Fi'il adalah kata yang mempunyai makna dan terikat dengan waktu
Pembagian fi'il menurut waktunya
Fi'il madhi
Fi'il yang menunjukkan waktu lampau,
contoh :
Fi'il mudhori
Fi'il yang menunjukkan waktu sekarang atau akan datang,
contoh :
Fi'il amr
Fi'il yang menunjukkan tuntutan suatu perbuatan (kata perintah),
contoh:
Fi'il ma'lum
Adalah fi'il yang disebutkan pelakunya,
contoh :
Fi'il majhul
Fi'il lazim
Adalah fi'il yang tidak membutuhkan objek,
contoh :
Fi'il muta'addi
Adalah fi'il yang membutuhkan objek,
contoh :
Adalah fi'il shohih yang huruf kedua dan ketiganya adalah sejenis,
Contoh :
Adalah fi'il yang kata kerja pertamanya dimulai dengan huruf illat
(wau/ya),
Contoh :
Adalah fi'il yang huruf terakhirnya terdiri dari huruf illat (wau/ya),
Contoh :
Adalah fi'il yang huruf pertama dan terakhirnya adalah huruf illat
(wau/ya),
Contoh :
Adalah fi'il yang huruf kedua dan akhirnya adalah huruf illat (wau/ya),
Contoh:
Fi'il madhi
Fi'il mudhori yang bersambung dengan nun inats dan nun taukid
Fi'il amr
Bab ini akan memberikan pengertian tentang kata kerja (kalimah Fiil) dalam
Bahasa Arab.
1.2 Relevansi
Wacana bahasa Arab terdiri atas kalimah isim (kata benda), kalimah Fiil (kata kerja) dan
huruf (kata tugas). Dengan menguasai materi kata kerja (kalimah fiil) Anda akan dapat
mengetahui dasar-dasar pembuatan kalimat sederhana dalam bahasa Arab.
1.3 Standar Kompetensi
1.4 Kompetensi Dasar
a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kalimah Fiil
1.
2. Penyajian
A. Definisi:
Kalimah Fiil adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa yang terjadi
pada suatu masa atau waktu tertentu (lampau, sekarang dan yang akan datang). Hampir
seperti pengertian kata kerja dalam bahasa Indonesia, namun ada perbedaan sedikit.
Contoh:
bekerjalah
Sedang/ akan
bekerja
Telah bekerja
No
Dhamir
F.
Madhi
Arti
10
11
12
13
14
Keterangan
Bentuk asli tanpa
perubahan
+ pada huruf
terakhir
+ pada huruf
terakhir
+ pada huruf
terakhir
+ pada huruf
terakhir
+ pada huruf
terakhir
+ pada huruf
terakhir
+ pada huruf
terakhir
+ pada huruf
terakhir
+ pada huruf
terakhir
+ pada huruf
terakhir
+ pada huruf
terakhir
pada huruf
+
terakhir
+ Pada huruf
terakhir
Latihan
Buatlah fiil madhi berikut sebanyak 14 bentuk sesuai dhamirnya
a
b
c
4. Pola
1. Fiil Madhi Tsulatsy, yaitu kata kerja lampau yang terdiri dari tiga huruf. Polanya
,
,
(memukul, menolong, ingkar)
1
, ,
2
,
,
3
,
,
3. Fiil Madhi Khumasi, yaitu kata kerja lampau yang terdiri dari lima huruf. Polanya
ada empat , yaitu
1
, ,
2
, ,
3
,
,
4
,
,
4. Fiil Madhi Sudasi, yaitu kata kerja lampau yang terdiri dari enam huruf. Polanya
hanya ada satu
Pola
Contoh
,
,
Contoh Perubahan Fiil Madhi, rubai, khumasi, dan sudasi
Sudasi
Khumasi
Rubai
Dhomir
Catatan:
1. Semua Fiil madhi dapat dimasuki kata yang artinya sungguh, contoh
Sungguh aku telah meminta ampun
2. Jika di depan Fiil madhi terdapat huruf , maka artinya tidak, contoh:
Aku tidak meminta ampun
Latihan.
Buatlah contoh fiil madhi rubaI, khumasi dengan sembarang huruf.
3. Penutup
3.1 Tes Formatif
1. Buatlah kata kerja madhi (Fiil madhi) berikut menjadi empat belas bentuk sesuai
dhamirnya
a.
Membaca
b.
Menolong
c.
memukul
2. Artikan kata berikut dan tentukan pelaku (dhamirnya)
No Fiil
Arti asal Dhamir Arti
Madhi
1
Bekerja
2
3
Duduk
5
pergi
Dhamir
2.
No
Fiil
Arti asal
Dhamir
Arti
1
2
3
4
5
Madhi
Bekerja
Duduk
pergi
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Nur Fawzan. 2005 Pengantar Ilmu Sharaf . Hand out.
