Kelompok 6:
Lokal: 2D
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul (Penulisan
Harakat Huruf Hijaiyah) ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari kami membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Dosen pada mata kuliah Khat dan Qowaidul Imlak. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang penulisan harakat huruf hijaiyah bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada ibuk Yeni Anggraini, selaku dosen
mata kuliah khat dan qowaidul imlak yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari
makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, keritik
dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar isi................................................................................................................ii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................1
C. Tujuan Masalah.................................................................................................2
BAB II: PEMBAHASAN
A. Tanda-tanda Penulisan Dalam Bahasa Arab
1. Tanda Baca Satu..........................................................................................3
2. Tanda Baca Dua...........................................................................................3
3. Harakat Panjang.........................................................................................4
B. Tata Cara Menulis Huruf Arab yang Baik dan Benar...................................4
1. Mengenal Huruf Hijaiyyah...................................................................5
2. Cara penulisan huruf Hijaiyyah............................................................6
3. Letak Huruf Hijaiyyah..........................................................................6
4. Menyambung huruf hijaiyah dalam kata...............................................7
BAB II: PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.....................................................................................................11
B. Saran...............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
“Bacalah dengan mmenyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Menciptakan
manusia dari segumpal tanah. Bacalah, dan Tuhanmu maha pemurah. Yang mengajar
menulis dengan kalam. Mengajar manusia apa yang tidak diketahuinya”. (Qs. Al-Alaq
1-5). Ayat diatas merupakan wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT kepada
Muhammad SAW melallui malaikat jibril. Garis besar dari ayat tersebut bahwa betapa
pentingnya kemauan membaca dan menulis. Alangkah baiknya jika umat manusia
selallu menyempatkan dirinya belajar.
Hijaiyah atau huruf Arab yaitu huruf yang dipergunakan dalam penulisan kitab
suci Al-Quran. Dalam pembelajaran huruf Arab memang tidak begitu mudah, apalagi
untuk anak-anak. Juga banyak orang tua yang kesulitan memperkenalkan Hijaiyah
pada anak-anaknya. Bahkan, bukan tidak mungkin masih ada orangtua dari anak-anak
tersebut yang tiak tahu banyak tentang huruf Hijaiyah. Dalam pengenalan huruf
Hijaiyah kepada anak-anak ini harus dengan metode yang menarik perhatian. Kini
sudah banyak metode pembelajaran Alquran, sedangkan untuk anak-anak ada buku
iqra’, buku ini berisikan huruf-huruf Hijaiyah dimulai dengan tingkatan yang paling
rendah. Buku ini memudahkan guru atau pembimbing TKA (Taman kanak-kanak
Alqur’an) atau TPA (Taman Pendidikan Alqur’an) dalam pengajaran. Tetapi tidak
sedikit anak-anak yang malas belajar dengan buku iqra ini, dikarenakan segi
pengemasan yang kurang menarik dari buku iqra ini. Anak-anak akan lebih tertarik
belajar dengan buku yang penuh dengan warna atau dengan desain yang lucu. Taman
kanak-kanak merupakan awal pembelajaran bagi seorang anak yang pada umumnya
usia mereka merupakan bermain sekaligus masa perkembangan otak, sehingga
diperluan suatu metode dan desain yang menarik dalam penyampaian materi
pembelajaran huruf Hijaiyah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja tanda-tanda penulisan dalam bahasa arab?
2. Bagaimana tata cara menulis huruf arab yang baik dan benar?
C. Tujuan Masalah
1. Agar mahasiswa memahami dan dapat menerapkan tanda-tanda penulisan
dalam bahasa arab dengan benar
2. Mahasiswa mampu menulis teks bahasa arab dengan benar dalam tulisan
3. Menambah khazanah keilmuan dalam pengajaran bahasa arab
BAB II
PEMBAHASA
N
Contoh : ْ، ْ٘ ُر ٜ ا ِ ْه ه ػ
ً ،ْ أ َِ ْي
e. Tasydid
Tanda baca ini sebenarnya adalah sebagai ganti dari huruf yang di sembunyikan
karena sama. Tanda ini berfungsi untuk mempermudah pengucapannya. Jadi
tasydid tanda huruf rangkap yang di tulis di atas huruf yang di rangkap atau
dobel. Nama lain dari tasydid adalah tad’if. Bentuk tanda ini adalah seperti
angka 3 yang posisinya menghadap keatas atau seperti burung terbalik. Letak
tanda baca ini adalah di atas garis dan biasanya tepat di atas huruf yang di tandai
dengannya.
Contoh : ( َٓ َك َق) َٓ ك، ( ظ َه ظ ه، )ِ َك َق
ِك
f. Alif )َن
Khonjariyyah
Alif Khonjariyyah adalah tanda untuk huruf berharakat yang dibaca mad fathah
atau fathah yang di baca agak panjang. Harakat ini di tulis layaknya garis
vertical kecil seperti huruf alif kecil yang di sebut juga fathah tegak atau fathah
berdiri. Harakat ini bunyinya seperti fathah “a”, hanya saja dibaca panjang
dengan aturan tertentu sesuai tajwidnya.
