Anda di halaman 1dari 3

Jadi 9 Kalimah diatas tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus ada pasangannya.

     ‫ال َمسْ ِج ِد‬     ْ‫ ِمن‬   


            Isim        Huruf

" Masjid " itu adalah isim.


, salah satu Ciri Kalimah isim adalah " menerima Huruf Jar "..
*Jika terdapat Huruf Jer, maka Isimnya ber i'rab jar ( kasrah ).

KALIMAH ISIM Isim adalah kalimah yang menunjukkan arti benda atau apapun yang menurut tata
bahasa Arab dikategorikan Contoh: CEs (buku), (sekolah) bFatimah), (perkataan), (Allah) MACAM-
MACAM ISIM menjadi pengelompokannya, yaitu: Isim dibedakan bermacam-macam menurut A. Isim
Mudzakar dan Isim Mu'annats I. Isim mudzakkar yaitu isim yang menunjukkan arti laki- laki atau
dianggap laki-laki. Contoh: (Muhammad), (rembulan) (orang laki-laki), (masjid).

2 Asim mu'annats. yaitu isim yang menunjukkan arti perempuan atau yang dianggap perempuan. Isi
mu'annats dibagi menjadi tiga macam: a. Mu'annats lafdzi hakiki, yaitu isim yang berakhiran ta' ta
nis dan menunjukkan arti perempuan atau yang dianggap perempuan. (Aisyah). (Org Islam prp).
Contoh: (kebun), (papan tulis) b. Mu'annats ma 'nawi, yaitu isim yang tidak berakhiran ta' ta 'nis,
akan tetapi menunjukkan arti endwauad Contoh:(Maryam), (Zaenab). E(Hindun),(ibu) c. Mu'annats
majazi, yaitu isim yang menurut kaidahnya dihukumi mu'annats. Contoh: (matahari).s
(rumah/kampung). (angin),(bumi) Terkadang isim mu'annats ditandai dengan alif magshurah dan alif
mamdudah Alif ta 'nis maqshurah Contoh: (yang besar),(yang tinggi) yang haus). s(fatwa) Alif ta'nis
mamdudah Contoh: yang merah), yang pincang) (batu besar), (bulan Syuro).

Ada beberapa isim mudzakar yang mempunyai tanda isim mu'annats, tetapi tetap dihukumi
mudzakar. Contoh: b (Tholhah), (Hamzah), (Hudzaifah), (Musailamah) Jama' taksir untuk ghair aqil
(tidak berakal) juga dipandang mu'annats. Contoh: (pena-pena), (buku-buku) hai (lampu-lampu),
(pintu-pintu) Akan tetapi kadang kala jamak taksir yang aqil juga dianggap mu'annats. Contoh:
3(Yahudi), sa (Nasrani) B. Isim Nakirah dan Isim Ma'rifah 1.Isim nakirah, yaitu isim yang menunjukkan
makna umum, yakni belum diketahui kekhususannya. (manusia), j(sekolah) Contoh: J (buku),
(rumah) 2. Isim ma'rifah, yaitu isim yang telah diketahui kekhususannya atau sudah tertentu. Isim
ma'rifah ini ada tujuh macam, yaitu: a. Isim yang didahului J (alif lam ma'rifah) (sekolah) Contoh: : Jy
(manusia), CS (buku), (rumah)

b. Dhamir, yaitu isim yang menunjukkan arti kata ganti orang pertama (mutakallim), orang kedua
(mukhatab), atau orang ketiga (ghaib). Contoh: uT (saya) (kamu) (dia) Dari segi yang lain, dhamir
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu dhamir bariz dan dhamir mustatir. (Pembahasan selanjutnya
pada bagian II, Kalimah- kalimah Mabni) c. Alam, yaitu isim yang menunjukkan arti nama, baik nama
manusia atau yang lainnya. Contoh: a (Makkah),(Zaid), atsle (Aisyah) Isim 'alam ada tiga macam,
yaitu: 1) Alam kuniyah, yaitu nama yang didahului lafadz: Contoh: (lbnu Majah), s(Ummu Kultsum)
(Abu Bakar) 2) Alam laqab, yaitu nama karena sifat atau keadaannya. julukan yang dikenal Contoh:
(yang memberi petunjuk) Cusi (pembohong).

