Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ILMU FALAK
“perbandingan tarikh”

Kelompok 4:
ANDI AHMAD TRISWANSYAH
NURUL PUTRI ANASTASYA
NABILA SAMIO SUDI
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, segala puji bagi Allah SWT Sang Peninggi derajat, Pencipta bumi dan langit, Pencipta
manusia dan jin, penumbuh berbagai tumbuhan. Bagi-Nya segala pujian di dunia dan di akhirat. Bagi-
Nya segala rasa syukur yang tiada terkira. Dialah Sang Maha Pengampun dan Maha Pengasih. yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang besar kepada hambanya berupa kemauan dan kesempatan
untuk menyusun makalah ini. Dengan menyebut asma Allah kami selaku penyusun makalah, berharap
semoga makalah ini bermanfaat bagi penyusun pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Kami sampaikan shalwat serta salam atas manusia yang diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam,
junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Dan juga atas keluarga beliau dan para sahabat serta orang-orang
yang mengikuti jejak beliau sampai hari kiamat.

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas untuk mengikuti mata kuliah
“PERBANDINGAN TARIKH”, dibawah bimmbingan dosen kami Nur aisyah, S.H.I., M.H.I Yang selanjutnya
akan dijadikan Tugas kelompok pada mata kuliah tersebut di Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar.

Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangannya, untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik,saran, dan tanggapan dari para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki
makalah kami selanjutnya.

Makassar, 20 september 2022

Pemakalah

i
DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………………………………………………………………………………………………………i

Daftar isi………………………………………………………………………………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………………………………1

A. Latar belakang………………………………………………………………………………………………………………………..1
B. Rumusan masalah…………………………………………………………………………………………………………………..1

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………………………………….2

PERBANDINGAN TARIKH……………………………………………………………………………………………………………………..2

A. Kalender Masehi……………………………………………………………………………………………………………………..3
B. Kalender Hijriah……………………………………………………………………………………………………………………….5
C. Konversi Tarikh…………………………………………………………………………………………………………………………7

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………………………..10

A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………………...10
B. Saran………………………………………………………………………………………………………………………………………..10

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Dalam studi astronomi Islam dikenal istilah “Perbandingan Tarikh” atau Tahwil as-Sanah. Berbagai
literatur mendefinisikan perbandingan tarikh adalah konversi kalender miladiah ke dalam kalender
hijriah atau sebaliknya konversi kalender hijriah ke dalam kalender miladiah. Adapun yang dimaksud
perbandingan tarikh dalam tulisan ini adalah penggunaan kalender miladiah dan kalender hijriah secara
bersama-sama.

Di dalam ajaran Islam persoalan perbandingan tarikh diinformasikan melalui Q.S. Al-Kahfi ayat 25 yang
sekaligus memberikan inspirasi bagi kaum muslim agar senantiasa memerhatikan solar calendar dan
lunar calendar. Dalam praktiknya, Kalender Miladiah atau biasa disebut Kalender Masehi digunakan
sebagai acuan untuk kepentingan transaksi atau perjanjian, sedangkan Kalender Hijriah digunakan untuk
penjadwalan waktu ibadah dan hari-hari besar Islam.

Memerhatikan kenyataan ini umat Islam perlu menyadari pentingnya penggunaan perbandingan tarikh
dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, tulisan ini ingin melihat sejauhmana perhatian kaum
muslim dalam penggunaan perbandingan tarikh tersebut.

