Disusun oleh:
Gustina
Dosen pengampu:
Dr. A. Akbar, M. Ag
1
KATA PENGANTAR
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................. 2
DAFTAR ISI .............................................................................................. 3
BAB I: PENDAHULUAN ........................................................................ 4
A. Latar Belakan Masalah .................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 4
C. Tujuan Penulisan .............................................................................. 4
BAB II: PEMBAHASAN ......................................................................... 5
A. Pengertian Isim Fi’il ......................................................................... 5
B. Isim Fi’il Menurut Pertimbangan Zamannya ..................................7
C. Pembagian Isim Fi’il ........................................................................ 9
BAB III: KESIMPULAN ......................................................................... 11
A. Kesimpulan ...................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakan Masalah
Ilmu pendidikan bahasa arab adalah sebagai salah satu ilmu dari terapan. Artinya ilmu
tetap tidak seperti ilmu-ilmu lain yang beberapa kali akan menagalami perubahan pembahasan.
Ilmu pendidikan bahasa arab sangata luasa cakupan pembahasannya, pokok atau inti dari
pembahasan pendidikan bahasa arab itu sendidri ada dua yaitu NAHWU dan SYARAF. Inilah
sesungguhnya inti sari untuk bias menguasai pendidikan Bahasa arab.
Untuk itu dalam mata kulia SYARAF tiga ini kita akan membahas mengenai penjabaran
dari syaraf itu sendiri, yaitu Isim fi’il. Kita membahas mengenai pengertian isim fi’il itu sendri,
contoh-contoh dari isim fi’il, dan pembagian-pembagian dari isim fi’il itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian Isim fi’il?
b. Ada berapa pembagian isim fi’il menurut zamanya.?
C. apa Pembagian isim fi'il?
C. Tujuan Penulisan
Ada beberapa tujuan dalam penulisan makalah ini, diantaranya ialah :
1. Untuk menambah wawasan pendidikan bahasa arab
2. Agar dapat mengenal bahasa arab lebih mendalam lagi
3. Untuk mengetahui pngertian isim fi’il serta pembagiannya dan contoh nya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Isim fi’il adalah lafadz yang menunjukkan arti pekerjaan/fi’il akan tetapi tidak menerima
kata-kata fi’il (kata kerja).
Isim Fi’il itu adalah isim-isim yang di mabni dan dipergunakan dalam artian fi’il.
Isim Fi’il ()أسماء األفعال
Pengertian Kalimah-kalimah kategori ISIM FI’IL adalah Lafadz yang menunjukkan arti
pekerjaan/Fi’il ( )الفعلakan tetapi tidak dapat menerima tanda-tanda Fi’il (kata kerja).
1. Isim Fi’il Madhi menunjukkan arti seperti Fi’il Madhi (Kata kerja bentuk lampau).
Contoh:
jauh, jauh sekali (dari kebenaran) apa yang diancamkan kepada kamu itu
َشتَّان
َ (Syattaanah) menunjukkan arti “Telah terpisah/bercerai-berai”
2. Isim Fi’il Mudhari’ menunjukkan arti seperti Fi’il Mudhari’ (Kata kerja bentuk
sedang atau akan). Contoh:
5
ي
ْ ( َوWaeh)menunjukkan arti “Saya heran/saya takjub/saya kagum”.
َى َكأَنَّهُ الَ يُ ْف ِل ُح ْال َكافِ ُرون
ْ َو
Aduhai benarlah, tidak beruntung orang- orang yang mengingkari (nikmat Allah)
3. sim Fi’il Amar menunjukkan arti seperti Fi’il Amar (Kata perintah). Contoh:
ص ْه
َ (Shoh!) menunjukkan arti “Diamlah!” ( ِآميْنAamien) menunjukkan arti
“Kabulkanlah!”
Pembagian Isim Fi’il ada dua:
Isim Fi’il Murtajal adalah Kalimah yang mana pembawaan awal pemakaiannya sebagai
Isim Fi’il. Sebagaimana pada contoh-contoh diatas.
Isim Fi’l Manqul adalah Kalimah yang dipakai juga pada selain Isim Fiil, kemudian
ditukil menjadi Isim Fi’il.
