Anda di halaman 1dari 8

‫نا ئب الفاعل‬

Mata Kuliyah : Nahwu( Marfu’atulasma’ )

Dosen Pengampu: Dr.Musli

Disusun oleh:

Nama: Aida Nasoha ( 202200168 )

Nurul Qomariyah ( 202200122 )

M.Arfan Alfallah ( 202200121 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2021
penjelasan Naibul Fail merupakan bahasan lanjutan dari naibul fail pada posting yang lalu.
Dengan penjelasan tambahan ini diharapkan akan bisa memberikan sedikit tambahan pemaham
mengenai praktek menerapkan naibul fail dalam jumlah.

1. Naibul Fail adalah isim yang harus marfu' dan ditempatkan setelah fi'il mabni majhul yang
awalnya adalah posisi fa'il yang dihilangkan. Ada baiknya sebelum mengkaji naibul fail mengkaji
dulu ;

A. Bab Fa'il

atau

B. Penjelasan Fa'il

Alasan meniadakan fail Karena si pendengar sudah tahu, Karena memang tidak tahu
seandainya disebutkanpun tidak akan memberikan faidah bagi yang mendengar ungkapan yang
disampaikan Karena takut

Perhatikan contoh berikut!

‫ = ه ُِزم العدُو وأصل الجملة "هزم ج ْيشُنا العدو‬Musuh dikalahkan.

ُ ‫ َج ْي‬dihilangkan karena
Asalnya adalah tentara kami mengalahkan musush. Kalimah ‫شنَا‬
dianggap pendengar sudah mengetahuinya kemudian kalimah ُّ‫ العَدُو‬menempati posisinya dan
setelah itu pola fi'il di ubah kedalam pola mabni majhul dengan cara; mendlomahkan huruf awal
dan mengkasrahkan huruf sebelum akhir pada fi'ilnya. Hal ini mirip dengan membentuk kalimat
pasif didalam bahasa Indonesia.

2. Fi'il yang digunakan bisa dari jenis fi'il yang muta'adi bisa juga dari fi'il yang lazim. Fi'il
muta'adi adalah yang memiliki satu maf'ul atau lebih. Sementara lazim adalah fi'il yang tidak
membutuhkan Maf'ul bih.

A. Jika fi'ilnya adalah muta'adi yang memiliki satu maf'ul bih maka langkah membentuk naibul
fail dengan meniadakan failnya dan menempatkan maf'ul bih pada posisi fa'il yang dihilangkan
dan jangan lupa fi'ilnya harus dirubah kedalam pola majhul. Seperti pada contoh di atas

B. Jika maf'ulnya lebih dari satu maka yang ditempatkan pada posisi fa'il yang di hilangkan
adalah muf'ul bih yang pertama dan di rafa'kan karenan menjadi naibul fail. Perhatikan contoh
berikut!

ِ ‫ = أُع ِْطي الن‬Yang lulus diberi


‫اج ُح جائِزة‬
hadiah ungkapan ini asalnya adalah: ‫اجح جائِزة‬
ِ ‫ = أعْطي ال ُمع ِل ُم الن‬Guru memberi hadiah kepada
yang lulus.

C. Jika Fi'ilnya adalah Lazim maka tinggal menghilangkan fa'ilnya dan mengubah fi'il kedalam
pola majhul. Sementara yang menjadi naibul fail bisa dalam bentuk syibhul jumlah, yaitu dorf
atau jar majrur seperti contoh berikut!

ُّ‫حُّفىُّال َح ِد ْيقَ ِة‬


ُُّ ‫ = يُتَن ََّز‬di kebun dibersihkan.

ُُّ َّ‫حُّالن‬
asalnya adalah ‫اسُّفىُّالحديقة‬ ُُّ ‫ = يَتَن ََّز‬Orang-orang sedang bersih-bersih di kebun.

