Anda di halaman 1dari 30

ISIM DITINJAU DARI

SEGI JUMLAH NYA


DWI KOMALA
EKONOMI SYARIAH-22.20.002
‫س ُم‬
ْ ‫اإل‬ 
ِ
Isim dalam bahasa Indonesia
biasa dikenal dengan istilah
“kata benda”, akan tetapi
istilah tersebut belum
sepenuhnya mencakup seluruh
konsep yang ada dalam isim
Berdasarkan Etimologi (bahasa)
‫ًًّمى‬34 ‫ َما َد َّل َعلَى ُم َس‬:‫أَ َّما اإْل ِ ْس ُم فَهُ َو فِي اللُّ َغ ِة‬

Isim adalah kata yang menunjukkan kepada sesuatu (benda)


baik hidup maupun tak hidup seperti manusia (insan),
hewan, rumah, meja, batu dll.
Berdasarkan Terminologi (istilah)
ْ َّ‫ َكلِ َمةٌ َدل‬:‫ين‬
‫ت َعلَى َم ْعنًى فِي نَ ْف ِسهَا َولَ ْم تُ ْقتَ َر ْن بِ َز َمان‬ َ ِّ‫ح النَّحْ ِوي‬
ِ ‫َوفِي اصْ ِطاَل‬

Isim adalah kata yang menunjukkan satu makna tanpa


terkait dengan waktu (zaman).
Di dalam kitab An-Nahwu Al-Wadih jilid 1

.‫ أَ ْو أَيُّ َش ْي ٍئ آَ َخ َر‬،‫ أَ ْو َج َما ٌد‬،‫ات‬


ٌ َ‫ أَ ْو نَب‬،‫ان‬
ٌ ‫ان أَ ْو َحيَ َو‬
ٌ ‫ ُكلُّ لَ ْف ٍظ يُ َس َّمى بِ ِه إِ ْن َس‬: ‫اإل ْس ُم‬
ِ

“semua kata yang mencakup orang, hewan, tumbuhan, benda mati,


atau jenis benda yang lain”
Definisi tersebut belum secara rinci menjelaskan kata benda abstrak
yang terbuat dari kata kerja atau yang disebut dalam bahasa Arab
dengan isim masdar.
Dalam kitab mulakhos qowaid lughah arabiyah

‫ت أَ ْو َج َما ٍد أَ ْو‬ٍ ‫ أَ ْو نَبَا‬3‫ا ٍن أَ ْو َحيَ َوا ٍن‬3‫ى إِ ْن َس‬3َ‫ تَ ُد ُّل َعل‬3‫ُك ُّل َكلِ َم ٍة‬
.‫صفَّ ٍة أَ ْو َم ْعنَى ُم َج َّر ٍد ِم َن ال َّز َما ِن‬
ِ ‫َم َكا ٍن أَ ْو َز َما ٍن أَ ْو‬
“Semua kata yang menunjukkan orang, hewan, tumbuhan, benda mati, tempat,
waktu, sifat atau kata yang tidak disertai dengan makna tambahan waktu”
Kitab Al-Qawaid Al-Asasiyah li Al-Lughah
Al-Arabiyah karya sayyid ahmad al hasyimi