ُ َأ
Contoh : dalam asma` ّلل
2. Tanda Baca Dua
Tanda-tanda dalam bahasa arab yang kedua yaitu tanwin. Tanwin yaitu nun sukun
“n” pada akhir kata. Tanwin dilambangkan seperti ni ( ). Secara berurutan seperti
lambang di atas, tanwin ini ada tiga yaitu dhommah tanwin/dhommatain, kasroh
tanwin/kasrotain, dan fathah tanwin/fathain, tanda-tanda baca ini muncul dalam
isim nakhiroh (tidak tertentu) dan jika isim ini kemasukkan laam ta’rif maka tanda
tanwin tersebut berubah menjadi dhommah, atau fathah, atau kasroh saja.
Cara penulisan tanwin (dhommatain dan kasrotain) cukup dengan menulis seperti
berikut contoh : ،ٌا ُِ َثحٚ >أُ> ٌَرا ٌل
Sedangkan untuk fathatain, cara membuatnya ada dua macam, yaitu :
a) Menulis fathatain di atas huruf yang hendak di tanwinkan dan
menambahnya dengan huruf alif.
َ
Contoh : ،ًا> ٓ ٌَرَ> ثً اٞ ْٜ ُ
b) Cukup menulis fathatain saja tanpa menambah alif. Aturan ini hanya
berlaku untuk huruf taa’ marbuthoh dan hamzah.
: ،َهأًَج ْالَ ًء
ٓ
Contoh
3. Harakat Panjang
Apabila kita ingin memanjangkan bacaan suatu huruf dalam bahasa arab maka kita
tambahkan huruf mad setelah huruf yang hendak kita panjangkan. Huruf mad ada
tiga yaitu alif, wawu, yaa’, huruf alif didahului oleh harakat fathah, huruf wawu
didahului oleh harakat dhommah, dan huruf yaa’ didahului oleh harakat kasroh.
a) Untuk memanjangkan huruf “a” kita menambahkan alif sukun setelah huruf
yang kita ingin memanjangkannya yang berharakat fathah.
Contoh : ،>ٓا ق ٌج> ٌ ي َه ٌج
b) Untuk memanjangkan bunyi “u” kita menambahkan wawu sukun setelah huruf
yang kita ingin memanjangkannya yang berharakat dhommah.
Contoh : ،ْ ٌقٞ ا ْ نٞ>ُْ ُٞ ُه
ُٞنه ، ث
ٍ ٚ
c) Untuk memanjangkan bunyi “i” ketika menambahkan yaa’ sukun setelah
huruf yang kita ingin memanjangkanya yang berharakat kasroh.
Contoh : َ، ْ و ِ ْ٘يَح> َه ي
ٌ ،>ٌج
ْي
Huruf ٙ jika berada di awal dan akhir kata juga di atas garis.
Huruf Hijaiyah lain yang memotong garis adalah huruf ٙ apabila terletak ditengah
kata dan tersambung huruf lain.
4. Menyambung huruf hijaiyah dalam kata
Dalam bahasa arab ada cara yang harus di ikuti dalam penulisan huruf-huruf
hijaiyah baik terletak di awal, tengah, maupun di akhir. Diantara 28 huruf hijaiyyah
terdapat huruf yang dapat disambung dan menyambung, ada yang dapat disambung
tetapi tak dapat menyambung.
Huruf-huruf yang dapat disambung tetapi tak dapat menyambung antara lain :
ٝ_ا_ق ل_ ن_و
Selain enam huruf diatas, semua huruf dapat menyambung dan di sambung.
Berikut ini tata cara menyambung huruf-huruf Hijaiyyah :
Menulis huruf Hijaiyyah di awal kata
Contoh Di Depan
ّ ا
>>ُأ
َت ْي ٌد تـ
ٌ ًتحْٞ >ًذ ـ ذـ
>ا ٌبَٞش ـ شـ
ٌَ َظ َث ـ ظـ
ُؼع َهٌج ـ ؼـ
ٌُـ ْ ط َثح ـ ــ
ٌَق ن َظح ق
ٌ
نج َل ل
ِن ْو ٌم ن
ُو َظا ٌض و
ْ َنٌجٞ ُ
ٌ ـٌ ـ
ِ ْه ًٌَح
ِ ـ ِـ
َ ْك ٌن
ٔ ـٔ ـ
َ٘ َه َب ـ ٘ـ
ال ٌٌَحَٚ ـٚ ـ
َ ِظ ـ ظـ
ٌِػ َظح ـ ػـ
َ ؿ ْه ٌ ي ـ ؿـ
ـ كـ ِ ك ْههَحٌ
ـ هـ ِه ْه َٚا ٌي
ـً ـ ًِرَ>ا ٌب
ـُ ـ َُ ِر ْي ٌق
ـٓ ـ َٓ ْ ط َؼ ٌْ
ـ ٗـ ٗ ُ ٌ ْٞن
ٝ َ ْ٘ ٌغ ٝ
ـ ٛـ َ ْي َ٘حٌ
ٛ
ال َال ِػ ْة
ء أَ> ًْ َث ُه
ـ يـ ٞي ٌْ َهي
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari semua huruf Hijaiyyah ada yang dapat disambung da nada yang tidak dapat
di sambung.
http://www.Arabion.net