Anda di halaman 1dari 16

Kata Kerja

dalam
Bahasa Arab
M. Sandri Ansari, M.Pd.
Kelompok 5
Anita Hilyati
Muhammad Rafiq
Ramadhani
Nor Kamalia
St. Rafi’ah
Pengertian Fi'il
Fi'il adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau
peristiwa yang terjadi pada suatu masa atau waktu tertentu
(lampau, sekarang dan yang akan datang). Hampir seperti
pengertian kata kerja dalam bahasa Indonesia, namun ada
perbedaan sedikit.
contoh :
Bekerjalah = ‫أفعل‬

Sedang/ akan bekerja = ‫َيْف ُع ُل‬

Telah bekerja = ‫َف َع َل‬


Pembagian Fi'il
1. Fi'il Madhi (Lampau)
Secara terpisah fi'il berarti kata kerja. Sedangkan madhi berarti yang telah lampau atau
lewat. Jadi, apabila digabung fi'il madhi ialah kata kerja yang menunjukkan terjadinya
suatu pekerjaan atau peristiwa pada waktu lampau.

Ciri-ciri :
1) Dapat menerima Ta’Fa’il dan Ta’Ta’nits yang disukunkan.
2) Umumnya mengandung bunyi huruf “A” atau Huruf
akhirnya difatahkan.
Contoh Fi'il Madhi
Contoh Penggunaan Fi'il
Madhi dalam Kalimat

Keterangan :
Pada kalimat pertama, fi’il madhi" ‫ "جلس‬berjenis mudzakkar karena memang fa'ilnya juga
mudzakkar. Sedangkan kalimat kedua, lafadz "‫ "جلست‬adalah contoh fi'il madhi muannats,
karena berlaku merofa'kan fa'il muannats pula. Meskipun fa'il isim dhahirnya berupa
tasniyah, fi'il madhi tetap dalam keadaan mufrad, seperti kalimat ketiga dan keempat.
Kecuali jika dalam susunan mubtada khobar (jumlah ismiyyah), maka fi'il madhi harus
menyesuaikan baik pada jenis dan jumlahnya, sebagaimana contoh kalimat kelima. Dan ini
sebenarn juga berlaku tidak hanya fi'il madhi saja, namun juga untuk fi'il mudhari'.
2. Fi'il Mudhari' (Sekarang)

Fi'il mudhari' adalah kata yang menunjukan arti dalam


dirinya yang dikaitkan dengan waktu yang mengandung
arti sekarang atau yang akan datang.

Ciri-ciri :
1. Saat akan berlangsung dimasuki Sin, Saufa, Lan, An dan In.
2. Saat sedang berlangsung dimasuki Lam Taukid dan Ma Nafi.
3. Diawali salah satu huruf mudra’ah/zaidah)‫ت‬,‫ي‬,‫ن‬,‫(أ‬
4. Dapat dimasuki huruf ‫( ال‬tidak)
Contoh Fi'il Mudhari

Penggunaan dalam kalimat


3. Fi'il Amar
Fi'il Amar atau Kata Kerja Perintah adalah fi'il yang berisi pekerjaan yang dikehendaki
oleh Mutakallim (pembicara) sebagai orang yang memerintah agar dilakukan oleh
Mukhathab (lawan bicara) sebagai orang yang diperintah.

Ciri-Ciri :
1. Dapat menerima Nun Taukid beserta menunjukkan perintah.
Contoh :
‫َأ‬
Sungguh Bacalah. = ‫ = اْق َر َن‬lqro’anna
2. Biasanya diawali dengan huruf alif dan huruf akhir berharakat sukun.
Contoh:
‫ُت‬ ‫ْك‬‫ُا‬
‫ = ْب‬Tulislah
‫ = ِاْق ـَرْء‬Bacalah
‫ = ِاْح َف ْظ‬Hafalkan
Contoh dalam surah
Contoh Fi'il Amar

Al fatihah ayat 5
‫ِاْه ِد َنا الِّص َر اَط الُم ْس َت ِق ْي َم‬

Ihdinash shiroothol mustaqiim


yang artinya Tunjukkanlah kepada
kami jalan yang lurus.

Terdapat dalam kata ‫ ِاْه ِد َنا‬ihdina


artinya berilah hidayah, berasal
dari kata hada yahdi ‫َهَد ى – َيْه ِدي‬
yang memiliki arti memberi
hidayah.
Fi'il Mu'rob

a. Rafa', Fi'il yang i'robnya Rafa'


Pengertian disebut dengan Fi’il Marfu’
Fi’il Marfu’ adalah; Fi’il yang keadaan akhirnya
Fi’il mu’rob adalah Fi’il yang
mempunyai ciri pokok dhommah.
dapat berubah keadaan
akhirnya karena adanya
b. Nashob, Fi'il yang i'robnya Nashob
perbedaan letak dalam disebut dengan Fi’il Manshub
suatu kalimat
Fi’il Manshub adalah; Fi’il yang keadaan
akhirnya mempunyai ciri pokok fathah.

c. Jazm, Fi'il yang i'robnya Jazm disebut


dengan Fi’il Majzum
Fi’il majzum adalah; Fi’il yang keadaan
akhirnya mempunyai ciri pokok sukun.
Contoh Fi'il Mu'rob

‫ ~ َيْك ُتُب ُم َحَّم ٌد الَّد ْر َس‬yaktubu Muhammadun ad-darsa = Muhammad mencatat pelajaran

‫ ~ َلْن َيْك ُتَب ُم َحَّم ٌد الَّد ْر َس‬lan yaktuba Muhammadun ad-darsa = Muhammad tidak akan mencatat
pelajaran

‫ ~ َلْم َيْك ُتْب ُم َحَّم ٌد الَّد ْر َس‬lam yaktub Muhammadun ad-darsa = Muhammad tidak mencatat
pelajaran
Fi'il Mabni
Fi’il mabni adalah fi’il yang keadaan akhirnya
selalu tetap dan tidak mengalami perubahan
Contoh :

Kelompok Fi’il Mabni ;


a. Fi'il Madhi
b. Fi'il Mudhari
C. Fi'il Amr
Fi'il shahih
Fi’il shahih adalah fi’il (kata kerja) yang huruf penyusunnya terbebas
dari dari huruf illat. Adapun huruf illat, sebagaimana telah saya
sebutkan dalam artikel terdahulu adalah alif, wau, dan ya’
(‫ ي‬،‫ و‬،‫)أ‬
Contoh :

Menyapu = ‫َكَن َس‬ Tinggal = ‫َس َكَن‬

Pulang = ‫َر َجَع‬ Menjaga = ‫َحِف َظ‬

Memukul = ‫َض َر َب‬ Menulis = ‫َكَت َب‬


Fi'il Mu'tal
Fi’il mu’tal adalah fi’il yang salah satu huruf aslinya (huruf
penyusunnya) berupa huruf illat, yakni: alif-wauw-ya’.

Contoh :

Mendapatkan ‫َو َجَد‬


Melempar ‫َرَم ى‬
Taubat ‫َتاَب‬
Thank's For
Watching

Anda mungkin juga menyukai