Pembahasan
Isim adalah jenis kata yang mengandung makna yang tidak terikat dengan
waktu(tenses).Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Isim adalah semua jenis kata
benda atau segala sesuatu yang dikategorikan benda; baik benda mati maupun benda
hidup, tanpa berkaitan dengan masalah waktu. Di sisi lain, ISIM (kata benda) ada yang
bersifat konkrit (dapat dijangkau indera) dan ada pula yang bersifat abstrak (tidak
dijangkau diindera).
1. Mufrad (فـَرٌد
ْ مـ
ُ )
Mufrad yaitu bentuk tunggal atau yang menunjukan satu baik berjenis mudzakkar
maupun mu’annats. Contoh : ﻢ
ٌ َﻗَﻠ,ﻢ
ٌ ﺴِﻠ
ْ ُﻣ
2. َّ ثـ
Mutsanna(نـى َ مـ
ُ )
Mutsanna adalah kata yang menunjukkan arti ganda (dua) baik mudzakkar
maupun muannats.Cara membuat isim mutsanna:“harokat akhir dari isim mufrod diganti
fathah, kemudian akhir kata tersebut ditambahkanalif dan nunatau ya dan nun, dengan
nun-nya dikashroh”. Contoh :
ِ تـاـ
Dua orang Mu’minah (ن َ ن ُﻣﺆَﻣﻦـ
ِ تـا
َ ( )ُﻣﺆَﻣﻦــMu’minataani atau Mu’minataini)
3. Isim Jamak adalah suatu isim yang menunjukkan suatu jumlah bilangan banyak
(lebih dari 2).1
1
Ahmad Rofi’ Syamsuri dkk. Belajar Bahasa Arab online (buku lanjutan 1).Jakarta :
STID di Al-Hikmah
1
Isim jamak dapat terbagi menjadi 3, yaitu:
Jamak taksir 2
3
Jamak mudzakar salim adalah suatu jamak yang dibentuk dari isim mufrodnya dan
digunakan untuk menunjukkan suatu jenis laki-laki.
Cara membuat isim jamak mudzakar salim adalah dengan menambahkan wawu dan nun
atau ya dan nun pada akhir isim mufrodnya.
Contoh:
2
http://elmuhibbah.blogspot.co.id/2012/06/isim-mufrod-mutsanna-dan-jamak-shorrof.html
2
Contoh Isim Jamak Mudzakar Salima
Jamak muannats salim adalah jamak yang dibentuk dari isim pada mufrodnya yang
dipakai untuk menunjukkan suatu jenis perempuan.
ﺳﻢ
ٌ ْ ( ات ِا+ َرٌد ) × ة ْ ُﻣ
ﻒ
C. Jamak taksir
Jamak taksir adalah suatu jamak yang berubah dari bentuk mufrodnya dengan memecah
katanya sehinggaُ mempunyaiُ maknaُ “banyak”.
Secara bahasa jamak taksir diambil dari dua kata, yatu: jamak dan taksir,ُ jamakُ
artinyaُ “banyak”ُ danُ taksirُ artinyaُ “pecah”.
3
Pengertian jamak taksir menurut Ilmu nahwu
Pada awalnya isim jamak taksir adalah mufrod kemudian terjadi perubahan lafadz
sehingga mendapatkan julukan sebagai jamak taksir.
رﺳﻮل >=رﺳﻞ
ﺑﻴﺖ>=ﺑﻴﻮت
ﮐﺘﺐ>=ﮐﺘﺐ
ٱﺳﺘﺬ>=آﺳﺘﻴﺬ
Majrur ( )اﻟﻤﺠﺮورberasal dari kata jar ()اﻟﺠﺮ, ia merupakan salah satu dari macam-macam
i’rab yang berjumlah empat. Jarr ( )اﻟﺠﺮjuga sering disebut dengan khafadh ()اﻟﺨﻔﺾ, yang
mana kata jarr merupakan istilah yang dipakai oleh para ulama nahwu dari kalangan
basriyyin atau ulama nahwu dari daerah Bashrah. Sedangkan istilah khafadh adalah
istilah yang dipakai kufiyyin atau ulama nahwu dari daerah Kufah.
Jadi kesimpulannya, majruratul asma’ (isim-isim yang majrur) adalah isim-isim yang
mempunyai I’rab
jar atau majrur. Sebagai tambahan, perlu diketahui bahwa I’rab jar hanya digunakan
oleh isim, sedangkan fi’il dan huruf tidak menggunakannya.
