubah) atau bina’ (tetap). Ilmu
nahwu mengkaji 3 hal yaitu huruf, kata, kalimat. ilmu nahwu juga disebut
sintaksis. sintaksis yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antara kata, frasa,
kalusa, kalimat yang lain (Syarif, 2017:97), jadi mempelajari ilmu nahwu
adalah mempelajari kaidah-kaidah penyusunan kata atau frasa dalam kalimat.
Ilmu shorof menurut Abdul Lathif dalam Azhar (2016: xxvi) adalah
ilmu yang mempelajari struktur kata dan keaslian huruf-huruf, penambahan,
penghapusan, kemurnian, penggantian, dan segala perubahan yang terjadi.
Didalam ilmu nahwu terdapat berbagai macam bab antara lain tentang
kalam, dan kalam sendiri dibagi menjadi 3 yaitu isim, fi’il, dan huruf. Dari
penjelasan tersebut penulis membuat makalah dengan judul “Isim (Kata
Benda)”.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian isim?
2. Apa saja kata benda yang ditinjau dari jenisnya?
3. Apa saja kata benda yang ditinjau dari jumlahnya?
4. Apa saja kata benda yang ditinjau dari keadaannya?

1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari isim.
2. Untuk mengetahui apa saja kata benda yang ditinjau dari jenisnya.
3. Untuk mengetahui apa saja kata benda yang ditinjau dari jumlahnya.
4. Untuk mengetahui apa saja kata benda yang ditinjau dari keadaannya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Isim
1. Pengertian Isim
ْ ‫علَى َم ْعنًى فِي نَ ْف ِس َها َولَ ْم ت ُ ْقت ََر ْن بِزَ َم ِن َو‬
‫ضعًا‬ ْ َّ‫اال ْس ُم هُ َو َك ِل َمة دَل‬
َ ‫ت‬ ِ
Isim adalah kata yang mengandung makna dengan sendirinya dan
tidak terikat oleh waktu. Jadi dapat disimpulkan bahwa, isim adalah semua
jenis kata benda, baik benda mati maupun benda hidup, yang tentunya tidak
berkaitan dengan waktu.

2. Tanda-Tanda Isim
Adapun ciri-ciri dari isim, antara lain:
1. Dibaca jer
Contoh: ‫غ ََل ُم زَ يْد‬
ُ ‫َجا َء‬
2. Tanwin
Contoh: ‫َجا َء زَ يْد‬
3. Kemasukan alif dan lam )‫(ال‬
Contoh: ‫الر َج ُل‬
ِ ‫َجا َء‬
4. Kemasukan huruf jar dan huruf qosam (huruf sumpah)
Adapaun huruf jar ada sembilan, yaitu: ‫ ل‬,‫ ك‬,‫ ب‬, َّ‫ ُرب‬,‫ فِي‬,‫علَى‬ َ ,‫ اِلَى‬,‫مِ ْن‬.
َ ,‫ع ْن‬
Huruf qosam ada tiga, yaitu: ‫و‬, ‫ب‬, ‫ت‬
Contoh: ‫مِ نَ ْال َمس ِْج ِد‬, ‫ّللا‬
ِ َّ ‫َو‬

B. Kata Benda Yang Ditinjau Dari Jenisnya


1. Mudzakar (‫) ُمذَكَر‬
Adalah kata benda yang menunjukkan makna laki-laki baik yang
hidup maupaun benda-benda mati. Untuk mengetahui kata benda ini laki-
laki dilihat dari kelaminnya, baik manusia maupun hewan. Contoh: ‫زَ يْد‬

3
2. Muanats )‫( ُم َؤنَّث‬
Adalah kata benda yang menunjukkan makna perempuan baik yang
hidup maupun benda-benda mati. Untuk mengetahui kata benda ini
perempuan dilihat dari:
a. Jenis kelaminnya, Contoh: ُ‫شة‬
َ ِ‫عائ‬
َ
b. Diakhiri dengan ta’ marbuthah (‫)ة‬. Contoh: ‫سة‬
َ ‫َمد َْر‬
c. Yang berpasang-pasangan. Contoh: ‫عيْن‬
َ
d. Jama’ taksir (tidak beraturan). Contoh: ‫ُكتُب‬

C. Kata Benda Yang Ditinjau Dari Jumlahnya


1. Isim Mufrod
Adalah isim yang bermakna satu yang tidak ada tanda-tanda
tasniyah, jama’, dan bukan asmaul khomsah. Tanda-tanda isim mufrod
dalam i’rob antara lain:
a. Ketika i’rob rofa’ ditandai dengan harokat dhammah atau
dhammatain ( ُُ/ُ). Contoh: ‫َجا َء زَ يْد‬
b. Ketika i’rob nashob ditandai dengan harokat fathah atau fathatain
( َُ/ ًُ). Contoh: ‫َرأَيْتُ زَ ْيدًا‬
c. Ketika i’rob jar ditandai dengan harokat kasroh atau kasratain (ُ/
ِ ُ).
Contoh: ‫َم َر ْرتُ ِبزَ ْي ِد‬