Fak Sastra Undip
- 2005. Rumus-Rumus Tasrif . Hand out
Anam, Husnul. 2000. Metode Pembelajaran Ilmu Nahwu.
Surabaya: Terang
Al Atsary, Abu Hamzah Yusuf. 2007. Pengantar Mudah Bahasa
Arab . Bandung: Pustaka Al Adwa
Bawani, Imam. 1987. Tata Bahasa Bahasa Arab Tingkat
Permulaan. Surabaya: Al Ikhlas
Ghufron, Aunur-Rofiq dan Abdul Hakim, 2000. Mukhtaratu
Qawaidul-Lughatil Arabiyyati. Sedayu Gresik: Mahad Al Furqan Al
Islamy
Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Arabic: a Modern and Step by
Step Approach. New Delhi: Goodword Book.
Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata Bahasa
Arab Sistematis. Yogyakara: Nuansa Aksara Group
Tatcher. Arabic Grammar.
Yunus, Mahmud. Tt. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan
Penyelenggara Penterjemah dan Pentafsir Al Quran
Zaleha, Sahro,Abu. 2007. Kitab Aisar. Klaten: Wafa Press.
SENARAI
a. Fiil madhi
b. Fiil mudhari
c. Fiil amar
======
2. Subpokok bahasan Fiil Mudhari
1 Pendahuluan
1.1 Deskripsi singkat
Subpokok bahasan ini akan membahas penjelasan mengenai fiil mudari, yaitu kata kerja
yang menerangkan pekerjaan yang sedang atau akan terjadi.
1.2 Relevansi
Materi ini sangat penting untuk pembuatan kalimat yang benar, juga dalam rangka mencari
asal-usul kata.
1.3 Standar Kompetensi
Mahasiswa dapa menjelaskan pengertian, ciri, jenis dan contoh-contoh kalimah fiil
mudhari
1.4 Kompetensi Dasar
a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian fiil mudhari
b. Mahasiswa mampu menjelaskan ciri fiil mudhari
c. Mahasiswa mampu menjelaskan tanda fiil mudhari
d. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk fiil mudhari
e. Mahasiswa mampu menjelaskan pola fiil mudhari
f. Mahasiswa mampu membuat fiil mudhari
1.5. Indikator
a. menjelaskan pengertian fiil mudhari
b. menjelaskan ciri fiil mudhari
c. menjelaskan tanda fiil mudhari
d. menjelaskan bentuk fiil mudhari
e. menjelaskan pola fiil mudhari
f. membuat fiil mudhari
2. Penyajian
FIIL MUDHARI
1.
Definisi
Fiil Mudhari adalah yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang sedang terjadi
(present tense) atau akan terjadi (future tense).
1.
Cara membuat
Huruf asli dalam Fiil madhi diberi tambahan salah satu huruf mudharaah, huruf ke dua
sukun (mati)
C. Ciri/ tandanya:
1. Dapat dimasuki huruf sin dan saufa
contoh:
,
2. Dapat diawali dengan salah satu di antara empat huruf ) (,,,yang disebut
huruf mudharaah
Huruf
contoh
huruf
contoh
, ,
, ,
3. Dapat dimasuki huruf ( tidak)
Contoh:
, ,
D. Bentuk
Seperti Fiil madhi, Fiil mudhari juga mempunyai 14 bentuk sesuai dhamirnya.
Contoh
No Dhamir F. Madhi
Arti
Perub Letak perubahan
1
Dia (lk) sedang/ akan .
Akhir kata
memukul
2
Keduanya (lk)
Akhir kata
sedang/ akan
memukul
3
Mereka (lk) sedang/
Akhir kata
akan memukul
4
Dia (pr) sedang/ akan .
Awal kata
memukul
5
Keduanya (pr)
sedang/ akan
memukul
6
Mereka (pr) sedang/
Awal dan akhir
akan memukul
7
Kamu (lk) sedang/
Awal kata
akan memukul
8
Kalian (lk) sedang/
akan memukul
9
Kalian (lk) sedang/
10
11
12
13
14
..
Awal kata
Awal kata
E. Pola
1. Fiil Mudhari Tsulatsy
Fiil Mudhari yang berasal dari Fiil madhi tsulatsy (tiga huruf)
Madhi
Mudhari
contoh
rumus
rumus
Latihan.
Buatlah fiil madhji berikut ke dalam fiil mudhari
a
b
c
3 Penutup
3.1 Tes Formatif
Lengkapi kolom-kolom kosong yang terdapat dalam contoh-contoh di atas
3.2 Umpan Balik
Bagaimana? Apakah Anda sudah dapat mengerjakan soal dan latihan dengan benar semua?
