Anda di halaman 1dari 7

Alfiyah Bait 11.

Tanda Kalimat Fi’il : Ta’ Fail, Ta’


Ta’nits Sukun, Ya’ Fail, Nun Taukid.
September 17, 2010

‫ َونُ ْو ِن أَ ْقبِلَنَّ فِ ْعـــ ٌل يَ ْن َجلِي‬¤ ‫بِتَا فَ َع ْلتَ َوأَتَتْ َويَا ا ْف َعلِي‬


Dengan tanda Ta’ pada lafadz Fa’alta dan lafadz Atat, dan Ya’ pada lafadz If’ali,
dan Nun pada Lafadz Aqbilanna, Kalimah Fi’il menjadi jelas.

Bait ini menjelaskan bahwa Kalimat Fi’il dibedakan dari Kalimah Isim dan Kalimah
Huruf, dengan beberapa tanda-tanda pengenalnya sebagaimana disebutkan dalam bait
syair, yaitu:

1. Ta’ Fail

Ta’ dalam contoh َ‫ فَ َع ْلت‬dimaksudkan adalah Ta’ Fail mancakup:

Ta’ Fail untuk Mutakallim, Ta’ berharkat Dhommah contoh :

ً‫ض َر ْبتُ َز ْيدا‬


َ
Aku memukul Zaid.

 Ta’ Fail untuk Mukhatab, Ta’ berharkat Fathah contoh:

ً‫ض َر ْبتَ َز ْيدا‬


َ
Engkau (seorang laki-laki) memukul Zaid.

 Ta’ Fail untuk Mukhatabah, Ta’ berharkat Kasroh contoh:

ً‫ت َز ْيدا‬
ِ ‫ض َر ْب‬
َ
Engkau (seorang perempuan ) memukul Zaid.

  2. Ta’ Ta’nits Sukun

Ta’ dalam contoh lafadz ْ‫ اَتَت‬Maksudnya adalah Ta’ Ta’nits yang Sukun. Contoh :

 ً‫ض َربَتْ َز ْيدا‬


َ
Dia (seorang perempuan) memukul Zaid.
Menyebut  Ta’ Ta’nits Sukun untuk membedakan dengan Ta’ Ta’nits yang tidak
sukun yang bisa masuk kepada Kalimat Isim dan Kalimat Hururf

Bisa masuk pada Kalimat Isim contoh :

ٌ‫سلِ َمة‬
ْ ‫ِه َي ُم‬
Dia seorang Muslimah.

 Bisa masuk kepada kalimat Huruf contoh:

ٍ ‫ين َمنَا‬
‫ص‬ َ ‫َوالَتَ ِح‬
Ketika itu tidak ada tempat pelarian.

 3. Ya’ Fa’il

Ya’ dalam contoh lafadz ‫ ا ْف َعلِ ْي‬dimaksudkan adalah Ya’ Fail mancakup :

Ya’ Fa’il pada Fi’il Amar. Contoh:

‫اض ِربِ ْي‬


ْ
Pukullah wahai seorang perempuan!

 Ya’ Fa’il pada Fi’il Mudhori’, contoh:

ً‫َض ِربِ ْي َن َز ْيدا‬


ْ ‫ت‬
Engkau (seorang perempuan) akan memukul Zaid.

Menyebut Ya’ If’aliy atau Ya’ Fail, dan tidak menyebut Ya’ Dhomir dikarenakan
termasuk Ya’ Dhomir Mutakallim yang tidak Khusus masuk kepada Fi’il tapi bisa
masuk kepada semua Kalimat contoh:

 ‫سأَلَنِ ْي اِ ْبنِ ْي َعنِّ ْي‬


َ
Anakku menanyaiku tentang aku.

 4. Nun Taukid

Nun dalam contoh lafadz َّ‫ أ ْقبِلَن‬dimaksudkan adalah Nun Taukid mancakup:

 Nun Taukid Khofifah tanpa Tansydid contoh:


ِ َّ‫سفَ َعنْ بِالن‬
‫اصيَ ِة‬ ْ َ‫لَن‬
Sungguh akan Kami tarik ubun-ubunnya.

Nun Taukid Tsaqilah memakai Tansydid contoh :

‫ب‬ ُ ‫لَنُ ْخ ِر َجنَّ َك يَا‬


ُ ‫ش َع ْي‬
Sunggah kami akan mengeluarkanmu wahai Syu’aib.
Alfiyah Bait 10. Tanda Kalimat Isim : Jar, Tanwin,
Nida’, Al, Musnad
Agustus 19, 2010

َ ‫س ِم تَ ْميِ ْي ٌز َح‬
‫ص ْل‬ ْ ‫ َو ُم‬¤ ‫الج ِّر َوالتّ ْن ِو ْي ِن َوالنِّ َدا َواَ ْل‬
ْ ‫سنَ ٍد لِإل‬ َ ِ‫ب‬
Dengan sebab Jar, Tanwin, Nida’, Al, dan Musnad, tanda pembeda untuk Kalimat
Isim menjadi berhasil.