3. Fi'il yang disandingkan dengan fa'il disebut fi'il berpola mabni ma'lum dan fi'il yang
disandingkan denga naibul fa'il disebut fi'il berpola mabni majhul.

4. Langkah-langkah merubah pola fi'il dari mabni ma'lum ke mabni majhul ketika ingin
membuat naibul fa'il adalah sebagai berikut:

A. Jika fi'ilnya adalah fi'il madli, yaitu dengan mendlamahkan huruf awal dan mengkasrahkan
huruf sebelum akhir seperti; ‫صنَ َُّع‬ ُ dan ‫ أ ْك َر َُّم‬menjadi ‫ أ ُ ْك ِر َُّم‬.
َ menjadi ‫ص ِن َُّع‬

B. Jika huruf awalnya adalah ta maka huruf yang kedua sama-sama di dlamahkan seperti ta.
Seperti : ‫ تَ َسلَّ َُّم‬menjadi ‫تُسُل َُِّم‬

Jika fi'ilnya adalah fi'il mudlari', yaitu dengan mendlamahkan huruf awal dan memfathahkan
huruf sebelum akhir. Seperti; ‫ب‬ ُ ‫ يض ِْر‬menjadi ‫ب‬ ْ ‫ُي‬
ُ ‫ضر‬
5. Naibul fa'il bisa dibuat dari; isim mu'rab, isim mabni, masdar shareh dan masdar mu'awal

Definisi Naibul Fa’il ( ‫تعريف نائب الفاعل) هو االسم المرفوع الذي حل محل الفاعل بعد حذفه‬
‫ وتغيرت معه صورة الفعل ويسمى الفعل مبنيا للمجهول‬Naibul Fa’il adalah isim marfu’ yang menempati
tempat fa’il setelah fa’il tersebut disembunyikan. Untuk bisa menyembunyikan Fa’il lalu diganti
dengan Naibul fa’il yaitu dengan merubah bentuk fi’ilnya dari mabni ma’lum menjadi mabni
majhul.

ُ ‫» قُ ِرأ الكِت‬- ‫ قرأ خالِد الكتاب‬Kholid sudah membaca buku -> menjadi “buku itu sudah
Contoh: ‫اب‬
dibaca” Cara Membuat Naibul Fa’il

1). Membuat Naibul Fa’il Pada Fi’il Madhi Apabila fi’il madhi sahih dan 3 huruf, dhommahkan
huruf pertama dan kasrahkan huruf sebelum akhir ‫اب‬ ُ ‫» قُ ِرأ ا ْلكِت‬- ‫ قرأ خالِد ا ْلكِتاب‬Kholid sudah
membaca buku ini. Menjadi buku ini sudah dibaca Apabila fi’il madhinya diawali huruf ta (‫)ت‬,
َُّ ‫ تَفَ َّع‬dhommahkan huruf pertama dan kedua, lalu kasrahkan huruf sebelum akhir. ‫تعلم‬
berwazan ‫ل‬
ُ ‫» ت ُ ُعلِم ا ْلكِت‬- ‫ خالِد ا ْلكِتاب‬Kholid sudah mempelajari buku ini. Menjadi ‘buku ini sudah dipelajari’
‫اب‬
Apabila fi’il madhinya diawali hamzah washol berwazan ‫ست ْفعل‬ ْ ِ‫ ا‬dhomahkan huruf pertama dan
ketiga, lalu kasrahkan huruf sebelum akhir. ‫ل‬ ُ ‫ست ُْخ ِرج ال ِبتْ ُر ْو‬
ْ ُ ‫» ا‬- ‫ض‬ ِ ‫ست ْخرج خالد ال ِبتْ ُر ْول مِ نْ ب ْط ِن األ ْر‬
ْ ِ‫ا‬
‫ض‬ِ ‫ مِ نْ ب ْط ِن األ ْر‬Kholid menyuling minyak dari perut bumi. Menjadi “Minyak disuling dari perut
bumi” Apabila huruf sebelum akhirnya alif, maka tukar huruf alif dengan ya (‫ )ي‬dan harakat huruf
pertama rubah menjadi kasrah. ‫اب‬ ُ ‫» بِيْع ا ْلكِت‬- ‫ باع خالد ا ْلكِتاب‬Kholid sudah menjual buku ini, menjadi
buku ini sudah dijual. ‫ء‬ ُ ‫» أُقِيْم ال ِبنا‬- ‫ أقام خالد ال ِبناء‬-> Kholid mendirikan bangunan -> Bangunan
didirikan