2. Isim Tasniyah
Adalah isim yang bermakna dua dengan tambahan alif dan nun (‫ا‬+‫)ن‬
ketika rofa’, dan ya’ dan nun (‫ي‬+‫ )ن‬ketika nashob serta jar. Tanda-tanda
isim tasniyah dalam i’rob antara lain:
a. Ketika i’rob rofa’ ditandai dengan tambahan alif dan nun (‫ا‬+‫)ن‬.
Contoh: ‫ان‬
ِ َ‫َجا َء زَ ْيد‬
b. Ketika i’rob nashob ditandai dengan tambahan ya’ dan nun (‫ي‬+‫)ن‬.
Contoh: ‫َرأَيْتُ زَ ْيدَي ِْن‬
c. Ketika i’rob jar ditandai dengan tambahan ya’ dan nun (‫ي‬+‫)ن‬.
Contoh: ‫َم َر ْرتُ ِبزَ ْيدَي ِْن‬

4
3. Isim Jama’
Adalah isim yang bermakna lebih dari dua/banyak baik mudzakar
ataupun muannats. Isim jama’ dibagi menjadi tiga, yaitu:

a) Jama’ Mudzakar Salim


Adalah isim yang bermakna laki-laki banyak dengan
tambahan wawu dan nun (‫و‬+‫ )ن‬ketika rofa’, dan ya’ dan nun (‫ي‬+‫)ن‬
ketika nashob serta jar. Tanda-tanda jama’ mudzakar salim dalam
i’rob antara lain:
a. Ketika i’rob rofa’ ditandai dengan tambahan wawu dan nun
(‫و‬+‫)ن‬. Contoh: َ‫َجا َء زَ ْيد ُْون‬
b. Ketika i’rob nashob ditandai dengan tambahan ya’ dan nun
(‫ي‬+‫)ن‬. Contoh: َ‫َرأَيْتُ زَ ْي ِديْن‬
c. Ketika i’rob jar ditandai dengan tambahan ya’ dan nun (‫ي‬+‫)ن‬.
Contoh: َ‫َم َر ْرتُ بِزَ ْي ِديْن‬

b) Jama’ Muannats Salim


Adalah isim yang bermakna perempuan banyak dengan
tambahan alif dan ta’ (‫ا‬+‫)ت‬. Tanda-tanda jama’ mudzakar salim
dalam i’rob antara lain:
a. Ketika i’rob rofa’ ditandai dengan tambahan wawu dan nun
(‫و‬+‫)ن‬. Contoh: َ‫َجا َء زَ ْيد ُْون‬
b. Ketika i’rob nashob ditandai dengan tambahan ya’ dan nun
(‫ي‬+‫)ن‬. Contoh: َ‫َرأَيْتُ زَ ْي ِديْن‬
c. Ketika i’rob jar ditandai dengan tambahan ya’ dan nun (‫ي‬+‫)ن‬.
Contoh: َ‫َم َر ْرتُ بِزَ ْي ِديْن‬

c) Jama’ Taksir
Adalah isim yang memiliki makna banyak karena berubah
dari bentuk mufrod-nya, dengan pola-pola perubahan, yaitu:
1. Ditambah hurufnya, contoh: ‫ َمس ِْجد‬menjadi ُ‫اجد‬
ِ ‫س‬َ ‫َم‬
2. Dikurangi hurufnya, contoh: ‫ نِ ْع َمة‬menjadi ‫نِعَم‬
َ َ ‫ أ‬menjadi ‫سد‬
3. Diganti harokatnya, contoh: ‫سد‬ ُ ُ‫أ‬

5
4. Diganti harokat dan ditambah hurufnya, contoh: ‫ َر ُجل‬menjadi
‫ِر َجال‬
5. Ditambah, dikurangi, dan dirubah harokatnya, contoh: ‫غ ََلم‬
ُ
menjadi ‫غ ِْل َمان‬
6. Diganti harokat dan dikurangi hurufnya, contoh: ‫ ِكتَاب‬menjadi
‫ُكتُب‬

Tanda-tanda jama’ mudzakar salim dalam i’rob antara lain:

a. Ketika i’rob rofa’ ditandai dengan harokat dhammah atau


dhammatain ( ُُ/ُ). Contoh: ‫َجا َء ِر َجال‬
b. Ketika i’rob nashob ditandai dengan harokat fathah atau
fathatain ( َُ/ ًُ). Contoh: ‫َرأَيْتُ ِر َج ًاال‬
c. Ketika i’rob jar ditandai dengan harokat kasroh atau kasratain
ِ ُ). Contoh: ‫َم َر ْرتُ بِ ِر َجال‬
(ُ/

