2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Zakat (SITTI MUTHIA, Muhammad Resky, FAUZIA
ULYAH, JUNITA)
a) Ketentuan umum tentang zakat, macam-macam, waktu, serta
syarat wajib dan syarat sahnya
b) Ketentuan tentang pembayaran zakat fitrah dan zakat mal serta
orang yang wajib membayarnya
c) Ketentuan tentang pendistribusian zakat, kelompok-kelompok
penerima zakat dan kelompok yang diharamkan menerima
zakat
d) Referensi fiqh dan dalil-dalil tentang zakat.
1. Merdeka
2. Islam
Zakat hanya wajib bagi orang yang beragama islam. Non muslim tidak
wajib membayar zakat.
Harta yang masuk kriteria ini ada lima jenis, yaitu: a) uang, emas,
perak, baik berbentuk uang logam maupun uang kertas; b) barang
tambang dan barang temuan; c) barang dagangan; d) hasil tanaman
dan buah-buahan; dan e) binatang ternak yang merumput sendiri
(jumhur ulama) atau binatang yang diberi makan oleh pemiliknya
(Mazhab Maliki). Pengertian berkembang adalah harta tersebut
disiapkan untuk dikembangkan, baik melalui perdagangan maupun
diternakkan. Harta yang dimaksudkan untuk konsumsi pribadi tidak
wajib dizakati seperti rumah, kendaraan dan perabotan rumah tangga.
8. Tidak adanya hutang atau harta yang dizakati bukan hasil dari
hutang
Selain syarat wajib, pelaksanaan zakat juga harus memenuhi syarat sah.
Syarat sah adalah hal-hal yang harus dipenuhi agar pembayaran zakat
tersebut sah menurut syariat. Al-Zuhayly (2008) menyebutkan syarat
sah pelaksanaan zakat ada dua, yaitu:
1. Niat
» Pembahasan
Zakat mal bisa dibayarkan kapan saja apabila haul dan nishabnya telah
terpenuhi. Ini berbeda dengan zakat fitrah yang hanya bisa dibayarkan
pada bulan Ramadhan saja, sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Zakat
fitrah sendiri tujuannya adalah untuk menyucikan diri adapun zakat
harta atau mal tujuannya adalah untuk mensucikan atau membersihkan
harta yang kita miliki dari hal-hak orang lain.
Zakat adalah salah satu ibadah pokok dalam islam sebab menjadi salah
satu pilar penopang dalam Rukun Islam selain Syahadat, Shalat, Shaum
dan Haji.