KELOMPOK 1
AISYAH SRI LESTARI (11180183000001)
DEWI SINTA RAHMAWATI (11180183000021)
ALVI KAMILA ZAINUDDIN (11180183000031)
Isim (ٌ)اِ ْسم
Isim adalah kata benda atau suatu kata yang tidak memiliki waktu.
َ ( َم ْد َرsekolah)
Contoh : ٌ( ُم َح َّمدmuhammad), ٌسة
• Isim Mufrad
Isim yang menunjukkan arti tunggal baik
pada mudzakar maupun muannast.
Contoh : ٌ( أ ُ ْستَاذPak guru), ٌ( أ ُ ْستَاذَةBu guru),
ٌ( ُم ْس ِلمSeorang islam laki-laki), ٌ( ُم ْس ِل َمةSeorang islam perempuan)
• Isim Tastniyah
Isim yang menunjukkan arti dua baik pada mudzakar maupun muannast.
Contoh : ْن ٌِ ا ُ ْستاَذَي,ان ٌِ َ( أ ُ ْستَاذdua orang guru laki-laki)
ٌِ أ ُ ْستَاذَتَيْن,نٌِ َ ( أ ُ ْستَاذَتاdua orang guru perempuan)
• Isim Jamak
Isim yang menunjukkan arti jamak baik
pada mudzakar maupun muannast.
Isim jamak berdasarkan keteraturan bentuknya terbagi menjadi 2 yaitu :
• Isim Nakiroh
Isim yang menunjukkan makna umum atau belum jelas kekhususannya.
Contoh : ٌ( َر ُجلOrang laki-laki), ٌ( َولَدSeorang anak laki-laki), ٌ( ا ُ ْستاَذPak
Guru), ٌ( ِكتاَبBuku)
• Isim Ma’rifat
Isim yang menunjukkan makna khusus atau sudah jelas kekhususannya.
َّ (Orang laki-laki itu), ( ا َ ْل َولَ ٌُدAnak laki-laki itu ), ٌ( ُم َح َّمدNama
ٌُ الر ُج
Contoh : ل
orang)
• Sedangkan isim-isim yang termasuk isim ma’rifat adalah :
- Isim yang diawali dengan alif lam
Contoh : ل َّ (Orang laki-laki itu), ( ا َ ْل َولَ ٌُدAnak laki-laki itu).
ٌُ الر ُج
- Isim Dhomir (Kata Ganti)
= ُه َوٌيَ ْر َح ُم ُه ٌْمDia menyayangi mereka
- Isim Maushul (Kata Sambung)
Contoh : ( الَّذِيyang,untuk mudzakar), ( الَّ ِتيyang, untuk muannast)
- Isim Isyaroh (Kata Tunjuk)
Contoh :
( َهذًاini, untuk mudzakar), ( َه ِذٌِهini, untuk muannast) ك ٌَ ( تِ ْلitu,
ٌَ ( َذا ِلitu, untuk mudzakar), ك
untuk muannast)
- Isim yang diawali dengan huruf munada (huruf panggilan).
Contoh : ل ٌُ ٌر ُجَ َ ( ياwahai laki-laki), ُ( ياٌَا ُ ْستا ٌَذwahai guru)
- Isim ‘Alam (Nama orang atau benda)
Contoh : ٌ( ُم َح َّمدMuhammad), َ( َم َّك ٌةKota Makkah), ل ٌُ ( النِِّ ْيSungai Nil)
- Isim nakiroh yang disandarkan pada isim ma’rifat
Contoh : ٌ( قَلَ ُمٌ ُم َح َّمدPena Muhammad), ُ( قَلَ ُم ٌهPena-nya).
PENGERTIAN FI'IL
• Fi’il adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa
yang terjadi pada suatu masa atau waktu tertentu (lampau,
sekarang dan yang akan datang). Hampir seperti pengertian kata
kerja dalam bahasa Indonesia, namun ada perbedaan sedikit.
