MAKALAH

DEFINISI DAN JENIS-JENIS ISIM

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab

Dosen Pengampu : Asti Fauziah, M.Pd.

Disusun Oleh : Kelompok 1

1. Ferry Desryananda (2211040183)

2. Inama Rahma (2211040049)

3. Khoirunnisa (2211040057)

KELAS D

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN RADEN INTANLAMPUNG

1445 H/ 2023 M
 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang
Alhamdulillah tepat pada waktunya, yaitu dengan topik pembahasan”Definisi dan Jenis-
Jenis Isim”. Dalam kesempatan ini tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada ibu
dosen Asti Fauziah, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Arab dan semua
pihak yang telah mendukung kami dalam penyusunan makalah ini, sehingga makalah ini
dapat diselesaikan tepat sebelum waktu yang ditentukan. Makalah ini disusun agar
pembaca dapat mengetahui tentang pengertian isim, ciri-ciri dan pembagiannya yang
penulis sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.

Kemudian, apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini agar makalah ini nantinya
dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bandar Lampung, 21 September 2023

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................................

DAFTAR ISI........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................

A. Latar Belakang ..........................................................................................................

B. Rumusan Masalah .....................................................................................................
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................

1. ISIM .........................................................................................................................
a. Pengertian Isim ...................................................................................................
b. Ciri-Ciri Isim ......................................................................................................
c. Pembagian Jenis Isim .........................................................................................
d. Contoh Penggunaan Isim dalam Sebuah Kalimat ...............................................

BAB III PENUTUP .............................................................................................................

A. Kesimpulan................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................

3
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa arab merupakan pelajaran penting bagi mahasiswa yang beragama islam, karena
kitab suci Al-Quran dan al-hadist ditulis dalam bahasa arab. Selain itu, bahasa arab juga
sudah termasuk bahasa internasional dan banyak dipelajari oleh para ilmuwan barat
untuk mengkaji peradaban islam. Di dalam hadits dikatakan; Cintailah bahasa Arab
karena tiga hal, yaitu bahwa saya (Muhammad) adalah orang Arab, bahwa Al-Quran
adalah bahasa Arab, dan bahasa penghuni surga di dalam surga adalah bahasa Arab.
(HR. Ath-Thabrani)

Al-Quran turun dengan Bahasa Arab dikarenakan Rasulullah Saw dan para Mukhatab
menggunakan bahasa tersebut. ”Dan Jika kami jadikan Al-Quran itu suatu bacaan dalam
Bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan ayat-
ayatnya?” apakah patut (Al-Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul) adalah orang
Arab”?

Dalam pembelajaran Bahasa Arab, kata terbagi menjadi tiga yaitu Isim, Fi’il, dan Huruf.
Namun pada makalah ini akan dibahas tentang isim. Isim adalah kata yang bermakna
namun tidak terikat dengan waktu. Fi’il adalah kata kerja. Dan Huruf adalah kata
penghubung

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1. Apa pengertian dari isim?
2. Apa saja ciri-ciri dari ism?
3. Apa saja pembagian jenis dari isim?
4. Apa saja contoh isim dalam sebuah kalimat?

4
C. Tujuan Penelitian
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui pengertian dari isim.
2. Mengetahui ciri-ciri dari isim.
3. Mengetahui pembagian serta jenis-jenis dari isim.
4. Mengetahui contoh isim dalam sebuah kalimat.

5
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Isim
Isim secara bahasa memiliki arti "yang dinamakan", "nama", atau "kata". Sedangkan
menurut ulama nahwu, isim adalah ‫ض ًعا‬
ْ ‫ان َو‬ َ ْ‫ه َُو َك ِل َمةٌ َدلَّت‬
ٍ ‫علَى َم ْعنًى فِى نَ ْف ِس َها َولَ ْم تَ ْقت َِر ْن ِبزَ َم‬
Artinya: isim adalah kata yang menunjukkan suatu makna yang ada pada zatnya, akan
tetapi tidak berkaitan dengan waktu. 1

Pengertian lain yang dapat dipahami tentang isim adalah kata yang menunjukkan kepada:

1. Benda Hidup Berakal (Manusia)

Contoh:

2. Benda Hidup Tidak Berakal (Hewan)

Contoh:

1
Dr.Hamsa dan Dr.Herdah,Al-Asma’ Pengenalan Isim Dalam Bahasa Arab,PT RajaGrafindo Persada;Depok,Hlm 3

6
 3. Benda Mati, seperti tempat, nama kampung, benda padat/cair, dan benda konkret serta
abstrak.
Contoh:

Beberapa kata yang termasuk jenis isim, di antaranya adalah:

Contoh:

B. Ciri-Ciri Isim

Ada beberapa ciri-ciri isim, yaitu:

1. Bergandengan dengan Alif Lam

7
 Contoh :

2. Ber-tanwin
Contoh:

3. Bersambung dengan harfu jar

Contoh:

8
 C. Pembagian Jenis Isim
Isim terbagi dalam berbagai jenis yang bisa dikelompokkan sesuai dengan kelompoknya.
Seperti isim berdasarkan jenis, isim berdasarkan jumlah, isim berdasarkan bentuk, dan
sebagainya.2 Kategori isim dalam ilmu nahwu dan sharaf sangat banyak dan bervariasi, maka
berikut akan dibahas sebagian dari pembahasan tentang isim, yakni beberapa jenis isim
sangat erat kaitannya dengan ilmu nahwu dan sharaf Maka untuk mengetahui pembagian
isim secara detail dapat dilihat pada rincian berikut:

1. Isim Berdasarkan Jenis

Isim berdasarkan jenis terbagi atas dua, yaitu:
a) Isim Mudzakkar
b) Isim Muannast
2. Isim Berdasarkan Jumlah
Isim berdasarkan jumlah terbagi atas tiga bagian, yaitu:
a. Isim Mufradh
b. Isim Tasniyah
c. Isim Jamak

2
Dr.Hamsa dan Dr.Herdah,Al-Asma’ Pengenalan Isim Dalam Bahasa Arab,PT RajaGrafindo Persada;Depok,Hlm 6

9
 3. Isim Berdasarkan Kepastiannya
Isim berdasarkan segi kepastiannya terbagi menjadi dua, yaitu:
a) Isim Nakirah
b) Isim Ma’rifah
4. Isim Berdasarkan Perubahan Harakat Akhirnya
Isim berdasarkan perubahan harakat akhirnya terbagi menjadi dua, yaitu:
a) Isim Mu’rab
b) Isim Mabni
5. Isim Berdasarkan Bangunan Huruf Akhirnya
Isim berdasarkan bangunan huruf akhirnya ada empat macam, yaitu:
a) Isim Shahih
b) Isim Maqshur
c) Isim Manqush
d) Isim Mamdud
6. Isim Berdasarkan Proses Penyusunannya
Isim berdasarkan proses penyusunannya ada dua, yaitu:
a) Isim Jamid
b) Isim Musytaq
7. Isim Berdasarkan dari Pengecilannya
8. Isim Berdasarkan dari Nisbah/Penggolongannya

ISIM BERDASARKAN JENIS

1. Isim Mudzakkar
Isim Mudzakkar secara bahasa memiliki makna laki-laki. Secara istilah isim mudzakkar
adalah istilah atau terminologi untuk kata-kata yang masuk dalam jenis laki-laki. Semua
nama manusia untuk laki-laki dan nama benda yang tidak bersambung dengan ta’ marbutah
(termasuk isim mudzakkar.) 3
Contoh:

3
Dr.Hamsa dan Dr.Herdah,Al-Asma’ Pengenalan Isim Dalam Bahasa Arab,PT RajaGrafindo Persada;Depok,Hlm
11

10
Isim mudzakkar tebagi menjadi dua, yaitu:

a. Mudzakkar Haqiqi
Mudzakkar haqiqi adalah: kata yang menunjukkan pada kategori benda hidup berakal
(manusia) dan benda hidup tidak berakal (binatang).
Contoh:

b. Mudzakkar Majazi
Mudzakkar majazi adalah: kata yang tidak menunjukkan pada kategori manusia dan
binatang, tetapi menunjukkan pada benda mati.
Contoh:

11
2. Isim Muannats
Isim muannast secara bahasa memiliki makna wanita. Jadi, isim muannast adalah istilah
untuk semua jenis isim yang masuk dalam kategori wanita. Semua nama wanita dan isim-
isim yang mengandung huruf ta’ marbutah (‫ ) ة‬adalah isim muannast.
Isim muannats terbagi menjadi dua, yaitu:

a. Muannast Haqiqi
Muannast haqiqi, adalah: kata yang menunjukkan kategori manusia dan binatang.
Contoh:

b. Muannast Majazi
Muannast majazi yaitu: kata yang tidak menunjukkan kategori manusia dan binatang, tetapi
menunjukkan benda mati.
Contoh:

12
 ISIM BERDASARKAN JUMLAH

1. Isim Mufradh
Isim mufradh adalah isim yang menunjukkan angka tunggal atau satu dan masuk dalam
kategori benda berakal maupun tidak berakal. Pembagian isim mufradh dapat ditinjau dari
segi jenis kelamin, ke-shahihan huruf akhirnya, menerima tanwin atau tidak serta dapat
ditinjau dari segi munsharif atau tidaknya. 4
Contoh:

2. Isim Tsaniyah
Isim tasniyah adalah suatu istilah yang cukup rumit untuk ditemukan padanan katanya
dalam bahasa Indonesia. Karena dalam bahasa Indonesia, hanya menggunakan istilah
tunggal/satu dan jamak. Tunggal adalah satu dan setiap yang lebih dari satu adalah jamak,
namun tidak berlaku untuk bahasa Arab.
Dalam bahasa Arab ada istilah untuk kata yang bermakna dua. Mungkin saja istilah
Indonesia yang mendekati maksud istilah tasniyah adalah ganda. Jadi istilah jamak dalam
bahasa Arab bukan sesuatu yang lebih dari satu, akan tetapi lebih dari dua. Sesuatu yang
bermakna dua atau ganda disebut dengan tasniyah atau mutsanna.
Contoh:

4
Dr.Hamsa dan Dr.Herdah,Al-Asma’ Pengenalan Isim Dalam Bahasa Arab,PT RajaGrafindo Persada;Depok,Hlm
33

13
 Isim Tsaniyah terbagi menjadi dua, yaitu:

a. Isim Mutsanna Haqiqi

Isim mutsanna haqiqi, adalah isim yang terambil dari pecahan isim mufradh-nya. Cara
membuat isim mutsanna haqiqi yaitu: dengan cara menambahkan (alif dan nun) atau (ya
dan nun) di akhir isim mufradh. Harakat (nun) selalu kasrah dan harakat sebelum ya / alif
adalah fathah.5
Contoh:

b. Isim Mutsanna Mulhaq

Isim mutsanna mulhaq, adalah isim yang tidak memiliki isim mufradh dan kata tersebut
langsung menunjukkan bilangan dua atau bermakna dua, adapun kategori isim tersebut
yaitu:

3. Isim Jamak
Isim jamak adalah isim ataupun kata benda yang menunjukkan lebih dari dua. Dalam
5
Dr.Hamsa dan Dr.Herdah,Al-Asma’ Pengenalan Isim Dalam Bahasa Arab,PT RajaGrafindo Persada;Depok,Hlm
40

14
 bahasa Arab, kata jamak adalah isim yang bermakna tiga atau lebih, apakah dengan
menambahkan huruf di akhirnya atau dengan merubah bina’ wazan/timbangan katanya.

ISIM BERDASARKAN KEJELASANNYA

1. Isim Nakirah
Isim nakirah adalah isim yang menunjukkan kepada benda yang belum jelas (masih umum)
apakah benda tersebut masuk dalam kategori benda hidup berakal atau benda hidup tidak
berakal atau benda mati, dan isim nakirah selalu identik dengan istilah 3 (se), yaitu:
seorang, seekor, dan sebuah.6
Contoh:

2. Isim Ma’rifah
Isim ma’rifah adalah isim yang menunjukkan kepada benda yang sudah jelas (sudah
tertentu/khusus) dan benda tersebut masuk dalam kategori benda hidup berakal atau benda
hidup tidak berakal atau benda mati.