ْ ‫ َو‬3‫ َغ ْي ِر ُم ْقتَ ِر ٍن‬3‫تَقِ ٍّل بِالفَ ْه ِم‬3‫ى ُم ْس‬3َ‫ى َم ْعن‬3َ‫ ِه َعل‬3‫ا يَ ُد ُّل بِنَ ْف ِس‬3‫َم‬
‫ض ًعا‬
)‫ َوال َحال‬،‫ ال ُم ْستَ ْقبَل‬،‫ضي‬ ِ ‫ (ال َما‬،‫بِ َز َم ٍن ِم َن األَ ْز َما ِن الثَّاَل ثَ ِة‬
“semua kata yang secara mendiri merujuk makna tertentu dan tidak disertai
dengan makna tambahan waktu baik waktu lampau, sekarang maupun
yang akan datang”.
‫س ُم‬
ْ ‫اإل‬ 
ِ
 isim merupakan seluruh kata benda, baik
itu benda mati maupun benda hidup dimana
kata tersebut tidak terikat dengan waktu
‫‪Contoh :  ‬‬
‫‪  ‬ابـــــرـ هيــم‪Ibrahim  :       ‬‬
‫مـــــــرـ‪Kurma :          ‬‬
‫‪  ‬تــ‬ ‫يــــــ‪ ‬رـ ‪Burung :              ‬‬
‫ٌ‬ ‫طـ‬
‫‪  ‬حــصـــــاـ ٌن‪Kuda :       ‬‬ ‫‪  ‬نـــــــــ ٌراـ‪Api :               ‬‬
‫ُ‬
‫مـــــــــــأـ‪Air :        ‬‬
‫‪  ‬لاـ‬ ‫‪Rasul :‬‬ ‫‪  ‬لاــرســــــول‪       ‬‬
‫عـائــشـــــــة‪Aisyah :       ‬‬ ‫وردـة‪Mawar :                  ‬‬
‫الـزيتـــــــــون‪Zaitun :     ‬‬ ‫‪Gajah :‬‬ ‫يــــــــــــل ‪       ‬‬
‫ٌ‪ ‬‬ ‫فــ‬
‫‪Bulan:‬‬ ‫لاـقمــــــــــــــرـ‪   ‬‬
Ciri-ciri Isim
Berharokat kasroh atau kasrohtain : Jika suatu kata mempunyai akhiran
kasroh, maka bisa dikatakan ia adalah isim.
Contoh :

ْ ِ ِ‫ًّا َوب‬34‫ت بِاهللِ َرًب‬


‫اإل ْسالَ ِم ِد ْينًا‬ ُ ‫ض ْي‬
ِ ‫َر‬

ِ dan3‫ ِ ْإل ْس َ ِالم‬di atas termasuk isim,


333‫هلل‬
Kata yang di garis bawah
dikarenakan akhiran katanya berupa harokat kasroh.
Tanwin : Jika suatu kata berakhiran tanwin, maka ia adalah isim.

Contoh :

ً‫ب هللاُ َمثَالً َكلِ َمةً طَيِِّبَة‬


َ ‫ض َر‬
َ

Kata bergarisbawah ‫ِ َم ًة طَيِِّبَ ًة‬3‫ك‬


‫َمثَ ًال َ ل‬
di atas merupakan isim,
terlihat dari adanya tanwin pada akhirannya.
Terdapat 3‫ ال‬pada awal kata

Contoh :

‫ك القُ ُّد ْوسُ ال َّسالَ ُم‬


ُ ِ‫ال َمل‬
Kata yang bergaris bawah (keseluruhan kata) di atas merupakan isim, karena
bergandengan dengan 3‫ال‬.

Perlu diketahui, jika suatu isim bergandengan dengan 3‫ال‬, maka isim tersebut tidak
boleh di tanwin, begitu pula sebaliknya, sehingga isim tidak boleh kemasukan
tanda 3‫ ال‬dan tanwin pada satu kata, namun isim harus mempunyai salah satu dari
kedua tanda di atas, baik itu 3‫ ال‬saja atau tanwin saja
Terletak setelah huruf jer
‫عن– َعلَى– ِ ي‬
Diantara huruf-huruf jer adalah : (3‫ا – ِ لـ‬3‫– َك‬333‫– ر َُّب– ِ ـب‬333‫ف‬ ْ َ –‫ى‬33‫ ِمْن– ِ َلإ‬.. )

‫ِم ْن‬ : Dari ‫َع ْن‬ : Dari ‫بِـ‬ : Dengan

‫إِلَى‬ : Ke ‫لِـ‬ : Milik, Kepunyaan ‫َكا‬ : Seperti

‫َعلَى‬ : Di atas َّ‫رُب‬ : Betapa banyak, acapkali ‫فِي‬ : Di dalam


Contoh :

ِ ‫ت ِم ْن بُي ُْو‬
ِ‫ت هللا‬ ٍ ‫فِي بَ ْي‬

Dari contoh di atas, kata ٍ ‫ْي‬


‫ت‬333‫ب‬ َ ‫ُو ِت‬333‫ب‬
dan ْ‫ي‬ ُ , termasuk isim karena
terletak setelah huruf jer.
Idhofah (penyandaran) = Mudhof mudhof ‘ilaih : Jika terdapat dua kata yang
bergandengan, dengan kata yang kedua mempunyai akhiran kasroh, maka kedua
kata tersebut kemungkinan besar adalah isim.
Contoh :