Membuat Naibul Fa’il Pada Fi’il Mudhari’ Dhommah huruf pertama dan fathahka huruf
ُ ‫» يُ ْقرأ ُ ا ْلكِت‬- ‫ ي ْقرأ ُ خالد ا ْلكِتاب‬-> Kholid sedang membaca kitab ini -> Kitab ini
sebelum akhir ‫اب‬
sedang dibaca Apabila huruf sebelum akhir fi’il mudhori’nya terdapat ya (‫ )ي‬atau waw (‫)و‬,
maka dhommahkan huruf pertama, lalu huruf wawu atau iya ganti dengan alif dan beri harakat
ُ ‫ يقُ ْو ُل خالد الحق – يُقا‬-> Kholid sedang mengatakan kebenaran –>
fatah pada huruf kedua ‫ل الحق‬
Kebenaran sedang dikatakan

Jenis Naibul Fa’il (‫ )نائب الفاعل‬Seperti halnya fa’il, naibul fa’il juga bisa dibuat dari dua
jenis isim berbada yaitu isim dzahir dan dhamirm

1). Naibul Fa’il Isim Dzohir Untuk contoh-contoh naibul fa’il isim dzahir, sama seperti diatas baik
untuk mufrod, mutsanna atau jama’ tinggl dirubah terlebih dahulu bentuk fi’ilnya dari ma’lum ke
majhul.

2). Naibul Fa’il Isim Dhomir Naibul Fa’il dari isim dhamir meliputi dhamir bariz muttashil, bariz
munfashil dan dhamir mustatir. ،‫ هو‬:‫ أنتن للغيبة‬،‫ أنتم‬،‫ أنتما‬،ِ‫ أنت‬،‫ أنت‬:‫ نحن للمخاطب‬،‫ أنا‬:‫للمتكلِم‬
‫ هن‬،‫ هم‬،‫ هما‬،‫هي‬