Nilailah hasil pekerjaan Anda. Setiap item bernilai 10. Cocokkan dengan kunci jawaban di
belakang
3.3 Tindak lanjut
Apabila Anda dapat menjawab soal
10 50 % : berarti Anda belum mampu menguasai materi. Silakan ulangi lagi
dan bertanyalah kepada dosen Anda
50 70 % : Anda sudah menguasai, namun masih perlu pengayaan lagi
70 100 %: Selamat! Anda telah menguasai materi, silakan melanjutkan ke
materi berikutnya.
3.4 Rangkuman
Fiil Mudhari adalah yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang sedang terjadi
(present tense) atau akan terjadi (future tense).
Cara membuatnya Huruf asli dalam Fiil madhi diberi tambahan salah satu huruf
mudharaah, huruf ke dua sukun (mati)
Ciri/ tandanya adalah (1) Dapat dimasuki huruf sin dan saufa
(2) dapat diawali
dengan salah satu di antara empat huruf ) (,,,yang disebut huruf mudharaah (3)
Dapat dimasuki huruf ( tidak)
Bentuknya ada 14 bentuk sesuai dhamirnya.
3.5 Kunci Jawaban tes formatif
1.
2.
3.
4.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Nur Fawzan. 2005 Pengantar Ilmu Sharaf . Hand out.
Fak Sastra Undip
- 2005. Rumus-Rumus Tasrif . Hand out
Anam, Husnul. 2000. Metode Pembelajaran Ilmu Nahwu.
Surabaya: Terang
Ghufron, Aunur-Rofiq dan Abdul Hakim, 2000. Mukhtaratu
Qawaidul-Lughatil Arabiyyati. Sedayu Gresik: Mahad Al Furqan Al
Islamy
Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Arabic: a Modern and Step by
Step Approach. New Delhi: Goodword Book.
Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata Bahasa
Arab Sistematis. Yogyakara: Nuansa Aksara Group
Tatcher. Arabic Grammar.
Yunus, Mahmud. Tt. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan
Penyelenggara Penterjemah dan Pentafsir Al Quran
Fiil mudhari
2. Huruf mudharaah
======
3. Subpokok bahasan Fiil Amar
1 Pendahuluan
1.1 Deskripsi singkat
Subpokok bahasan ini akan menjelaskanseluk beluk mengenai fiil amar (kata kerja
imperatif)
1.2 Relevansi
Dengan mengetahui fiil amar, mahasiswa akan dapat membuat kalimat bahasa Arab yang
benar, disamping itu juga dapat membuat analisis asal kata.
1.3 Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat membuat kata kerja perintah dalam bahasa Arab
1.4 Kompetensi Dasar
a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian fiil Amar
b. Mahasiswa mampu mennyebutkan ciri fiil amar
c. Mahasiswa mampu menyebutkan tanda fiil amar
d. Mahasiswa mampu menyebutkan bentuk fiil amar
e. Mahasiswa mampu menjelaskan pola fiil amar
f. Mahasiswa mampu membuat fiil amar
1.5. Indikator
a. menjelaskan pengertian fiil Amar
b. mennyebutkan ciri fiil amar
c. menyebutkan tanda fiil amar
d. menyebutkan bentuk fiil amar
e. menjelaskan pola fiil amar
f. membuat fiil amar
2 Penyajian
FIIL AMAR
A. Definisi
Fiil Amar adalah: kata kerja yang menunjukkan perintah (imperative) untuk melaksanakan
pekerjaan
B.Tanda-tanda
Biasanya diawali dengan huruf alif dan huruf akhir berharakat sukun. Contoh :
tulislah
bacalah
Hafalkan
C.Cara membuat
a. Dari Fiil madhi,
b. dibuang ya mudharinya (yaitu huruf awal Fiil mudhari)
c. huruf akhir diberi harakat sukun
d. Bila setelah dibuang ya mudharinya ternyata huruf awalnya
berharakat sukun( )maka ditambah dengan hamzah washal ( )yang
berkasrah yang tak perlu ditulis harakat kasrahnya.
Langkah-langkah membuat Fiil amar
1
D. Bentuk
7
Memukullah kamu (lk)
8
Memukullah kalian
(lk)
9
Memukullah kalian
(lk)
10
Memukullah kamu
Perubahan
asli
..
.
