Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KATA (KALIMAH) FI’IL (AL-FI’LU) DAN JENISNYA


Diajukan Untuk Memenuhi SalahSatu
Tugas Mata Kuliah Bahasa Arab
Dosen Pengampu : Asep Usamah M.Pd.I

Kelompok 2 :
1. Risa Nur Andini
2. Ade Irma Rismala
3. Putri Shela Oktaviani
4. Dewi Rahmawati
5. Dwiky Alfiansyah

PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKANMUHAMMADIYAH KUNINGAN

Jalan RA Moertasih Soepomo No. 28 B Kuningan 45511


2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT,yang telah melimpahkan


rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas yang
berjudul “Kata (Kalimah) Fi’il (al-Fi’lu) dan Jenisnya” Shalawat serta
salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta
keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Bahasa Arab di Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Tinggi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan.
Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Asep Usamah, M.Pd.I selaku dosen mata kuliah Bahasa Arab
2. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan motivasi bagi kami.
3. Kawan-kawan Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Tinggi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan.
4. Kawan-kawan Program Studi Pendidikan Matematika semester 3 yang
selalumemberikan motivasi dan dukungan.
5. Seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
mamberikan segala dukungan, semangat, serta motivasi baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata kesempurnaan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
konstruktif demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini
dapat bermanfaat sesuaidengan maksud dan tujuan khususnya bagi saya dan
pada umumnya kita semua para pembaca.
Kuningan, Oktober 2021
Penyusun

DAFTAR ISI

i
Halaman
COVER
KATA PENGANTAR ............................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ..….......,........................................................ 1
D. Metode Penulisan …………..................................................... 2
E. Manfaat Penulisan ……………................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ………............................................................. 3
A. Pengertian Kata kerja (Fi’il) ………….………....................... 3
B. Macam – macam fi’il . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ………... 3
BAB III PENUTUP ………………………………................................ 5
A. Kesimpulan ………………….................................................. 5
B. Saran …………….................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keunggulan bahasa Arab adalah terletak pada kekayaannya, pengertian-
pengertian abstraknya, semantic precision (ketepatan makna), dan derivation
(pembentukan kata turunan). Maka, bukanlah suatu kebetulan jika al-Qur’an
diturunkan dalam bahasa Arab, tetapi justru karena kakayaan makna dan
kesaksamaannya.
Dan sangat dianjurkan bagi manusia untuk menjaga lisannya dari
kesalahan dan biasa faham artinya Al-Qur’an dan Hadits maka oleh karena itulah
Ilmu Nahwu harus dipelajari dan difahami lebih didahulu dibanding ilmu yang
lain karena tanpa Ilmu Nahwu tidak akan pernah dapat dipahami. Dalam
pembelajaran Bahasa Arab, kata terbagi menjadi tiga yaitu Isim, Fi’il, dan Huruf.
Namun pada makalah ini akan dibahas tentang isim. Isim adalah kata yang
bermakna namun tidak terikat dengan waktu. Fi’il adalah kata kerja. Dan Huruf
adalah kata penghubung.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Kata Kerja (kalimatul fi’lu) ?
2. Apa saja macam – macam kata kerja ?

C. Tujuan Penulisan
1. Agar mahasiswa mengetahui pengertian Kata Kerja (kalimatul fi’lu)
2. Agar mahasiswa mengetahui macam – macam kata kerja

1
D. Metode Penulisan
Metode penulisan yang kami gunakan yakni berdasarkan pada sumber –
sumber lain dalam metode studi pustaka dan pembelajaran.

E. Manfaat Penulisan
1. Menjadi referensi dalam pembuatan makalah selanjutnya
2. Dapat memberikan pengetahuan lebih dalam mata kuliah
Bahasa Arab

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kata kerja (Fi’il)


Kalimah Fi’il adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa
yang terjadi pada suatu masa atau waktu tertentu (lampau, sekarang dan yang
akan datang). Ciri - ciri kalimat fiil : kalimah fi'il dikatakan, fiil apabila memiliki
beberapa ciri, ciri kalimah fiil ada 4 yaitu ;

ْ ‫ قَدْ قَا َم‬: ‫قد‬.


-‫ت‬

ُ ‫سيَ ْن‬
‫ص ُر‬ َ : ‫سين‬

ُ ‫ف يَ ْن‬
‫ص ُر‬ َ ‫س ْو‬
َ : ‫سوف‬

ُ ‫ ت َ ْن‬: ‫ت تانث‬
‫ص ُر‬

Contoh :

ْ َ‫ِب ْالف‬
‫ص َل‬ َّ ‫دَ َخ َل ال‬
ُ ‫طال‬ = Mahasiswa telah masuk kelas

ِ ‫ع َلى ْالكُ ْرسِ ي‬ ُ ‫ِس ْال ُمدَ ِر‬


َ ‫س‬ ُ ‫َيجْ ل‬ = Dosen sedang duduk di kursi

‫ِب‬ َ ‫س َيا‬
َ ‫طال‬ ِ ُ ‫ا ُ ْكت‬
َ ‫ب الد َّْر‬ = Tulislah pelajaran ini wahai murid!

Definisi Kalimah Fi’il adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau
peristiwa yang terjadi pada suatu masa atau waktu tertentu (lampau, sekarang dan
yang akan datang). Hampir seperti pengertian kata kerja dalam bahasa Indonesia,
namun ada perbedaan sedikit. Contoh:

Bekerjalah ْْ‫لــ ُ ْعفُا‬

Sedang/ akan bekerjaُ ‫لــُعــْفَي‬

Telah bekerja ‫ــَعــَفَل‬

B. Macam – macam kata kerja (Fi”il)


Kalimat fi’il itu ada 3 macam, yaitu: fi’il madhi, fi’il mudhari’, dan fi’il amar.