D. Contoh Penggunaan Isim dalam Sebuah Kalimat

6
Dr.Hamsa dan Dr.Herdah,Al-Asma’ Pengenalan Isim Dalam Bahasa Arab,PT RajaGrafindo Persada;Depok,Hlm
63

15
• ْ َ‫س ا ْللُقَةَ ا ْلعَ َربِيَّةَ فِى ا ْلف‬
‫ص ِل‬ ٌ ‫س ُم َد ِر‬
َ ‫ َد َّر‬Artinya “Pengajar mengajar bahasa arab di kelas”.
Kata Mudarrisun merupakan salah satu contoh penggunaan isim fa’il.

• ِ ْ ‫ع ِن ا ْللُغَ ِة‬
‫اْل ْن ِج ْي ِلي ِْزيَ ِة‬ َ ‫عا ِل ٌم‬
َ ‫ ه َُو‬Artinya “Dia adalah orang yang mengetahui tentang bahasa
inggris”. Kata ‘Alimun merupakan salah satu contoh penggunaan isim fa’il.

• ‫ضا ٌء‬
َ ‫س ْو َدا ٌء َوبَ ْي‬ َّ ‫ َه ِذ ِه ا ْل ِق‬artinya “Kucing ini berwarna hitam dan putih”. Kata
َ ُ‫طة‬
qiththathun merupakan salah satu contoh penggunaan isim fai’il.
• ْ َ‫ي َوأ‬
‫صف ٌَر‬ ٌّ ِ‫ َهذَا ا ْل َجد َْو ُل بُن‬artinya meja ini berwarna coklat dan kuning. Kata jadwalu
merupakan salah satu contoh isim benda.
• ٌ‫ َج َب ٌل أ ُ ُحد ُم ْرتَ ِف ٌع ِجدًّا َو َجذَاب‬artinya gunung uhud sangat tinggi dan menarik. Kata jabalun
merupakan salah satu contoh penggunaan isim benda.
• َ ‫ النَّ ْي ُل‬artinya sungai nil sangat panjang dan luas. Kata an-naylu
‫ط ِو ْي ٌل ِجدًّا َو َوا ِس ٌع‬
merupakan salah satu contoh penggunaan isim.
• ‫ َهذَا ا ْل َم ْبنِى َجمٍ ْي ٌل ِجدًّا فِي ا ْللَ ْي ِل‬artinya bangunan ini sangat bagus di malam hari. Kata al-
mabny merupakan salah satu contoh penggunaan isim.

• ‫غنَ ُم ْونَ َح ِش ْيشًا‬

َ ‫ يَأكُ ُل‬artinya banyak kambing sedang memakan rumput. Kata ghanamuna
merupakan isim jamak mudzakkar salim.

• َ ‫َّارونَ فِى‬
ٍ‫طائ َِرة‬ ْ ‫طي‬ َ ‫ يَ ْع َم ُل‬artinya para pilot sedang bekerja di dalam pesawat terbang. Kata
thayyaruna merupakan isim jamak mudzakkar salim.

16
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Isim secara bahasa memiliki arti "yang dinamakan", "nama", atau "kata". Sedangkan
menurut ulama nahwu, isim adalah ‫ض ًعا‬
ْ ‫ان َو‬ َ ْ‫ه َُو َك ِل َمةٌ َد َّلت‬
ٍ ‫علَى َم ْعنًى فِى نَ ْف ِس َها َولَ ْم تَ ْقت َِر ْن ِبزَ َم‬
Artinya: isim adalah kata yang menunjukkan suatu makna yang ada pada zatnya, akan
tetapi tidak berkaitan dengan waktu.

2. Pembagian Isim

Isim berdasarkan jenisnya

Isim Mudzakkar secara bahasa memiliki makna laki-laki. Secara istilah isim mudzakkar
adalah istilah atau terminologi untuk kata-kata yang masuk dalam jenis laki-laki. Semua
nama manusia untuk laki-laki dan nama benda yang tidak bersambung dengan ta’
marbutah (termasuk isim mudzakkar.)