11
12
13
14
(pr)
Memukullah kalian
(pr)
Memukullah kalian
(pr)
-
Catatan:
d. Fiil Tsulatsy di atas jika dibentuk menjadi Fiil amar, maka harus ditambah hamzah
washal ( )dan bila dilafalkan selalu kasrah ()( )
e. Fiil tsulasy yang huruf tengahnya (ain Fiil) berhrakat dhummah ()
misalnya maka harakat hamzah washalnya juga dhammah ()
2. Fiil Amar yang berasal dari Fiil madhi rubai
Catatan:
Membuat Fiil amar dari Fiil madhi rubaI dengan pola , ada pengecualian yaitu
dengan ditambah hamzah qathI (). Contoh
3 Penutup
3.1 Tes Formatif
1. Ubahlah kata kerja di bawah ini menjadi Fiil amar
No
1
2
3
4
Fiil Amar
Kata
No
5
6
7
8
Kata
Fiil Amar
2. Ubahlah kata kerja yang ada di dalam kurung di bawah ini menjadi fiil amar sesuai
dengan dhamir pelakunya.
1
2
3
.
.
)
(
)
(
)
(
Bagaimana? Apakah Anda sudah dapat mengerjakan soal dan latihan dengan benar semua?
Nilailah hasil pekerjaan Anda. Setiap item bernilai 10. Cocokkan dengan kunci jawaban di
belakang
3.3 Tindak lanjut
Apabila Anda dapat menjawab soal
10 50 % : berarti Anda belum mampu menguasai materi. Silakan ulangi lagi
dan bertanyalah kepada dosen Anda
50 70 % : Anda sudah menguasai, namun masih perlu pengayaan lagi
70 100 %: Selamat! Anda telah menguasai materi, silakan melanjutkan ke
materi berikutnya.
3.4 Rangkuman
Fiil Amar adalah kata kerja yang menunjukkan arti perintah untuk melakukan pekerjaan..
Biasanya diawali dengan huruf alif dan huruf akhir berharakat sukun. Bentuknya ada enam
3.5 Kunci Jawaban tes formatif
1.
No
1
2
3
4
Kata
Fiil Amar
No
5
6
7
8
Kata
Fiil Amar
2.
1
2
3
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Nur Fawzan. 2005 Pengantar Ilmu Sharaf . Hand out.
Fak Sastra Undip
- 2005. Rumus-Rumus Tasrif . Hand out
Anam, Husnul. 2000. Metode Pembelajaran Ilmu Nahwu.
Surabaya: Terang
Fiil amar
2. imperativ
======
4. Subpokok bahasan Fiil Shachich Dan Fiil Mutal
1 Pendahuluan
1.1 Deskripsi singkat
Subpokok bahasan ini akan membahas penjelasan mengenai Fiil Shahih Dan Fiil Mutal
1.2 Relevansi
Materi ini sangat penting untuk pembuatan kalimat yang benar, juga dalam rangka mencari
asal-usul kata.
1.3 Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, ciri, jenis dan contoh-contoh kalimah Fiil Shahih
Dan Fiil Mutal
b. Fiil mahmuz, adalah Fiil yang salah satu hurufnya berupa huruf illat. Berdasarkan
huruf illatnya, Fiil mahmuz terdiri dari
1. mahmuz fa, yaitu apabila huruf awal (fa fiil) kata kerja berupa hamzah,contoh
Mahmuz fa
Mahmuz ain
Mahmuz lam
3
2
1
2. Mahmuz ain yaitu apabila huruf kedua (ain fiil) kata kerja berupa hamzah
3. Mahmuz lam, yaitu apabila huruf akhir (lam fiil) kata kerja berupa hamzah
c. Fiil Mudhaaf ialah kata yang huruf kedua (ain Fiil) dan huruf ketiga (lam Fiil)
berupa huruf yang sama, kemudian ditasydidkan, contoh
3
2
1
B. Fiil Mutal
Definisi
Fiil mutal ialah fiil yang huruf aslinya berupa huruf illat.
Pembagian
Fiil mutal ini terdiri 5 macam yaitu:
a. Fiil mitsal, yaitu Kata yang fa fiil (huruf pertama)
berupa wawu( (disebut Mitsal wawi( ) atau berupa ya ( ) disebut mitsal
YaI ( ) , contoh:
Mitsal wawi
Mitsal yai
3
2
1
b. Fiil ajwaf, Fiil ini terdiri dari dua macam yaitu
1) Ajwaf Wawi ( ( yaitu kata yang huruf keduanya berupa huruf wawu ,
dan
2) Ajwaf Yai () , yaitu kata yang huruf keduanya ( )berupa huruf Ya ( )
Contoh:
Ajwaf wawi
Ajwaf wawi
Ajwaf yai
Ajwaf yai
3
2
1
c. Fiil naqish, yaitu kata kerja yang huruf ketiga (lam fiil) berupa huruf wawu atau
ya.
