dan
Mubtada' & Khabar
Materi Ajar Qira'atul Kutub
Disampaikan Oleh : Sylvia Kurnia Ritonga, Lc.,M.Sy
Mengenal Na'at & Man'ut
( ُ)اﻟﻧَﻌْ تُ َو اﻟ َﻣ ْﻧﻌ ُْوت
Na'at (bisa juga disebut kata sifat) ialah sesuatu yang disebutkan setelah isim
(kata benda) untuk menjelaskan gambaran keadaan atau keadaan yang
berhubungan dengan isim tersebut. Adapun Man'ut adalah isim yang disifati.
Contoh dalam bahasa Indonesia; "Seorang siswa yang rajin telah datang"
Kata Seorang siswa adalah Man'ut atau yang disifati. Sedangkan kata yang
rajin adalah kata sifatnya atau Na'at, contohnya:
Dalam bahasa Arab semua tata bahasa ada aturannya, begitu juga dengan
pembahasan na’at dan man’ut yang kita bahas di atas. Keduanya adalah sama
seperti kembaran atau sepasang kata yang harus sama dalam empat hal, yaitu:
1. status i’rabnya. Misalnya:
' رأﯾت اﻷ ِﻣﯾْرَ اﻟﻌﺎد َلsaya melihat seorang pemimpin yang adil itu'
Antara Na'at dan Man'ut sama-sama manshub (dibaca nashob dengan tanda
nashob fathah).
ِ' ذھﺑتُ إﻟَﻰ اﻟﻣَﺳْ ِﺟ ِد اﻟ َﻛ ِﺑﯾْرsaya pergi ke masjid yang besar itu'
Keduanya juga sama-sama majrur (dibaca jar dengan tanda jar kasroh, karena
ada huruf jar sebelumnya).
2. 'Adadnya (jumlahnya) baik isim
mufrad (satu), isim mutsanna (dua)
dan jamak (plural/banyak)
• ' ﺣﺿرت اﻟطﺎﻟﺑﺔ اﻟﻧﺎﺟﺣﺔseorang siswi yang rajin itu telah hadir'
Antara Na'at dan Man'ut di atas juga sama-sama mu'annats (isim
yang menunjukan arti perempuan).
4. Makrifah dan nakirahnya (Umum dan Khusus),
Misalnya :
• Mubtada adalah isim marfu’ atau isim yang diterangkan, letaknya di awal
kalimat. Sedangkan, khobar adalah isim yang menerangkan mubtada
tersebut sehingga maknanya menjadi sempurna.
• Khobar juga terbagi menjadi dua macam. Khobar pertama terdiri dari satu
kata isim. Isimnya bisa berupa isim mufrod, isim mutsanna, ataupun isim
jama’. Khobar kedua terdiri dari kalimat (jumlah mufidah) dan semi kalimat
(shibhul jumlah).
Ciri-Ciri Mubtada
01 02 03 04
1. Setiap mubtada 2. Umumnya 3. Secara umum, 4. Mubtada bisa juga
harus marfu’ mubtada terletak di mubtada itu berupa isim dhomir
(biasanya huruf awal kalimat, tetapi ma’rifah seperti ber-a (huwa, humaa, hum,
terakhir berbaris pada kasus-kasus lif lam. hiya, humaa,
dhommah) tertentu bisa tidak hunna....dst.)
demikian.
Ciri-Ciri Khabar
2. Mubtada isim dhomir adalah mubtada yang terdiri dari dhomir munfashil (kata ganti yang terpisah).
Mubtada isim dhomir ada 12, contoh : Contoh:
• ٌ( اَﻧَﺎ طَ ﺎﻟِبSaya pelajar)
• ( ھُﻣَﺎ طَ ﺎﻟِﺑَﺎ ِنMereka berdua laki-laki adalah pelajar)
• ( ھِﻲَ طَ ﺎﻟِ َﺑ ٌﺔDia adalah pelajar wanita)
Macaman Khabar
Sementara itu, khobar juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu khobar mufrod dan
khobar ghoiru mufrod (Contoh khobar ditandai dengan warna hitam)
1. Khobar Mufrod
Khobar yang tidak berupa jumlah (kalimat) atau shibhul jumlah.
Contoh:
ٌ( ﻣﺣَ ﱠﻣ ٌد ﺣَ ﺳَ نMuhammad itu baik)
ِ( ﻣُﺣَ ﱠﻣدٌ ﻗَﺎ ِﺋ ٌم ﻓِﻰ ا ْﻟﻔَﺻْ لMuhammad telah berdiri di depan kelas)
Selanjutnya...bagian yang kedua dari khobar
2. Khobar Ghoiru Mufrod
Khobar yang bukan dari mufrod. Ada 4 macam khobar ghoiru mufrod, yaitu
zhorof, jar-majrur, jumlah fi’liyah, dan jumlah ismiyah.
Contoh khobar ghoiru mufrod berikut ini:
• ٌ( زَ ْﯾ ٌد أ ُ ﱡﻣ ُﮫ ﻣُدَ رﱢ ﺳَ ﺔIbunya Zaid seorang guru) contoh untuk khobar jumlah ismiyah
(gabungan mubtada dan khobar yang kedua)
• ُ( زَ ْﯾدٌ ﻗَﺎ َم أَﺑُوهBapaknya Zaid itu berdiri) contoh untuk khobar jumlah fi'liyah
(gabungan fi'il dan fa'il)
• ِ( زَ ْﯾ ٌد ﻓِﻲ اﻟدﱠارZaid ada di dirumah) contoh khobar jar-majrur
• ِ( زَ ْﯾ ٌد أَﻣَﺎ َم اﻟ َﺑ ْﯾتZaid di depan rumah) contoh khobar zhorof
Perhatikan contoh-contoh berikut
Tugas Kedua!!!