Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

STUDI BAHASA ARAB


tentang
ISIM FI'IL

Disusun oleh:
Gustina
Dosen pengampu:
Dr. A. Akbar, M. Ag

PRODI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG
T.P. 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu


Puji syukur selalu kita haturkan kepada allah s.w.t. oleh karena dialah, yang memberikan
kesehatan kepada hambanya, sehingga manusia dapat menikmati keindahan alam semesta ini.
Terutama lagi adalah kesehatan fikiran sehingga manusia dapat menyelesaikan segala
permasalahan yang ada.
Salawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi muhammad s.a.w. karna dialah yang
mengantaran manusia dari alam kebodohan menuju alam pendidikan, seperti yang kita rasakan
saat ini.
Ucapan terimakasi kepada dosen yang bersangkutan yakni bapak pembimbing
Dr.A.Akbar,M. Ag atas bimbingan yang diberikan kepada kami atas nama kelompok 11
makalah ini. Kami sadari bahwa kami seorang mahasiswa khususnya mahasiswa UIN IB
PADANG tak akan lepas dari yang namanya seorang pembimbing yakni dosen pembimbing.

Pasaman, 30 Agustus 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................. 2
DAFTAR ISI .............................................................................................. 3
BAB I: PENDAHULUAN ........................................................................ 4
A. Latar Belakan Masalah .................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 4
C. Tujuan Penulisan .............................................................................. 4
BAB II: PEMBAHASAN ......................................................................... 5
A. Pengertian Isim Fi’il ......................................................................... 5
B. Isim Fi’il Menurut Pertimbangan Zamannya ..................................7
C. Pembagian Isim Fi’il ........................................................................ 9
BAB III: KESIMPULAN ......................................................................... 11
A. Kesimpulan ...................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 12

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakan Masalah
Ilmu pendidikan bahasa arab adalah sebagai salah satu ilmu dari terapan. Artinya ilmu
tetap tidak seperti ilmu-ilmu lain yang beberapa kali akan menagalami perubahan pembahasan.
Ilmu pendidikan bahasa arab sangata luasa cakupan pembahasannya, pokok atau inti dari
pembahasan pendidikan bahasa arab itu sendidri ada dua yaitu NAHWU dan SYARAF. Inilah
sesungguhnya inti sari untuk bias menguasai pendidikan Bahasa arab.
Untuk itu dalam mata kulia SYARAF tiga ini kita akan membahas mengenai penjabaran
dari syaraf itu sendiri, yaitu Isim fi’il. Kita membahas mengenai pengertian isim fi’il itu sendri,
contoh-contoh dari isim fi’il, dan pembagian-pembagian dari isim fi’il itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian Isim fi’il?
b. Ada berapa pembagian isim fi’il menurut zamanya.?
C. apa Pembagian isim fi'il?

C. Tujuan Penulisan
Ada beberapa tujuan dalam penulisan makalah ini, diantaranya ialah :
1. Untuk menambah wawasan pendidikan bahasa arab
2. Agar dapat mengenal bahasa arab lebih mendalam lagi
3. Untuk mengetahui pngertian isim fi’il serta pembagiannya dan contoh nya.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Isim Fi’il

Isim fi’il adalah lafadz yang menunjukkan arti pekerjaan/fi’il akan tetapi tidak menerima
kata-kata fi’il (kata kerja).

Isim Fi’il itu adalah isim-isim yang di mabni dan dipergunakan dalam artian fi’il.
Isim Fi’il (‫)أسماء األفعال‬
Pengertian Kalimah-kalimah kategori ISIM FI’IL adalah Lafadz yang menunjukkan arti
pekerjaan/Fi’il (‫ )الفعل‬akan tetapi tidak dapat menerima tanda-tanda Fi’il (kata kerja).

Isim Fi’il ada tiga macam:

1. Isim Fi’il Madhi menunjukkan arti seperti Fi’il Madhi (Kata kerja bentuk lampau).
Contoh:

َ‫( َهيَ َهات‬Haihaatah)menunjukkan arti “Telah jauh”.


