NAIBUL FAIL
Disusun oleh :
Sendri
Dosen Pembimbing:
Ernayenti, M.Pd
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini . Akhir kata , Penulis sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini
dari awal sampai akhir . Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita .
Amin .
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................ I
DAFTAR ISI ............................................................................................................. II
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan ...................................................................................... 1
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alhamdulillah ucapan puji syukur tiada hentinya selalu saya panjatkan
kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufiq, serta hidayahnya yang
telah diberikan kepada kita, sehubungan dengan tertulisnya makalah ini saya sebagai
penulis mengucapkan banyak – banyak terima kasih atas dukungan dan bimbingan
ustadz atas tertulisnya makalah ini.
Untuk memudahkan pada pembaca untuk mempelajari ilmu nahwu para
pembaca harus mempelajari dasar ilmu nahwu dan ilmu nahwu itu sangat penting
untuk dipelajari karena dengan ilmu nahwu kita bisa mengerti dan memahami Al-
Qur’an dan Al-Hadits untuk itu penulis akan menerangkan bab yang paling penting di
dalam ilmu nahwu yaitu Naibul Fail karena dengan memahami salah satu bab itu
memang sangat penting dan di dalam penulis akan menerangkan beberapa pengertian
– pengertian naibul fail dan lain – lain agar dapat memudahkan pada para pembaca
untuk mempelajari dan memahami Naibul Fail dengan baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Naibul fa’il?
2. Apakah Sebab Sebab Membuang Fail?
3. Bagaimana Cara Mambuat Fiil Bina Majhul?
4. Apa Saja Lafadzh Lafadz yang diajdikan Naibul fail?
5. Apakah Contoh naibul fail dalam Alqur’an?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui Pengertian Naibul Fail
2. Mengetahui Sebab Sebab Membuang Naibul Fail
3. Mengetahui cara Membuat FIil Bina Majhul
4. Mengetahui lafadz Yang Dijadikan Naibul fail
5. Mengetahui contoh Naibul fail dalam Alqur’an
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Naibul Fa’il adalah isim yang dibaca rafa’ yang mengganti kedudukan
fa’il dan naibul fa’il itu dibagi dua yaitu terdiri dari isim dlomir dan dhohir. Isim
dlomir itu sendiri di bagi dua yaitu dlomir mutasil dan munfasil dan isim dhohir
itu dibagi tiga yaitu terdiri dari isim mufrod, isim jamak, dan isim tasniyah dan
sebab – sebab membuang fail adalah:
Sedangkan untuk membuat fi’il mabni majhul adalah bila terdiri dari fi’il
madli maka huruf pertama di baca dlomir dan huruf sebelum ahir dibaca kasroh,
dan jika terdiri dari fi’il mudlorik maka huruf pertama dibaca dlomir dan huruf
sebelum ahir dibaca fathah dan lafadz – lafadz yang bisa dijadikan naibul fa’il itu
ada empat yaitu: 1. Maf’ul bih 2. masdar 3. jer majrur 4. dhorof. Dan untuk
masdar jer majrur dan dhorof itu tidak bisa dijadikan naibul fa’il jika dalam
kalimat terdapat maf’ul bih.
B. Saran
Untuk para pembaca kami sebagai penulis menyarankan untuk
mempelajari sesuatu itu pelajarilah dari bawah lalu pelajari yang lebih atas lagi
begitu juga dengan ilmu nahwu pelajari dari bab paling dasar lalu pelajari yang
lebih atas agar lebih mengerti dan memahami ilmu nahwu dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Sholeh, M. Mafthuhin, 1986. Terjemah Alfiyah Ibnu Malik juz 2, Surabaya: Putra
Jaya
Sholeh, M. Mafthuhin, 1986. Terjemah Alfiyah Ibnu Malik juz 2 soal jawab,
Surabaya: Putra Jaya