Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kehadirat Allah Swt atas karunianya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan
kepada Nabi Agung Muhammad Saw yang telah membawa kita dari zaman dzulumati Aljahiliyyati ila zamani An- Nuril ilmi.
Makalah ini berjudul tentang , makalah ini merupakan bentuk
pemenuhan tugas dari mata kuliah Bahasa Arab
Untuk menyempurnakan makalah ini, kami dengan senang hati akan menerima kritik
dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak. Sehingga di kemudian hari kami dapat
menyempurnakan makalah ini dan saya dapat belajar dari kesalahan-kesalahan yang telah kami
lakukan.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khusunya bagi kami
pribadi dan umumnya bagi semua pihak yang berkepentingan. Amin.

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Sebagai umat islam, kita dituntut untuk bisa mengkaji dan mempelajari al-quan dan
Sunnah, sebagai dua sumber utama ajaran islam yang harus kita pegang teguh.
Tentunya, kita tidak mungkin memahami kedua sumber itu kecuali setelah mengetahiu
kaidah kaidah bahasa arab, khususnya ilmu Nahwu dan Ilmu Sharaf. Karena keduanya
merupakan kunci dalam mempelajari al-Quran dan Sunnah.
Ketika hendak mempelajari ilmu Nahwu dan Sharaf, kebanyakan kalangan umat islam
masih mempunyai pandangan bahwa belajar ilmu nahwu itu sulit, Sehingga banyak juga
kalangan ummat islam yang merasa malas mungkin untuk mempelajari kaidah bahsa arab yang
disebut dengan ilmu Nahwu dan Sharaf , Memang untuk saat ini ada hal yang praktis yaitu
terjemahan baik itu al-Quran hadits serta kitab- kitab lain yang berbahasa arab dan itupula yang
membuat segala hal menjadi mudah, maka dari itu pula seperti dalam mempelajari ilmuNahwu
dan Sharaf pun untuk saat ini banyak buku yang menyertakan isi serta ilmunya dengan
terjemahan ini diperuntukkan agar ummat islam mudah dalam mempelajari dan memahami
kandungan serta isi al-Quran dan Sunnah.
B.

RUMUSAN MASALAH

1.
2.
3.
4.

Apa yang dimaksud fiil mudhari ?


Bagaimana bentuk bentuk fiil mudkari ?
Apa ciri ciri fiil mudhari /
Bagaimana cara pengiroban fiil mudhari ?

BAB II
PEMBAHSAN

A. KAIDAH KAIDAH
Jika kita perhatikan pada kalimat , kalimat tersebut adalah kalimat
Filiyah atau Jumlah Filiyah.
1.
Jumlah Filiyah adalah Jumlah yang terdiri dari Fiil dan Failnya . seperti dalam contoh
2.

didalam buku bahasa arab :



Jumlah ismiyah adalah jumlah yang terdiri dari mubthada dan khabar .contohnya adalah
:

B.

POKOK INTI PELAJARAN


Seorang Anak laki-laki sedang membaca Al-Quran

1. Fiil Mudhari
Fiil mudhari secara bahasa adalah perbuatan yang menunjukan pada suatu masa
tertentu . Fiil Mudhari secara terminologi adalah kata kerja yang menunjukan kepada
tercapainya suatu perbuatan pada zaman sekarang maupun zaman yang akan datang dan setiap
Fiil mudhari wajib di awali dengan huruf huruf mudhari seperti hamzah ( ) , nun ( ), ya ()
dan ta ( ).
contohnya adalah :

Fiil mudhari mempunyai 14 macam Dhomir yaitu :


Subject
Dia seorang laki-laki ( satu orang )
Dia laki-laki-laki ( 2 orang )
Dia para laki-laki ( 3 orang atau lebih )
Dia perempuan ( satu orang )

Dia perempuan ( 2 orang )


Dia para perempuan ( 3 orang atau lebih )
Kamu seorang laki-laki
Kamu dua orang laki-laki
Kamu sekalian laki-laki ( 3 atau lebih)
Kamu seorang perempuan
Kamu dua orang perempuan
Kamu sekalian perempuan ( 3 atau lebih )
Saya
Kami

Contohnya adalah dari kata kerja : Menjaga atau menghafal :

Dia seorang laki-laki Menjaga ( satu orang )


Dia laki-laki-laki Menjaga ( 2 orang )
Dia para laki-laki Menjaga ( 3 orang atau lebih )
Dia perempuan Menjaga ( satu orang )
Dia perempuan Menjaga ( 2 orang )
Dia para perempuan Menjaga (3 orang atau lebih )
Kamu seorang laki-laki Menjaga
Kamu dua orang laki-laki Menjaga
Kamu sekalian laki-laki Menjaga ( 3 atau lebih)
Kamu seorang perempuan Menjaga
Kamu dua orang perempuan Menjaga
Kamu sekalian perempuan Menjaga ( 3 atau lebih )
Saya Menjaga
Kami menjaga

Contohnya adalah : Saya menghafal Al-Quran :

2.