Fiil ini ada dua macam yaitu
1) Naqish wawi ( ) kata yang huruf ketiganya berupa wawu ( ), dan
2) Naqish Yai () : Kata yang huruf ketiganya berupa ya ( )
Naqish wawi
Naqish wawi
Naqish yai
Naqish yai
3
2
1
d. Fiil lafif mafruq ( ) yaitu kata kerja yang huruf pertamanya (fa
Fiil) berupa wawu ( ) dan huruf ketiganya (lam Fiil) berupa ya ()
e. Fiil Lafif Maqrun kata kerja yang huruf kedua (ain Fiil) berupa wawu ( ) dan
huruf ketiganya (lam Fiil) berupa ya ()
contoh
Lafif mafruq
Lafif mafruq
Lafif maqrun
Lafif maqrun
3
2
1
Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai fiil ini Insya Alah akan diberikan pada buku
Bahasa Arab II
3 Penutup
3.1 Tes Formatif
1. Tentukan bentuk kata kerja di bawah ini berdasarkan hurufnya
No Kata
Bina
No Kata
Bina
6
2
7
3
8
4
9
5
10
2. Tanpa tahu apa maknanya, buatlah Fiil dengan tipe (bina) berikut
No
1
2
3
4
5
Kata
Bina
Shahih
Ajwaf wawi
Ajwaf yai
Lafif mafruq
Naqish wawi
No
6
7
8
9
10
Kata
Bina
Mahmuz ain
Mahmuz lam
Mudhoaf
Mitsal wawi
Mistal yai
Fiil shahih adalah kalimah Fiil yang huruf aslinya tidak berupa huruf illat yaitu (,,) . Fiil
mutal adalah fiil yang terdapat huruf illat. Berdasarkan letak huruf illat terdapat fiil bina
mahmuz, naqish, ajwaf, mitsal,dan lafif
3.5 Kunci Jawaban tes formatif
Bentuk kata kerja berdasarkan hurufnya
No Kata
Bina
Shahih
2
Lafif
maqrun
3
Mudhoaf
4
Naqish
yai
5
Shahih
No
6
7
Kata
Bina
Ajwaf yai
Lafif mafruq
8
9
Mahmuz fa
Mahmuz lam
10
Lafif mafruq
2
,
,
3
,
,
4
,
,
5
,,
Bina
Shahih
No Kata
6
,
,
Bina
Mahmuz ain
Ajwaf wawi
,
,
8 ,,
9 ,
,
10 ,
,
Mahmuz lam
Ajwaf yai
Lafif mafruq
Naqish wawi
Mudhoaf
Mitsal wawi
Mistal yai
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Nur Fawzan. 2005 Pengantar Ilmu Sharaf . Hand out.
Fak Sastra Undip
- 2005. Rumus-Rumus Tasrif . Hand out
Anam, Husnul. 2000. Metode Pembelajaran Ilmu Nahwu.
Surabaya: Terang
Fiil shahih
2. Fiil mutal
3. Bina mamhmuz
4. Bina mudhaaf
5. Bina ajwaf
6. Bina mitsal
7. Bina naqish
8. Bina lafif
======
5. Subpokok bahasan Fiil Lazim dan Fil mutaaddi
1 Pendahuluan
1.1 Deskripsi singkat
Subpokok bahasan ini akan membahas penjelasan mengenai Fiil Lazim dan Fil mutaaddi
1.2 Relevansi
Materi ini sangat penting untuk pembuatan kalimat yang benar, juga dalam rangka mencari
asal-usul kata.
1.3.1 Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, ciri, jenis dan contoh-contoh Fiil Lazim dan Fil
mutaaddi
1.4 Kompetensi Dasar
a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Fiil Lazim dan Fil mutaaddi
b. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk Fiil Lazim dan Fil mutaaddi
c. Mahasiswa mampu menjelaskan pola Fiil Lazim dan Fil mutaaddi
d. Mahasiswa mampu membuat fiil Fiil Lazim dan Fil mutaaddi
1.5 Indikator
a. menjelaskan pengertian Fiil Lazim dan Fil mutaaddi
b. menjelaskan bentuk Fiil Lazim dan Fil mutaaddi
c. menjelaskan pola Fiil Lazim dan Fil mutaaddi
d. membuat fiil Fiil Lazim dan Fil mutaaddi
2 Penyajian
Pembagian Fiil menurut Objek Penderitanya
Fiil Lazim dan Fil mutaaddi
A. Fiil Lazim
Fiil Lazim yaitu fiil yang hanya memiliki fail atau pelaku, tetapi tidak memiliki maful bih
(pelengkap penderita). Dalam bahasa Indonesia disebut kata kerja intransitif. Contoh
berdiri
duduk
-
B.Fiil Mutaaddi,
Fiil Mutaaddi yaitu fiil yang tidak hanya memiliki pelaku (Fail) tetapi harus dilengkapi
dengan maful bih (Objek penderita). Di dalam bahasa Indonesia disebut Kata kerja transitif.
