Dosen Pengampu :
Zakiyatunnisa Al Mubarokah, M.Pd
Disusun Oleh :
LAPIVAH DINI 208200031
NABILLA DWI ANNISYAH 208230010
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb....
Alhamdulillahi rabbil alamin, banyak nikmat yang sudah Allah bagikan,
namun sedikit sekali yang kita ingat. Seluruh puji cuma layak buat Allah SWT yang
mana atas seluruh berkat, rahmat, taufik, dan hidayah-Nya yang tiada terkira
besarnya, sehingga penulis bisa menuntaskan makalah ini dengan baik yang
berjudul Isim Mufrod, Mutsanna dan Jama’.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Zakiyatunnisa Al
Mubarokah, M.Pd. sebagai dosen pengampu pada mata kuliah yang sudah
membagikan penulis tugas sehingga sanggup menaikkan pengetahuan penulis.
Dalam penyusunan, penulis mendapatkan banyak bantuan dari bermacam
pihak, sebab itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada
sahabat ataupun pihak yang sudah menolong sehingga makalah ini sanggup
terselesaikan tepat waktu. Makalah ini dibuat dengan tujuan buat penuhi tugas mata
kuliah Bahasa Arab, penulis berharap makalah ini bisa menolong dalam proses
pembelajaran pada mata kuliah Bahasa Arab.
Makalah ini jauh dari kata sempurna, kesalahan pasti terdapat dimana- mana,
oleh sebab itu penulis mohon maaf yang sebesar besarnya kepada pembaca yang
merasakan ketidaknyamanan dengan kesalahan penulis. Oleh sebab itu
memerlukan kritik serta sarannya dari pembaca supaya dikemudian hari penulis
sanggup membuat tulisan makalah yang lebih baik lagi.
Wassalamualaikum Wr. Wb....
Jambi, 28 Maret 2024
Penulis
iii
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Al-Qur’an turun dengan Bahasa arab dikarenakan Rasulullah
SAW dan para Mukhatab pertamanya menggunakan Bahasa
tersebut. “Dan jikalau kami jadikan Al-Qur’an itu suatu bacaan
dalam Bahasa selain arab, tentulah mereka mengatakan: “Mengapa
tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” apakah (patut Al-Qur’an) dalam
Bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab?” (Fushilat: 44).
Dalam pembelajaran Bahasa arab, kata terbagi menjadi tiga
yaitu isim, Fi’il, dan Huruf. Namun pada makalh ini akan dibahas
tentang isim khususnya Isim Mufrod, Mutsanna dan Jama’.
Mempelajari Bahasa arab merupakan hal yang sangat
diperlukan bagi mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa yang belajar
di perguruan tinggi Islam. Karena banyak sumber-sumber referensi
yang berbahasa arab. Karena pentingnya mempelajari bahasa ini,
maka Bahasa arab dijadikan salah satu mata kuliah.
Untuk mudah mempelajari Bahasa arab maka kita harus dapat
membedakan mana kata yang termasuk ke dalam kata benda (Isim),
kata kerja (Fi’il), mana yang termasuk mudzakar dan mu’annats.
Selain keempat tadi kita harus dapat juga membedakan berdasarkan
jumlahnya.
Hal inilah yang perlu kita pelajari dalam memahami kata
berdasarkan jumlahnya. Karena di dalam Bahasa arab jika
jumlahnya berbeda maka akan berbeda pula dalam penulisannya.
2
3
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam penyusunan
makalah ini anatara lain sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari Isim?
2. Apa pengertian isim mufrad, mutsanna dan jama’?
3. Apa ciri-ciri isim mufrad, mutsanna dan jama’?
C. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan makalah ini:
1. Mengetahui pengertian dari isim.
2. Untuk mengetahui pengertian isim mufrad, mutsanna dan jama’.
3. Agar dapat membedakan kata antara isim mufrad, mutsanna dan
jama’.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Isim
Isim adalah semua jenis kata benda atau segala sesuatu yang
dikategorikan benda, baik benda mati maupun benda hidup, tanpa
berkaitan dengan masalah waktu.
B. Isim Mufrad
1. Pengertian Isim Mufrad
Isim Mufrad adalah ما دل على معنى واحد
" Kalimat isim yang menunjuki atas makna satu".
Isim Mufrad adalah kata benda yang menunjukkan satu atau
tunggal. Semua isim yang menunjukan arti satu atau tunggal, tidak
ada tanda khusus maka disebut dengan isim Mufrad. Karena bentuk
isim mufrad adalah bentuk pertama tanpa ada tambahan huruf sama
sekali.
2. Ciri-ciri Isim Mufrad
Ciri dari isim Mufrad adalah kata yang diakhiri dengan tanda
dommahtain.
3. Contoh Isim Mufrad
a. Buku: كتاب
b. Pena: قلم
c. Sekolah: مدرسة
d. Muslim: مسلم
e. Muslimah: مسلمة
4
5
A. Kesimpulan
Jadi dalam pengelompokan isim yang berdasarkan jumlahnya
dibagi ke dalam tiga bagian yaitu mufrad, mutsanna dan jama’.
Mufrad adalah isim (kata benda) yang menunjukkan satu
(tunggal). Artinya memiliki satu muatan saja.
Mutsanna (tatsniah) adalah isim yang memuat dua
(benda/orang) dengan kesesuaian (kesamaan) lafadznya dan maknanya,
dengan menambah alif dan nun atau ya dan nun pada akhirnya.
Jama’ adalah isim yang memuat (benda atau orang) tiga atau
lebih dengan tambahan pada akhirannya.
Jama’ di bagi menjadi dua, jama’ taksir dan jama’ salim.
Sedangkan jama’ salim dibagi menjadi dua lagi yaitu jama’ mudzakkar
salim dan jama’ muannats salim.
B. Saran
Alhamdulillah tugas yang diamanahkan dosen kepada kami
telah selesai. Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan-
kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Kami mohon kritik dan
sarannya yang membangun, apabila dalam makalah yang telah kami
buat masih banyak kekurangan.
8
DAFTAR ISI
Nu'mah fuad, 2010, kaedah bahasa arab praktis, medan Darussalam
Publishing. Ali Musthofa, 2005, nahwu wadih, Ponorogo
Darussalam Press.
Abu Sahro, 2003, kitab aishar mudah memahami bahasa arab dasar,
Klaten, Wafa Press.
Ahmad Rofi' Syamsuri dkk. Belajar Bahasa Arab online (buku lanjutan
1).Jakarta: STID di Al-Hikmah
9
10
http://elmuhibbah.blogspot.co.id/2012/06/isim-mufrod-mutsanna-dan-
jamakshorrof.html diakses tanggal 17-11-2016 pukul 22.00
https://faisalakhbar.wordpress.com/2011/11/11/makalah-isim-dan-
macammacamnyal