Faiil
Fail secara bahasa adalah orang yang mengerjakan . sedangkan Fail menurut istilah atau
yang biasa dikenal subjek , adalah kata benda yang didahului dengan kata kerja dalam fomat
kalimat dan menunjukan atas perbuatan orang yang mengerjakan .
Contohnya adalah :

Namun perlu diingat bahwa Fail atau subjek harus bertemu dengan Fiil atau kata
kerjanya yang sejenisnya seperti :
a.

Mufrod mudzakar bertemu dengan mufrod mudzakar


Seorang anak Sedang menulis pelajaran :
b. Mufrod Muannas dengan Mufrod Muannas
Fatimah sedang menulis pelajaran :
c. Mutasanna dengan Mutsanna
Ali dan zaid sedang menulis Pelajaran :
d. Jamak dengan Jamak
Jamak terdiri dari 3 bagian :
a. Jamak mudzakar salim, Contohnya :
Banyak orang muslim yang pergi ke Masjid :
b. Jamak muannas salim, Contohnya :
Banyak orang muslimah yang pergi ke pasar :
c. Jamak taksir, Contohnya :
Para laki-laki sedang menulis majalah dinding :
3. Mafulun bih
Mafulun bih secara bahasa adalah sasaran atau tujuan dari si pelaku . Mafulun bih
secara termonologi adalah setiap kata benda yang datang ketiga sesudah kata kerja dan Subjek
dalam atau dalam format kalimat . atau biasanya yang menunjukan pekerjaan.
Contohnya :

C. CIRI/ TANDANYA:
1. Dapat dimasuki huruf sin dan saufa contoh: ,
2. Dapat diawali dengan salah satu di antara empat huruf ( ),,, yang disebut huruf
mudharaah

3.

Huruf

Contoh

Huruf

Contoh

, ,

, ,

Dapat dimasuki huruf ( tidak)


Contoh: , ,

D. CARA PENGIROBAN .

Obyek

Subjek


Kata kerja (predikat )

Pola kalimat pelajaran ini dari format kalimat yang sempurna biasa terdiri :
, , susunan semacam ini dinamakan jumlah filiyah ( kalimat
yang dimulai dengan fiil ) . adapun kalimat kalimat yang yang didahului dengan isim disebut
Jumlah Ismiyah .

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

1. Fiil Mudhari adalah kata kerja yang menunjukan kepada tercapainya suatu
perbuatan pada zaman sekarang maupun zaman yang akan datang dan setiap Fiil
mudhari wajib di awali dengan huruf huruf mudhari seperti hamzah ( ) , nun (
), ya ( )dan ta ().
2. Fail atau sering yang disebut subjek adalah kata benda yang didahului dengan
kata kerja dalam fomat kalimat dan menunjukan atas perbuatan orang yang
mengerjakan .
3. Mafulun bih adalah setiap kata benda yang datang ketiga sesudah dalam tasrif
fiil atau dalam format kalimat .
.
B.

SARAN

Alhamdulillah tugas yang diamanatkan dosen kepada kami telah terselesaikan . kami
mohon saran dan kritinya yang membangun apabila dalam makalah yang telah kami buat masih
banyak kekurangan . kami sadar kami bukanlah manusia yang sempurna dan kami ingin menjadi
orang yang lebih baik dari hari yang kemaren . sebaik-baiknya manusia adalah orang yang
bermanfaat bagi orang lain

DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.

http://zuyinarwani.blogspot.com/
http://annisa-mardhotilla.blogspot.com/2012/02/makalah-bahasa-arab-fiil.html
http://niethazakia.blogspot.com/2013/12/kata-kerja-fiil-dalam-bahasa-arab.html
https://subpokbarab.wordpress.com/lesson/irab-fiil-mudhari/

Anda mungkin juga menyukai