D. Kata Benda Yang Ditinjau Dari Keadaannya


1. Isim Dhohir
Adalah kata benda yang tampak. Ciri-ciri isim dhohir antara lain:
a. Bisa dimasuki tanwin ( ًُ/ُ/ُ), contoh: ‫َر ُجل‬
b. Bisa dimasuki alif dan lam )‫(ال‬, contoh: ُ‫ال ِكتَاب‬
c. Bisa dimasuki huruf nida (panggilan), contoh: ‫َيا َر ُج ُل‬

2. Isim Dhomir
Adalah kata benda yang tersembunyi atau kata ganti untuk orang kesatu,
kedua, dan ketiga. Isim dhomir dibagi menjadi dua, yaitu:

a) Isim dhomir munfasil


Adalah dhomir yang dapat diucapkan dengan sendirinya
tanpa tersambung dengan kalimat yang lain, pembagian dan
penerapan isim dhomir munfasil, yaitu:

6
Keterangan ‫نصب‬ ‫رفع‬
Kata ganti orang ketiga laki-laki tunggal ُ‫ِإيَّاه‬ ‫ه َُو‬
Kata ganti orang ketiga laki-laki ganda ‫ِإيَّاهُ َما‬ ‫هُ َما‬
Kata ganti orang ketiga laki-laki banyak ‫إِيَّاهُ ْم‬ ‫هُ ْم‬
Kata ganti orang ketiga perempuan tunggal ‫إِيَّاهَا‬ ‫ِي‬
َ ‫ه‬
Kata ganti orang ketiga perempuan ganda ‫ِإيَّاهُ َما‬ ‫هُ َما‬
Kata ganti orang ketiga perempuan banyak ‫إِيَّاه َُّن‬ ‫ه َُّن‬
Kata ganti orang kedua laki-laki tunggal َ‫إِيَّاك‬ َ‫أَ ْنت‬
Kata ganti orang kedua laki-laki ganda ‫ِإيَّا ُك َما‬ ‫أ َ ْنت ُ َما‬
Kata ganti orang kedua laki-laki banyak ‫ِإيَّا ُك ْم‬ ‫أَ ْنت ُ ْم‬
Kata ganti orang kedua perempuan tunggal ِ‫إِيَّاك‬ ِ ‫أَ ْن‬
‫ت‬
Kata ganti orang kedua perempuan ganda ‫ِإيَّا ُك َما‬ ‫أ َ ْنت ُ َما‬
Kata ganti orang kedua perempuan banyak ‫ِإيَّا ُك َّن‬ ‫أ َ ْنت ُ َّن‬
Kata ganti orang pertama tunggal ‫َّاي‬
َ ‫إِي‬ ‫أَنَا‬
Kata ganti orang pertama banyak ‫إِيَّانَا‬ ‫نَ ْح ُن‬
Contoh isim dhomir munfasil: ‫أَنَا قَائِم‬

b) Isim dhomir muttasil


Adalah kata ganti yang tidak bisa diucapkan dengan
sendirinya dan selalu tersambung dengan kalimat lainnya. Ciri isim
dhomir muttasil adalah tidak bisa dibuat permulaan dan tidak bisa
jatuh setelah illa (‫ ) ِإ َّال‬keika keadaan biasa (tidak didalam syair).
Penerapan isim dhomir muttasil dalam kalimat:

‫محل خفض‬
‫محل‬ ‫محل‬
Keterangan ‫مضف‬ ‫حرف‬
‫نصب‬ ‫رفع‬
‫إليه‬ ‫خفض‬
Kata ganti orang ketiga laki-
ُ‫ِكت َابُه‬ ‫ِب ِه‬ ُ‫ض َربَه‬
َ ‫ب‬
َ ‫ض َر‬
َ
laki tunggal
Kata ganti orang ketiga laki-
‫ِكت َابُ ُه َما‬ ‫بِ ِه َما‬ ‫ض َربَ ُه َما‬
َ ‫ض َربَا‬
َ
laki ganda

