Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

BAHASA ARAB
“HURUF (KATA BANTU) NASHAB DAN JAZM”

OLEH:

RINA WAHYUNI

NURUL SEPTIANA SUSANTI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas Ridho,Rahmat dan Hidayah Allah Subhanahuwata’ala yang senantiasa
dilimpahkan kepada kami, akhirnya makalah yang berjudul “HURUF (KATA BANTU) NASHAB
DAN JAZM” dapat diselesaikan. Makalah ini diharapkan dapat menambah khasah ilmu
pengetahuan.

Kami menyadari bahwa makalah ini dapat diselesaikan berkat dukungan berbagai pihak,
oleh karena itu kami berterimakasih kepada pihak yang secara langsung dan tidak langsung
memberikan konstribusi dalam penyelesaiannya. Secara khusus pada kesempatan ini kami
menyampaikan terimaksih kepada: Allah Subhanahuwata’ala, serta rekan-rekan yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan, oleh karna itu kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk memperoleh hasil
yang lebih baik lagi.

Kendari, 21 November 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................1

KATA PENGANTAR...............................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................3

BAB I PEMBAHASAN

A. LATAR BELAKANG...................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................5
C. TUJUAN........................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN HURUF NASHAB...............................................................6


B. PENGERTIAN HURUF JAZM.....................................................................8

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN..........................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Sebagai bahasa al-Qur’an, bahasa Arab memiliki signifikansi yang sangat besar bagi
kaum muslimin, baik yang berkebangsaan Arab maupun maupun non Arab. Hal ini menjadi
wajar karena al-Qur’an merupakan kitab suci dan tuntunan bagi kaum muslimin. Disamping
itu, juga menjadi bahasa hadith dan kitab-kitab yang membahas ilmu-ilmu agama islam.
Itulah sebabnya, dapat dikatakan bahwa bahasa Arab merupakan bahasa orang Arab dan
sekaligus juga merupakan bahasa orang Islam, meskipun pada realitasnya tidak sedikit
penutur bahasa ini yang bukan pemeluk agama Islam.
Keunggulan bahasa Arab adalah terletak pada kekayaannya, pengertian-
pengertian abstraknya, semantic precision (ketepatan makna), dan derivation (pembentukan
kata turunan). Maka, bukanlah suatu kebetulan jika al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab,
tetapi justru karena kakayaan makna dan kesaksamaannya. Al-Quran turun dengan bahasa
Arab dikarenakan Rasulullah Saw dan para Mukhatab pertamanya menggunakan bahasa
tersebut. ”Dan Jikalau kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab,
tentulah mereka mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” apakah (patut Al
Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab?” [Fushilat: 44 ]. Di dalam
Bahasa Arab mempelajari Ilmu Nahwu sangatlah penting karena dari situlah bisa
mempelajari bahasa arab dengan mudah. Selain itu, mempelajari Ilmu Nahwu sangat penting
untuk memahami Al-Qur’an, artinya ; karena menurut kaidah hukum Islam, mengerti Ilmu
Nahwu bagi mereka yang ingin memahami Al-Qur’an hukumnya fardlu ‘ain.
Dan sangat dianjurkan bagi manusia untuk menjaga lisannya dari kesalahan dan
biasa faham artinya Al-Qur’an dan Hadits maka oleh karena itulah Ilmu Nahwu harus
dipelajari dan difahami lebih didahulu dibanding ilmu yang lain karena tanpa Ilmu Nahwu
tidak akan pernah dapat dipahami. Dalam pembelajaran Bahasa Arab, kata terbagi menjadi
tiga yaitu Isim, Fi’il, dan Huruf. Isim adalah kata yang bermakna namun tidak terikat dengan
waktu. Fi’il adalah kata kerja. Dan Huruf adalah kata penghubung.