Contoh
-
-
Minum
mengikuti
Memberi
mengira
Fiil mutaaddi dapat dibentuk dari fiil lazim. Beberapa Fiil lazim dapat menjadi Fiil
mutaaddi dengan mengikuti wazan-wazan (pola) sebagai berikut
Arti
Mengeluarkan
Mutaaddi
-
Pola
Arti
Keluar
lazim
Menggembirakan
menyetujui
Gembira
setuju
Latihan.
Carilah kata di dalam kamus, kata kerja yang termasuk fiil lazim dan yang termasuk mutaaddi
3 Penutup
3.1 Tes Formatif
Ubahlah fiil lazim berikut ke dalam fiil mutaaddi
No
1
2
3
4
5
Lazim
Mutaaddi
No
6
7
8
9
10
Lazim
Mutaaddi
Lazim
Mutaaddi
No
Lazim
Mutaaddi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Nur Fawzan. 2005 Pengantar Ilmu Sharaf . Hand out.
Fak Sastra Undip
- 2005. Rumus-Rumus Tasrif . Hand out
Anam, Husnul. 2000. Metode Pembelajaran Ilmu Nahwu.
Surabaya: Terang
Ghufron, Aunur-Rofiq dan Abdul Hakim, 2000. Mukhtaratu
Qawaidul-Lughatil Arabiyyati. Sedayu Gresik: Mahad Al Furqan Al
Islamy
Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Arabic: a Modern and Step by
Step Approach. New Delhi: Goodword Book.
Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata Bahasa
Arab Sistematis. Yogyakara: Nuansa Aksara Group
Tatcher. Arabic Grammar.
Yunus, Mahmud. Tt. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan
Penyelenggara Penterjemah dan Pentafsir Al Quran
Zaleha, Sahro,Abu. 2007. Kitab Aisar. Klaten: Wafa Press.
Bawani, Imam. 1987. Tata Bahasa Bahasa Arab Tingkat
Permulaan. Surabaya: Al Ikhlas
Al Atsary, Abu Hamzah Yusuf. 2007. Pengantar Mudah Bahasa
Arab . Bandung: Pustaka Al Adwa
SENARAI
1.
fiil lazim
2. fiil mutaaddi
======
6. Subpokok bahasan Pembagian Fiil Menurut Bentuk Aktif/ Pasifnya
1 Pendahuluan
1.1 Deskripsi singkat
Subpokok bahasan ini akan membahas penjelasan mengenai Fiil Malum dan Fil Majhul
1.2 Relevansi
Materi ini sangat penting untuk pembuatan kalimat yang benar, juga dalam rangka mencari
asal-usul kata.
1.3 Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, ciri, jenis dan contoh- Fiil Malum dan
Fil Majhul
1.4 Kompetensi Dasar
a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Fiil Malum dan Fil Majhul
b. Mahasiswa mampu menjelaskan cara membuat fiil malum menjadi fiil majhul
c. Mahasiswa mampu menjelaskan membuat fiil majhul dari Fiil mudhari
1.5 Indikator
a. menjelaskan pengertian Fiil Malum dan Fil Majhul
b. menjelaskan cara membuat fiil malum menjadi fiil majhul
c. menjelaskan membuat fiil majhul dari Fiil mudhari
2. Penyajian
Pembagian Fiil Menurut Bentuk Aktif/ Pasifnya
2.1 Uraian Materi
A. Fiil Malum
Definisi
Fiil Malum adalah fiil yang disebutkan failnya dan mempunyai pengertian aktif.
Contoh
contoh
Maful
Fail
Fiil
Arti
bih
lazim
Muhammad makan nasi
B. Fiil Majhul
Definisi
Fiil majhul ialah Fiil yang failnya dibuang dan digantikan oleh maful bih (objek
penderita). Fiil ini disebut juga kata kerja pasif. Fiil ini hanya mempunyai dua bentuk yaitu
Fiil madhi dan fiil mudhari
Cara membuat Fiil malum menjadi fiil majhul
Huruf pertama Fiil madhi diberi harakah dhammah, huruf sebelum terakhir diberi
harakat kasrah.
