Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Qawaid Al-Lughah Al-Arabiyah

DOSEN PENGAMPU :

BAPAK AHMAD IDHOFI, S.Pd., M.Pd.I

DISUSUN OLEH :

Kelompok 5

 ALFIANI FAUZIAH
 WILDAN FATHONI
 SITI WIDAYATI SADIAH
 MUHAMMAD ZIDAN

INSTITUT UMMUL QURO AL-ISLAMI


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
2018-2019
KATA PENGANTAR

Bissmillahirohmanirrohim

Segala puji bagi allah yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Binak dan Jenisnya”. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas dari Matakuliah Qowaid al-arabiyah

Pada kesempatan ini, kami memohon maaf atas segala kekurangan dalam dalam
penyusunan makalah ini, dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.

kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari berbagai pihak untuk kemajuan dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................2

DAFTAR ISI .....................................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................4

A. LATAR BELAKANG..........................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................4
C. TUJUAN................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................5

BAB III PENUTUP..........................................................................................12

A. KESIMPULAN.....................................................................................12
B. KRITIK DAN SARAN.........................................................................12

DAFTAR PUSAKA..........................................................................................13
BAB. I
PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Di dalam pembahasan Qowaid Al Arabiyah ada banyak perubahan dalam setiap fiil, baik fiil
mu’tal ataupun fiil shohih, dan di dalam fiil shohih dan fiil mu’tal terdapat aqsamul bina’nya
masing-masing.

2. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas penulis akan mengemukakan beberapa rumusan masalah
dalam penulisan makalah ini agar lebih terarah dan sistematis. Dan adapun rumusan masalah
sebagai berikut :

A. Apa yang di maksud dengan fiil shohih dan fiil mu’tal ?


B. Macam-macam aqsamul bina fiil shohih dan fiil mu’tal ?

3. Tujuan
Tujuan pembahasan aqsamul bina ini agar pembaca mengetahui macam-macam aqsamul
bina di dalam fiil shohih dan mu’tal
BAB II

PEMBAHASAN

Didalam ilmu shorof bina’ itu terbagi menjadi 14 macam, 6 dari fiil shohih dan 8 dari fiil
mu’tal. Sebelum kita memulai pembahasan kita tentang aqsamul bina’kita akan menjelaskan
tentang fiil shohih dan fiil mu’tal.

1. Fiil shohih yaitu fiil yang semua hurufnya asli dan tidak mengandung huruf i’lat bukan
terbentuk dari tadh’if* atau huruf hamzah ataupun salah satu dari huruf ‘ilat.
Contoh :
 ‫فتح‬
 ‫كتت‬
 ‫ضزة‬
2. Fiil mu’tal yaitu fiil yang salah satu hurufnya mengandung huruf i’lat, atau setiap kalimat
yang salah satu huruf asalnya berupa huruf i’lat wawu atau ya’.

Huruf ilat alif dalam kategori ini tidak dimasukkan dalam huruf asal karena alif
merupakan hasil perubahan dari wawu dan ya’.

Contoh :

 ٍ‫رم‬
 ‫وعد‬
 ‫قبل‬
A. Aqsamul bina’ fiil shohih.
Sekarang kita masuk pada pembahasan aqsamul bina’ dari fiil shohih. Fiil shohih
terbagi menjadi 3 bagian.
1. ‫السلن‬
Fiil yang semua hurufnya asli atau selamat dari huruf i’lat
Contoh :
 ‫ضزة‬
 ‫كتت‬
 ‫جلس‬

*tadh’if : huruf yang diulang-ulang


2. ‫الوهوىز‬
Fiil yang salah satu hurufnya huruf hamzah. Hukum binak mahmuz sama seperti dengan
bina’ shohih dikarenakan hamzah merupakan huruf shohih yang bisa mempunyai
kharokat seperti layaknya huruf shohih yang lainnya. Akan tetapi terkadang hamzah akan
tertakfif (diringankan) dengan cara ditukar dengan huruf yang lainnya (huruf ‘ilat) atau
akan dibuang, disebabkan hamzah merupakan huruf yang berat dilafadzkan, yakni dari
pangkal tenggorokan.

Fiil shohih mahmuz terbagi menjadi 3 :


 ‫ههوىز الفاء‬
Fiil yang fa fiilnya berupa huruf hamzah.
Contoh :
 ‫أخذ‬
 ‫أمز‬
 ‫أمل‬
 ‫ههوىز العيي‬
Fiil yang ain fiilnya berupa huruf hamzah.
Contoh :
 ‫سأل‬
 ‫َئس‬
 ‫لؤم‬
 ‫ههوىز االم‬
Fiil yang lam fiilnya berupa huruf hamzah.
Contoh :
 ‫أقز‬
 ‫نشأ‬
 ‫ثطؤ‬
3. ‫الوضعف‬
Fiil yang salah satu hurufnya asli dan huruf asli tersebut diulang-ulang, dan bina’
mudho’af terbagi menjadi 2 :
 ‫هضعف الثالثي‬

Fiil yang ain fiilnya dan lam fiilnya dari satu huruf yang sama.

