I'LAL ▼
Shorof
BAB I
PENGERTIAN TASHRIF
Tashrif : Perubahan bentuk suatu kata dari bentuk satu kebentuk yang lainya untuk mendapat makna yang dikehendaki.
Tashrif dibagi dua :
Tashrif Istilahi: Perubahan kata fiil dari bentuk madhi kebentuk mudhari’, dari bentuk mudhari’ kebentuk masdar sampai
kebentuk isim alat (perubahan kata yang berhubungan dengan waktu)
Dalam tashrif istilahi ada duapuluh dua (22) wazan berasal dari:
Fiil tiga Huruf
Fiil yang tergolong tiga huruf asli:
Ada enam wazan:
Fiil yang tergolong tiga huruf asli ditambah satu huruf:
Ada tiga wazan
Fiil yang tergolong tiga huruf asli ditambah dua huruf:
Ada lima wazan:
Fiil yang tergolong tiga huruf asli ditambah tiga huruf:
Ada lima wazan:
Fiil Empat Huruf
Fiil yang tergolong empat huruf asli:
Ada satu wazan:
Fiil yang tergolong empat huruf asli ditambah satu huruf:
Ada satu wazan:
Fiil yang tergolong empat huruf asli ditambah dua huruf:
Ada dua wazan:
Tashrif Lughawi: Perubahan suatu kata baik isim atau fiil dengan memperhatikan perubahan dari:
- Bentuk mufrod ke tastniyah dan jamaknya
- Bentuk ghaib atau ghaibahnya
- Bentuk mukhotob atau mukhotobahnya
- Bentuk mudzakkar atau muannastnya
- Bentuk mutakallim wahdah atau maal ghair
BAB II
ISTILAH-ISTILAH PENTING
1. WAZAN: Kata yang dijadikan dari huruf ( ع ) ( )فdan ( ل )
Ada dua:
َﻓﻌَ َﻞ
َﻓﻌَ َﻞ: fiil tsulatsi (fiil yang huruf asalnya tiga)
َﻓﻌْ ﻠَ َﻞ: fiil rubai (fiil yang huruf asalnya empat)
2. MAUZUN: Setiap kata yang ditimbang dengan wazan untuk mengetahui huruf asal, huruf tambahan dan harokatnya.
َ َﻧ
Contoh : َﺼﺮ
َ َﻧjika ditimbang dengan wazan Maka :
Mauzun َﺼﺮ
Huruf ن: Diistilahkan dengan Fak fiil
Huruf ص: Diistilahkan dengan Ain fiil
Huruf ر : Diistilahkan dengan Lam fiil
3. Muthobaqoh : Setiap kata yang terdapat pada Kitab Amstilah Attashrifiyah (selain wazan) yang dianggap cukup bila
menghafalkan muthobaqoh tersebut sebagai rumus tanpa harus menghafal semua kata dalam kamus.
7. Idghom adalah : Memasukkan huruf satu ke huruf lain yang sejenis.
Contoh : ﻣَ ﺪ asalnya ﻣَ َﺪ َد = Memanjangkan.
BAB III
BINAK
Binak: Bentuk kata yang ditinjau dari segi jenis hurufnya dan tata letak huruf itu sendiri.
II. Binak Ghairu Sahih : Suatu fiil yang salah satu huruf asalnya berupa huruf illat / tad’if / hamzah.
10. Lafif : Setiap fiil yang mengandung dua huruf illat. Ada dua :
a. Lafif Mafruq : Fak fiil dan lam fiilnya berupa huruf illat. Contoh : وَ َﻗﻰ
َ
b. Lafif Maqrun : Ain fiil dan lam fiilnya berupa huruf illat. Contoh : ﺷﻮَ ى
SKEMA BINAK
Sahih
Mudhaaf Contoh : ﻣَ ﺪ
Mahmuz Fa’i Contoh : ا َﺧ َﺪ
Mahmuz Mahmuz Aini Contoh : ﺳﺎ َل
َ
َ
Mahmuz Lami Contoh : ﻧ َﺸﺎ
Ghairu Sahih
Mitsal Mitsal wawi Contoh :وَ ﻋَ َﺪ
Mitsal ya’i Contoh : ََﺴﺮ
َ ﻳ
َ ﻗ
Mu’tal Ajwaf Ajwaf wawi Contoh : ﺎل َ
َ ﺑ
Ajwaf ya’i Contoh : َﺎع
َ
Naqis Naqis wawi : Contoh : ﻏ َﺰا
Naqis ya’i : Contoh : ﺳﺮَ ا
َ
Lafif Lafif Mafruq Contoh : وَ َﻗﻰ
َ
Lafif Maqrun Contoh : ﺷﻮَ ى
BAB IV
SIGHOT
2. Fiil Mudlorik : Kata kerja yang menunjukkan waktu sedang/akan datang.
Contoh : ﻳ َْﻔﻌُ ُﻞ = Sedang/akan bekerja.