Pada Bait ini, Mushannif menyebutkan tentang Tanda-tanda Kalimat Isim (Kata
Benda). Sebagai ciri-cirinya untuk membedakan dengan Kalimat yang lain (Kalimat
Fi’il/Kata Kerja dan Kalimat Huruf/Kata Tugas). Diantaranya adalah : Jar, Tanwin,
Nida’, Al (Alif dan Lam) dan Musnad.

1. Jarr

‫جر‬
Tanda Kalimat Isim yang pertama adalah Jar, mencakup: Jar sebab Harf, Jar sebab
Idhafah dan Jar sebab Tabi’. Contoh:

ِ ‫َم َر ْرتُ ب ُغالَ ِم َز ْي ٍد الفَا‬


‫ض ِل‬
Aku berjumpa dengan Anak Lelakinya Zaid yang baik itu.

Lafadz ‫ غالم‬dikatakan Jar sebab Harf (dijarkan oleh Kalimah Huruf), Lafadz ‫زيد‬
dikatakan Jar sebab Idhafah (menjadi Mudhaf Ilaih), dan Lafadz ‫ الفاضل‬dikatakan Jar
sebab Tabi’ (menjadi Na’at/Sifat). Hal ini menunjukkan bahwa perkataan Mushannif
lebih mencakup dari Qaul lain yang mengatakan bahwa tanda Kalimat Isim sebab
Huruf Jarr, karena ini tidak mengarah kepada pengertian Jar sebab Idhafah dan Jar
sebab Tabi’.

2. Tanwin

‫تنوين‬
Tanda Kalimat Isim yang kedua adalah Tanwin. Tanwin adalah masdar dari Lafadz
Nawwana yang artinya memberi Nun secara bunyinya bukan tulisannya. Sebagai
tanda baca yang biasanya ditulis dobel ( ٌ‫ا‬-ٍ‫ا‬-ً‫) ا‬. Di dalam Ilmu Nahwu, Tanwin terbagi
empat macam:
21. Tanwin Tamkin : yaitu Tanwin standar yang pantas disematkan kepada Kalimat-
kalimat Isim yang Mu’rab selain Jamak Mu’annats Salim dan Isim yang seperti lafadz
‫ جوار‬dan ‫( غواش‬ada pembagian khusus). Contoh: ‫ زيد‬dan ‫ رجل‬di dalam contoh :

‫َجا َء َز ْي ٌد ه َُو َر ُج ٌل‬


Zaid telah datang dia seorang laki-laki

22. Tanwin Tankir: yaitu Tanwin penakirah yang pantas disematkan kepada
Kalimat-kalimat Isim Mabni sebagai pembeda antara Ma’rifahnya dan Nakirahnya.
Seperti Sibawaeh sang Imam Nahwu (yang Makrifah) dengan Sibawaeh yang lain
(yang Nakirah). Contoh:

َ ‫سبَ َو ْي ٍه‬
‫آخ َر‬ ِ ِ‫سبَ َو ْي ِه َوب‬
ِ ِ‫َم َر ْرتُ ب‬
Aku telah berjumpa dengan Sibawaeh (yang Imam Nahwu) dan Sibawaeh yang lain.

23. Tanwin Muqabalah: yaitu Tanwin hadapan yang pantas disematkan kepada Isim
Jamak Mu’annats Salim (Jamak Salim untuk perempuan). Karena statusnya sebagai
hadapan Nun dari Jamak Mudzakkar Salimnya (Jamak Salim untuk laki-laki).
Contoh:

ٌ‫سلِ َمات‬ ْ ‫أ ْفلَ َح ُم‬


ْ ‫سلِ ُم ْو َن َو ُم‬
Muslimin dan Muslimat telah beruntung.

24. Tanwin ‘Iwadh: atau Tanwin Pengganti, ada tiga macam:

24.1 Tanwin Pengganti Jumlah : yaitu Tanwin yang pantas disematkan kepada
Lafadz ‫ إذ‬sebagai pengganti dari Jumlah sesudahnya. Contoh Firman Allah:

‫َوأ ْنتُ ْم ِح ْينَئِ ٍذ تَ ْنظً ُر ْو َن‬


Kalian ketika itu sedang melihat.

