6

MASHDAR TSULATSI DAN GHOIRU TSULATSI

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Shorof

Disusun oleh :

Kelompok 8

Farid Abdul Malik 11200240000059

Fathurahman 11200240000060

Mutiara Lutfiani 11200240000061

JURUSAN TARJAMAH 1B

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2020

Mashdar Tsulatsi dan Ghoiru Tsulatsi

 6

KATA PENGANTAR

Assalamua’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim..

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas
izin dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa
kurang suatu apa pun. Shalawat serta salam tak lupa pula kita haturkan kepada
baginda besar Nabi Muhammad SAW

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Zubair

selaku dosen mata kuliah Shorof di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tugas yang
telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami terkait
Mashdar Tsulatsi dan Mashdar Ghoiru Tsulatsi. Kami juga mengucapkan terima
kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan
makalah ini.

Jakarta, 06 November 2020

Kelompok 8

Mashdar Tsulatsi dan Ghoiru Tsulatsi

 6

DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR................................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
A. Pengertian Mashdar..................................................................................................................5
B. Mashdar Tsulatsi.......................................................................................................................5
C. Mashdar Ghoiru Tsulatsi...........................................................................................................8
KESIMPULAN.......................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................13

Mashdar Tsulatsi dan Ghoiru Tsulatsi

 6

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Dalam mempelajari bahasa Arab, banyak sekali ilmu yang harus kita pelajari, di
antaranya : ilmu Nahwu, ilmu Shorof, dan ilmu lainnya yang berkaitan dengan bahasa Arab.
Ilmu shorof yang merupakan cabang dari ilmu bahasa Arab, memiliki banyak sekali materi
yang disajikan. Secara bahasa ilmu Shorof dapat diartikan sebagai “perubahan”, seperti
perubahan pada tashrif istilahi maupun tashrif lughowi. Pada tashrif istilahi terdapat 15
shigot (bentuk). Maka dari itu, dalam makalah ini penulis akan membahas tentang
“Mashdar Tsulatsi dan Ghoiru Tsulatsi” dimana materi ini merupakan salah satu materi
yang harus kita ketahui dalam mempelajari ilmu shorof.

1.2 Rumusan Masalah.

a) Apa itu mashdar ?
b) Bagaimana pembagian Mashdar Tsulatsi
c) Bagaimana pembagian Mashdar Ghoiru Tsulatsi

1.3 Tujuan
a) Untuk mengetahui pengertian Mashdar
b) Untuk mengetahui pembagian Mashdar Tsulatsi
c) Untuk mengetahui pembagian Mashdar Ghoiru Tsulatsi

Mashdar Tsulatsi dan Ghoiru Tsulatsi

 6

PEMBAHASAN

A. Pengertian Mashdar
Mashdar adalah kata yang menunjukan keadaan atau kejadian tanpa ada kaitannya dengan
waktu. berbeda dengan fiil yang sangat berkaitan dengan waktu. Adapun perbedaan
mashdar dengan fiil sebagai berikut :

FIIL MASHDAR

Suatu kejadian yang menyertai keterangan waktu Suatu kejadian yang terbebas dari keterangan waktu

Fiil tidak diketahui oleh apapun Diketahui dengan alif lam

Fiil itu tidak bertanwin, karena fiil memang tidak Mashdar itu bertanwin, karena ia adalah isim yang diikuti
bertanwin oleh tanwin

Seperti yang telah kita pelajari, bahwa fiil menurut hurufnya terbagi menjadi fiil mujarrod
dan fiil mazid. Setiap fiil tersebut mempunyai mashdarnya masing-masing.

B. Mashdar Tsulatsi
Mashdar tsulatsi merupakan mashdar dari fiil tsulatsi (fiil yang 3 huruf), mashdar ini tidak
memiliki kaidah tertentu, memiliki bentuk yang beragam dan tidak memiliki rumusan. Biasa
digunakan sebagai :

 wazan (ً‫ )فِ َعالَة‬untuk profesi.

contoh :

perlindungan = ً‫ِوقَايَة‬

Pertanian = ً‫ِز َرا َعة‬

Perdagangan = ً‫تِ َجا َرة‬

Mashdar Tsulatsi dan Ghoiru Tsulatsi

 6

 wazan (‫ )فَ َعاَل ٌن‬untuk menunjukan perguncangan/pergerakan.

