Anda di halaman 1dari 9

ISIM MUFRAD, MUTSANNA DAN JAMAK

MAKALAH

Dibuat Oleh : Kelompok 1

Muslih. Z

Nur Yasmi

Arine Ilham

SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2022

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan

sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa

pertolongan-Nya tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah

ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda

tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di

akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-

Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk

menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Bahasa Arab

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan

masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis

mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini

nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Apabila terdapat banyak

kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian,

semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN.............................................................................

A. Latar Belakang Masalah..............................................................................

B. Rumusan Masalah........................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN..............................................................................

A. Isim Mufrad ................................................................................................

B. Musanna.......................................................................................................

C. Jamak...........................................................................................................

BAB III PENUTUP.........................................................................................

A.Kesimpulan...................................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam istilah ilmu shorof ada beberapa unsur penting yang menjadi pokok dalam
suatu pembicaraan dengan bahasa arab, diantara unsur kalimat tersebut adalah kalimat Fi’il
atau dalam bahasa Indonesia disebut kata kerja selain itu juga ada kalimat isim yang berarti
kata benda. Yang kami bahas disini adalah tentang jenis-jenisnya kalimat isim dilihat dari
jumlahnya terdiri dari tiga bagian. Untuk mengetahui lebih lanjut akan kami bahas pada sub
bab berikutnya.

B. Rumusan Masalah
Untuk memberikan kejelasan makna serta menghindari meluasnya pembahasan, maka
dalam makalah ini masalahnya dibatasi pada :

1. Apakah pengertian dari Isim?


2. Apa saja pembagian dari Isim?

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Isim

Isim adalah jenis kata yang mengandung makna yang tidak terikat dengan
waktu(tenses).Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Isim adalah semua jenis kata
benda atau segala sesuatu yang dikategorikan benda; baik benda mati maupun benda
hidup, tanpa berkaitan dengan masalah waktu. Di sisi lain, ISIM (kata benda) ada
yang bersifat konkrit (dapat dijangkau indera) dan ada pula yang bersifat abstrak
(tidak dijangkau diindera).
B.  Pembagian Isim dari Segi Jumlahnya 
َ ‫)مُـ ْف‬
1. Mufrad (‫ـر ٌد‬

            Mufrad yaitu bentuk  tunggal atau yang menunjukan satu baik berjenis
mudzakkar maupun mu’annats. Contoh :  ‫ قَلَ ٌم‬,‫ُم ْسلِ ٌم‬
Seorang Mu’min (‫)مؤمن‬ à mudzakkar
Seorang Mu’minah (‫)مؤمنة‬ à mu’annats
2.   Mutsanna(‫)مُـ َثـ َّنـى‬

Mutsanna adalah kata yang menunjukkan arti ganda (dua) baik mudzakkar
maupun muannats.Cara membuat isim mutsanna:“harokat akhir dari isim mufrod
diganti fathah, kemudian akhir kata tersebut ditambahkanalif dan nunatau ya dan
nun, dengan nun-nya dikashroh”. Contoh : Dua orang Mu’min (‫ان‬CC‫مؤمن‬-‫نين‬CC‫)مؤم‬
(Mu’minaani atau Mu’minaini); Dua orang Mu’minah (‫ ُمؤ َمنـتَـاـ ِن‬  ‫) ُمؤ َمنــتَـا ِن‬
(Mu’minataani atau Mu’minataini).
3.  Jama’(‫)جمْ ٌع‬
َ  
Jama’ yaitu kata yang menunjukkan lebih dari dua/ banyak, baik mudzakkar
maupun mu’annats. Isim jamak ini dibagi menjadi tiga, yaitu:
a) Jama’ Mudzakar Salim (‫)جَ مْ ـ ُع الم َُذ َكــر الســالِ ْم‬

Merupakan jamak yang bentuknya teratur (salim) dan menunjukkan makna


(mudzakar) banyak. Cara membuat isim jama' mudzakkar salim:
“akhir kata isim mufrod ditambahkan denganwawu dan nun  yang didahului
oleh harokat dhommah atau dengan ya’ dan nun yang didahului oleh harokat
kasroh, dengan nun berharokat fathah”.
Contoh :
Para muslim ( َ‫ ُمـ ْسلِـ ِمـ ْيـن‬   َ‫( ) ُمـ ْسلِـ ُمـوْ ن‬muslimuuna atau muslimiina)
ِ ‫))جمَـــــ ُع ْالمَُؤ َّنـــــ‬
b) Jama’ Muannats Salim ‫ث السَّــــا لِـ ُم‬

