Oleh
kelompok 1
1. Nur Muhammad Fuadi
2. Aditya Permana Putra
3. Abie Mawahdi
1. Latar Belakang
Sebagai seorang muslim, kita tidak bisa lepas dari penggunaan bahasa arab. Selain
karena nabi tercinta kita adalah orang arab, Al-qur’an Al-kariim sebagai pedoman
kehidupan kita pun menggunakan bahasa arab. Oleh sebab itu, mempelajari bahasa
arab serasa wajib bagi kita semua.
Bahas arab sendiri tersusun oleh beberapa unsur ataupun istilah. Seperti jumlah,
kalimat, lafadz ataupun sebagainya. Namun, supaya pembahasan makalah ini tidak
terlalu lebar, maka kami kerucutkan pembahasannya seputar “pembagian kalimat fi’il
dalam bahasa arab”
2. Rumusan Masalah
a. Apa itu kalimat fi’il?
b. Ada berapa pembagian kalimat fi’il?
c. Bagaimana cara membuat kalimat fi’il mudhorik, amr, dan mabni majhul?
3. Tujuan masalah
a. Mengetahui pengertian kalimat fi’il.
b. Mengetahui pembagian kalimat fi’il.
c. Mengetahui cara membuat fi’il mudhorik, amr, dan mabni majhul.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian kalimat fi’il.
Sebelum memasuki pengertian kalimat fi’il, alangkah baiknya kita mengetahui dulu
apa yang dimaksud dengan kalimat itu sendiri. Di sebutkan dalam kitab jami’uddurus
kalimat adalah:
ما دل على معنى مفرد
(lafal yang menunjukan makna tersendiri).
Sedangkan pengertian dari kalimat fiil adalah :
ما يدل على معنى في نفسه مقترن بزمان
)lafal yang menunjukan makna dengan sendirinya bersamaan dengan suatu zaman(.