Anda di halaman 1dari 10

Dosen pengampu: Dr.

Rahman Ambo Masse

SUNNAH SEBAGAI SUMBER


HUKUM ISLAM
Nur Ayu Putriningsih Wulandani (90100120065)
Muhammad Muhaimin Nasrowi (90100118044)
Nurmadina (90100120049)
Khuratul Ayu (90100120056)
Pembahasan
1 Pengertian Sunnah

2 Macam-macam Sunnah

3 Fungsi Sunnah

4
Kedudukan Sunnah sebagai sumber hukum
PENDAHULUAN

SUNNAH MEMILIKI KEDUDUKAN ISTIMEWA DALAM


HUKUM ISLAM KARENA KEKUATAN OTORITATIF
YANG DIMILIKINYA. POSISI YANG DEMIKIAN
PENTING MELETAKKAN SUNNAH SEBAGAI SALAH
SATU SUMBER YANG HARUS DIJADIKAN
REFERENSI DALAM PENGAMBILAN DAN
PENETAPAN HAMPIR SETIAP KEPUTUSAN
HUKUM. JIKA OTORITAS SUNNAH SEBAGAI
SUMBER HUKUM TELAH DISEPAKATI OLEH
HAMPIR SEMUA MUSLIM, MAKA TIDAK
DEMIKIAN DENGAN PERSOALAN BAGAIMANA
MEMAHAMI SUNNAHTERSEBUT.
PENGERTIAN SUNNAH
Secara etimologis, sunnah berarti “cara
yang senantiasa dilakukan”,apakah
cara itu
sesuatu yang baik atau buruk.

Sedang menurut ulama


Menurut ahli ushul, sunah adalah apa- fikih, sunah adalah sifat hukum bagi suatu
apa yang diriwayatkan dari Nabi perbuatan yyang ditunut melakukannya dalam
Muhammad bentuk tuntutan yang tidak pasti, yaitu diberi
saw., baik dalam bentuk ucapan, pahala apabila melakukannya dan tidak berdosa
perbuatan maupunpersetujuan rasul. apabla meninggalkannya
MACAM-MACAM SUNNAH
Sunnah Sunnah Sunnah
Qauliyah Fi'liyah Taqririyah

Menurut Ahli
Ushul, sunnah yaitu ucapan yaitu perbuatan yaitu perbuatan
yang dilakukan seorang sahabat
terbagi atas Nabi yang
oleh Nabi Muhamad atau ucapannya
tiga macam: didengar oleh Saw., yang dilihat yang dilakukan di
sahabat beliau atau diketahui hadapan atau
dan disampaikan oleh sahabat, sepengatahuan
kemudian Nabi, tetapi tidak
kepada orng disampaikannya ditanggapi atau
lain kepada orang lain dicegah oleh Nabi,
dengan ucapannya tetapi Nabi hanya
diam
FUNGSI SUNNAH ---

Menguatkan dan menegaskan, hukum-hukum yang tersebut dalam


Al-Qur’an.

Menjelaskan dan merinci, hukum yang dibawa oleh Al-Qur’an.

Menetapkan dan membentuk hukum baru yang belum ditetapkan


secara jelas didalam Al-Qur’an.
...

KEDUDUKAN SUNNAH
SEBAGAI SUMBER HUKUM

Jumhur ulama berpendapat bahwa sunah sebagai sumber atau


dalil kedua setelah Al-Qur’an dan mempunyai kekuatan
untuk ditaati secara mengikat untuk semua umat Islam.
ALASANNYA ADALAH SEPERTI
BERIKUT.

Banyak ayat Al-Qur’an yang menyuruh umat untuk mentaati rasul. Ketaatan
kepada Rasul sering dirangkaikan dengan keharusan mentaati Allah, seperti
firman Allah dalam surat An-Nisa’ (4) ayat 59:

‫ل‬ ‫۟ ٱلر‬
َ‫َّسُو‬ ‫ُوا‬ ‫َط‬
‫ِيع‬ ‫َأ‬ َ‫۟ ٱ‬
‫هَّلل و‬ ‫ُوا‬ ‫َط‬
‫ِيع‬ ‫۟ أ‬
‫وا‬ ‫من‬
ُٓ َ‫ءا‬ ‫ِين‬
َ َ ‫ٱلذ‬
َّ ‫ها‬
َ‫ي‬َُّ
‫يأ‬ٓ
ٰ
َ

Hai orang-orang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasul.

Banyak ayat Al-Qur’an yang menyuruh umat beriman kepada Rasul seperti
kewajiban beriman kepada Allah, sebagiamana firman-nya dalam surat Al-'Araf
(7) ayat 158:

ِ
‫ِه‬ ‫ِم‬
‫ٰت‬
َ ‫َل‬
‫َك‬‫ِ و‬
‫ِٱهَّلل‬ ‫ِن‬
‫ُ ب‬ ‫ْم‬
‫يؤ‬ُ ‫ِى‬
‫ٱلذ‬ ُِّ‫ِىِّ ٱأْل‬
َّ ِّ‫مى‬ ‫ِ ٱلن‬
‫َّب‬ ‫له‬ِ‫َسُو‬
‫َر‬‫هَّلل و‬
ِ‫ِٱ‬ ‫۟ ب‬ ‫ِن‬
‫ُوا‬ ‫ام‬h
‫َٔـ‬
َٔ
َ ‫ف‬

Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-nya, nabi yang ummi yang beriman
kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya…
KESIMPULAN
Jadi sunnah itu jika dimaksudkan
sebagai suatu perjalanan Rasulullah
saw. dan hal-hal yang dilakukannya
semasa hidupnya, maka ia adalah
segala sesuatu yang keluar dari
beliau, baik ucapan, perbuatan,
maupun penetepan, yang dimaksudkan
untuk membentuk hukum syara' dan
menjadi tuntutan manusia untuk
menunjukkan mereka.
TERIMA KASIH
TELAH BERPARTISIPASI

MARI LANJUTKAN DISKUSI MENGENAI MATER INI

Anda mungkin juga menyukai