Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

AL-SHARF AL- NAZHARIY


TENTANG
ISIM FIIL HURUF

Dosen Pembimbing:
Maliza Budiarti, MA
Disusun Oleh:
Atika Sari (2214020152)

PRODY AL-SHARF AL-NAZHARIY


FAKULTAS TARBIYYAH PENDIDIKAN BAHASA ARAB
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI (UIN) IMAM BONJOL PADANG
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGHANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN………………………………………………
2. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………….
3. TUJUAN PENELITIAN…………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN………………………………………..
2. TUJUAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN……………………………………………..
3. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PERKEMBANGAN…………………………………
4. MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN………………………..
5. HAKIKAT PSIKOLOGI PERKEMBANGAN……………………………………………
BAB III PENUTUP
1. KESIMPULAN……………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah Al- sharf al- nazhariy guna
menyelesaikan tugas Psikologi Perkembangan. Shalawat serta salam tidak lupa kami curahkan
kepada Nabi Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari alam gelap gulita menuju alam
yang terang benderang seperti yang kita rasakan saat ini. Dalam menyelesaikan makalah ini kami
telah berusaha untuk mencapai hasil yang maksimum, tetapi dengan keterbatasan wawasan
pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran demi perbaikan dan sempurnanya makalah ini.

Padang, 27 February 2023

Atika Sari
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Al-sharf (jual beli valut aasing) secara etimologi Sharf berarti tambahan atau
kelebiahan (az-ziyadah), sedangkan secara terminologi Sharf adalah jual beli uang
dengan uang, baik sejenis atau berbeda jenis, atau jual beli emas dengan emas, perak
dengan perak, emas dengan perak, baik berbentuk kepingan maupun mata uang.
Pengukuran atau pengakuan sharf diatur dalam PSAK No.59 (2002).
Al-Sharf merupakan jasa penukaran uang. BSM mengaplikasikan skema ini untuk
layanan penukaran uang Rupiah dengan mata uang negara lain, semisal US$, Malaysia
Ringgit, Japan Yen dsb. Dalam melakuan transaksi jual beli mata uang (al-sharf) bank
syariah mandiri cabang pati menggunakan cara pertukaran mata uang rupiah dengan mata
uang asing atau mata uang asing dengan mata uang asing lainnya yang dilakukan oleh
Bank Syariah Mandiri dengan

2. Rumusan Masalah
 Apa pengertian huruf?
 Apa saja pembagian fiil?
 Apa pengertian isim?
3. Tujuan
 Mengetahui pengertian huruf
 Mengetahui pembagian fiil
 Mengetahui pengertian isim
BAB II
PEMBAHASAN
1. ISIM ( Kata Benda)
a. Pengertian Isim
Isim / ‫ االسم‬adalah kata yang menunjukkan suatu makna tanpa disertai keterangan
waktu, seperti: ‫( كتاب‬buku), atau kata yang menunjukkan makna-makna berikut:
 Nama : nama orang (ali/‫)علي‬, nama tempat (Jakarta/‫ )جكرتا‬dll
 Orang : bapak/‫اب‬
 Binatang : sapi/‫بقر‬
 Tumbuhan : pohon/‫شجرة‬
 Pekerjaan dan profesi: guru/ ‫مدرس‬
 Kata ganti: kamu/‫انت‬
 Kata hubung: yang/ ‫الذي‬
 Benda: pena/‫قلم‬
 Sifat: bagus/ ‫جميل‬
 Kata tunjuk: ini/‫هذا‬
 Kata tanya: depan/‫امام‬
 Bilangan: satu/‫واحد‬
b. Ciri ciri isim
1. Melalui makna
 Bermakna benda abstrak
1. Sifat /‫ اسم الصفة‬: contoh: besar/‫كبير‬, bagus/ ‫جميل‬
2. Nama / ‫ اسم العلم‬: contoh: ‫علي‬/ali
3. Menunjukkan 8 kata makna isim berikut:
 Kata tunjuk: ini/‫هذا‬
 Kata ganti: kamu/‫انث‬
 Kata sambung: yang/‫الذي‬
 Kata syart: barang siapa/ ‫من‬
 Kata tanya: kapan/‫متي‬
 Kata bilangan: satu/‫واحد‬
 Kata zhorof: di depan/‫امام‬
 Kata isim fi’l:kabulkan/‫امين‬
c. Isim Menurut Jenisnya
 Mudzakkar /‫مذكر‬
Isim Mudzakar (laki-laki) yaitu isim yang menunjukkan makna laki-laki,
Mudzakar terbagi dua yaitu:
 Hakiki , yaitu yang menunjukkan orang atau sesuatu yang berjenis
laki-laki, meliputi :orang laki-laki, seperti : ‫ رجل‬atau nama laki-laki,
seperti: ‫محمد‬
 Majazi, yaitu menunjukkan benda yang dianggap laki-laki tetapi tidak
berjenis kelamin, contoh: ‫كتاب‬
 Muannats /‫مؤنث‬
Isim Muannats (perempuan) yaitu isim yang menunjukkan makna perempuan,
Muannats terbagi dua yaitu:
 Hakiki, yaitu yang menunjukkan orang atau benda yang berjenis
perempuan, meliputi : orang perempuan, seperti:‫رات‬sss‫ ام‬atau nama
perempuan seperti:‫فاتمة‬
 Majazi, yaitu menunjukkan benda yang dianggap perempuan, meliputi:
benda yang berakhiran ta’ marbuthoh,, seperti: ‫كراسة‬