contoh :

ٌ ‫َد َو َر‬
Rotasi = ‫ان‬

ٌ َ‫َغلَي‬
Mendidih = ‫ان‬

ٌ َ‫طَ َوف‬
Perputaran = ‫ان‬

 wazan (ً‫ )فُ ْعلَة‬untuk menunjukan warna.

contoh :

Merah = ً‫ُح ْم َرة‬

Hijau = ً‫ُخضْ َرة‬

Biru = ً‫ُزرْ قَة‬

 wazan (‫ )فُ َعا ٌل‬untuk menunjukan kepada penyakit dan suara.

contoh :

Tangisan = ‫بُ َكا ٌء‬

Batuk = ‫ُس َعا ٌل‬

Suara anjing = ‫نُبَا ٌح‬

 wazan (‫ )فِ َعا ٌل‬menunjukan kepada penolakan.

Contoh :

Pencelaan/mencela = ٌ‫ِعتَاب‬

Penolakan/menolak = ‫إِبَا ٌء‬

Mashdar Tsulatsi dan Ghoiru Tsulatsi

 6

Penghindaran/menghindar = ‫نِفَا ٌر‬

Namun tak semua mashdar menunjukan makna seperti yang diatas. Ada beberapa mashdar
yang biasanya mengikuti wazan berikut ini:

 Fi'il Muta'adi

wazan : (ٌ‫)فَ ْعل‬

contoh :

ٌ‫ضرْ ب‬
َ

‫َر ْق ٌم‬

‫فَ ْت ٌح‬

 Fi'il Lazim

wazan : (ٌ‫)فُعُوْ ل‬

contoh :

‫َس َج َد = ُسجُوْ ٌد‬

ٌ‫س = ُجلُوْ س‬
َ َ‫َجل‬

ٌ ْ‫طَلَ َع = طُلُو‬
‫ع‬

wazan : (ٌ‫)فُعُوْ لَة‬

contoh :

ٌ‫َسه َُل = ُسهُوْ لَة‬

ٌ‫ُب = صُ عُوْ بَة‬

َ ‫صع‬
َ

ٌ‫نَ ُع َم = نُعُوْ َمة‬

Mashdar Tsulatsi dan Ghoiru Tsulatsi

 6

wazan : ( ‫)فَ َعاًل‬

contoh :

‫فَ ِر َح = فَ َرحًا‬

‫ب = طَ َربًا‬
َ ‫طَ ِر‬

‫َشبِ َع = َشبَعًا‬

C. Mashdar Ghoiru Tsulatsi

Mashdar Ghoiru Tsulatsiy merupakan mashdar dari Fiil ruba'i, Khumasiy, dan sudasiy.
Mashdar ghoiru tsulatsiy ini berbeda-beda sesuai dengan bentuk fiilnya.

MASHDAR RUBA'I

a. Pada fiil wazan (‫)أَ ْف َع َل‬, Maka mashdarnya berwazan ( ‫)إِ ْف َعااًل‬

contoh :

‫أَ ْك َر َم = إِ ْك َر ًما‬

‫أَ ْن َك َر = إِ ْن َكارًا‬

‫أَ ْبقَى = إِ ْبقَا ًء‬

- apabila fa' fiilnya huruf wawu maka fa' fiilnya dirubah menjadi ya' ketika mashdar.

contoh :

‫أَوْ َر َد = إِي َْرادًا‬

‫أَوْ قَفَ = إِ ْيقَفًا‬

‫ْضاحًا‬ َ ْ‫أَو‬
َ ‫ض َح = إِي‬

Mashdar Tsulatsi dan Ghoiru Tsulatsi

 6

-apabila dari Fiil Mu'tal 'ain/ajwaf, maka mashdarnya mengkashrohkan huruf pertama dan
menambahkan ta' marbuthoh yang di nashabkan di akhirnya.

contoh :

َ َ‫أَط‬
ً‫ال = إِطَالَة‬

ً‫أَقَا َم = إِقَا َمة‬

َ َ‫أَق‬
ً‫ال = ِإقَالَة‬

b. Pada fiil wazan (‫)فَع ََّل‬, maka mashdarnya berwazan ( ‫)تَ ْف ِع ْياًل‬

contoh :