‫ِكتَابُ ُم َح َّم ٍد‬ :Kitabnya Muhammad

‫ِد ْي ُن ا ِإل ْسالَ ِم‬ :Agama Islam

Kata pertama sebagai mudhof (yg disandarkan) dan kata kedua sebagai mudhof
ilaih (yang menyandarkan). Kata yang kedua di atas adalah isim, karena idhofah,
dan terlihat pada kata kedua mempunyai akhiran kasroh.
Pembagian isim dilihat dari jumlahnya.
Isim dilihat dari jumlah dibagi menjadi tiga macam yaitu

1.      Isim Mufrod  ‫رد‬3‫ مف‬3‫سم‬3‫ا‬


2.      Isim Mutsanna  ‫ مثنى‬3‫سم‬3‫ا‬
3.      Isim Jama 3‫ جمع‬3‫سم‬3‫ا‬
1.      Isim Mufrod  ‫ مفرد‬3‫سم‬3‫ا‬
Isim mufrad adalah isim yang merujuk pada suatu makna dengan
jumlah tunggal (satu).

 ‫اح َد ٍة‬
ِ ‫َو‬ ِ ‫َما َد َّل َعلَى َو‬
‫اح ٍد أو‬

Semua isim yang belum mengalami perubahan dengan penambahan


di akhir kata maupun perubahan bentuk, secara otomotis
mengandung makna jumlah tunggal.
Contoh
Buku
ٌ َ‫ِكت‬
‫اب‬

Sekolah
‫َم ْد َر َس ٌة‬

Pena
ٌ‫َقل َم‬
Perhatikanlah contoh di atas, semuanya merupakan bentuk
asli, tanpa ada tambahan huruf, secara lafadz contoh-contoh di
atas sudah menunjukan arti satu, tanpa harus ditambah kata
bilangan 1 , tapi jika anda membaca tulisan Arab dan
menemukan isim mufrad yang disertai dengan bilangan, maka
itu adalah taukid (penguat) yang menunjukan bahwa jumlah
barangnya adalah satu, contoh : ‫ ِح ٌد‬3‫ ٌاب َوا‬3َ‫ ِ كت‬artinya 'satu buku',
kata kitabun merupakan isim mufrad, tapi disertai dengan kata
bilangan waahidun.
2.      Isim Mutsanna  ‫ مثنى‬3‫سم‬3‫ا‬
Semua isim yang menunjukan arti dua,
tanda isim tasniyah adalah kemasukan huruf alif+nun
(ِ   atau ‫ن‬33‫) ْ ِي‬,
atau yaa+nun ‫ـان‬
jadi, isim apapun yang diakhiri dengan alif+nun atau
yaa+nun, maka sudah termasuk isim tasniyah dan
mempunyai arti dua.
Perhatikan contoh di atas ‫تَابَي ِ'ْن‬3‫ ِك‬/ ‫ان‬
 ِ َ‫تَاب‬3‫’ ِك‬, jika dibaca
dengan huruf latin maka
menjadi 'kitaabaani/kitaabaini’. 
Yang menunjukan isim tersebut menjadi tasniyah
adalah karena ketambahan huruf alif+nun dan
yaa+nun, jika sudah ada tambahan huruf tersebut pada
suatu kata, maka sudah pasti kata itu mempunyai arti
dua tanpa harus diberi tamabahan kata bilangan dua.
Contoh
Arti Isim Tasniyah Bentuk
mufrad