2.2 Contoh
6 huruf
4 huruf
Tiga huruf
menulis
4 3
2
menerjemahkan
4 3 2 1
Diminati ampunan
diterjemahkan
2
1
ditulis
Apabila fiil berupa bina ajwaf (huruf tengahnya mutal), maka bentuk fiil
majhulnya dibentuk dengan cara ain Fiil (huruf kedua) diganti huruf ya. Contoh
berkata
menambah
dikatakan
ditambah
Cara membuat fiil majhul dari Fiil mudhari adalah didhammahkan huruf pertama dan
difathahkan huruf sebelum terakhir. Contoh
Meminta ampun
Dimintai ampun
menerjemahkan
menambah
diterjemahkan
ditambah
2.3 Latihan
Buatlah fiil malum berikut ke dalam bentuk fiil majhul
a
3 Penutup
b
c
3.1 Tes Formatif
1. Ubahlah kata kerja aktif berikut ke dalam kata kerja pasif
No
1
2
3
4
5
KK Aktif
KK Pasif
No
6
7
8
9
10
KK Aktif
KK Pasif
KK Aktif
DAFTAR PUSTAKA
KK Pasif
No
6
7
8
9
10
KK Aktif
KK Pasif
Fiil majhul
2. Fiil malum
======
Fiil Mujarrad dan Fiil Mazid
Subpokok bahasan Pembagian Fiil menurut menurut susunan huruf
1. Pendahuluan
1.1 Deskripsi singkat
Subpokok bahasan ini akan membahas penjelasan mengenai Fiil Mujarrad dan Fiil Mazid
1.2 Relevansi
Materi ini sangat penting untuk pembuatan kalimat yang benar, juga dalam rangka mencari
asal-usul kata.
1.3 Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, ciri, jenis dan contoh- Fiil Mujarrad dan Fiil
Mazid
1.4 Kompetensi Dasar
a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan pembagian Fiil Mujarrad
b. Mahasiswa mampu pengertian dan pembagian fiil mazid
c. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi dan makna perubahan dari Fiil Mujarrad
ke Fiil Mazid
1.5 Indikator
a. menjelaskan pengertian dan pembagian Fiil Mujarrad
b. menjelaskan pengertian dan pembagian fiil mazid
c. menjelaskan fungsi dan makna perubahan dari Fiil Mujarrad ke Fiil Mazid
2 Penyajian
Fiil Mujarrad dan Fiil Mazid
A. Fiil Mujarrad
Definisi
Fiil mujarrad adalah kata kerja yang semua hurufnya huruf asli, belum mendapatkan
tambahan huruf.
Contoh:
,
Fiil mujarrad dibedakan menjadi dua macam
1. Fiil Tsulatsy mujarrad, yaitu fiil yang huruf aslinya terdiri tiga huruf. Fiil
ini ada 6 macam, yaitu
No
1
2
3
4
5
6
Wazan
(pola)
-
-
-
Contoh
,
,
,
,
, ,
,
,
, ,
Rumus
,
,
,
,
,
,
1. Fiil RubaI mujarrad, yaitu fiil yang huruf aslinya empat. Fiil ini hanya
mempunyai satu pola (wazan) yaitu
Lengkapi kata di atas sesuai contoh polanya.
B. Fiil Mazid
Definisi
Fiil mazid adalah fiil yang huruf aslinya mendapatkan tambahan.
Pembagian
Fiil ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu fiil tsulatsy mazid dan fiil rubay mazid.
1. fiil tsulatsy mazid, adalah fiil tsulatsy (aslinya 3 huruf) yang mendapatkan tambahan
satu huruf, dua huruf dan tiga huruf.
a) yang mendapatkan tambahan satu huruf ada tiga pola (wazan) yaitu
No
Pola
contoh
1
,
2
3
b) yang mendapatkan tambahan dua huruf ada lima pola (wazan) yaitu
No
pola
Contoh kata
1
-
2
3
4
c) yang mendapatkan tambahan tiga huruf ada empat pola (wazan) yaitu
No
1
2
3
4
Pola
-
Contoh kata
1. Fiil rubaI mazid adalah fiil rubaI (huruf asal 4 huruf) yang mendapakan
tambahan satu atau dua huruf. Fiil ini mempunyai pola sebagai berikut
a) Yang mendapatkan tambahan satu huruf
Pola
Contoh
,
b) Yang mendapatkan tambahan satu huruf
No
Pola
Contoh kata
1
2
C. Fungsi perubahan mujarrad menjadi mazid
1.