B.Rumusan masalah

1. Jelaskan apa itu kalender masehi?

2. Jelaskan apa yang dimaksud kalender hijriyah?

3. Jelaskan apa itu konversi tarikh?

1
BAB II

PEMBAHASAN

PERBANDINGAN TARIKH

Tarikh atau Kalender sudah ada sejak 2000 tahun sebelum masehi bahkan jauh sebelumnya.kalender
dimasa lampau berbeda dengan kalender modern yang kita kenal sekarang. Temuan dari zaman
perunggu yang diperkirakan berusia 3600 tahun di Nebra, Jerman menguak misteri sejarah kalender.
Kepingan itu akhirnya disebut sebagai kepingan Nebra, sebuah logam bundar yang dihiasi simbul
matahari, bulan dan bintang. Para arkeologi menyimpulkan kepingan tersebut berguna untuk melacak
empat kunci utama penanggalan selama satu tahun penuh pada zamannya.

Kalender modern yang didasarkan pada perjalanan matahari disebut sebagai Gregorian Calender yang
dibuat pada tahun 1582 oleh Paus Gregorius XIII. Selain menggunakan matahari ada juga beberapa
kalender yang digunakan oleh bangsa-bangsa Mesopotamia, Yunani, Roma, India dan Cina dengan
berdasarkan pada perjalanan bulan, akan tetapi lama hari dalam satu bulannya tidak selalu dihitung
berdasarkan fase bulan.

Menurut Ensiklopedi Britanica ada 10 kalender ang berkembang sejak zaman kuno sampai zaman
modern, yaitu:

1. Kalender Sistem Primitif (Primitive Calendar System),

2. Kalender Barat (Wastern Calender); meliputi kalender Romawi, Julius, Gregorius dan Perpertual.

3. Kalender cina (Chinese Calendar),

4. Kalender Mesir (Egyptian Calendar),

5. Kalender Hindu (Hindu Calendar)

6. Kalender Babilonia (Babylonia Calendar),

7. Kalender Yahudi (Jewish Calendar),

8. Kalender Yunani (Greek Calendar),

9. Kalender Islam (Muslim calendar),

10. Kalender Amerika Tengah (Midlle America Calendar).

2
Kesepuluh macam kalender itu mempunyai cara perhitungan dan anggaran-anggaran sendiri-sendiri,
tetapi kesemuanya bermuara pada perjalanan dua benda langit yaitu matahari dan bulan.

Di Indonesia ada tiga macam Tarikh/penanggalan yang biasa tercatat dalam setiap tahun terbitannya
yaitu kalender Masehi, Kalender Hijriyah dan Kalender Jawa Islam. Ketiga macam kalender itu masing-
masing mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. Dalam buku ini hanya membahas mengenai kalender
Masehi dan Kalender Hijriyah dibawah ini :

A. Kalender Masehi.

Kalender Masehi perhitungannya didasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari atau
peredaran semu matahari dimulai pada saat matahari berada pada titik Aries. Hal ini terjadi pada setiap
tanggal 21 Maret hingga kembali lagi ke tempat semula.untuk sekali putaran membutuhkan waktu
sebanyak 365,2425 hari. Karena kalender Masehi perhitungannya didasarkan pada peredaran matahari
maka dikenal dengan tahun ”Syamsiyah/Solar System/Tahun Surya”.

Pencipta hitungan ini adalah Numa Pompilus. Tahun pertama disesuaikan dengan berdirinya kerajaan
Roma Yaitu ± 753 sebelum kelahiran nabi Isa AS, bulan pertama bukan Januari tetapi bulan Maret.
Secara lengkap urutannya adalah Martinus, Aprilis, Majus, Junius, Quintilis, Sextilis, September,
Oktoober, Nopember, Desember, Januarius dan Pebruarius. Jumlah hari dalam 1 tahun 355 hari.

Pada tahun 45 SM, sistem penanggalan ini mengalami beberapa perubahan yang dilakukan oleh Julius
Ceasar atas nasehat Sosigenes (astronom Iskandariyah), yaitu jumlah hari rata-rata dalam satu tahun
syamsiyah bukan 355 tapi 365,25 hari, bulan kelima (Quntilis) dan ke enam (Sextilis) namanya dirubah
Juli dan Agustus yang jumlah harinya sama 31 hari. Permulaan matahari berada pada titik aries
ditetapkan tanggal 24 Maret dan permulaan hari Tarikh/kalender Julian ditetapkan 1 Januari bukan
bulan Maret.

