Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat
dan hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Hukum
Mim dan Nuun Bertasydid / Ghunna"." Tak lupa penulis mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Ahmad Noor Islahudin, Lc., L.LM selaku dosen mata kuliah
Tahsinul Qur’an yang telah membantu penulis dalam mengerjakan makalah ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah
berkontribusi dalam makalah ini.
Penulis menyadari ada kekurangan pada makalah ini. Oleh sebab itu, saran
dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan makalah ini. Penulis juga
berharap semoga makalah ini mampu memberikan pengetahuan tentang hubungan
pertemuan huruf-huruf .
Penulis
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan Masalah........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................2
A. Kesimpulan...............................................................................................6
B. Saran.........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................8
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diantara bagian daripada ilmu tajwid itu sendiri adalah hukum nun dan
mim musyaddadah. Hukum bacaan ini memang sekilas terlihat mudah
sehingga banyak di kalangan orang Islam yang tidak menyempurnakan dan
bahkan meninggalkan hukum bacaan nun dan mim musyaddadah ini. Hal ini
terjadi karena telah terbiasa mulai dari kanak-kanak ,dan ketika wasa kurang
memiliki motivasi dalam belajar tahsin Alqur’an.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Tasydid adalah mim dan nun yang memiliki harakat tasydid ( ) ﹽdi
atasnya.1 Sedang pada tasydid tersebut juga terdapat harakat lain seperti
fathah ( ) ﳲ, dhummah ( ) ﳳ, atau kasroh ( ) ﳴ. Dalam pengertian lain,
mim ( )مdan nun ( )نtasydid merupakan huruf kembar, baik huruf yang
yang terdapat pada mim ( )مdan nun ( )ن. Apabila kedua huruf tersebut
1
https://www.hukumtajwid.com/2018/04/hukum-mim-dan-nun-tasydid-dan-contohnya.html
2
Ibid,
3
Meefta, Hukum Nun Tasydid dan Mim Tasydid (Ghunnah Beserta Contoh), diakses pada tanggal
28 Agustus 2017 di https://tajwid.web.id/hukum-nun-tasydid-dan-mim-tasydid-ghunnah-contoh/
2
bertasydid, maka semakin tampak jelas sifat ghunnahnya. 4 Ghunnah pada
mim dan nun bertasydid harus disempurnakan dan ditahan selama dua
harakat.
Figure 1. Gunnah
4
Ibid,
5
Rio Geovani, Hukum Min dan Nun Bertasydid, diakses pada tanggal 2 Januari 2019 di
https://riogeovani.wordpress.com/2019/01/02/hukum-nun-dan-mim-bertasydid/
6
NDA, Pengertian, Cara Membaca, dan Contoh Bacaan Ghunnah Musyaddadah dalam Alquran,
Diakses pada tanggal 29 September 2021 pada https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-
cara-membaca-dan-contoh-bacaan-ghunnah-musyaddadah-dalam-alquran-1wcckHmHc5b/2
7
Hahuwa, Hukum Mim dan Nun Bertasydid, https://hahuwa.blogspot.com/2019/11/hukum-mim-
dan-nun-bertasydid.html
8
Op.cit
3
Makhraj huruf adalah tempat keluarnya huruf dibunyikan. Adapun
sifat huruf adalah cara melafalkan huruf.9 Berikut adalah makhraj dan
9
Almustari, Makhraj Huruf Dan Sifat Huruf Dengan Penjelasan Setiap Huruf,
http://almustari.blogspot.com/2019/08/makhraj-huruf-dan-sifat-huruf-dengan.html
10
https://www.academia.edu/35615568/HUKUM_NUN_DAN_MIM_MUSYADDADAH_MAKALAH
4
َع َّم َي َت َس ۤا َءلُ ْو َن ‘amma yatasaa alunna Q.S. An-Naba’ : 1
11
Ibid,.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mim ( )مdan nun ( )نbertasydid merupakan mim dan nun yang
memiliki harakat tasydid ( ) ﹽdi atasnya. Hukum bacaan dari mim ( )م
dan nun ( )نbertasydid adalah wajib dibaca ghunnah atau wajib
didengungkan serta harus disempurnakan dan ditahan selama dua
harakat.
Makhraj mim adalah dua bibir dengan tanpa tekanan, sedangkan
makhraj nun adalah ujung lidah dekat makhraj lam menempel ke gusi.
Adapun sifat huruf mim dan nun adalah jahr, tawassuth, istifal, infitah,
idzlaq dan ghunnah.
Cara membaca mim musyaddadah adalah dengan menutup kedua
bibir bersamaan dengan didengungkan secara nyata ke pangkal hidung
selama dua sampai tiga harakat. Sedangkan cara membaca nun
musyaddadah adalah dengan membuka kedua bibir yang bersamaan
ujung lidah menekan lahmatul asnan dan bersamaan dengan
didengungkan secaranyata ke pangkal hidung selama dua sampai tiga
harakat.
B. Saran
Ada banyak sekali hukum tajwid dalam Al-Qur’an salah satunya
adalah hukum mim dan nun bertasydid. Sebagai umat Islam sudah
seharusnya kita mempelajari hukum bacaan mim dan nun bertasydid agar
bacaan Al-Qur’an kita sesuai dengan yang telah Allah SWT perintahkan
6
dan Nabi Muhammad SAW ajarkan dengan mengaharapkan pahala sebab
semakin baik bacaan Al-Qur’an kita makan akan sempurna pula amalan
ibadah kita. Harapan penulis, dengan adanya makalah ini diharapkan dapat
membantu pembaca dalam memperbaiki bacaannya mengenai hukum mim
dan nun bertasydid.
7
DAFTAR ISI