Dua Buku
‫ ِكتَابَيْ ِن‬ / ‫ان‬
ِ َ‫ِكتَاب‬ ٌ َ‫ِكت‬
‫اب‬

Dua Sekolah ‫ان‬


ِ َ‫ َم ْد َر َست‬ /‫َم ْد َر َستَيْ ِن‬ ‫َم ْد َر َس ٌة‬
Dua Pena ‫ َقل ََميْ ِن‬ / ‫ان‬ِ ‫َقل ََم‬ ٌ‫َقل َم‬
3.      Isim Jama 3‫ جمع‬3‫سم‬3‫ا‬
Isim jamak adalah kata yang menunjukan arti lebih dari
dua, nah dalam bahasa Arab isim jamak dibagi lagi
menjadi tiga, yaitu:
َّ ‫َج ْم ٌع ال ُم َذ َّك ِر ال‬
•Jamak mudzakar salim‫ساِلم‬
•Jamak Muannats Salim‫ساِلم‬ َّ ‫َج ْم ُع ال ُم َؤنَّ ِث ال‬
ِ ‫َج ْم ُع التَّ ْك‬
•Jamak Taksir ‫س ْي ِر‬
Jamak Taksir ‫َج ْم ُع التَّ ْك ِس ْي ِر‬
Sesuai namanya, jamak ini adalah bentuk jamak yang tidak
beraturan, kata 'Taksir' dalam bahasa Arab mempunyai arti
'terpecah', oleh karena itu jamak ini tidak mempunyai tanda dan
ciri yang khusus, jamak ini bisa berlaku untuk mudzakar (laki-
laki) maupun muannats (perempuan). bisa untuk benda mati
atau benda hidup, jamak ini juga termasuk sima'i, jadi
pengucapannya mengikuti orang Arab, dan tentunya tidak
mempunyai ciri khusus, jamak ini hanya bisa dihafalkan melalui
kamus.
Contoh
Arti Jamak Taksir Bentuk
mufrad

Buku-buku
ٌ ُ‫كُت‬
‫ب‬ ٌ َ‫ِكت‬
‫اب‬

Kewajiban-kewajiban
‫ف ُُر ْو ٌض‬ ‫َف ْر ٌض‬

Gigi-gigi
ٌ َ ‫أ َ ْسن‬
‫ان‬ ٌ ّ ‫ِس‬
‫ن‬
‫‪Arti‬‬ ‫‪Jamak‬‬ ‫‪Mutsanna‬‬ ‫‪Mufrad‬‬ ‫‪No.‬‬

‫‪Rumah‬‬ ‫ت‬
‫ُب ُي ْو ٌ‬ ‫ان‬
‫َب ْيتَ ِ‬ ‫ت‬
‫َبيْ ٌ‬ ‫‪1.‬‬

‫‪Buku‬‬ ‫ب‬
‫ُكتُ ٌ‬ ‫ان‬‫ِكتَ َ‬
‫اب ِ‬ ‫كِتَ ٌ‬
‫اب‬ ‫‪2.‬‬

‫‪Pulpen‬‬ ‫أَقْال َ ٌم‬ ‫ان‬


‫قَل ََم ِ‬ ‫قَل ٌَم‬ ‫‪3.‬‬

‫‪Jam‬‬ ‫ات‬
‫اع ٌ‬
‫َس َ‬ ‫ان‬
‫اعتَ ِ‬
‫َس َ‬ ‫اع ٌة‬
‫َس َ‬ ‫‪4.‬‬

‫‪Sajadah‬‬ ‫َس َجاجِ ي ُد‬ ‫ان‬


‫ادَتَ ِ‬
‫َج ّ‬
‫َس ّـَّ‬ ‫ادَ ٌة‬
‫َج ّ‬
‫َس ّـَّ‬ ‫‪5.‬‬

‫‪Kulkas‬‬ ‫ات‬ ‫َثل َّ َ‬


‫اج ٌ‬ ‫ان‬ ‫َثل َّ َ‬
‫اجتَ ِ‬ ‫َثل َّ َ‬
‫اج ٌة‬ ‫‪6.‬‬

‫‪Sekolah‬‬ ‫َم َدا ِر ُس‬ ‫ان‬


‫َم ْد َر َستَ ِ‬ ‫َم ْد َر َس ٌة‬ ‫‪7.‬‬

‫‪Lemari‬‬ ‫خ َزائِ ُن‬


‫َ‬ ‫ِخ َزانَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ِخ َزان َ ٌة‬ ‫‪8.‬‬

‫‪Baju‬‬ ‫ِث َياب‪ ،‬أَث َْواب‬ ‫ان‬


‫ث َْو َب ِ‬ ‫ب‬
‫ث َْو ٌ‬ ‫‪9.‬‬

‫‪Celana‬‬ ‫َس َرا ِو ُ‬


‫يل‬ ‫ِس ْر َوال ِ‬
‫َان‬ ‫ِس ْر َو ٌ‬
‫ال‬ ‫‪10.‬‬

Anda mungkin juga menyukai