Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA

KALIMANTAN TIMUR
Transforming Islamic Values for a Sustainable Future
UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL UNU KALTIM
2020/2021
MATA KULIAH : BAHASA ARAB/SMSTR 1
HARI/TGL : Senin, 07 Pebruari 2022
RUANG/JAM : ONLINE, 08.00 – 10.00
DOSEN : AHMAD YAZID HM,M.Pd

MAHASISWA : Qonita Tasnim


NIM : 210203007
PRODI : Akuntansi

PRODI
Bismillahirrahmanirrahim

JAWABLAH PERTANYAAN DIAWAH INI

1. Definisikan tentang Tashrif Istilahy dan Tashrif Lughawy dan buatlah contohnya
2. Buatlah contoh Jumlah Ismiyah dan Jumlah Fi’liyah
3. Jelaskan definisi Mubtada’ - Khabar beserta contohnya
4. Apa yang dinamakan :
a. Isim Dhahir
b. Isim dlamir
c. Isim mabny
d. Isim mu’rab
e. Isim mu’tal
5. Terjemahkan kedalam Bahasa arab ;
“ Ahmad adalah mahasiswa Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan
Timur, sekarang di semester satu dia sedang belajar mata kuliah bahasa arab
Bersama teman sekelasnya diruang 5 dan 6, dikarenakan sedang terjadi wabah
covid-19 maka perkuliahannya berupa kuliah online dan saya selalu aktif
mengikuti perkuliahannya.
Pembelajaran berbasis internet seperti ini mengharuskan kesungguhan dan
ketekunan, agar materi yang disampaikan bisa diterima dengan baik dan benar,
semoga sukses selalu dalam segala hal dengan predikat yang membanggakan”

Jawab :

1. - Tashrif Istilahy

Perubahan kata yang terjadi karena pengalihan waktu kejadian. Seperti merubah
kata hingga kalimat tanya menjadi kalimat perintah, bentuk lampau menjadi kata
kerja, bentuk larangan juga bentuk lainnya.

Contoh :
- Tashrif Lughawy

Perubahan bentuk kata pada satu shighat dari ghaib ke mukhathab ke


mutakallim, dari mufrad ke mutsana ke jama’, dan dari mudzakkar ke
muanats.

Contoh :

1. Ghaib, mukhathab dan mutakallim.

Ghaib adalah orang ketiga, mukhathab itu orang kedua, dan mutakallim itu
orang pertama. Perubahan ini hanya berlaku pada fi’il saja. Intinya
perubahan fi’il berdasarkan fa’il sesuai dhamirnya masing-masing.

Contoh:
َ‫سَ←َ َجلَسْتَََ←َ َجلَسْت‬
ََ َ‫َجل‬
2. Mufrad, mutsana dan jama’

Mufrad artinya satu, mutsana artinya dua, dan jama’ artinya banyak (lebih
dari dua). Perubahan ini berlaku pada fi’il dan isim.

Contoh:
‫ساَ←َ َجلَس ْوا‬ َ َ‫سَ←َ َجل‬ََ َ‫َجل‬
َ ََ‫انَ←َم ْس ِلم ْون‬َِ ‫م ْس ِلمََ←َم ْس ِل َم‬
3. Mudzakkar dan muanats

Mudzakar artinya laki-laki dan muanats artinya perempuan. Maksud


gender disini secara bahasa saja.

Contoh:
ْ ‫س‬
َ‫ت‬ َ َ‫سَ←َ َجل‬ََ َ‫َجل‬
َ َ‫م ْس ِلمََ←َم ْس ِل َمة‬
2. - Jumlah Ismiyah

‫ = َهذَا قَلَم‬hadzaa qalamun (artinya = ini pena).


* Hadza adalah isim isyarah (kata tunjuk) untuk mudzakkar dan jarak dekat.
* Hadza adalah sebagai mubtada'
* Karena dimulai dengan isim (kata benda), maka kalimat ini dinamakan jumlah
ismiyyah.
* Qalamun adalah isim yang marfu'.
* Qalamun dalam kalimat ini adalah sebagai khabar.
* Qalamun adalah isim nakirah.
- Jumlah Fi’liyah

‫س‬
َ ‫ب الد َّْر‬ ُّ َ ‫ = قَ َرأ‬qara-ath thullaabu ad-darsa = Murid-murid membaca sebuah
ُ َّ‫الطال‬
pelajaran.

a. Thullaabun adalah jamak dari thaalib = artinya murid-murid.


b. Kita menggunakan qara-a, bukan qara-uu.

Jika kita mau mengucapkan qara-uu, maka jadikan jumlahnya menjadi jumlah ismiyyah,
yaitu:

َ ‫ب قَ َرا ُ ْوا الد َّْر‬


‫س‬ ُّ = ath-thullaabu qara-uu ad-darsa.
ُ َّ‫الطال‬
a. untuk dhamir mereka (‫ه ْم‬ ُ ) isnad fi'il madhi nya = ‫قَ َرا ُ ْوا‬
b. kalimat ini terdiri dari mubtada dan khabar,
mubtada' = ath-thullaabu
khabar = jumlah fi'liyyah, yaitu ‫س‬ َ ‫( قَ َرا ُ ْوا الد َّْر‬mereka membaca pelajaran).
3. - Mubtada’

Isim marfu’ atau isim yang diterangkan, letaknya di awal kalimat. Sedangkan,
khobar adalah isim yang menerangkan mubtada tersebut sehingga maknanya
menjadi sempurna.

• Mubtada Isim Dhohir

Mubtada isim dhohir adalah mubtada yang lafadznya menunjukkan pada musammanya
(sesuatu yang mempunyai nama) tanpa di qoyyidi.