Maksudnya ketika nyawa sampai di kerongkongan. Jumlah kalimat ini dihilangkan


dengan mendatangkan Tanwin sebagai penggantinya.

24.2 Tanwin Pengganti Kalimah Isim: yaitu Tanwin yang pantas disematkan
kepada Lafadz ‫ كل‬sebagai pengganti dari Mudhaf Ilaihnya. Contoh:
‫َك ٌّل قَائِ ٌم‬
Semua dapat berdiri.

Maksudnya Semua manusia dapat berdiri. Kata manusia sebagai Mudhaf Iliahnya
dihilangkan dan didatangkanlah Tanwin sebagai penggantinya.

24.3 Tanwin Pengganti Huruf : yaitu Tanwin yang pantas disematkan kepada lafadz
‫ جوار‬dan ‫غواش‬ dan lain-lain sejenisnya, pada keadaan I’rab Rafa’ dan Jarrnya. Contoh:

‫ َو َم َر ْرتُ بِ َج َوا ٍر‬ .‫َه ُؤالَ ِء َج َوا ٍر‬


Mereka itu anak-anak muda. Aku berjumpa dengan anak-anak muda.

Pada kedua  lafadz ‫وار‬LL‫ ج‬asal bentuknya ‫واري‬LL‫ ج‬kemudian Huruf Ya’ nya dibuang
didatangkanlah Tanwin sebagai penggantinya.

Pembagian macam-macam Tanwin yang telah disebutkan di atas, merupakan Tanwin


yang khusus untuk tanda Kalimat Isim. Itulah yang dmaksudkan dari kata Tanwin
dalam Bait tsb, yaitu Tanwin Tamkin, Tanwin Tankir, Tanwin Muqabalah dan
Tanwin ‘Iwadh.

Adapun Tanwin Tarannum/Taronnum dan Tanwin Ghali, yaitu Tanwin yang pantas
disematkan kepada Qofiyah atau kesamaan bunyi huruf akhir dalam bait-bait syair
Bahasa Arab. Tidak dikhususkan untuk Kalimat Isim saja, tapi bisa digunakan untuk
Kalimat Fi’il dan juga untuk Kalimat Harf.

3. Nida’

‫نداء‬
Tanda Kalimat Isim yang ketiga adalah Nida’. Yaitu memanggil dengan
menggunakan salah satu kata panggil atau Huruf Nida’ berupa ‫ يا‬dan saudara-
saudaranya. Huruf Nida dikhususkan kepada Kalimat Isim karena Kalimat yang jatuh
sesudah Huruf Nida’ (Munada) statusnya sebagai Maf’ul Bih. Sedangkan Maf’ul Bih
hanya terjadi kepada Kalimat Isim saja. Contoh:

ِ‫س ْو َل هللا‬
ُ ‫يَا َر‬
Wahai Utusan Allah.
4. AL (Alif Lam)

‫أل‬
Tanda Kalimat Isim yang keempat berupa AL ‫ أل‬atau Alif dan Lam. Yaitu AL yang
fungsinya untuk mema’rifatkan dan AL Zaidah. Contoh:

َ‫الر ُج ُل ِم َن ال َم َّكة‬
َ ‫َر َج َع‬
Orang laki-laki itu telah pulang dari kota Mekkah.

AL pada Lafadz ُ‫ ل‬LLLُ‫ ال َرج‬dinamakan AL Ma’rifat, sedang AL pada Lafadz َ‫ال َم َّكة‬
dinamakan AL Zaidah. Sedangkan AL yang selain disebut di atas, tidak khusus masuk
kepada Kalimat Isim. seperti AL Isim Maushul yang bisa masuk kepada Kalimat Fi’il
Mudhori’, dan AL Huruf Istifham yang bisa masuk kepada Fi’il Madhi.

5. Musnad

‫مسند‬
Tanda Kalimat Isim yang kelima adalah Musnad. Artinya yang disandar atau menurut
Istilah yang  dihukumi dengan suatu hukum. Contoh:

‫قَا َ َم َز ْي ٌد َو َز ْي ٌد قَائِ ٌم‬


Zaid telah berdiri dan Zaid adalah orang yang berdiri.

Kedua Lafadz ‫ زيد‬pada contoh di atas merupakan Musnad atau yang dihukumi dengan
suatu hukum, yaitu hukum berdiri. Hukum berdiri pada lafadz Zaid yang pertama
adalah Kata Kerja dam Hukum berdiri untuk Lafadz Zaid yang kedua adalah Khabar.
(***)

Anda mungkin juga menyukai