6
Penggunaan Isim Fiil tetap dalam satu bentuk keadaan, baik untuk tunggal, dual, jamak,
atau baik untuk male, female. Kecuali jika penggunaannya menggunakan huruf Kaf ()ك
maka dapat berubah tergantung keadaan pada kata ganti/Dhamir. semisal , َعلَ ْي ُك ْم,علَ ْي ُك َّن
َ
َ
َعليْك َ
َ ,علي ِْك َ
َ ,عل ْي ُك َماَ
Status Isim Fi’il adalah Sima’i ( )سماعيkalimah bangsa pendengaran, artinya bawaan
dari orang Arab. Kecuali ada Isim Fi’il berpola/berwazan فَعَا َلsemisal قَتَا َل,َ نَزَ الmaka
yang seperti ini, diqiyaskan kepada tashrif Fi’il Tsulatsi yang Mutashorrif tanpa
Naqish.
1. Isim fi'il bisa memiliki makna fi'il madhi, (Kata kerja bentuk lampau).
Contoh:
2. biasa mempunyai Makna fi'il Mudhori (Kata kerja bentuk sedang atau akan).
contoh:
7
' ' آمينYang Berarti '('استجبkabulkanlah!)
ْ (berpeganglah!)
' ' عليْكyang berarti ''الزَ ْم
' ' إليْك الكِتابyang berarti ' ' (Ambillkan buku itu!)
Isim fi'il itu hanya memiliki satu bentuk tapi bisa mencangkup semuanya (mudzakkar,
muannats, mufrad, mustasna, dan jamak), contoh: kata 'ص ْهَ ' ini bisa digunakan untuk mufrad,
mustasna, jamak, mudzakkar, atau juga muannats, kecuali jika pada isim fi'il yang terjadi
dengan kaf mukhotob '( 'كkaf yang menunjukkan arti orang yang diajak bicara, contoh kamu,
kalian berdua, kalian) maka harus diikuti juga dengan kata ganti mukhotob, contoh:
اك الكِتاب---> Ambillkan buku itu! (jika bicara kepada laki-laki satu orang)
8
اكِ الكِتاب---> Ambillkan buku itu! (jika bicara kepada perempuan satu orang)
اكُما الكِتاب---> Ambillkan buku itu! (jika bicara kepada laki-laki/perempuan dua orang)
اكُ ُم الكِتاب ---> Ambillkan buku itu! (jika bicara kepada laki-laki orang banyak)
اكُن الكِتاب ---> Ambillkan buku itu! (jika bicara kepada perempuan orang banyak)
1. Isim Fi'il Murtajal yaitu sebuah kata yang memang dari awal pembentukannya
sudah menjadi isim fi'il (bentuk asli isim fi'il). Contoh:
' ' اتyang berarti 'َ( 'بَعُدTelah jauh)
9
Waktu])
kata رويدaslinya Adalah mashdar, terbentuk Dari
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa pembahasan mengenai isim fi’il di atas kita bias mengambilkesimpulan di
antaranya ialah:
Pertama, pengertian isim fi’il ialah
ialah Isim fi’il adalah lafadz yang menunjukkan arti pekerjaan/fi’il akan tetapi tidak
menerima kata-kata fi’il (kata kerja).
Kedua, pembagian isim fi’il menurut zamannya, ada tiga diantaranya adalah:
1. Isim fi’il madhi
2. Isim fi’il mudhari, dan isim fi’il
3. Isim fi’il amar.
B. Saran
Di dalam pembuatan makalah ini tentunya masi banyak terdapat didalamnya kekurangan
baik itu dari segi bahasanya, maupun dari segi penulisan yang sesuai aturan uin ib padang itu
sendiri. Untuk itu kami minta dari dosen yang bersangkutan rekan sekalian Untuk meminta
sarannya agar pembuatan makalah selanjutnya bias lebih baik lagi.
11
DAFTAR PUSTAKA
Bahaud Din Abdullah Ibnu ‘Aqil. terjemahan Alfiyyah Syarah Ibnu ‘Aqil.
(Diterbitkan Oleh: Sinar Baru Algensindo. 2000)
Puat Nikmah. Mubahhal Lughatu Arabiyah.
Nahwu Shorof. Wosrdpress. Com/Bahasa-Arab/Nahwu-Shorof/kata-kerja-fi’il/Isim Fi’il.
30-08-2021
Zaravias. Blogspot. Com/2011/01/Masalah –Nahwu. Tgl-30-2021
12