• Contoh :
• Bekerjalah = ٌْ ا ُ ْف ٌعُــ
ل
• Sedang/ akan bekerja = ٌُ يٌَْفــ ٌعُــ
ل
• Telah bekerja = ٌَ ٌفَــ ٌعَــ
ل
MACAM-MACAM FI’IL
• Fi’il Madhi (Lampau)
• Secara terpisah fi’il berarti kata kerja. Sedangkan madhi berarti yang
telah lampau atau lewat. Jadi, apabila digabung fi’il madhi ialah kata
kerja yang menunjukkan terjadinya suatu pekerjaan atau peristiwa
pada waktu lampau.
1. Ciri-ciri fi'il madhi
2. Bentuk-Bentuk fi'il madhi
3. Contoh fi'il madhi dan penggunaan fi'il madhi dalam kalimat
FI'IL MUDHARI
• Fi’il mudhari’ adalah kata yang menunjukan arti dalam
dirinya yang dikaitkan dengan waktu yang mengandung arti
sekarang atau yang akan datang.
• 1) Ciri-ciri Kalimah Fi’il Mudhari’ adalah dimulai dengan
huruf Mudhoro’ah yang empat yaitu ت– ي – ن – أ.
• Bentuk-Bentuk fi'il mudhori
• Contoh-contoh fi'il mudhari
FI'IL AMRI
• Fi'il Amar atau Kata Kerja Perintah adalah fi'il yang berisi pekerjaan yang
dikehendaki oleh Mutakallim (pembicara) sebagai orang yang memerintah
agar dilakukan oleh Mukhathab (lawan bicara) sebagai orang yang
diperintah.
• Ciri-ciri Fi’il Amr dapat menerima Nun Taukid beserta menunjukkan
perintah.
• Contoh Fi'il Amar
• tulislah ! = ٌْا ُ ْكتُب
• bukalah ! = ٌِ َ اِ ْفت
ح
• kirimlah ! = ٌِ ْر ِس
ل
• Contoh penggunaan fi'il amar dalam kalimat
• Bukalah pintu itu ! = ٌح ٌَ َْالب
ِ َ اب اِ ْفت
• Kirimlah surat itu wahai Ahmad ! = ٌِ أأحمد يَا الرسال ٌةَ أ َ ْر ِس
ل
PENGERTIAN HURUF
• Salah satu bagian dari kalam, yang ketiga adalah huruf, huruf
dalam ilmu nahwu mempunyai arti tersendiri yaitu :
َ علَى َم ْعنَى فِي
• غي ِْره ٌْ َّف ُه ٌَو َك ِل َمةٌ َدل
َ ت ٌُ ال َح ْر
• "Huruf adalah kata yang menunjukan arti jika disandingkan
dengan kata lainnya'.
• huruf dalam ilmu nahwu yaitu kata yang tak dapat diketahui
artinya jika tidak disandingkan dengan kata lainnya
• Sebagai contoh : ِإلَى, kata tersebut adalah termasuk huruf, dan
karena ia sendirian tanpa disandingkan dengan kata lainnya (isim/fi'il)
maka ia tidak dapat dipahami arti sesungguhnya. tapi jika di tambah
dengan kata lain,
ٌُ 'أ َ ْذ َهsaya pergi ke masjid', nah kata yang saja tandai
• contoh : ب ِإلَى ال َم ْس ِج ٌِد
itu sekarang mempunyai arti yang jelas yaitu 'ke'.
• Arti lain dari huruf juga sebagai berikut:
•لٌِ ل ال ِف ْع ٌَ اإل ْس ٌِم َو
ٌُ ل َد ِل ْي ِ ل ٌُ ُصل
ٌُ ح َمعَ ٌهُ َد ِل ْي ْ َل َ ي
ٌ ف ُه ٌَو َما
ٌُ ال َح ْر
• "Huruf adalah kata yang tidak layak disertai tanda isim
dan tanda fi'il'.
• dari arti di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa huruf
itu tidak menerima tanda isim dan fi'il.
PEMBAGIAN HURUF
• Pembagian huruf: Dalam bahasa Arab dikenal
beberapa kategori huruf, yang secara garis
besarnya dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua)
macam:
• Huruf Mabani ( فٌ ال َمبَا ِني
ُ ) ُح ُر ْو
• Huruf Ma’ani ( ف ال َمعَانِي
ٌُ ) ُح ُر ْو
• Huruf Qosam (huruf sumpah)