BAB II

PEMBAHASAN
A. RUBA’I

Ruba’i adalah Fi’il yang huruf asalnya terbagi menjadi 4 macam yaitu :

RUBA’I TERBAGI MENJADI 2 YAITU :

1. RUBA’I MUJARRAD
Ruba’i Mujarrad adalah Fi’il yang huruf asalnya ada 4 macam yaitu berwazan fa’lala contohnya:

Dengan Lafaz :

2. MULHAQ RUBA’I

“Fi’il Ruba’i itu hanya satu bab dan di mulhakan (diikut sertakan) kepanya enam bab, tanpa
tambahan”
Mulhak ruba’i mujarrad, ialah:
a. Wazan fau’ala, asalnya fa’ala, mauzunnya: Asalnya (dla’if).

b. Wazan fa’wala, mauzunnya: , asalnya dari ( jelas ).

c. Wazan fai’ala, mauzunnya : , asalnya (pecah / sulit).

d. Wazan fa’yala, mauzunnya : , asa;nya (jatuh).

 e. Wazan fa’laa, mauzunnya : , asalnya : (pekerjaan mata –mata).

f. Wazan fa’lala, mauzunnya : , asalnya (mengambil barang jualan

dari satu daerah ke daerah lainnya)

B. RUBA’I MAZEID

Ruba’i mazeid fiih ( yaitu fi’il yang huruf asalnya ada 4, lalu ditambah)

Contoh :

1. Wazan ditambah TA’, (menjadi terguling)

(mengguling-gulingkan); (menjadi terguling).

2. Wazan ditambah hamzah dan nun, seperti:

asalnya : (sempit): (berdesakan).

3. Wazan , ditambah hazah dan takrar lam fi’il yang kedua, seperti

lafadz: asalnya (menggigil / tegak buluroma

karna takut)
“Adapun tambahan ruba’i ada dua macam, yaitu :

“Yang hurufnya 6 seperti : dan huruf nya lima wazannya aialah :