Pada tahun 325 M (370 tahun setelah tarikh Julian) diadakan rapat gereja di Nicea untuk mengeroksi
ketetapan tarikh Julian. Satu tahun dalam tarikh Julian 365,25 hari padahal sebenarnya peredaran
matahari pertahun adalah 365,2422 hari. Hal ini berarti ada selisih 0,0078 hari atau 1/128 hari 11,23
menit dalam satu tahun. Perbedaan tersebut akan menjadi 1hari dalam 128 tahun. Oleh karena itu,
pada saat diadakan rapat gereja itu perbedaan sudah mencapai 3 hari, yaitu 370:128X1 hari=2,8906 hari.
Dengan demikian permulaan peredaran matahari yang semula ditetapkan tanggal 24 Maret dimajukan 3
hari menjadi tanggal 21 Maret.

Perubahan dan koreksi terhadap tarikh Julian kemudian juga dilakukan setelah lama berselang oleh Paus
Gregorius XII pada tahun 1582 M atas saran astronom Klavius setelah muncul keraguan akan saat-saat
penentuan wafatnya Isa al-Masih. Maka pada tanggal 4 oktober 1582 Ia memrintahkan agar keesokan
harinya tidak lagi tanggal 5 oktober 1582 tetapi loncat menjadi tanggal 15 oktober 1582. Hal ini
dilakukan agar tidak ada keraguan bahwa peringatan wafanya Isa al-Masih dilakukan sesuai dengan
keadaan yang sesungguhnya.

3
Selain itu, koreksi juga dilakukan terhadap tahun-tahun abadi yang sebelumnya disamakan dengan
tahun-tahun biasa yaitu 1700, 1800 dan 1900 bila habis dibagi 400. Karena tahun-tahun tersebut tidak
habis dibagi 400, maka termasuk tahun basithoh. Untuk itu, dalam perhitungan tarikh Masehi ini akan
dikurangi 13 hari. (10 didapat dari lompat 10 hari dan angka 3 didapat dari tahun-tahun abadi. Semula
apabila setiap tahun yang habis dibagi 4 termasuk kabisat, oleh Gregorius dirubah menjadi tahun
basithoh karena tidak habis dibagi 400 bukan 4. Hal ini dikenal dengan istilah koreksi Gregorius.

Ketentuan tarikh/kalender Gregorian adalah;

1. Permulaan tarikh dimulai sejak kelahiran nabi Isa yaitu 1 Januari tahun 1 jam 0:0 (saat matahari ada
dititik kulminasi bawah)

2. Tahun-tahun yang habis dibagi 4 termasuk tahun kabisat (kecuali tahun abadi), apabial tidak
termasuk tahun basithoh. Dengan ketentuan 1 hari keelebihan dalam tahun kabisat dimasukan dalam
bulan Februari. Oleh karena itu bulan februari kadang 28 hari (basithah), 29 hari kabisat.

3. Jumlah hari tahun kabisat 366 hari dan 365 hari untuk tahun basithoh.

4. Jumlah hari-hari dalam setiap bulan berubah-ubah antara 30 dan 31 kecuali Februari. Bulan Januari,
Maret, Mei, Juli, Agustus, Oktober dan Desember berjumlah 31 hari. Sedangkan untuk bulan April, Juni,
September dan Nopember berjumlah 30 hari. Oleh karena dalam tarikh masehi ditetapkan ada 1 tahun
kabisat dalam setiap 4 tahun (daur), maka jumlah hari dalam 1 daur adalah 365 hari X 3 + 366 = 1461
hari.