َ ‫َه ْي َهاتَ َه ْي َهاتَ ِل َما تُو‬
َ‫عدُون‬

jauh, jauh sekali (dari kebenaran) apa yang diancamkan kepada kamu itu

َ‫شتَّان‬
َ (Syattaanah) menunjukkan arti “Telah terpisah/bercerai-berai”

2. Isim Fi’il Mudhari’ menunjukkan arti seperti Fi’il Mudhari’ (Kata kerja bentuk
sedang atau akan). Contoh:

5
‫ي‬
ْ ‫( َو‬Waeh)menunjukkan arti “Saya heran/saya takjub/saya kagum”.
َ‫ى َكأَنَّهُ الَ يُ ْف ِل ُح ْال َكافِ ُرون‬
ْ ‫َو‬

Aduhai benarlah, tidak beruntung orang- orang yang mengingkari (nikmat Allah)

‫( أُف‬Off) menunjukkan arti “Saya berkeluh-kesah/saya menggerutu”.

‫فَال تَقُ ْل لَ ُه َما أُف‬

maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah”

3. sim Fi’il Amar menunjukkan arti seperti Fi’il Amar (Kata perintah). Contoh:

‫ص ْه‬
َ (Shoh!) menunjukkan arti “Diamlah!” ‫( ِآميْن‬Aamien) menunjukkan arti
“Kabulkanlah!”
Pembagian Isim Fi’il ada dua:

Isim Fi’il Murtajal adalah Kalimah yang mana pembawaan awal pemakaiannya sebagai
Isim Fi’il. Sebagaimana pada contoh-contoh diatas.
Isim Fi’l Manqul adalah Kalimah yang dipakai juga pada selain Isim Fiil, kemudian
ditukil menjadi Isim Fi’il.

Baik penukilan itu berupa Jar-majrur.


Semisal َ‫علَيْك‬
َ (‘Alaiek) “Harus”, َ‫( إِلَيْك‬Ilaiek) “Ambillah” dll.Atau berupa Zharaf
Semisal َ‫( د ُْونَك‬Duunak) “Ambillah” , َ‫( مكانَك‬Makaanak) “Tetaplah pada tempatnya,
َ‫( أما َمك‬Amaamak) “Majulah”, َ‫وراءك‬
ِ (Waraa’ik) “Mundurlah”. dll.
Atau berupa Masdar
Semisal َ‫( ُر َو ْيد‬Ruwaieda) “Segan” َ‫( بَ ْله‬Balhah) “Cuek”. dll.

6
Penggunaan Isim Fiil tetap dalam satu bentuk keadaan, baik untuk tunggal, dual, jamak,
atau baik untuk male, female. Kecuali jika penggunaannya menggunakan huruf Kaf (‫)ك‬
maka dapat berubah tergantung keadaan pada kata ganti/Dhamir. semisal ,‫ َعلَ ْي ُك ْم‬,‫علَ ْي ُك َّن‬
َ
َ
َ‫عليْك‬ َ
َ ,‫علي ِْك‬ َ
َ ,‫عل ْي ُك َما‬َ

Status Isim Fi’il adalah Sima’i (‫ )سماعي‬kalimah bangsa pendengaran, artinya bawaan
dari orang Arab. Kecuali ada Isim Fi’il berpola/berwazan ‫ فَعَا َل‬semisal ‫ قَتَا َل‬,َ‫ نَزَ ال‬maka
yang seperti ini, diqiyaskan kepada tashrif Fi’il Tsulatsi yang Mutashorrif tanpa
Naqish.