Merupakan bentuk plural (jamak) yang teratur dan menunjukkan jenis muannats
(perempuan).  Cirinya terdapat tambahan huruf alif dan ta pada bentuk mufradnya.
Karena jama’ ini menunjukkan perempuan, maka bentuk singular yang diubah adalah
bentuk muannats bukan mudzakar. Cara membuat jama' muannats salim:

2
“ta’  marbutoh pada isim mufrod muannats dihilangkan, kemudian harokat
akhir  dijadikan  fathah, lalu ditambahi dengan alif dan ta’”
Contoh :
Para muslimah (‫ت‬ ٌ ‫( ) ُمـ ْسلِـ َم‬muslimaatun atau muslimaatin) 
ٍ ‫ ُمـسْـلِـ َمـا‬ - ‫ـات‬
c) Jamak Taksir‫)جَ مْ ـــــــ ُع ال َّت ْك ِثيْــــــــــــــــر‬  )

Jamak Taksir adalah bentuk jamak yang tidak beraturan (rusak). Jamak ini untuk
semua benda mati maupun hidup, mudzakar maupun muannats. Bentuk jamak taksir
ini sima’I , artinya mengikuti apa yang diucapkan oleh orang Arab. Oleh karena itu
maka harus dihafalkan. Kita dapat mengetahui sebuah isim berjamak taksir atau salim
dapat dilihat di dalam kamus. Kamus bahasa Arab yang baik tentu mencantumkan
bentuk jamak dari suatu isim.Cara merubah bentuk kata tunggal (mufrad) tersebut 
adakalanya :
1).      Dengan menambah huruf tambahan pada bentuk mufradnya.
2).      Dengan mengurangi huruf aslinya (dasarnya).
3).      Dengan merubah harakat (syakalnya).
 Contoh :

‫قَلَ ٌم‬                     (pulpen)           →        ‫اَ ْقالَ ٌم‬      (pulpen-pulpen)


ٌ ‫ ِكت‬                  (buku)              →        ‫ ُكت ٌُب‬       (buku-buku)
‫َاب‬
ٌ‫ َب ْيت‬                   (rumah)             →                 ٌ‫( ُب ُي ْوت‬rumah-rumah)
     

3
4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Isim adalah semua jenis kata benda atau segala sesuatu yang dikategorikan
benda; baik benda mati maupun benda hidup, tanpa berkaitan dengan masalah
waktu. Isim menurut jumlahnya dibagi menjadi tiga yaitu mufrad, mutsanna dan
jama’.
1. Isim mufrad adalah isim yang menunjukkan arti satu.
2. Isim  mutsanna ialah isim yang menunjukkan arti dua
3. Isim jama’ ialah isim yang menunjukkan arti lebih dari dua.
a. Jamak mudzakar salim ialah bentuk jama’ yang menunjukkan arti lebih dari
dua dengan menambahkan  ‫و‬ dan ‫ن‬ atau ‫ي‬ dan ‫ن‬ tanpa ada perubahan
padanya.
b. Jamak muannas salim ialah isim yang menunjukkan arti lebih dari dua
dengan menambah alif dan ta’ dan tidak mengubah bentuk mufradnya.
c.  Jamak taksir adalah isim yang menujukkan arti lebih dari dua dengan
perubahan bentuk mufradnya.
B.  Sara
        Alhamdulillah tugas yang diamanahkan dosen kepada kami telah selesai. Kami
menyadari bahwa masih ada kekurangan – kekurangan dalam penyusuna makalah ini.
Kami mohon kritik dan sarannya yang membangun, apabila dalam makalah yang
telah kami buat masih banyak kekurangan.

5
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Rofi’ Syamsuri dkk. Belajar Bahasa Arab online (buku lanjutan 1).Jakarta :
STID di Al-Hikmah

http://elmuhibbah.blogspot.co.id/2012/06/isim-mufrod-mutsanna-dan-jamak-
shorrof.html 
diakses tanggal 19-10-2022 pukul 22.00

https://faisalakhbar.wordpress.com/2011/11/11/makalah-isim-dan-macam-macamnya/ 
diakses tanggal 19-10-2022 pukul 22.00

http://ichan-nur.blogspot.co.id/2012/05/pembagian-isim-dalam-bahasa-arab_15.html 
diakses tanggal 19-10-2022 pukul 22.00

http://imam-achmad.blogspot.co.id/2012/02/bahasa-arab-1-kelompok-3.html 
diakses tanggal 19-10-2022 pukul 22.00

iii

Anda mungkin juga menyukai