(3) Alam ismy, yaitu alam yang tidak termask kuniyah dan lagab. Alam ismy ini ada tiga macam, yaitu
mufrad, murakkab idhafah, dan murakas mazjiyah. (a) Mufrad, yaitu terdiri dari satu kalimah.
Contoh: 3(Baghdad). CAli), Zaenab) (b) Murakkab idhafah, yakni terdiri dari mudhaf dan mudhaf ilaih
Contoh: (Abdurrahman), (Abdul Qadir) (Abdul Muthalib), (c) Murakkab mazjiyyah. Contoh:
SSYogyakarta), (Surabaya) S New York) d. Isim isyarah, yaitu isim yang menunjukkan sesuatu yang di-
isyarah-i. Dalam bahasa Indonesia, sering diartikan dengan "ini" atau "itu" Isim isyarah ini antara
lain: artinya ini (untuk mudzakar tunggal) 30 artinya itu (untuk mudzakar tunggal) Y artinya ini (untuk
mudzakar dan mu'annats jamak) (Pembahasan selanjutnya pada Bagian II, Kalimah- Kalimah Mabni)

diletakkan e. Isim maushul, yaitu isim yang menerangkan dengan perantaraan susunan kalimah yang
disebutkan sesudahnya (shilah). Isim maushul dalam bahasa Indonesia sering diartikan dengan untuk
"yang". Contoh: sill artinya yang (untuk mudzakar) artinya yang (untuk mu'annats) (Pembahasan
selanjutnya pada Bagian II, Kalimah kalimah Mabni) f. Isim yang dimudhafkan (disandarkan) kepada
isim ma'rifah. Artinya, isim yang di-mudhaf-kan kepada salah satu dari lima isim ma'rifah tersebut di
atas. Contoh: artinya kitab saya ESartinya kitab Muhammad g. Munada (yang dipanggil), yaitu isim
yang didahului oleh huruf nida. Contoh: artinya wahai Muhammad! artinya wahai pelajar! C Isim
Ghairu Shahih Akhir dan Isim Shahih Akhir Isim ghairu shahih akhir adalah isim yang berakhiran alif
lazimah, ya lazimah, dan alif hamzah. Isim ini dibedakan menjadi tiga macam yaitu isim maqsur, isim
manqus dan isim mamdud Isim lazimah. maqsur, yaitu isim yang berakhiran alif a. Contoh:
(Musthofa).(Pemuda), Gi (tempat hiburan), La (tongkat). b. Isim manqus, yaitu isim yang berakhiran
ya' lazimah Contoh: ssl (yang memberi petunjuk), s (lembah), (hakim), (penggembala). c. Isim
mamdud, yaitu isim yang berakhiran alif zaidah dan hamzah. Contoh: (para pembesar), s(batu
besar), (yang merah), e(yang kuning) 2. Isim shahih akhir, yaitu isim yang tidak berakhiran alif
lazimah, ya lazimah dan alif hamzah. Contoh: (murid), (Muhammad), (kursi), (Al-Qur'an) D. Isim
Mufrad, Mutsanna dan Jama . Isim mufrad adalah isim yang menunjukkan arti tunggal (satu).
(masjid), Contoh: (Ahmad), (rumah), (tempat bermain)

