Anda di halaman 1dari 2

PEMBAGIAN KALIMAT (KATA) DALAM BAHASA ARAB

Nahwu adalah kaidah yang digunakan untuk mengetahui jabatan setiap kata dalam suatu kalimat,
mengetahui harakat akhir dan mengetahui tata cara meng-i’rab-nya.

A. PEMBAGIAN KATA/KALIMAH
Kata dalam Bahasa Arab terbagi menjadi 3 :

1.  Isim
Pengertian isim :
ْ َّ‫ ِه َي َكلِ َمةٌ َدل‬.
ٍ ‫ت عَل َى َم ْعنًى فِي نَ ْف ِسهَا َولَ ْم تَ ْقت َِر ْن بِ َز َم‬
‫ان َوضْ عًا‬
Artinya : kalimat (kata) yang menunjukan arti dirinya sendiri dan tidak disertai zaman.

Penjelasannya :
Isim adalah setiap kata yang menunjukkan  kepada manusia, hewan, tumbuhan, benda mati,
tempat, waktu, sifat atau makna-makna yang tidak berkaitan dengan waktu.

ٌ ‫ نَ ِظ‬,ٌ‫ َش ْهر‬,ُ‫ القَا ِه َرة‬,ٌ‫ َحائِط‬,ٌ‫ َز ْه َرة‬,‫ أَ َس ٌد‬,ٌ‫َر ُجل‬


Contoh: ‫ اِ ْستِ ْقاَل ٌل‬,‫يف‬
(artinya : Seorang lelaki, singa, bunga, dinding, Kairo, bulan, bersih dan kemerdekaan).

Yang membedakan isim dengan jenis kata yang lainnya adalah:


a. Bisa ditanwin, Contoh : ٌ‫– َش َج َرة‬   ٌ‫( َر ُج ٌل – ِكتَاب‬artinya :Pria – Kitab – Pohon)
b. Bisa dimasuki oleh ‫ال‬, Contoh : ُ‫( ال َّر ُج ُل – ال ِكتَابُ – ال َّش َج َرة‬Pria itu – Kitab itu – Pohon itu)
c. Bisa dimajrurkankan oleh huruf huruf  jar atau  idhofah,
Contoh : ‫( َعلَى ال َّش َج َر ِة – ُغصْ نُ ال َّش َج َر ِة‬artinya : Di atas pohon - Dahan pohon)
d. Bisa di-isnad ilaih Contoh : ‫( ال ِكتَابُ ُمفِي ٌد‬artinya : Kitab itu bermanfaat)

Dengan menerima salah satu atau lebih dari ciri-ciri di atas cukuplah suatu kata di golongkan
sebagai isim.

2. Fi’il

Pengertian fi’il
ْ َّ‫ ِه َي َكلِ َمةٌ َدل‬.
ْ ‫ت عَل َى َم ْعنًى فِي نَ ْف ِسهَا َوا ْقتَرن‬
‫َت بِزَ َما ٍن‬
Artinya : kalimat (kata) yang menuNjukan arti dirinya sendiri dan bersamaan dengan zaman
(waktu).

Penjelasan :
Fi’il adalah setiap kata yang menunjukkan kejadian sesuatu pada waktu tertentu.

َ ‫( َكت‬artinya : Dia telah menulis – Dia sedang berlari – Dengarkanlah!)


Contoh:  ْ‫َب – يَجْ ِري – اِس َمع‬

Yang membedakan fi`il dengan jenis kata yang lainnya adalah:


ُ
a. Bisa bersambung dengan ta’  fa’il,   contoh : َ‫شكرت‬  – ‫كتبت‬ (artinya :Aku telah menulis –
Kamu laki-laki telah menulis)
b. Bisa  bersambung dengan ta’  ta’nits, contoh : ُ‫ت – تَ ْكتُب‬
ْ َ‫( َكتَب‬artinya : Dia perempuan telah
menulis – Dia perempuan sedang/akan menulis)
c. Bisa bersambung dengan ya’ mukhatabah, contoh : ‫ ُك ِري‬uu‫اُ ْش‬  –  ‫ين‬ uَ ِ‫( تَ ْكتُب‬artinya : Kamu
perempuan sedang/akan menulis – Bersyukurlah kamu perempuan!)
d. Bisa  bersambung dengan nun taukid, contoh :  ‫ ُك َر َّن‬u‫اُ ْش‬-  ‫( لَيَ ْكتُبَ َّن‬artinya : Dia laki-laki
benar-benar akan menulis – Benar-benar berterimakasihlah kamu laki-laki!)

3. Harf  (Huruf)

Pengertian huruf :
‫َلى َم ْعنًى فِي َغي ِْرهَا‬ َ ‫تع‬ ْ َّ‫ َكلِ َمةٌ َدل‬.
Artinya : kalimat (kata) yang menujjukan arti jika disandarkan dengan kalimat lain (isim dan
fiil). atau definisi lain ialah   :
‫ َو ْال َحرْ فُ َمالَ ْم يَصْ لُحْ َم َعهُ َدلِ ْي ُل اإْل ِ س ِْم َوالَ َدلِ ْي ُل ْالفِ ْع ِل‬.
Artinya : kalimat huruf adalah kalimat yang tidak pantas kemasukan tanda tanda kalimat isim
dan fi'il seperti lafadz  ‫ لَ ْم‬،‫ فِ ْي‬، ْ‫هَل‬

Penjelasan :
Huruf adalah setiap kata yang tidak bermakna kecuali jika bersama dengan kata yang lain.

Contoh: ‫ لَ ْم‬, ْ‫ هَل‬,‫ أَ ْن‬,‫فِي‬

Anda mungkin juga menyukai