4
B. Rumusan masalah
1. Apakah pengertian huruf Nashab?
2. Apakah pengertian huruf Jazm?
C. Tujuan
1. Mengetahui tentang penjelasan huruf Nashab
2. Mengetahui tentang penjelasan huruf Jazm

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian huruf nashab


  Nashab Adalah i’rob yang ditandai oleh fathah dan penggantinya yaitu alif, kasroh, ya’ dan
membuang nun.
No Tanda Contoh
1 ‫ــــَــــــ‬ َ‫إِ َّن ْالبَيْت‬

2 ‫ا‬ َ ‫إِ َّن أَبَا‬


‫ك‬
3 ‫ــــِــــــ‬ ِ ‫إِ َّن ْال ُم ْسلِ َما‬
‫ت‬

4 ‫ي‬ َ‫إِ َّن ْال ُم ْسلِ ِم ْين‬


5 Buang‫ن‬ ‫أَ ْن تَ ْد ُخلُوْ ا‬

Huruf Nashab

1.  Bahwa : ‫أَ ْن‬


2. Tidak akan : ‫لَ ْن‬
3. Kalau begitu : ‫إ َذ ْن‬
4.  Supaya : ‫َك ْي‬
5.  Agar : ‫ِل‬

6. Lam pengingkaran : ‫ لِــ‬/ ‫اَل ُم ْال ُجحُوْ ِد‬


7.  Sehingga : ‫َحتَّى‬
8.  Maka : ‫فَــ‬
9.  Dan : ‫َو‬
10.  Atau : ْ‫أَو‬

Contoh Kalimat

1. Saya berharap bahwa kamu mau sungguh-sungguh dalam belajar

6
‫أَرْ جُوْ أَ ْن تَجْ تَ ِه َد فِي الد َِّرا َس ِة‬

2.  Pemalas tidak akan pernah sukses

‫لَ ْن يَ ْن َج َح ْال َكسُوْ ُل‬

3. Besok saya akan mengunjungimu, klo begitu saya tunggu kamu

َ‫ إِ َذ ْن أَ ْنتَ ِظ َرك‬،‫َسأ َ ُزوْ رُكَ َغدًا‬

4. Bersungguh-sungguhlah supaya kamu sukses

‫اِجْ تَ ِه ْد َك ْي تَ ْن َج َح‬

5.  Saya belajar bahasa Arab agar paham Al-Qur’an

َ‫أَتَ َعلَّ ُم اللُّ َغةَ ْال َع َربِيَّةَ أِل َ ْفهَ َم ْالقُرْ آن‬ 

6.  Saya tidak akan pergi kalau saya tahu kamu akan datang

‫ت أَنَّكَ َستَأْتِ ْي‬ َ ‫لَ ْم أَ ُك ْن أِل َ ْذه‬


ُ ‫َب لَوْ َعلِ ْم‬

7.  Saya menghukum siswa yang bohong sehingga berkata jujur

َ ‫ب ْال َكا ِذ‬


َ ‫ب َحتَّى يَقُوْ َل الصِّ ْد‬
‫ق‬ َ ِ‫ْت الطَّال‬
ُ ‫عَاقَب‬

8.  Bersungguh-sungguhlah dalam belajar, maka kamu akan sukses

‫س فَتَ ْن َج َح‬
ِ ْ‫اِجْ تَ ِه ْد فِ ْي الدَّر‬

9.  Janganlah melarang suatu perbuatan dan engkau malah melakukannya

ُ‫ق َو تَأْتِ َي ِم ْثلَه‬


ٍ ُ‫اَل تَ ْنهَ ع َْن ُخل‬

10.  Kerjakanlah PR nya atau pak guru akan menghukummu

ُ‫ي أَوْ يُ َعاقِبَكَ ْال ُمدَرِّ س‬


َّ ِ‫ب ْال َم ْن ِزل‬ ِ ‫اِ ْع َم ِل ْال َو‬
َ ‫اج‬

B. Pengertian huruf Jazm

7
AmilJawazim/Jazm adalah amil-amil yang berfungsi untuk menjazmkan fi’il
mudhori’. Maka dari itu, ketika ada fi’il mudhori bertemu dengan salah satu amil atau
huruf jazm. Maka fi'il mudhari' harus di baca jazm, Contohnha:

- Saya belum mendengar adzan magrib , ‫لم أسمع أذان المغرب‬


- Kamu belum menulis pelajaran bahasa arab, ‫تكتب درس اللغة العربية ل ّما‬
- Tuhan tidak beranak dan tidak dipernakkan ‫لَ ْم يَلِ ْد َولَ ْم يُوْ لَ ْد‬

'Amil Jazm yang menjazmkan Fiil Mudhari' jumlahnya ada delapan belas, yaitu :

 ‫لَ ْم‬,(tidak akan )


‫ولَ َّما‬,(belum/kecuali)
َ
‫وأَلَ ْم‬,(apakah
َ belum/bukankah)
‫وأَلَ َّما‬,(tidakkah/belumkah)
َ
‫( َواَل ُم اَأْل َ ْم ِر‬hendaknya)
‫وال ُّدعَا ِء‬,(semoga)
َ
‫( َو "اَل " فِي اَلنَّه ِْي‬janganlah)
‫وال ُّدعَا ِء‬,(semoga)
َ
‫وإِ ْن‬.
َ (jika/seandainya)
‫و َما‬.(apakah)
َ
‫و َم ْن‬.(siapa/barang
َ siapa)
‫و َم ْه َما‬,(setiap/bila)
َ
‫( َوإِ ْذ َما‬apabila/bila/jika)
‫( وأي‬mana saja)
‫ َو َمتَى‬, (kapan saja)
َ‫( َوأَ ْين‬dimana)
َ‫وأَيَّان‬,(mana
َ saja)
‫وأَنَّى‬,
َ (setiap)
‫ َو َح ْيثُ َما‬,(seumpama/andaikata)
‫و َك ْيفَ َما‬,(bagai
َ mana saja)

8
‫( َوإِ ًذا‬ketika)

Dari kedelapan belas amil jazm ( yang menjazmkan fi'il mudhari'). Dibagi menjadi
dua.
Pertama: huruf jazm yang men-jazmkan satu fiil mudhari saja, yaitu : lam, lamma, lam
amr dan laa nahiyah.

Kedua : huruf jazm atau awamil jazm yang menjazmkan dua fiil mudhari, jumlahnya
ada 13 huruf, yaitu : idz, man, maa, mahma, mataa, ayyana, aina, anna, haitsuma,
kaifama, ayyu, idzaa.

Huruf Jazm

1. Tidak : ‫لَ ْم‬


2.  Belum : ‫لَ َّما‬
3.  Tidakkah : ‫أَلَ ْم‬
4. Belumkah : ‫أَلَ َّما‬
5.  Jangan : ‫اَل‬ 
6. Lam perintah (Hendaklah) :‫ اَل ُم األَ ْم ِر‬/ ‫ِل‬
7.  Jika : ‫إِ ْن‬
8.  Kapan saja : ‫َمتَى‬
9. Barang siapa / siapa saja : ‫َم ْن‬
10.  Apa saja: ‫َما‬
11. Jika : ‫إِ ْذ َما‬
12. Kapan saja : َ‫أَيَّان‬
13. Kemana saja : ‫أَنَّى‬
14.  Di mana saja : ‫َح ْيثُ َما‬
15.  Yang mana saja : ُّ‫أَي‬