Contoh :

 ‫مدّد أصلهب مدد‬


 ‫عض أصلهب عضض‬ ‫ّد‬
 ‫مز أصلهب مزر‬ ‫ّد‬
 ‫هضعف الرباعي‬
Fiil yang fa fiil dan lam ffilnya yang pertama dari satu huruf yang sama, dan ain fiil
serta lam fiil yang kedua dari satu huruf yang sama pula.
Contoh :
 ‫سلشل‬
 ‫عسعس‬
 ‫قلقل‬

Jadi aqsamul bina’ dari fiil shohih ada 6 bagian yaitu :

 Bina’ mahmuz fa
 Bina’ mahmuz ain
 Bina’ mahmuz lam
 Bina mudho’af tsulatsi
 Bina mudh’af rubai’
 Bina salim
B. Aqsamul fiil mu’tal
Dan sekarang kita masuk pada pembahasan aqsamul fiil mu’tal. Fiil mu’tal terbagi
menjadi 4, yaitu :
1. ‫الوثال‬
Yaitu fiil yang fa fiilnya huruf i’lat, fiil mu’tal mitsal terbagi menjadi 2, yaitu:
 ‫الوثال الىاو‬
Fiil yang fa fiilnya berupa huruf ‫( و‬wawu), contoh :
 ‫وعد‬
 ‫وقز‬
 ‫وجل‬
 ‫الوثال اليائ‬
Fiil yang fa fiilnya berupa huruf ٌ (ya), contoh :
 ‫َسز‬
 ‫َجس‬
 ‫َمن‬
2. ‫االجىف‬
Yaitu fiil yang ain fiilnya berupa huruf ilat, fiil mu’tal ajwaf terbagi menjadi 2, yaitu :
 ‫االجىف الىاو‬
Yaitu fiil yang ain fiilnya berupa huruf ‫( و‬wawu), contoh :
 ‫طبل أصلهب طىل‬
 ‫خبف أصلهب خىف‬
 ‫قبل أصلهب قىل‬
 ‫االجىف اليائي‬
Fiil yang ain fiilnya berupa huruf ٌ (ya)
Contoh :
 ‫سبر أصلهب سُبر‬
 ‫هبة أصلهب هُت‬
 ‫مبل أصلهب مُل‬
3. ‫الناقص‬
Fiil yang lam fiilnya huruf illat. Fiil naqis terbagi dua:
 ‫الناقص الىاوي‬
Fiil yang huruf lam fiilnya huruf wawu
Contoh :

 ‫غشا أصلهب غشو‬


 ‫دعب أصلهب دعى‬
 ‫عال أصلهب على‬
 ‫الناقص اليائي‬
Fiil yang huruf lam fiilnya huruf yai’
Contoh :

 ً‫رض‬
‫َى‬ ‫رضً أصلهب‬
 ‫سزي‬
‫َى‬ ‫سزي أصلهب‬
 ً‫رم‬
‫َى‬ ‫رمً أصلهب‬

4. ‫اللفيف‬
Fiil yang mempunyai dua huruf illat. Fiil lafif terbagi dua :

 ‫اللفيف الوفروق‬

Fiil yang fa’ fiilnya dan lam fiilnya huruf dari huruf illat

Contoh :
 ً‫وق‬
 ً‫وع‬
 ً‫ول‬
 ‫اللفيف الوقروى‬

Fiil yang ain dan lam fiilnya huruf dari huruf illat

Contoh :
 ‫شىي‬
 ‫عىي‬
 ‫نىي‬

Jadi aqsamul bina dari fiil mu’tal ada 8 bagian, yaitu :


 Mitsal wawi
 Mitsal yai
 Ajwaf wawi
 Ajwaf yai
 Naqis wawi
 Naqis yai
 Lafif mafruq
 Lafif maqrun
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan makalah ini adalah fiil shohih dan fiil mu’tal mempunyai
bina’nya masing-masing dan setiap bina’ mempunyai ciri-ciri dan ketetntuan yang
berbeda.

2. Kritik dan Saran


Sekian pembahasan dari makalah ini apabila ada kesalahan baik dari penulisan atau
penyampaian yang kurang dapat dipahami, kami selaku penyusun makalah ini meminta
maaf dan meminta kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kemajuan di masa
yang akan datang.

Daftar pustaka
Jauhari, Muhammad Idris. 1982. Al-qowaidu ash-shorfiyah Sumenep madura.

Anda mungkin juga menyukai