Langkah perhitungan :

1. Angka tahun berjalan dikurangi 1 kemudian dibagi 4.

2. Menghitung jumlah hari dari tanggal 1 Januari bulan 1 sampai dengan tanggal dan tahun yang
dicari.

3. Dikurangi koreksi gregorian yaitu 13,

4. Jumlah hari yang telah diketahui dibagi 7 apabila sisa 1=sabtu, 2=Minggu, 3=senin, 4=selasa, 5=Rabu,
6=Kamis dan 7/0=Jum’at

Contoh :

Tanggal 26 September 2003 jatuh pada hari apa ??

4
Langka perhitungan :

Ø 2003 - 1 = 2002 : 4= 500 (daur) (500x4=2000)

Ø 2002-2000=2 tahun.

Ø 1/1 s.d 26/9 = 269

Ø (500 x 1461) + (2 tahun X 365 hari) + 269 hari – 13 hari

Ø 730500 + 730 + 269 – 13 = 731486

Ø 731486 : 7 = 104498 (104498X7=731486)

Ø 731486-731486= 0 (sisa)

Kesimpulan : Tanggal 26 September 2003 jatuh pada hari Jum’at

B. Kalender Hijriyah.

Tarikh Hijriyah dikenal juga dengan nama tahun Qamariyah karena perhitungannya didasarkan pada
peredaran bulan mengelilingi bumi. Dinamakan tarikh Hijriyah atau tahun hijriyah karena permulaan
tahun tarikh ini dimulai saat hijrahnya nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Nama bulan
dalam tarikh ini, yaitu; Muharram (bulan yang disucikan), Safar (bulan yang dikosongkan), Rabi’ul Awwal
(musim semi pertama), Rabi’ul Tsani (musim semi kedua), Jumadil Ula(kusim kering pertama), Jumadil
Tsani (musim kering kedua), Rajab (bulan Pujian), Sya’ban(bulan pembagian), Ramadhan(bulan yang
sangat panas), Syawwal (bulan berburu), Dzul qaidah(bulan Istirahat) dan Dzul Hijjar(bulan ziarah).

Tarikh Hijriyah pertama kali dikeenalkan pada masa khalifah Umar bin Khattab sudah berlangsung
selama 2,5 tahun yaitu bertepatan dengan tahun ke-17 setelah Hijrahnya Rasululllah. Bermula dari
pertemuan yang diadakan oleh khalifah Umar bin Khattab dengan para sahabatnya guna membahasa
masalah yang menyangkut sebuah dokumen yaitu surat yang dikirim oleh abu Musa Al-Asy’ari kepada
khalifah Umar bin Khattab yang tidak ditulis tanggal bulan dan tahunnya. Disinyalir ada yang
mengatakaan bulan sya’ban, tapi bulan sya’ban yang mana sehingga muncul kebingungan.

Persoalan tersebut tidak dapat diselesaikan oleh khalifah Umar bin Khattab sehingga beliau perlu
bermusyaarah kepada para sahabatnya. Solusi yang didapat perlu menciptakan anggaran untuk
penentuan tarikh tersendiri. Namun muncul perbedaan kapan standar penentuan Tarikh dimulai. Ada
yang mengusulkan dimulai saat kelahiran nabi, sedangkan yang lain berpendapat saat wafatnya nabi.
Sedangkan Ali bin Abi Thalib mengusulkandimulai dari Hijrahnya Nabi Muhammad SAWdengan alasan
hijrah inilah titik pemisah antara periode Mekkah dan perioden Madinah dan dianggap sebagai
keberhasilan perjuangan Rasulullah dalam menegakkan risalah agama Islam. Akhirnya, usulan ali ini
disepakati sebagai standar penentuan Tarikh itu dimulai.

