Disusun oleh :
Aditia Abdillah
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmat-Nya
saya diberi kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang menjadi
tugas mata kuliah Bahasa Arab.
Makalah yang berjudul Isim Isyarah merupakan aplikasi dari saya. Selain untuk
memenuhi tugas mata kuliah tersebut juga untuk memberikan pengetahuan tentang
Isim Isyarah.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan memberi gambaran ataupun
menjadi referensi kita dalam mengenal dan mempelajari Isim Isyarah.
Dalam makalah ini saya menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala
saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat saya nantikan.
Semoga makaalah ini dapaat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para
pembaca pada umumnya.
Aditya Abdillah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar bukan hanya menghafal dan bukan pula mengingat, tetapi belajar adalah suatu
proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri siswa. Perubahan sebagai hasil proses
belajar dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk, seperti perubahan pengetahuanya, sikap dan
tingkah laku ketrampilan, kecakapanya, kemampuannya, daya reaksinya dan daya penerimaanya.
Jadi belajar adalah suatu proses yang aktif, proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada
pada siswa. Belajar merupakan suatu proses yang diarahkan pada suatu tujuan, proses berbuat
melalui situasi yang ada pada siswa.
Islam adalah dinullah yang diwahyukan kepada semua rosul-rosulnya, sejak Nabi Adam
Allaihisalam sampai Nabi Muhamad saw, islam agama yang di wahyukan kepada Rosul
Muhamad sebagai Khatamul Ambiyak Wal Mursalin, adalah agama terakhir, yang menjadi
agama paling sepurna di antaranya. Di dalamnya sarat dengan aturan aturan, serta pedoan
pedoman yang d hidup akan dijadikan norma dalam hidup dan kehidupan manusia,dari persoalan
yang kecil maupun besar sekalipun, baik teknik-tekniknya maupun pelaksanaannya, sehingga
hidup akan damai, tertib, sejahtera, saling menyayanggi satu dengan yang lainya.
B. Rumusan Masalah
Untuk mengetahui tentang Isim
Untuk mengetahui tentang Isim Isyarah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sebelum kita membahas tentang Isim Isyarah, mari kita pelajari dahulu tentang
Pengertian Isim, Ciri-ciri Isim serta Pembagian Isim.
Diberikan khusus kepada orang-orang yang mempunyai kelebihan dalam suatu perkara.
ُ ْ الفَارُو، َّش ْي ُد
Contoh : ق ُ الصِّ ِّد ْيdan lain-lain.
ِ الر، ق
ُذ، ف
ُ ، َح ٌم، اَ ٌخ.
Kelimanya memiliki kesamaan bentuk yaitu diakhiri dengan wawu jika rofa’ seperti :
ل ُذ ْو، ك
ٍ َما َ فُ ْو، ك َ اَ ُخ ْو، ك
َ َح ُم ْو، ك َ اَب ُْو
Diakhiri dengan alif jika nashob, seperti : ال ٍ َذا َم، اك
َ َ ف، اك َ اَ َخ، ك
َ َح َم، اك َ اَبَا
Diakhiri dengan ya’ jika majrur, seperti : ال ٍ ِذ ْي َم، ْك
َ فِي، ْك َ اَ ِخ ْي، ْك
َ َح ِمي، ك َ اَبِي
4. Isim ghoiru munshorif (isim yang tidak menerima tanwin).
Ada beberapa isim yang tidak ber ” ” ال dan bukan sebagai mudhof, akan tetapi tidak dapat
menerima tanwin. Isim semacam ini disebut isim ghoiru munshorif. Yang termasuk isim ghoiru
munshorif adalah :
Sebagian besar nama orang yang bukan bentukan dari kata lain, seperti :
ُ ُع ْث َم، ُاط َمة
ُع َم ُر، ان ِ َف dll.
Shighot muntahal jumuk ( ) صغة منتهى الجموع, bentuk jamak yang sama
dengan ل ُ َمفَا ِع dan َمفَا ِع ْي ُل, seperti : َم َسا ِج ُد
Mengandung alif ta’nits mamdudah ( ) الف التأنيث الممدودة seperti :
B. HARAPAN
Semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu pembaca untuk memahami tentang Isim
terutama Isim Isyaroh.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://skuliah.blogspot.com/2012/05/makalah-tentang-isim.html
2. http://badaronline.com/dasar/bahasa-arab-dasar-19-isim-isyaroh-dan-isim-maushul.html
3. http://www.docstoc.com/docs/64063228/Pembagian-Isim-dalam-Bahasa-Arab
4. Buku ILMU NAHWU halaman 107