9
Contoh Kalimat

1. Ustadz… Saya tidak paham Pelajaran kemarin

‫س يَا أُ ْستَا ُذ‬


ِ ‫س األَ ْم‬
َ ْ‫لَ ْم أَ ْفهَ ْم َدر‬

2.  Saya belum hafal surat Al Kahfi

ْ َ‫لَ َّما أَحْ ف‬


ِ ‫ظ سُوْ َرةَ ْال َكه‬
‫ْف‬

3. Tidakkah kamu tahu bahwa ujian itu pekan depan ?

‫ع ْالقَا ِد ِم ؟‬ ُ َ َ‫اال ْختِب‬ َّ ‫أَلَ ْم تَ ْعلَ ْم‬


ِ ْ‫ار فِي األ ْسبُو‬ ِ ‫أن‬

4.  Belumkah kamu berangkat ke Kampus ?

‫ألَ َّما ت َْذهَبْ إِلَى ْال َجا ِم َع ِة ؟‬

5. Jangan terlambat terus wahai Mahmud !

‫! اَل تَتَأ َ َّخرْ َكثِ ْيرًا يَا َمحْ ُموْ ُد‬

6. Hendaklah para siswa membaca Al Qur’an

ُّ ‫لِيَ ْق َر ْأ‬
َ‫الطاَّل بُ ْالقُرْ آن‬

7.  Jika kamu sungguh- sungguh pasti lulus.

ْ‫إِ ْن تَجْ تَ ِه ْد تَ ْن َجح‬

8. Kapan saja kau pergi pasti aku akan pergi

ْ‫َمتَى ت َْذهَبْ أَ ْذهَب‬

9.  Siapa saja yang berbuat kejahatan pasti akan mendapatkan balasan.

‫َم ْن يَ ْع َملْ سُوْ ًءا يُجْ زَ بِ ِه‬

10.  Kebaikan apa saja yang kamu lakukan, pasti Allah mengetahuinya

‫ُ َماتَ ْف َعلْ ِم ْن خَ ي ٍْر يَ ْعلَ ْمهُ هللا‬

10
11. Jika engkau belajar (berilmu) pasti engkau maju.
‫إِ ْذ َما تَتَ َعلَّ ْم تَتَقَ َّد ْم‬
12.  Kapan saja kamu bertanya kepadaku pasti aku jawab
َ‫أَيَّانَ تَسْأ َ ْلنِ ْي أُ ِج ْبك‬
13.  Kemana saja kamu pergi saya pun akan pergi bersamamu
َ‫أَنَّى ت َْذهَبْ أَ ْذهَبْ َم َعك‬
14.  Di mana saja kamu tinggal pasti kamu dihormati
‫َح ْيثُ َما تَ ْس ُك ْن تُ ْك َر ْم‬
15.  Buku mana saja yang kau baca pasti akan bermanfaat.
‫ب تَ ْق َر ْأ تَ ْستَفِ ْد‬ َّ َ‫أ‬
ٍ ‫ي ِكتَا‬

11
BAB III
PENUTUP

   Nashab Adalah i’rob yang ditandai oleh fathah dan penggantinya yaitu alif, kasroh, ya’
dan membuang nun.
Huruf Nashab

1.  Bahwa : ‫أَ ْن‬


2. Tidak akan : ‫لَ ْن‬
3. Kalau begitu : ‫إ َذ ْن‬
4.  Supaya : ‫َك ْي‬
5.  Agar : ‫ِل‬
6. Lam pengingkaran : ‫ لِــ‬/ ‫اَل ُم ْال ُجحُوْ ِد‬
7.  Sehingga : ‫َحتَّى‬
8.  Maka : ‫فَــ‬
9.  Dan : ‫َو‬
10.  Atau : ْ‫أَو‬
AmilJawazim/Jazm adalah amil-amil yang berfungsi untuk menjazmkan fi’il mudhori’.
Maka dari itu, ketika ada fi’il mudhori bertemu dengan salah satu amil atau huruf jazm.
Maka fi'il mudhari' harus di baca jazm.
Huruf Jazm

1. Tidak : ‫لَ ْم‬


2.  Belum : ‫لَ َّما‬
3.  Tidakkah : ‫أَلَ ْم‬
4. Belumkah : ‫أَلَ َّما‬
5.  Jangan : ‫اَل‬ 
6. Lam perintah (Hendaklah) :‫ اَل ُم األَ ْم ِر‬/ ‫ِل‬
7.  Jika : ‫إِ ْن‬
8.  Kapan saja : ‫َمتَى‬
9. Barang siapa / siapa saja : ‫َم ْن‬
10.  Apa saja: ‫َما‬
11. Jika : ‫إِ ْذ َما‬
12. Kapan saja : َ‫أَيَّان‬
13. Kemana saja : ‫أَنَّى‬
14.  Di mana saja : ‫َح ْيثُ َما‬
15.  Yang mana saja : ُّ‫أَي‬

12
DAFTAR PUSTAKA

https://koran.bisa.id/2016/08/12/huruf-nashab/

13

Anda mungkin juga menyukai