mutsanna adalah isim yang 2. Isim tasniyah atau menunjukkan arti dua. Adapaun cara membuat isim
mutsanna adalah dengan menambah alif dan nun atau ya dan nun pada isim mufrad. Contoh: atau
Jmenjadi E im menjadi 3. Isim jama' adalah isim yang menunjukkan arti lebih dari dua. Isim jama' ada
tiga macam yaitu isim jama' mudzakar salim, jama' mu'annats salim, jama' taksir. atau mudzakar
salim, yaitu yang a. Jama menunjukkan arti banyak untuk mudzakar. Caranya dengan menambah
wawu dan nun atau ya dan nun pada akhir kalimah mufrad. Contoh: menjadi atau ho menjadi J atau
b. Jama menunjukkan arti banyak untuk mu'annats. Caranya dengan menambah alif dan ta' pada
akhir kalimah mufrad. mu'annats salim, yaitu isim Suns Contoh: menjadi ts menjadil
Sedangkan sim mfrad yang b i an ' maka cara menjadikannya jamak ts sm adalah dengam
menghilangkam 8at l kemudiam menggantikannya dengan alf dan to menjadi menjadi menjadi Jama'
taksir yaitu isim yang menunjukkan ami banyak untuk semua kalimah isim, baik benda mati atau
hidup, mudzakar atau mu'annats c Contoh: menjadi menjadi menjadi Adapun bentuk jama' taksir ini
sima 'i, artinya mengikuti apa yang diucapkan orang Arab. Jama taksir dibedakan menjadi dua
macam yaitu ama taksir qillah dan jama' taksir katsrah

1) Jama' taksir qillah yaitu jama' taksir yang menunjukkan arti banyak, antara 3 sampa dengan
10, dengan wazan-wazan sebagai berikut: Contoh: Jmenjadi Bci mengikuti wazan mengikuti
wazan menjadi mengikuti wazan menjadi mengikuti wazan menjadi 2) Jama' taksir katsrah
yaitu jama' taksir yang menunjukkan arti banyak antara tiga sampai tak terbatas. Wazan
jama' taksir kasrah ini banyak sekali. Di sini akan disebutkan sebagian saja, antara lain: a)
Untuk jama' berakal mudzakar Contoh: Umengikuti wazan menjadi mengikuti wazan e
menjadi mengikuti wazan menjadi 5 mengikuti wazan J menjadi.

mengikuti wazan menjadi mengikuti wazan menjadi u b) Untuk isim berwazan yang mu'annatsnya
mengikuti wazan Contoh: menjadi menjadi (huruf sebelum akhirnya berupa huruf illat) c) Untuk isim
yang mufradnya berwazan Jemengikuti wazan J atau atau atau J Contoh: menjadi menjadi Csmenjadi
sl menjadi

E. Isim Jamid dan Isim Musytaq 1. Fsim Jamid Isim jamid adalah suatau isim yang di dalamnya tidak
terdapat suatu sifat. Seperti kalimah (kursi) dan le (ilmu). Jadi isim jamid ini tidak diambil dari
kalimah lain. Isim jamid dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

a. Isim zat, yaitu isim yang menunjukkan arti sesuatu yang fisik atau apapun yang menurut tata
bahasa Arab dikategorikan sebagai isim jamid zat. Contoh: (batu besar), (pena), (malaikat)

b. Isim ma na, yaitu isim yang menunjukkan anti sesuatu yang tidak fisik. Contoh: Le (pengetahuan).
(pelajaran). (pertolongan) Tsim ma'na disebut pula dengan istilah masdar ghairu mim, karena isim ini
menjadi sumber keluarnya isim musytag sehingga menjadi luaslah kekayaan bahasa Arab.

2. Isim Musytaq Isim musytaq yaitu isim yang padanya terlihat suatu sifat. Seperti menunjukkan
suatu zat (orang) yang disifati dengan ilmu (le), jadi Je artinya orang yang berilmu.Dengan kata lain,
isim merupakan pengambilan suatu kalimah dari kalimah yang lain di mana antara kalimah yang
satu dengan kal imah lainnya ada kaitan di dalam maknanya dan dalam huruf asalnya.

Anda mungkin juga menyukai