َ ‫فَو‬
‫َّض = تَوْ فِ ْيضًا‬

‫َّب = تَ ْد ِر ْيبًا‬
َ ‫َدر‬

‫ق = تَ ْن ِس ْيقًا‬
َ ‫نَ َّس‬

- apabila dari Mu'tal akhir, maka mashdarnya berwazan ( ٌ‫)تَ ْف ِعلَة‬

contoh :

ٌ‫َز َّكى = ت َْز ِكيَة‬

ٌ‫قَوَّى = تَ ْق ِويَة‬

ٌ‫غَطَّى = تَ ْغ ِطيَة‬

- apabila dari fiil mahmuzul fa', maka mashdarnya berwazan ( ‫تَ ْف ِع ْياًل‬/ً‫)تَ ْف ِعلَة‬

contoh :

ً‫تَجْ ِزئَة‬/ً‫َج َّزأَ = تَجْ ِزئ‬

ً‫ت َْخ ِطئَة‬/ً‫خَ طَّاأَ = ت َْخ ِطئ‬

Mashdar Tsulatsi dan Ghoiru Tsulatsi

 6

c. Pada fiil wazan (‫)فَا َع َل‬, maka mashdarnya berwazan ( ‫فِ َعااًل‬/ً‫) ُمفَا َعلَة‬

contoh :

ً‫ ُم َحا َسبَة‬/‫ب = ِح َسابًا‬

َ ‫َحا َس‬

ً‫اص َمة‬
َ َ‫ ُمخ‬/‫=ح َسابًا‬ َ ‫خَ ا‬
ِ ‫ص َم‬

ً‫ ُمقَاتَلَة‬/ ‫قَاتَ َل = قِتَااًل‬

d. Pada fiil wazan (‫)فَ ْعلَ َل‬, maka mashdarnya berwazan (ً‫فَ ْعلَلَة‬/ٌ‫)فِ ْعاَل ل‬

contoh :

ْ ‫َز ْل َز َل = ِز ْل َزال‬
ً‫زَلزَ لَة‬/ٌ

ً‫ َز ْخ َرفَة‬/‫اف‬
ٌ ‫زَ ْخ َرفَ = ِز ْخ َر‬

ً‫ َدحْ َر َجة‬/‫َدحْ َر َج = ِدحْ َراجًا‬

MASHDAR KHUMASIY DAN SUDASIY

a. mashdar khumasiy dan sudasiy, jika diawali dengan hamzah washol maka mashdarnya
seperti wazan fiil madhi tetapi huruf ketiganya dikashrohkan dan menambahkan alif
sebelum huruf terakhir.

contoh :

‫اِ ْن َدفَ َع = اِ ْن ِدفَاعًا‬

‫اِ ْستَ ْقبَ َل = اِ ْستِ ْقبَااًل‬

‫اِجْ تَ َم َع = اِجْ تِ َماعًا‬

b. jika diawali dengan ta' tambahan, maka mashdarnya seperti wazan fiil madhi tetapi
mendommahkan huruf sebelum huruf terakhir.

contoh :

‫تَقَ َّد َم = تَقَ ُّد ًما‬

Mashdar Tsulatsi dan Ghoiru Tsulatsi

 6

‫تَ َدحْ َر َج = تَ َدحْ ُرجًا‬

‫تَ َعلَّ َم = تَ َعلُّ ًما‬

KESIMPULAN

Mashdar Tsulatsi dan Ghoiru Tsulatsi

 6

Mashdar adalah kata yang menunjukan suatu kejadian atau keadaan tanpa mengaitkannya
pada keterangan waktu. Berbeda dengan fiil yang mengaitkan suatu kejadian dengan keterangan
waktu. Mashdar Tsulatsi merupakan seluruh mashdar dari tiap-tiap fiil tsulatsi (fiil yang 3 huruf) dan
Mashdar Ghoiru Tsulatsi merupakan mashdar dari tiap-tiap fiil yang lebih dari tiga huruf. Mashdar
tersebut terbentuk sesuai dengan wazannya masing-masing dan digunakan untuk menunjukan suatu
keadaan.

Mashdar Tsulatsi dan Ghoiru Tsulatsi

 6

DAFTAR PUSTAKA

Mashdar Tsulatsi dan Ghoiru Tsulatsi