B. Isim Fi’il Menurut Pertimbangan Zamannya.


Isim fi’il ada tiga macam yaitu:
1. Isim fi’il madhi, yang menunjukan arti lampau :
Adapun, huruf-hurufnya yaitu :
‫ هيها ت‬: telah jauh

1. Isim fi'il bisa memiliki makna fi'il madhi, (Kata kerja bentuk lampau).
Contoh:

' ‫ ' ات‬yang berarti 'َ‫( 'بَعُد‬Telah jauh)

' ‫ ' شتان‬yang berarti ' َ‫( 'ا ْفت ََرق‬berpisah)

2. biasa mempunyai Makna fi'il Mudhori (Kata kerja bentuk sedang atau akan).
contoh:

' ‫ ' أف‬Yang Berarti ‫( أتضجر‬Aku mengeluuh)

' ‫ ' آه‬Yang Berarti '‫( 'أتوجع‬aku mengaduuh)

' ‫ ' قط‬Yang Berarti '‫( 'يكفي‬Cukup)

ُ ‫( 'أت َ َع َّج‬aku kagum)


' ‫ ' وي‬Yang berarti '‫ب‬

3. isim fi'il juga bisa mempunyai arti fi'il 'amr, contoh:

7
' ‫' آمين‬Yang Berarti '‫('استجب‬kabulkanlah!)

' ‫' صه‬Yang Berarti '‫('اسكت‬diam!)

' ‫' مه‬Yang Berarti '‫( 'انكفف‬kecilkan!)

' ‫ ' ب ْله‬yang berarti '‫( 'اتْ ُر ْك‬tinggalkan!)

ْ (berpeganglah!)
' ‫ ' عليْك‬yang berarti '‫'الزَ ْم‬

َ ‫( 'ت َ َن َّح‬menyingkirlah dariku!)


' ‫ ' ليْك‬yang berarti '‫عنِي‬

' ‫ ' إليْك الكِتاب‬yang berarti ' ' (Ambillkan buku itu!)

' ‫ ' إيه‬Yang Berarti '‫( 'زد‬Jumlah Harga: Tambahkan!)

' ‫ ' هيا‬Yang brarti '‫( 'أسرع‬ayo / cepatlah!)

' ‫ ' حي‬Yang Berarti '‫( 'أقبل‬mari / kemari!)

' ‫ ' دونك‬Yang Berarti '‫( 'خذ‬ambillah !)

Isim fi'il itu hanya memiliki satu bentuk tapi bisa mencangkup semuanya (mudzakkar,
muannats, mufrad, mustasna, dan jamak), contoh: kata '‫ص ْه‬َ ' ini bisa digunakan untuk mufrad,
mustasna, jamak, mudzakkar, atau juga muannats, kecuali jika pada isim fi'il yang terjadi
dengan kaf mukhotob '‫( 'ك‬kaf yang menunjukkan arti orang yang diajak bicara, contoh kamu,
kalian berdua, kalian) maka harus diikuti juga dengan kata ganti mukhotob, contoh:

‫ ليْك‬---> menyingkirlan kamu (laki-laki) dariku

ِ‫ ليْك‬---> menyingkirlan kamu (perempuan) dariku

‫ ل ْيكُما‬---> menyingkirlan kamu berdua (laki-laki/perempuan) dariku

‫ ل ْيكُ ْم‬---> menyingkirlan kalian (laki-laki) dariku

‫ ل ْيكُن‬---> menyingkirlan kalian (perempuan) dariku

‫ اك الكِتاب‬---> Ambillkan buku itu! (jika bicara kepada laki-laki satu orang)

8
‫ اكِ الكِتاب‬---> Ambillkan buku itu! (jika bicara kepada perempuan satu orang)

‫ اكُما الكِتاب‬---> Ambillkan buku itu! (jika bicara kepada laki-laki/perempuan dua orang)

‫اكُ ُم الكِتاب‬ ---> Ambillkan buku itu! (jika bicara kepada laki-laki orang banyak)

‫اكُن الكِتاب‬ ---> Ambillkan buku itu! (jika bicara kepada perempuan orang banyak)

C. Pembagian Isim Fi'il

Isim fi'il terbagi menjadi tiga macam, yaitu:

1. Isim Fi'il Murtajal yaitu sebuah kata yang memang dari awal pembentukannya
sudah menjadi isim fi'il (bentuk asli isim fi'il). Contoh:
' ‫ ' ات‬yang berarti 'َ‫( 'بَعُد‬Telah jauh)

' ‫ ' أف‬Yang Berarti ‫( أتضجر‬Aku mengeluuh)

' ‫ ' آمين‬Yang Berarti '‫( 'استجب‬kabulkanlah!)