Isim muannast secara bahasa memiliki makna wanita. Jadi, isim muannast adalah istilah
untuk semua jenis isim yang masuk dalam kategori wanita. Semua nama wanita dan isim-
isim yang mengandung huruf ta’ marbutah (‫ ) ة‬adalah isim muannast.

Isim berdasarkan jumlahnya

Isim mufradh adalah isim yang menunjukkan angka tunggal atau satu dan masuk dalam
kategori benda berakal maupun tidak berakal. Pembagian isim mufradh dapat ditinjau
dari segi jenis kelamin, ke-shahihan huruf akhirnya, menerima tanwin atau tidak serta
dapat ditinjau dari segi munsharif atau tidaknya.

Isim tasniyah adalah suatu istilah yang cukup rumit untuk ditemukan padanan katanya
dalam bahasa Indonesia. Karena dalam bahasa Indonesia, hanya menggunakan istilah
tunggal/satu dan jamak. Tunggal adalah satu dan setiap yang lebih dari satu adalah jamak,
namun tidak berlaku untuk bahasa Arab.

17
 Dalam bahasa Arab ada istilah untuk kata yang bermakna dua. Mungkin saja istilah
Indonesia yang mendekati maksud istilah tasniyah adalah ganda. Jadi istilah jamak dalam
bahasa Arab bukan sesuatu yang lebih dari satu, akan tetapi lebih dari dua. Sesuatu yang
bermakna dua atau ganda disebut dengan tasniyah atau mutsanna.

Isim berdasarkan kejelasannya

Isim nakirah adalah isim yang menunjukkan kepada benda yang belum jelas (masih
umum) apakah benda tersebut masuk dalam kategori benda hidup berakal atau benda
hidup tidak berakal atau benda mati, dan isim nakirah selalu identik dengan istilah 3 (se),
yaitu: seorang, seekor, dan sebuah.

Isim ma’rifah adalah isim yang menunjukkan kepada benda yang sudah jelas (sudah
tertentu/khusus) dan benda tersebut masuk dalam kategori benda hidup berakal atau
benda hidup tidak berakal atau benda mati.

3. Contoh Penggunaan Isim

• ِ ْ ‫ع ِن ا ْللُغَ ِة‬
‫اْل ْن ِج ْي ِلي ِْز َي ِة‬ َ ‫عا ِل ٌم‬
َ ‫ ه َُو‬Artinya “Dia adalah orang yang mengetahui tentang
bahasa inggris”. Kata ‘Alimun merupakan salah satu contoh penggunaan isim fa’il.

• ‫ضا ٌء‬
َ ‫س ْو َدا ٌء َو َب ْي‬ َّ ‫ َه ِذ ِه ا ْل ِق‬artinya “Kucing ini berwarna hitam dan putih”. Kata
َ ُ‫طة‬
qiththathun merupakan salah satu contoh penggunaan isim fai’il.
ْ َ‫ي َوأ‬
• ‫صف ٌَر‬ ٌّ ِ‫ َهذَا ا ْل َجد َْو ُل بُن‬artinya meja ini berwarna coklat dan kuning. Kata jadwalu
merupakan salah satu contoh isim benda.

18
 DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Muhyiddin Abdul, Ilmu Nahwu,Terjemah Tuhfatussaniyah;Yogyakarta, 2010

Dr. Hamsa dan Dr. Herdah, Al-Asma’, PT Raja Grafindo Persada, Depok

Raya, Ahmad Thib, Bahasa Arab Elementer. Jakarta: Yayasan Para Muallim Bima, 2014

Zain, Ibnu Abi. Terjemah Nazam Al-Amrithie. Kediri: Zam-Zam Sumber Mata Air Ilmu, 2014

Al-golyaini, Syeikh Mustofa. Jami’ Al Durus Al Arabiyah. Misr: Daar Al-Kutub Al-Ilmiyah,
2012

Ramli, Kaharudin. Menguasai Cara Cepat Bahasa Arab, Pare-Pare: Lembah Harapan Press,
2013

19