3. Isim Masdar : Kata benda yang menunjukkan arti pekerjaan ( Kata kerja yang dibendakan )
َ = Pekerjaan.
Contoh : ًﻓﻌْ ﻼ
4. Isim Dlomir : Kata pengganti
Dibagi dua :
Mustatir : Tersimpan.
Contoh : ﻓﻌَ َﻞ
َ Pada kata tersebut menyimpan dlomir َﻫﻮ
ُ
Baris : Jelas. Ada dua :
- Muttasil : Bersambung. Contoh : ت َ َﻧ
ُ ْﺼﺮ
- Munfasil : Berpisah. Contoh : َُﻫﻮ
6. Isim Isyaroh : Kata benda yang berfungsi sebagai kata petunjuk.
َ = Itu
Contoh : َذاك
7. Isim Maf’ul : Kata benda yang menunjukkan sesuatu yang dikerjakan.
Contoh : ﻣَ ْﻔﻌُ ْﻮ ٌل = Sesuatu yang dikerjakan.
SKEMA SIGHAT
BAB V
FUNGSI-FUNGSI PENAMBAHAN HURUF
1. َﻓﻌَ َﻞ - ﻳ َْﻔﻌُ ُﻞ : Fathah pada ain fiilnya fiil madhi dan dlommah pada ain fiilnya fiil mudhari’ ( َﻓ ْﺘ ُﺢ - ﺿﻢ َ )
2. َﻓﻌَ َﻞ - ﻳ َْﻔ ِﻌ ُﻞ : Fathah pada ain fiilnya fiil madhi dan kasroh pada ain fiilnya fiil mudhari’ ( َﻓ ْﺘ ُﺢ - ﻛ َ ْﺴ ٍﺮ )
3. َﻓﻌَ َﻞ - ﻳ َْﻔﻌَ ُﻞ : Fathah pada ain fiilnya fiil madhi dan fathah pada ain fiilnya fiil mudhari’ ( ﺎن َ
ِ ﻓ ْﺘﺤَ َﺘ )
4. َﻓ ِﻌ َﻞ - ﻳ َْﻔﻌَ ُﻞ : Kasroh pada ain fiilnya fiil madhi dan dlommah pada ain fiilnya fiil mudhari’ ( ُ ﻛ َ ْﺴﺮ - ﻓ ْﺘ ٍﺢ َ )
َ َ ُ ْ
5. ﻓﻌُ ﻞ - ﻳَﻔﻌُ ﻞ: Dlommah pada ain fiilnya fiil madhi dan dlommah pada ain fiilnya fiil mudhari’ ( ﺿﻢ - ﺿﻢ ) َ َ
6. َﻓ ِﻌ َﻞ - ﻳ َْﻔ ِﻌ ُﻞ : Kasroh pada ain fiilnya fiil madhi dan kasroh pada ain fiilnya fiil mudhari’ ( ﺎن َ
ِ ﻛ َ ْﺴﺮَ ﺗ )
1. ا ْﻓﻌَ ْﻨﻠَ َﻞ = Ditambah huruf hamzah ( أ ) dan nun ( ن )
Fungsi utamanya:
= ِﻟﻤُ َﻄﻮَ ﻋَ ِﺔ َﻓﻌْ ﻠَ َﻞAkibat dari wazan َﻓﻌْ ﻠَ َﻞ
Contoh : َﺎﺣﺮَ ْﻧﺠَ ﻢ ْ = ﺣَ ﺮْ ﺟَ ﻤْ ُﺖ ْاﻻ ِﺑ َﻞ َﻓSaya kumpulkan unta itu. Maka berkumpullah
2. =ا ْﻓﻌَ ﻠَﻞDitambah huruf hamzah wasol ( أ ) dan huruf lam ( ل )
Fungsi utamanya:
= ِﻟﻤُ َﺒﻠَ َﻐ ِﺔ اﻟﻼ ِزمMelebihkan makna fiil lazim (tidak membutuhkan maf’ul)
Contoh : = ا ْﻗ َﺸﻌَ ﺮ ْاﻟ ِﺠ ْﻠ َﺪKulit itu sangat mengkerut
Beranda