Anda di halaman 1dari 5

Menurut Kern (2000) terdapat tujuh prinsip pendidikan literasi, yaitu:

1. Literasi melibatkan interpretasi


Penulis/ pembicara dan pembaca/ pendengar berpartisipasi dalam tindak interpretasi,
yakni: penulis/ pembicara menginterpretasikan dunia (peristiwa, pengalaman, gagasan,
perasaan, dan lain-lain), dan pembaca/ pendengar kemudian mengiterpretasikan
interpretasi penulis/ pembicara dalam bentuk konsepsinya sendiri tentang dunia.
2. Literasi melibatkan kolaborasi
Terdapat kerjasama antara dua pihak yakni penulis/ pembicara dan membaca/
pendengar. Kerjasama yang dimaksud itu dalam upaya mencapai suatu pemahaman
bersama. Penulis/ pembicara memutuskan apa yang harus ditulis/ dikatakan atau yang
tidak perlu ditulis/ dikatakan berdasarkan pemahaman mereka terhadap pembaca/
pendengarnya. Sementara pembaca/ pendengar mencurahkan motivasi, pengetahuan,
dan pengalaman mereka agar dapat membuat teks penulis bermakna.
3. Literasi melibatkan konvensi
Orang-orang membaca dan menulis atau menyimak dan berbicara itu ditentukan oleh
konvensi/ kesepakatan kultural (tidak universal) yang berkembang melalui penggunaan
dan dimodifikasi untuk tujuan-tujuan individual. Konvensi disini mencakup aturan-
aturan bahasa baik lisan maupun tertulis.
4. Literasi melibatkan pengetahuan kultural.
Membaca dan menulis atau menyimak dan berbicara berfungsi dalam sistem-sistem
sikap, keyakinan, kebiasaan, cita-cita, dan nilai tertentu. Sehingga orang-orang yang
berada di luar suatu sistem budaya itu rentan/ beresiko salah dipahami oleh orang-orang
yang berada dalam sistem budaya tersebut.
5. Literasi melibatkan pemecahan masalah.
Karena kata-kata selalu melekat pada konteks linguistik dan situasi yang
melingkupinya, maka tindak menyimak, berbicara, membaca, dan menulis itu
melibatkan upaya membayangkan hubungan-hubungan di antara katakata, frase-frase,
kalimat-kalimat, unit-unit makna, teks-teks, dan dunia. Upaya membayangkan/
memikirkan/ mempertimbangkan ini merupakan suatu bentuk pemecahan masalah.
6. Literasi melibatkan refleksi dan refleksi diri.
Pembaca/ pendengar dan penulis/ pembicara memikirkan bahasa dan hubungan-
hubungannya dengan dunia dan diri mereka sendiri. Setelah mereka berada dalam
situasi komunikasi mereka memikirkan apa yang telah mereka katakan, bagaimana
mengatakannya, dan mengapa mengatakan hal tersebut.
7. Literasi melibatkan penggunaan bahasa.
Literasi tidaklah sebatas pada sistem-sistem bahasa (lisan/ tertulis) melainkan
mensyaratkan pengetahuan tentang bagaimana bahasa itu digunakan baik dalam konteks
lisan maupun tertulis untuk menciptakan sebuah wacana/ diskursus.
Dari poin diatas maka prinsip pendidikan literasi adalah literasi melibatkan interpretasi,
kolaborasi, konversi, pengetahuan kultural, pemecahan masalah, refleksi diri, dan
melibatkan penggunaan bahasa.
Menurut UNESCO yang dikutip oleh Nasution (2013: 12-13), memasukkan enam
kategori kelangsungan hidup kemampuan literasi abad 21 yang terdiri dari:
1. Basic Literacy, kadang-kadang disebut Literasi Fungsional (Functional Literacy),
merupakan kemampuan dasar literasi atau sistem belajar konvensional seperti
bagaimana membaca, menulis, dan melakukan perhitungan numerik dan
mengoperasikan sehingga setiap individu dapat berfungsi dan memperoleh kesempatan
untuk berpartisipasi di masyarakat, di rumah, di kantor maupun sekolah.
2. Computer literacy, merupakan seperangkat keterampilan, sikap dan pengetahuan yang
diperlukan untuk memahami dan mengoperasikan fungsi dasar teknologi informasi dan
komunikasi, termasuk perangkat dan alat-alat seperti komputer pribadi (PC), laptop,
ponsel, iPod, BlackBerry, dan sebagainya, literasi komputer biasanya dibagi menjadi
hardware dan software literasi
3. Media Literacy, merupakan seperangkat keterampilan, sikap dan pengetahuan yang
diperlukan untuk memahami dan memanfaatkan berbagai jenis media dan format di
mana informasi di komunikasikan dari pengirim ke penerima, seperti gambar, suara, dan
video, dan apakah sebagai transaksi antara individu, atau sebagai transaksi massal
antara pengirim tunggal dan banyak penerima, atau, sebaliknya.
4. Distance Learning dan E-Learning adalah istilah yang merujuk pada modalitas
pendidikan dan pelatihan yang menggunakan jaringan

Pentingnya kesadaran berliterasi sangat mendukung keberhasilan seseorang dalam


menangani berbagai persoalan. Melalui kemampuan literasi, seseorang tidak saja
memperoleh ilmu pengetahuan tetapi juga bisa mendokumentasikan sepenggal pengalaman
yang menjadi rujukan di masa yang akan datang.
Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung. Alfabeta.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2008),
Dickinson, D. K., & Tabors, P. O. 2001. Beginning literacy with language: Young children
learning at home and school. Paul H Brookes Publishing.
Djoko, S, dkk. 2017. Materi Pendukung Literasi Baca Tulis. Kemendikbud. Jakarta.
Evertson, C. M. 1994. Classroom management for elementary teachers. Allyn & Bacon, A
Division of Simon & Schuster, Inc., 160 Gould Street, Needham Heights, MA 02194..
Hardiansyah, F. 2017. Literasi Budaya dan Kewargaan. Jakarta: Kemendikbud.
Haryati, Mimin. 2010. Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:
Gaung Persada.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Permendikbud: Penumbuh Budi Pekerti.
Lexy J. Moleong. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nana Syaodih Sukmadinata. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Paul, P. V. 1998. Literacy and deafness: The development of reading, writing, and literate
thought. Boston: Allyn and Bacon.
Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Zainal Aqila dan Sujak. 2011. Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter. Bandung: Yram
Widya.
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... iv

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ........................................................................... 2
1.5 Manfaat ..................................................................................................... 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Karakter Cinta Tanah Air.......................................................................... 2
2.2 Literasi Budaya ......................................................................................... 3
2.3 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar ........................................................... 5

BAB 3 METODE PENELITIAN


3.1 Model Pengembangan ............................................................................... 7
3.2 Prosedur Pengembangan ........................................................................... 7
3.3 Subjek Penelitian ...................................................................................... 7
3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 8

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya ....................................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 9

BAB 5 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 9


BAB 6 LAMPIRAN-LAMPIRAN .....................................................................
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................. 15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penelitidan Pembagian Tugas ......... 17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti .............................................. 18
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru ..................................................... 8


Tabel 2. Kisi-Kisi Pedoman Kuesioner Guru ....................................................... 8
Tabel 3. Anggaran Biaya ...................................................................................... 8
Tabel 4. Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 9

Anda mungkin juga menyukai