1. Fi’il Madhi

Fi’il madhi adalah kata kerja yang menunjukkan arti suatu pekerjaan atau
peristiwa pada waktu lampau (past tense). Tanda-tanda fi’il madhi:
3
a. Huruf akhirnya berharakat fathah dhahirah (jelas) maupun muqadarah (dikira-
kirakan).

b. Harakat dhahir, contoh : ‫ قَا َل‬،‫َب‬ َ َ‫ ن‬،‫ َرحِ َم‬،‫ ا َ َك َل‬،‫ فَت َ َح‬،‫ب‬
َ ‫ َكت‬،‫ص َر‬ َ ،‫فَ َع َل‬
َ ‫ض َر‬

c. Harakat muqadarah, contoh: ‫ أَت َى‬،‫ نَ َهى‬،‫عى‬


َ َ‫ د‬،‫َر َمى‬

d. Diakhir kata bisa dimasuki dhamir rafa’, contoh: ُ‫ اَك َْلت‬، ُ‫ص ْرت‬
َ َ‫ ن‬، ُ‫فَعَ ْلت‬

e. Diakhir kata bisa dimasukin ta’ ta’nits tsakinah (ta’ sukun yang bermakna
perempuan), contoh: ‫َت‬ ْ َ‫ قَال‬،‫ت‬
ْ ‫ َجائ‬،‫ت‬ ْ َ‫ َكتَب‬،‫ت‬
ْ ‫فَت َ َح‬

2. Fi’il Mudhari’

Fi’il Mudhari’ adalah yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang


sedang terjadi (present tense) atau akan terjadi (future tense) pada saat berbicara
atau setelahnya, pantas digunakan untuk kejadian saat berlangsung atau akan
berlangsung. Tanda-tanda fi’il mudhari’:

a. Selalu diawali salah satu huruf zaidah (tambahan) yang berjumlah 4, yaitu: ،‫ ن‬،‫أ‬
‫ ت‬،‫ي‬, Contoh : ‫ ََل ت َ ْس َم ُع فِ ْي َها لَ ِغ َية‬،ٍ‫ََل يُ ْس ِم ُن َو ََل يُ ْغنِى م ِْن ُج ْوع‬

b. b. Dapat diawali oleh amil nashab (kata yang menyebabkan fi’il huruf akhirnya
berharakat fathah), amil nashab itu seperti, َ ‫ ك‬،‫ لَ ْن‬،‫أ َ ْن‬, dll. Contoh : ُ ‫ي ُِر ْيد ُ هللا‬
‫ ِإذَ ْن‬،‫َي‬
َ ‫علَ ْي ِه‬
َ‫عا ِك ِفيْن‬ َ ‫ لَ ْن نَب َْر َح‬،‫ع ْنكُ ْم‬ َ ‫أ َ ْن يُ َخ ِف‬
َ ‫ف‬

c. c. Dapat diawali oleh amil jazem (kata yang menyebabkan fi’il huruf akhirnya
berharakat sukun), amil jazem itu seperti, ‫ ََل‬،‫ أَلَ َّما‬،‫ أَلَ ْم‬،‫ لَ َّما‬،‫لَ ْم‬،, dll. Contoh : ‫الَّت ِْي لَ ْم‬
َ َ‫ أَلَ ْم نَ ْش َرحْ لَك‬،ِ‫صد َْركَ الَّتِ ْي لَ ْم ي ُْخلَ ْق مِثْلُ َها ف ِْي ْالبِ ََلد‬
َ‫صد َْرك‬ َ َ‫ أَلَ ْم نَ ْش َر ْح لَك‬،ِ‫ي ُْخلَ ْق مِثْلُ َها فِ ْي ْالبِ ََلد‬

3. Fi’il Amar

Fi’il Amar adalah kata kerja yang menunjukkan perintah (imperative)


untuk melaksanakan pekerjaan. Tanda-tanda fi’il amar :

 Biasanya diakhiri dengan harakat sukun, contoh : ‫قَا َل اذْهَبْ فَ َم ْن تَبِعَكَ مِ ْن ُه ْم‬

 Bisa dimasuki wawu jamak (wawu yang menunjukan arti banyak), contoh: ‫َوأَقِي ُموا‬
َّ ‫ار َكعُوا َم َع‬
َ‫الرا ِكعِين‬ َّ ‫ص ََلة َ َو َءاتُوا‬
ْ ‫الزكَاة َ َو‬ َّ ‫ال‬

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa kalimah
Fi’il adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa yang terjadi
pada suatu masa atau waktu tertentu (lampau, sekarang dan yang akan datang).
Kalimat fi’il itu ada 3 macam, yaitu: fi’il madhi, fi’il mudhari’, dan fi’il amar.

B. Saran
Kami harapkan dari pembuatan makalah tentang “Kata (Kalimah) Fi’il (al-
Fi’lu) dan Jenisnya” ini pembaca dapat memahami mengenai Bahasa Arab.

5
DAFTAR PUSTAKA

Duta dakwah. 2021. Pengertian fi’il madhi, mudhori, amar dan contohnya.
https://www.dutadakwah.co.id/pengertian-fiil-madhi/
Nasikhul Muhammad. 2018. Pengertian Fi’il dan macam – macamnya.
https://dosenmuslim.com/bahasa-arab/pengertian-fiil-dan-macam-macamnya/

Anda mungkin juga menyukai