d. Isim Menurut Bilangannya


 Mufrat, yaitu isim yang menunjukkan satu orang atau satu benda, contoh:
‫ مسلمة‬, ‫( مسلم‬satu orang islam laki-laki / perempuan)
 Mutsanna, yaitu isim yang menunjukkan dua orang atau dua benda, contoh:
‫ مسلمتين‬,‫ مسلمتان‬,‫( مسلسمان‬dua orang islam laki-laki/ perempuan)
 Jama’, yaitu isim yang menunjukkan lebih dua orang atau benda, contoh:
‫مسلمين‬,‫مسلمون‬,‫مسلمات‬, (banyak orang islam laki-laki/ perempuan)
Jama’ terbagi dua:
 Salim, adalah jama’ yang beraturan. Ada dua macam yaitu:
o Mudzakkar salim, seperti:‫مسلمون‬
o Muannats salim, seperti: ‫مسلمات‬
 Taksir, adalah jama’ yang tidak beraturan, seperti:‫كتب‬
2. Fiil
a. Pengertian Fill
Fiil adalah kata yang menunjukkan suatu peristiwa dengan disertai keterangan
waktu tertentu seperti : lampau, sekarang atau akan datang.
b. Fiil berdasarkam jumlah hurufnya
 Tsulatsi/‫ثالثى‬
Tsulasi adalah fiil yang tersusun dari tiga huruf. Fiil tsulatsi terbagi
menjadi dua:
o Tsulatsi mujarrod (tiga huruf murni), seperti:‫كتب‬
o Tsulatsi mazid (tiga huruf mendapatkan tambahan), a.
tambahan satu huruf seperti: ‫ اعلم‬dari kata ‫علم‬. b. tambahan dua
huruf, seperti: ‫تعلم‬, dan c. tambahan tiga huruf, seperti: ‫استعلم‬
 Ruba’i
Ruba’i adalah fiil yang tersusun dari empat huruf. Fiil ruba’i terbagi
menjadi dua:
o Ruba’i mujarrod( empat huruf murni ), seperti: ‫زلزل‬
o Ruba’i mazid (empat huruf yang mendapatkan tambahan)
seperti‫ تدحرج‬dari kata ‫دحرج‬
c. Fiil berdasarkan waktunya
 Fiil madhi (lampau) adalah fiil yang menunjukkan terjadinya
peristiwa/ pekerjaan di waktu lampau. Contoh:‫( ذهب‬sudah pergi)
 Fiil mudhari’(sedang) adalah fiil yang menunjukkan terjadinya
peristiwa/ pekerjaan di waktu sekarang. Contoh:‫( ذهب‬sedang pergi)
 Fiil amr (perintah) adalah fiil yang menunjukkan perintah melakukan
pekerjaan. Contoh : ‫( ادهب‬pergilah)
 Fiil nahy(larangan) adalah fiil yang menunjukkan makna larangan. Fiil
mudhari’ yang diawali huruf nahy(‫)ال‬, contoh: ‫( ال تذهب‬jangan pergi)
3. Harf
a. Pengertian Harf
b. Huruf khusus masuk isim
Harf adalah kata yang tidak memiliki makna yang jelas kecuali Ketika
bersambung dengan kata lain, seperti: kata ‫فى‬
Hurf/ huruf khusus masuk isim adalah huruf yang hanya bisa mengawali isim,
harf ini menjadi tanda atau ciri mengenali isim: kata yang datang setelah harf
ini pasti isim. Berikut adalah nama dan penjelasan huruf tersebut:
 Hurf jar: adalah harf yang bisa menyebabkan harokat akhir isim berubah
jar (kasroh) contoh:‫فى الفصل‬
 Hurf musyabbahah bilfi’i (huruf yang mirip dengan fi’i) bisa
menyebabkan harokat akhir isim. Berupa manshob (fathah) contoh: ‫ان‬
‫الفصل‬
 Hurf nida’ adalah harf untuk memanggil, conroh: ‫ا محمد‬sss‫( ي‬wahai
muhammad)
 Hurf tafsil adalah huruf yang merinci penjelasan, contoh: ‫اما عمر فهو طالب‬
(Adapun umar dia adalah siswa)
 Harf syarat ada yang khusus masuk isim (‫اما‬,‫لوما‬,‫ ) لوال‬dan ada yang khusus
masuk fiil (‫ كلما‬,‫ لما‬,‫ لو‬,‫) ان‬
 Harf istisna’ adalah harf untuk mengecualikan, contoh: ‫ اال‬,‫ الطالب‬,‫ر‬ss‫حض‬
‫( محمد‬para siswa sudah datang kecuali Muhammad)
c. Huruf khusus masuk fiil
Harf /huruf khusus masuk fiil adalah huruf yang hanya bisa mengawali fiil,
harf ini menjadi tanda atau ciri mengenali fiil. Kata yang datang setelah harf.
Berikut adalah nama dan penjelasan huruf tersebut:
 Harf jazm adalah harf yang bisa menyebabkan harokat akhir fiil
berupa jazm (sukun) contoh:‫لم يكتب‬
 Harf nashob: adalah harf yang bisa menyebabkan harokat akhir fathah
contoh:‫لن يكتب‬
 Harf syarat juga bisa menyebabkan harokat akhir jazm (sukun) contoh:
‫ان يكتب‬
 Harf iqtiqbal: (‫ ) س‬bermakna waktu akan datang yang dekat, contoh:
‫ساكتب‬

Anda mungkin juga menyukai