Anda di halaman 1dari 5

‫َاْلَقَو اِع ُد اَألَس اِس َّيُة ِفي اْلَعَر ِبَّيِة‬

‫َاْلَك ِلَم ُة‬

Kata ‫ َاْلَك ِلَم ُة‬secara bahasa berasal dari kata ‫ َك ِلَم‬yang berarti melukai dengan anggota tubuh ( ‫)َجَرَح‬
Arti tersebut kemudian lebih dikhususkan pada arti tertentu, yaitu “Kata”.

Secara bahasa Isim berarti nama, yaitu sebutan yang menunjukkan atas suatu yang dinamakan,
apakah sebutan itu pada jenis maupun pada unsurnya.

Fi’il secara bahasa berarti kejadian atau pekerjaan. Fi’il adalah kata yang menunjukkan atas
suatu makna tersendiri dan terikat dengan salah satu dari tiga bentuk waktu; lampau, sekarang,
dan yang akan datang.
Harf atau Huruf adalah jenis kata yang berfungsi sebagai kata bantu. Kata ini maknanya tidak
berdiri sendiri dan hanya dapat diketahui jika bersandingan dengan kata lain, baik Isim atau
Fi’il.
‫َاِإل ْس ُم‬

Tanda-tanda ISIM dapat dilihat dari segi arti dan lafadz:

Dari segi arti. Untuk mengetahui apakah suatu kata termasuk isim, dapat dilihat dari
maknanya. Atau kata tersebut terletak di permulaan kalimat (mubtada`).
Contoh; ‫َع اَد اْلُمَس اِفُرْو َن‬, isim dalam kalimat ini bersandar pada fiíl (kata kerja)
Contoh di awal kalimat (mubtada) adalah ‫ُمَحَّم ٌد َس اَفَر‬.

•Segi Lafadz. Ada beberapa tanda yang mennjukkan suatu kata dapat dikategorikan
sebagi Isim, yaitu : Tanwin ‫ الَّتْن ِوْيُن‬yaitu bunyi nun sukun pada akhir kalimat yang ditandai
dengan harakat double ‫ـًــ ـٍــ ـٌــ‬. Contoh: ‫ َر ُجٌل‬,

•Kata yang dapat dimasuki oleh Harf Nida (kata panggilan) contoh; ‫( َيا َزْيٌد‬Wahai Zaid)

•Kata yang dapat dijadikan Mutsanna (yang menunjukan atas dua) dan jamak (plural).
Contoh; kata ‫ َطاِلٌب‬dijadikan ‫ َطاِلُبْو َن – َطاِلَباٌت‬- ‫َطاِلَباِن‬
‫َاْلِفْع ُل‬

Yaitu kata yang


menunjukkan tuntutan Yaitu kata kerja Yaitu kata kerja
tercapainya pekerjaan yang yang
tersebut setelah masa menunjukkan menunjukkan
pengungkapan. Contoh: pekerjaan atau suatu pekerjaan
seorang ayah atau kawan peristiwa yang atau kejadian yang
dan lain-lain terjadi pada saat berlangsung pada
memerintahkan kepada dituturkan masa sebelum
seseorang untuk belajar, dia (sekarang) atau waktu penuturan.
mengatakan ‫تَع َّلْم‬ sesudahnya (akan Contoh: , ‫َخ َطَب‬
(Belajarlah), atau ‫ﺇﻗَﺮ ْﺀ‬ datang). Misalnya; ‫ اْسَتْع َم َل‬, ‫ اْنَطَلَق‬, ‫َسِمَع‬
(bacalah), atau ‫اْنَطِلْق‬ ‫َيْص ُلُح‬
(pergilah).
‫َاْلَح ْر ُف‬

Harf atau Huruf adalah jenis kata yang berfungsi sebagai kata bantu. Kata ini maknanya
tidak berdiri sendiri dan hanya dapat diketahui jika bersandingan dengan kata lain, baik
Isim atau Fi’il.

Huruf Jarr ( ‫اْلَج ِّر‬ ‫)ُحُرْو ُف‬


Huruf Nashab ( ‫ُحُرْو ُف‬
Huruf Jazam ( ‫ُحُرْو ُف‬ ‫الَّنْص ِب‬ Seperti; Min ( ‫)ِم ْن‬, Ila
‫)اْلَج ْز ِم‬ (‫)ِإَلى‬, ‘An ( ‫) َﻋ ْﻦ‬, ‘Ala
Yaitu An ( ‫)ﺃْﻥ‬, Lan ( ‫ﻟْﻥ‬ (‫)َع َلى‬, Fi ( ‫)ِفْي‬, Baa’
Yaitu; Lam ( ‫) ﻟْﻢ‬, ), Kay ( ‫)َك ْي‬, Idzan ( ‫ﺇَﺬ‬ (‫)اْلَباء‬, Al-Kaaf ( ‫)اْلَك اُف‬,
Lamma (‫)َلَّم ا‬, Lam al- ‫) َْﻥ‬, Lam ta’lil ( ‫َالُم‬
Al-Laam (‫) ﺍﻠَﻼﻢ‬, Wau
amar (‫)َالُم اَألْم ِر‬, La an- ‫)الَّتْع ِلْيِل‬, Lam al-juhuud al-Qasam (‫) َﻮ ﺍُﻮ ﺍﻠﻘﺴﻢ‬,
nahiyah (‫ )َال الَّناِهَية‬dan ( ‫)َالُم اْلُجُحْو ِد‬, Fa as- Taaul Qasam
In ( ‫) ﺇْﻦ‬. sababiyah ( ‫)َفاُء الَّس َبِبَّية‬ ( ‫)ﺘﺎُﺀﺍﻠﻘﺴﻢ‬, Hatta (‫)َح َّتى‬,
dan Hatta ( ‫)َح َّتى‬. Rubba ( ‫) ُﺭﺏﱠ‬

Anda mungkin juga menyukai