Contoh :

‫( ُم َح َّمد قَا ِئم‬Muhammad berdiri)


ِ ‫ان قَا ِئ َم‬
‫ان‬ ِ ‫( ُم َح َّم َد‬Dua Muhammad berdiri)
َ‫( ُم َح َّمد ُْونَ قَا ِئ ُم ْون‬Banyak Muhammad berdiri)
• Mubtada Isim Dhomir

Mubtada isim dhomir adalah mubtada yang terdiri dari dhomir munfashil (kata ganti yang
terpisah). Mubtada isim dhomir ada 12, yaitu :

‫( أَنَا‬Saya), ‫( نَحْ ُن‬Kami/kita), َ‫( أ َ ْنت‬Kamu (laki-laki)), ‫ت‬ ِ ‫( ا َ ْن‬Kamu (perempuan)), ‫( أ َ ْنت ُ َما‬Kalian
berdua), ‫( أ َ ْنت ُ ْم‬Kalian (laki-laki)), ‫ن‬
َّ ُ ‫( أ َ ْنت‬Kalian (perempuan)), ‫( ه َُو‬Dia (laki-laki)), ‫ي‬
َ ‫( ِه‬Dia
(perempuan)), ‫ه َما‬ ُ (Mereka berdua), ‫( ُه ْم‬Mereka (laki-laki)), dan ‫( ه َُّن‬Mereka
(perempuan)).

Contoh :

‫طا ِلب‬ َ ‫( اَنَا‬Saya pelajar)


‫ان‬
ِ ‫طا ِل َب‬َ ‫( ُه َما‬Mereka berdua laki-laki adalah pelajar)
َ ‫ي‬
‫طا ِل َبة‬ َ ‫( ِه‬Dia adalah pelajar wanita)
- Khabar

Terdiri dari satu kata isim. Isimnya bisa berupa isim mufrod, isim mutsanna,
ataupun isim jama’. Khobar kedua terdiri dari kalimat (jumlah mufidah) dan semi
kalimat (shibhul jumlah).

• Khobar Mufrod

Khobar yang tidak berupa jumlah (kalimat) atau shibh jumlah.

Contoh :

‫سن‬ َ ‫( م َح َّمد َح‬Muhammad itu baik)


‫ص ِل‬ْ َ‫( ُم َح َّمد قَا ِئم فِى ْالف‬Muhammad telah berdiri di depan kelas)
• Khobar Ghoiru Mufrod

Khobar yang bukan dari mufrod. Ada 4 macam khobar ghoiru mufrod, yaitu dhorof, jar,
majrur, jumlah fi’liyah, dan jumlah ismiyah.

Contoh :

َ‫( ُم َح َّمد ِع ْندِك‬Muhammad di sisiku)


‫ص ِل‬ْ َ‫( ا ُ ْستَاذ فى ْالف‬Ustadz di kelas)
‫ت‬ِ ‫اط َمةُ فِي ْال َب ْي‬
ِ َ‫( ف‬Fatimah di rumah)
- Mubtada’ – Khabar

Dua isim yang membentuk jumlah ismiyyah, yaitu kalimat dalam Bahasa Arab
yang memiliki subjek berupa kata benda dan dilengkapi dengan predikatnya.

4. - Isim Dhahir

Kalimat yang tidak mengandung kata ganti (mutakallim, mukhotob dan


gaib) untuk contohnya banyak sekali, misalnya nama orang, nama tempat dan
lain sebagainya.

- Isim dlamir

Untuk menggantikan atau mewakili penyebutan sesuatu atau seseorang


maupun sekelompok.

- Isim mabny

Kalimat isim yang tidak dapat berubah harokatnya dalam keadaan apapun.

- Isim mu’rab

Salah satu jenis isim yang keadaan akhirnya dapat berubah karena terdapat
perbedaan posisi dalam suatu kalimat. Hal tersebut dikarenakan perbedaan posisi dapat
menyebabkan kata pada akhir kalimat berubah. Biasanya perubahan keadaan pada
akhir kata tersebut merupakan perubahan harokat.

- Isim mu’tal

Kalimat isim yang huruf terakhirnya berupa huruf ilat, atau boleh juga mengatakan
‫‪dengan ungkapan, isim mu’tal ialah isim yang diakhiri oleh huruf ilat. Huruf ilat‬‬
‫‪ (alif, wawu, ya’) isim mu’tal nantinya terdapat dua pembahasan‬ا – و – ي ‪yaitu‬‬
‫‪yaitu isim maqshur dan isim manqush.‬‬

‫حمد طالب في جامعة نهضة العلماء في كاليمانتان الشرقية ‪ ،‬وهو اآلن في المستوى ‪5.‬‬
‫األول يدرس كلية اللغة العربية مع زمالئه في الفصل الخامس والسادس ‪ ،‬بسبب تفشي‬
‫فيروس كوفيد ‪ ، 19 -‬فالمحاضرات في شكل عبر اإلنترنت وأنا دائ ًما أشارك بنشاط في‬
‫‪.‬محاضراته‬
‫يتطلب التعلم المستند إلى اإلنترنت مثل هذا الجدية والمثابرة ‪ ،‬حتى يمكن تلقي المواد‬
‫بشكل جيد وصحيح ‪ ،‬أتمنى لنا التوفيق في كل شيء بمسند فخور‬

‫;‪Alamat Kampus : Jl. KH. Harun Nafsi Gg. Dharma, Kel. Rapak Dalam Kec. Loa Janan Ilir Samarinda‬‬
‫‪Tlp/Fax: (0541)7269413; Rek BPD Syari’ah No. 5110000880‬‬
‫‪Website. www.unukaltim.ac.id email. unukaltim@gmail.com‬‬

Anda mungkin juga menyukai