Wazan ini berfungsi antara lain
a. mengubah lazim menjadi mutaaddi ()
contoh
senang -
=menyenangkan
b. menunjukkan arti memperbanyak
contoh = memotong, = memotong-motong
c. menisbatkan maful kepada asalnya fail
contoh
: Zaid menisbatlan Umar kepada kekafiran
2. Pola
a. mengubah lazimmenjadi mutaaddi
contoh Saya memuliakan Zaid
b. memasuki sesuatu
contoh
musafir memasuki petang
c. menjadi sesuatu
contoh: Negara itu menjadi tandus
d. mendapati sesuatu dalam sifatnya
contoh: Aku menemukan (mengenal) Dia itu agung (besar)
e. hampir
contoh:
tanaman itu hampir panen
3. Pola
a. saling melakukan antara dua orang
contoh:
: Zaid dan Amir saling memukul
b. menunjukkan arti memperbanyak
contoh
: Mudah-mudahan Allah memperbanyak pahala
c. mengubah lazim menjadi mutaaddi
contoh :
Semoga Allah menyembuhkanmu
d. berarti mujarrad
contoh
Zaid pergi
4. Pola
a. saling melakukan antara dua orang atau lebih
contoh:
kaum itu saling berdamai
b. pura-pura
contoh:
Zaid pura-pura sakit
c. kejadian beruntut
contoh: Kaum itu datang beruntut
d. akibat/ hasil dari
contoh: : Saya menjauhinya, maka ia menjadi jauh
5. Pola
a. hasil/ akibat
contoh
Saya memecah kaca, maka kaca menjadi pecah
b. memaksakan diri
contoh : Zaid memberanikan diri
c. menjadikan asal fiil menjadi maful
contoh:
Saya menjadikan Yusuf sebagai anak
d. tuntutan
contoh:
Dia mencari penjelasan tentang sesuatu
6. Pola
a. Akibat/ hasil dari
Contoh:
Saya mengumpulkan unta, maka mereka menjadi
berkumpul
b. Mengambil
Contoh: Zaid mengambil roti
c. Menyangatkan makna
Contoh:
contoh Zaid bersungguh-sungguh
d. Tuntutan
Contoh: Zaid mina agar bekerja keras
7. Pola
a. Akibat/ hasil
Contoh:
Saya memecahkan kaca, maka kaca menjadi
pecah
b. Akibat/ hasil dari
Contoh:
Dia membingungkannya, maka dia menjadi bingung
8. Pola
Berfungsi menunjukkan arti masuk dalam suatu sifat, misalnya
kurma itu memerah
9. Pola
-
a. menuntut suatu perbuatan, contoh
Saya memohon ampun kepada Allah
menetap
c. Berubah menjadi, contoh
lumpur itu berubah menjadi batu
10. Pola
a. menyangatkan , contoh
Zaid menjadi sangat bungkuk
b. berarti mujarrad, contoh
kurma itu sudah manis
11. Pola
Berfungsi antara lain menyangatkan, contoh
Pisang itu telah menguning
12. Pola
Wazan ini berefungsi menyangatkan, contoh
Saya mengguling-gulingkan batu, maka
batu itu menjadi berguling-guling
14. Pola
Pola ini berfungsi akibat/ hasil , contoh
Saya mengumpulkan unta, maka unta itu jadi
berkumpul
15. Pola
Berfungsi menyangatkan, contoh
Kulit merinding.
Keterangan selanjutnya tentang bab ini akan dibahas lebih lanjut di buku Bahasa Arab II
3 Penutup
3.1 Tes Formatif
1. Jelaskan pengertian fiil mujarrad dan Fiil Mazid
2. Jelaskan fungsi dan makna perubahan dari Fiil Mujarrad ke Fiil Mazid pada
kata berikut
A
B
Jika nilai Anda 80 100 berarti Anda sudah menguasai. Selamat! Silakan melanjutkan ke
materi berikutnya.
3.4 Rangkuman
Pada dasarnya kata kerja (kalimah fiil) itu berjumlah tiga huruf (tsultsy) dan empat huruf
(rubai). Dari huruf asal tadi ada yang mendapat tambahan mulai dari satu huruf sampai
tiga huruf. Fiil berdasarkan tambahannya hurufnya fiil dibagi menjadi fiil mujarrad dan fiil
mazid. Perubahan mujarrad menjadi mazid tersebut mempunyai fungsi-fungsi tertentu.
3.5 Kunci Jawaban tes formatif
1. Fiil mujarrad adalah kata kerja yang semua hurufnya huruf asli, belum
mendapatkan tambahan huruf. Fiil mazid adalah fiil yang huruf aslinya
mendapatkan tambahan
2. Jelaskan fungsi dan makna perubahan dari Fiil Mujarrad ke Fiil Mazid pada
kata berikut
A
B
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Nur Fawzan. 2005 Pengantar Ilmu Sharaf . Hand out.
Fak Sastra Undip
- 2005. Rumus-Rumus Tasrif . Hand out
Anam, Husnul. 2000. Metode Pembelajaran Ilmu Nahwu.
Surabaya: Terang
Ghufron, Aunur-Rofiq dan Abdul Hakim, 2000. Mukhtaratu
Qawaidul-Lughatil Arabiyyati. Sedayu Gresik: Mahad Al
Furqan Al Islamy
Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Arabic: a Modern and Step
by Step Approach. New Delhi: Goodword Book.
Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata
Bahasa Arab Sistematis. Yogyakara: Nuansa Aksara Group
Tatcher. Arabic Grammar.
Fiil mujarrad
2. Fiil mazid