2. Isim Fi'il Manqulah


yaitu sebuah kata yang digunakan untuk selain isim fi'il, tapi kemudian diganti
penggunaannya menjadi isim fi'il, adapun penggantian menjadi isim fi'il ini baik itu:
• berupa jar & majrur, contoh:
' ‫ ' ل ْيك‬yang berarti '‫( ' تَنَ َّح‬menyingkirlah dariku!)

. • atau juga berupa dharaf, contoh:


' ‫ ' د ُْونك ال ِكتاب‬yang berarti 'ُ‫( ' ُخ ْذه‬Ambillkan buku itu!)
' ‫ ' انك‬yang berarti ' ْ‫( 'اثْبُت‬tetaplah 'pada tempatmu')

•Berupa mashdar, contoh:


' ‫ ' بله الشر‬Yang Berarti '‫ !( 'اتركه‬tinggalkanlah keburukan)
' ‫ ' رويد أخاك‬Yang Berarti '‫( 'أمهله‬berilah saudaramu kesempatan [beberapa

9
Waktu])
kata ‫ رويد‬aslinya Adalah mashdar, terbentuk Dari

• atau juga berupa tanbiiih/‫[ ت َ ْن ِبيْه‬peringatan], contoh:


‫ اك ال ِكتاب‬yang berarti '‫( ' ُخ ْذ ُه‬Ambillkan buku itu!)

3. Isim Fi'il Ma'dul [‫( ]اسم الفعل المعدول‬perubahan kata), contoh;


‫ ار‬---perubahan kata dari--> '‫( 'احْ ذَ ْر‬hati-hati!)
‫ ال‬---perubahan kata dari--> '‫( 'أ ْن ِز ْل‬turunkanlah!)

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa pembahasan mengenai isim fi’il di atas kita bias mengambilkesimpulan di
antaranya ialah:
Pertama, pengertian isim fi’il ialah
ialah Isim fi’il adalah lafadz yang menunjukkan arti pekerjaan/fi’il akan tetapi tidak
menerima kata-kata fi’il (kata kerja).
Kedua, pembagian isim fi’il menurut zamannya, ada tiga diantaranya adalah:
1. Isim fi’il madhi
2. Isim fi’il mudhari, dan isim fi’il
3. Isim fi’il amar.
B. Saran
Di dalam pembuatan makalah ini tentunya masi banyak terdapat didalamnya kekurangan
baik itu dari segi bahasanya, maupun dari segi penulisan yang sesuai aturan uin ib padang itu
sendiri. Untuk itu kami minta dari dosen yang bersangkutan rekan sekalian Untuk meminta
sarannya agar pembuatan makalah selanjutnya bias lebih baik lagi.

11
DAFTAR PUSTAKA

Bahaud Din Abdullah Ibnu ‘Aqil. terjemahan Alfiyyah Syarah Ibnu ‘Aqil.
(Diterbitkan Oleh: Sinar Baru Algensindo. 2000)
Puat Nikmah. Mubahhal Lughatu Arabiyah.
Nahwu Shorof. Wosrdpress. Com/Bahasa-Arab/Nahwu-Shorof/kata-kerja-fi’il/Isim Fi’il.
30-08-2021
Zaravias. Blogspot. Com/2011/01/Masalah –Nahwu. Tgl-30-2021

12

Anda mungkin juga menyukai