OLEH:

SAIDNA ZULFIQAR BIN TAHIR

Kata secara bahasa berasal dari kata yang berarti melukai dengan anggota tubuh ( ) Arti
tersebut kemudian lebih dikhususkan pada arti tertentu, yaitu Kata.
Secara bahasa Isim berarti nama, yaitu sebutan yang menunjukkan atas suatu yang dinamakan, apakah
sebutan itu pada jenis maupun pada unsurnya.
Fiil secara bahasa berarti kejadian atau pekerjaan. Fiil adalah kata yang menunjukkan atas suatu makna
tersendiri dan terikat dengan salah satu dari tiga bentuk waktu; lampau, sekarang, dan yang akan datang.
Harf atau Huruf adalah jenis kata yang berfungsi sebagai kata bantu. Kata ini maknanya tidak berdiri sendiri
dan hanya dapat diketahui jika bersandingan dengan kata lain, baik Isim atau Fiil.

Tanda-tanda ISIM dapat dilihat dari segi arti dan lafadz:

Dari segi arti. Untuk mengetahui apakah suatu kata termasuk isim, dapat dilihat dari
maknanya. Atau kata tersebut terletak di permulaan kalimat (mubtada`).
Contoh; , isim dalam kalimat ini bersandar pada fil (kata kerja)
Contoh di awal kalimat (mubtada) adalah .
Segi Lafadz. Ada beberapa tanda yang mennjukkan suatu kata dapat dikategorikan sebagi
Isim, yaitu : Tanwin yaitu bunyi nun sukun pada akhir kalimat yang ditandai dengan
harakat double . Contoh: ,
Kata yang dapat dimasuki oleh Harf Nida (kata panggilan) contoh; ( Wahai Zaid)
Kata yang dapat dijadikan Mutsanna (yang menunjukan atas dua) dan jamak (plural).
Contoh; kata dijadikan -

Yaitu kata yang menunjukkan

tuntutan tercapainya pekerjaan
tersebut setelah masa
pengungkapan. Contoh:
seorang ayah atau kawan dan
lain-lain memerintahkan
kepada seseorang untuk
belajar, dia mengatakan
(Belajarlah), atau
(bacalah), atau
(pergilah).

Yaitu kata kerja yang

menunjukkan
pekerjaan atau
peristiwa yang
terjadi pada saat
dituturkan
(sekarang) atau
sesudahnya (akan
datang). Misalnya;

Yaitu kata kerja yang

menunjukkan suatu
pekerjaan atau
kejadian yang
berlangsung pada
masa sebelum waktu
penuturan. Contoh:
,

,
,

Harf atau Huruf adalah jenis kata yang berfungsi sebagai kata bantu. Kata ini maknanya tidak berdiri
sendiri dan hanya dapat diketahui jika bersandingan dengan kata lain, baik Isim atau Fiil.

Huruf Jazam (

Yaitu; Lam () , Lamma

() , Lam al-amar (
) , La an-nahiyah (
) dan In () .

Huruf Nashab (

Yaitu An ( ), Lan () ,
Kay ( ) , Idzan () ,
Lam talil () , Lam
al-juhuud () , Fa
as-sababiyah ( )
dan Hatta ( ).

)
Huruf Jarr (

Seperti; Min () , Ila
(), An () , Ala
() , Fi () , Baa
Al-Kaaf (

) ,
(),
Al-Laam () , Wau alQasam ( ), Taaul
Qasam ( ), Hatta
() , Rubba ()