5
Hijrah nabi Muhammad SAW, terjadi pada tanggal 2 Raabiul Awwal (14 September 622 M) bila dihitung
dari mulai ditetapkannya tarikh Hijriyah mundur 17 Tahun. Bila dimulai dari bulan Muharram, maka 1
muharram tahun 1 ternyata berteptan (15 Juli 622 M) berdasarkaan hisab. Sebab, pada hari Rabu
petang tanggal 15 Juli 622 M hilai sudah berkedudukan 5 57’ diatas ufuk, maka keesokan harinya yaitu
hari kamis 15 Juli 622 M bertepatan dengan 1 Muharram 1 H. Sedangkan menurut ulama yang
berpegang pada rukyah tanggal 1Muharram 1 H jatuh pada hari jum’at 16 Juli 622, dengan alasan hilal
belum bisa dirukyah.

Ketentuan tarikh/kalender Hijriyah adalah;

1. Permulaan tarikh dimulai sejak Hijrahnya nabi uhammmad SAW 2 Rabiul Awwal 622 M

2. Sistem perhitungan bedasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi.

3. Dinuatlah tahun kabisat dan basit dalam rentang waktu 30 tahun (daur) 11 tahun kabisat dan 19
basithah.

4. Tahun kabusat berjumlah 355 hari sedangkan basithah 354 hari. Kelebihan satu hari pada tahun
kabisat diletakan pada bulan Dzulhijjah.

5. Ke-11 tahun kabisat adalah 2, 5, 7, 10, 13, 16, 18, 21, 24, 26 dan 29. 1 daur 30 tahun terdapat 11
tahun panjang dan 19 tahun pendek

6. 1 Daur adalah 30 X 354 hari + 11 hari = 10.631 hari.

Langkah perhitungan :

1. Angka tahun berjalan dikurangi 1 kemudian dibagi 30.

2. Menghitung jumlah tahun kabisat selama sisa

3. Menghitung jumlah hari dari tanggal 1 muharram tahun 1 sampai dengan tanggal dan tahun yang
dicari.

4. Jumlah hari yang telah diketahui dibagi 7 apabila sisa 1=Jum’at, 2=Saabtu, 3=Ahad, 4=senin,
5=Selasa, 6=Rabu dan 7/0=Kamis.

Contoh :

Jatuh pada hari apa tanggal 29 Rajab 1424 H ????

6
Langkah perhitungan :

Ø 1424-1=1423:30=47 (47X30=1410)

Ø 1423-1410=13

Ø Kabisat dalam 13 tahun = 5

Ø 1/1 s.d 29/7 = 206

Ø (47X10.631)+(13X354)+5+206

Ø 499657+4602+5+206 = 504470

Ø 504470 : 7 = 72067 (7X72067=504469)

Ø 504470-504469=1 (sisa)

Kesimpulan : tanggal 29 Rajab 1424 H jatuh pada hari Jum’at.

C. Konversi Tarikh

Sebelum menghitung konversi dari Tarikh Masehi ke tarikh Hijriyah atau sebaliknya maka harus
mengetahui perbedaan jumlah hari antara kedua sistem itu adalah 227016, diperoleh dari tahun nabi
Muhammad Hijrah -1 : 4 = daur + sisa (tahun) keemudian daurX1461 hari + sisa X 365+jumlah hari dari 1
Januari s.d 15 juli yaitu : 622 – 1 : 4 = 155 daur + 1 (tahun)

Jumlah hari = (155x1461 hari )+ (1 X365 hari) + 196 hari

227016 (beda Tarikh)

1. Konversi Tarikh Masehi ke Tarikh Hijriyah

Contoh :

Bertepatan dengan tanggal, bulan dan tahun berapa Hijriyah tanggal 26 September 2003 ???