ِ ِ
ج ْس َم ْ ْي ا
ل ِ ُت
ف ْ َﺻَّﻠ
ﻲ
4
Aku tinggal di apartemen
ِة َّ ﺸ
ﻖ َّ ْي اﻟ ِ ُن
ف ُ ْﺳ
ﻚ َأ
َن ْ ِﻣ
ﻲ ﺳﻞ
ِ ْ ُم ْ َﻋَﻠﻰ ا
ل ٌ ِﺟَﺒ
ﺔ َوا َ َّﺻّﺎﻟ
ﺔ َّن ال ِإ
ﺳﺪ
ِ َ َ ْ
ل َﻛﺎ َت ْ َأ
ن
ِم
َ ُت ِﺑاْﻟَﻘ
ﻞ ْ َﻛَﺘ
ﺐ
5
Jauhilah keburukan
Isim majrur adalah isim yang beri’rab majrur, atau jar. Sedangkan i’rab jar mempunyai 3
tanda i’rab, yaitu kasrah, fathah, huruf ya’. Tanda kasrah digunakan oleh isim mufrad,
isim jamak taksir, isim jamak muannats salim, isim maqshur, dan isim mamdud . Tanda
fathah digunakan apabila kata tersebut isim ghairu munsharif. Tanda ya’ digunakan oleh
isim mutsanna, isim jamak mudzakkar salim, dan asma’ khamsah.
Isim majrur mempunyai tiga macam, yaitu isim yang didahului huruf jar, isim yang
berkedudukan sebagai mudhaf ilaih, dan isim yang mengikuti isim yang beri’rab majrur.
HURUF JAR
Dari
ﻣﻦ
Ke
ِإَﻟﻰ
Dari
ﻋﻦ
Di atas
6
َﻋَﻠﻰ
Di / di dalam
ﻓﻲ
Barangkali
ّرب
Dengan
ِ)ب اَْﻟﺐُء
Seperti
َ)ك اَْﻟﻜُﺎف
Untuk
اﻟﻜﻢ)ك
Sejak
ﻣﺬ
Selain 9 macam diatas, ada juga yang disebut huruf Qasam (huruf untuk bersumpah),
yaitu , و, بdan . تSemua huruf qasam mempunyai arti “demi”. Dan ia juga menjadikan
isim yang berada dibelakangnya beri’rab majrur.
7
Bab 3
Penutup
Kesimpulan
Isim adalah semua jenis kata benda atau segala sesuatu yang dikategorikan benda; baik
benda mati maupun benda hidup, tanpa berkaitan dengan masalah waktu. Isim menurut
jumlahnya dibagi menjadi tiga yaitu mufrad, mutsanna dan jama’.
3. Isim jama’ ialah isim yang menunjukkan arti lebih dari dua.
a. Jamak mudzakar salim ialah bentuk jama’ yang menunjukkan arti lebih dari dua
dengan menambahkan وdan نatau يdan نtanpa ada perubahan padanya.
b. Jamak muannas salim ialah isim yang menunjukkan arti lebih dari dua dengan
menambah alif dan ta’ dan tidak mengubah bentuk mufradnya.
c. Jamak taksir adalah isim yang menujukkan arti lebih dari dua dengan perubahan
bentuk mufradnya.
Saran
Alhamdulillah tugas yang diamanahkan dosen kepada kami telah selesai. Kami menyadari
bahwa masih ada kekurangan – kekurangan dalam penyusuna makalah ini. Kami mohon
kritik dan sarannya yang membangun, apabila dalam makalah yang telah kami buat
masih banyak kekurangan.
8
Daftar pustaka
Ahmad Rofi’ Syamsuri dkk. Belajar Bahasa Arab online (buku lanjutan 1).Jakarta : STID
di Al-Hikmah
http://elmuhibbah.blogspot.co.id/2012/06/isim-mufrod-mutsanna-dan-jamak-shorrof.html
https://faisalakhbar.wordpress.com/2011/11/11/makalah-isim-dan-macam-macamnya/
http://ichan-nur.blogspot.co.id/2012/05/pembagian-isim-dalam-bahasa-arab_15.html
http://imam-achmad.blogspot.co.id/2012/02/bahasa-arab-1-kelompok-3.html