7
Kata ganti orang ketiga laki-
‫ِكتَابُ ُه ْم‬ ‫ِب ِه ْم‬ ‫ض َر َب ُه ْم‬
َ ‫ض َرب ُْوا‬
َ
laki banyak
Kata ganti orang ketiga
‫ِكت َابُ َها‬ ‫بِ َها‬ ‫ض َربَ َها‬
َ ْ َ‫ض َرب‬
‫ت‬ َ
perempuan tunggal
Kata ganti orang ketiga
‫ِكت َابُ ُه َما‬ ‫ِب ِه َما‬ ‫ض َر َب ُه َما‬
َ ‫ض َر َبت َا‬
َ
perempuan ganda
Kata ganti orang ketiga
‫ِكت َابُ ُه َّن‬ ‫بِ ِه َّن‬ ‫ض َربَ ُه َّن‬
َ َ‫ض َربْن‬
َ
perempuan banyak
Kata ganti orang kedua laki-
َ‫ِكتَابُك‬ َ‫ِبك‬ َ‫ض َر َبك‬
َ َ‫ض َربْت‬
َ
laki tunggal
Kata ganti orang kedua laki-
‫ِكت َابُ ُك َما‬ ‫بِ ُك َما‬ ‫ض َربَ ُك َما‬
َ ‫ض َر ْبت ُ َما‬
َ
laki ganda
Kata ganti orang kedua laki-
‫ِكتَابُ ُك ْم‬ ‫ِب ُك ْم‬ ‫ض َربَ ُك ْم‬
َ ‫ض َر ْبت ُ ْم‬
َ
laki banyak
Kata ganti orang kedua
ِ‫ِكتَابُك‬ ِ‫ِبك‬ ِ‫ض َربَك‬
َ ‫ت‬
ِ ‫ض َر ْب‬
َ
perempuan tunggal
Kata ganti orang kedua
‫ِكت َابُ ُك َما‬ ‫ِب ُك َما‬ ‫ض َربَ ُك َما‬
َ ‫ض َر ْبت ُ َما‬
َ
perempuan ganda
Kata ganti orang kedua
‫ِكت َابُ ُك َّن‬ ‫بِ ُك َّن‬ ‫ض َربَ ُك َّن‬
َ ‫ض َر ْبت ُ َّن‬
َ
perempuan banyak
Kata ganti orang pertama
‫ِكتَا ِبى‬ ‫ِبى‬ ‫ض َربَنِي‬
َ ُ‫ض َربْت‬
َ
tunggal
Kata ganti orang pertama
‫ِكتَابِنَا‬ ‫بِنَا‬ ‫ض َربَنَا‬
َ َ ‫ض َربْنا‬
َ
banyak

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Isim adalah kata yang mengandung makna dengan sendirinya dan
tidak terikat oleh waktu. Isim memiliki empat tanda-tanda yaitu dibaca jar,
tanwin, kemasukan alif dan lam )‫(ال‬, kemasukan huruf jar dan huruf qosam
(sumpah).
Isim yang ditinjau dari jenisnya terbagi menjadi dua yaitu mudzakar
dan muannats. Mudzakar adalah kata benda yang menunjukkan makna laki-
laki baik yang hidup maupaun benda-benda mati. Muannats adalah kata benda
yang menunjukkan makna perempuan baik yang hidup maupun benda-benda
mati.
Isim yang ditinjau dari jumlahnya terbagi menjadi tiga yaitu isim
mufrod, isim tasniyah, isim jama’. Isim mufrod adalah isim yang bermakna satu
yang tidak ada tanda-tanda tasniyah, jama’, dan bukan asmaul khomsah. Isim
tasniyah adalah isim yang bermakna dua dengan tambahan alif dan nun (‫ا‬+‫)ن‬
ketika rofa’, dan ya’ dan nun (‫ي‬+‫ )ن‬ketika nashob serta jar. Isim jama’ adalah
isim yang bermakna lebih dari dua/banyak baik mudzakar ataupun muannats.
Isim jama’ terbagi menjadi tiga yaitu jama’ mudzakar salim, jama’ muannats
salim, dan jama’ taksir.
Isim yang ditinjau dari keadaan terbagi menjadi dua yaitu isim
dhohir dan isim dhomir. Isim dhohir adalah kata benda yang tampak. Isim
dhomir adalah kata benda yang tersembunyi atau kata ganti untuk orang kesatu,
kedua, dan ketiga. Isim dhomir dibagi menjadi dua yaitu isim dhomir munfasil,
dan isim dhomir muttasil.

B. Saran
Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna. Maka dari pada itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun terhadap pembaca guna untuk penyusunan makalh kedepannya
yang lebih baik lagi.

9
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, Abdullah. 2014. Risalah assalafiyyah. Yogyakarta. Pondok Pesantren
Assalafiyyah Sleman.

Yusuf Al-Atsary, Abu Hamzah. 2007. Pengantar Mudah Belajar Bahasa Arab.
Bandung. Pustaka Adhwa.

Bustomi, Jenal. 2018. Bentuk dan Jabatan Dalam Struktur Kalimat Bahasa Arab
dan Bahasa Indonesia. Bandung. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung.

10

Anda mungkin juga menyukai