Langkah perhitungan :

Ø 2003-1=2002:4=500 (4X500=2000)

Ø 2002-2000=2 tahun

7
Ø (500X1461 hari)+(2x365 hari)+296 hari – 13 hari

Ø 731486 hari

Ø 731486-227016=504470 hari

Ø 504470:10.631=47 daur (47 X 10631=499657)

Ø 504470-499657=4813

Ø 47X 30 tahun = 1410 tahun

Ø 4813 : 354 hari = 13 tahun ( 354X13=4602)

Ø 4813-4602=211 hari

Ø 211 hari – 5 hari = 206 hari

Ø 206 hari = 6 bulan 29 hari

Ø 504470 hari = (1410 th + 13 th), 6 bulan, 29 hari

Ø 1423 tahun, 6 bulan, 29 hari

Kesimpulan : tanggal 26 September 2003 bertepetan dengan tanggal 29 Rajab 1424.

2. Konversi Tarikh Hijriyah ke Tarikh Masehi

Bertepatan dengan tanggal, bulan dan tahun berapa Masehikah tanggal 29 Rajab 1424 H ????

Langkah perhitungan :

Ø 1424-1=1423:30=47 (47X30=1410)

Ø 1423-1410=13

Ø Kabisat dalam 13 tahun = 5

Ø 1/1 s.d 29/7 = 206

Ø (47X10.631)+(13X354)+5+206

Ø 499657+4602+5+206 = 504470

Ø 5004470+227016+13 = 731499

8
Ø 731499:1461=500 daur (1461X500=730500)

Ø 731499-730500= 999 hari

Ø 500X4=2000tahun

Ø 999:365=2 tahun (2X365=730)

Ø 999-730=269 hari

Ø 269 hari = 8 bulan 26 hari.

Ø 731499=(2000+2=2002 tahun), 8 bulan, 26 hari.

Kesimpulan : tanggal 29 Rajab 1424 H bertepatan dengan tanggal 26 September 2003 M.

9
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

a. kalender masehi

Kalender Masehi atau Anno Domini (AD) dalam bahasa Inggris adalah sebutan untuk penanggalan atau
penomoran tahun yang digunakan pada kalender Julian dan Gregorian. Era kalender ini didasarkan pada
tahun tradisional yang dihitung sejak kelahiran Yesus dari Nazaret.

b. kalender hijriyah

Kalender Hijriah atau Kalender Islam merupakan kalender yang sistemnya sudah ada sebelum Nabi
Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 Masehi. Di beberapa negara yang
berpenduduk mayoritas Islam, Kalender Hijriah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari.

c. konversi tarikh

Konversi masehi-hijriyah dapat dilakukan langkah-langkah berikut; pertama, menentukan jumlah hari
masehi sampai tanggal yang akan ditentukan, kedua, jumlah hari masehi tersebut dikurangi dengan
selisih masehi-hijri (227.016 hari) menjadi hasil jumlah hari hijriyah, ketiga, jumlah hari hijri tersebut
dibagi 10.631 (jumlah hari selama satu siklus tahun hijri). Hasilnya menjadi jumlah siklus tahun hijri,
keempat, kemudian kalikan 30 untuk mendapatkan jumlah tahun hijri, kelima, jika jumlah hari tersebut
tidak habis dibagi 10.631, maka hitunglah sampai menjadi tanggal, bulan dan tahun hijri.

B.SARAN

Mengingat betapa pentingnya mengetahui materi perbandingan tarikh, maka melalui makalah ini kami
mancoba mempelajari materi perbandingan tarikh untuk menambah wawasan kami.

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini,
tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatas nya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak
berharap para pembaca sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi
sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah dikesempatan – kesempatan berikut nya. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya, juga para pembaca pada umumnya

10
DATAR PUSTAKA

http://pahrurozi-oye.blogspot.com/2013/02/perbandingan-tarikh.html?m=1

http://museumastronomi.com/perbandingan-tarikh-antara-cita-dan-fakta/

https://www.academia.edu/23710244/MAKALAH_TARIKH_TASYRI_doc

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Masehi#:~:text=Kalender%20Masehi%20atau%20Anno%20Domini,sejak
%20kelahiran%20Yesus%20dari%20Nazaret.

https://g.co/kgs/nNSiiW

11

Anda mungkin juga menyukai