a. Naibul Fa’il Dhomir Baariz Munfashil Syarat dhomir bariz munfashil apabila ingin dijadikan
naibul Fa’il, syaratnya yaitu harus pada struktur kalimat yang didahului huruf nafyi (pengecualian)
Contoh: ‫ ما ضُرب إال هو إعرابه ضميرا مبنيا على السكون في محل رفع نائب فاعل‬/ ‫ ما ض ُِرب إال أنا‬Tidak
dipukul kecuali aku/dia Kedudukan aku dan dia pada kedua contoh di atas sebagai naibul fa’il b.
ِ ‫ وق ْد أ ُ ْخ ِرجْ نا مِ نْ دِي‬:‫قوله تعالى‬
Naibul Fa’il Dhamir Bariz Muttashil Contoh: ‫ وقوله‬٢٤٦ :‫البقرة‬.‫ارنا‬
‫ وقوله‬٣٣ :‫مريم‬. ُ‫ والسَل ُم علي ي ْوم ُو ِلدْت‬:‫ قوله تعالى‬٥٨ :‫ الحجر‬.‫س ْلنا ِإلى ق ْوم ُمجْ ِرمِ ين‬ ِ ‫ قالُوا ِإنا أ ُ ْر‬:‫سبحانه‬
‫ ف ِإنْ أُحْ ِص ْرت ُ ْم‬:‫ وقوله عز وجل‬٦٦ :‫ الكهف‬.‫ قال لهُ ُموسى ه ْل أتبِعُك على أنْ ت ُعلِم ِن مِ ما ع ُِل ْمت ُرشْدا‬:‫سبحانه‬
:‫ يوسف‬.‫ قال ال يأْتِيكُما طعام ت ُْرزقانِ ِه ِإال نبأْتُكُما ِبتأ ْ ِوي ِل ِه‬:‫ قوله تعالى‬١٩٦ :‫ البقرة‬.ِ ‫ستيْسر مِ ن ا ْله ْدي‬ ْ ‫فما ا‬
‫ وال هُ ْم‬:‫ قولُه تعالى‬١٤ :‫ الحاقة‬.‫ت ْاأل ْرضُ وا ْل ِجبا ُل فدُكتا دكة واحِ دة‬ ِ ‫ وحُمِ ل‬:‫ وقوله سبحانه‬٣٧
‫البقرة‬.‫ وأُش ِْربُوا فِي قُلُو ِب ِه ُم ا ْلعِجْ ل‬:‫ وقوله عز وجل‬٤٨ :‫البقرة‬.‫يُ ْنص ُرون‬:
: ArtikelNahwu & Sharaf Updated: 14 Aug 2020 Fa’il dan Naibul Fa’il (‫)الفاعل ونائب الفاعل‬
Lengkap dengan ‘Irab By TMBA 28 Jan 2019 2479 0 Facebook Telegram FITEXPERT Siswi
Jenius Jakarta Temukan Obat Bakar Lemak 7 Kg Sehari PELAJARI LEBIH→ 4.8 (134) ُّ‫البحث‬
‫ عن الفاعل ونائب الفاعل ( قواعد و إعراب) مع أمثلة واضحة‬Sebagaimana kita ketahui bahwa Isim-
Isim yang dirafa’kan atau yang disebut dengan istilah marfu’atulasma (‫ )مرفوعات األسماء‬ada 7
golongan yaitu:

١. .٥ ‫ اسم كان وأخواتها‬.٤ ‫ خبر ال نافية للجنس‬.٣ ‫ اسم أفعال المقاربة والرجاء والشروع‬.٢ ‫مبتدأ و خبر‬
‫ نائب الفاعل‬.٧ ‫ الفاعل‬.٦ ‫ خبر إن وأخواتها‬Pembahasan tentang mubtada dan khobar sudah kita bahas
sebelumnya. Selanjutnya kita akan membahas fa’il dan naibul fa’il tentunya dilengkapi dengan
contoh penggunaan kalimat dan ‘irabnya. ‫ فاعلُُّّونائبُُّّالفاعل‬hide I Definisi Fa’il (‫ )تعريفُُّّالفاعل‬II
Macam-Macam Fa’il (‫ )نوعُُّّالفاعلُُّّوحكمُُّّإعرابه‬III Definisi Naibul Fa’il (‫ )تعريفُُّّنائبُُّّالفاعل‬IV Cara
Membuat Naibul Fa’il V Jenis Naibul Fa’il (‫ )نائب ُّالفاعل‬VI Contoh I’rab Naibul Fa’il (ُّ‫إعراب ُّنائب‬
‫ )الفاعل‬VII Hukum kesesuaian antara Fi’il dengan Fa’il atau Naibul Fa’il VIII Alasan dirubahnya
Fa’il kedalam Naibul Fa’il Definisi Fa’il (ُّ‫)ُّالفاعلُّاسمُّمرفوعُّيدلُّعلىُّمنُّوقعُّمنهُّالفعلُّأوُّاتصف‬ ُّ ‫تعريفُّالفاعل‬
‫ به‬Fa’il adalah Isim marfu yang menunjukan bahwa dia sebagai pelaku pekerjaan atau yang tersifati
َُّ ‫ َق َُّرُّأَُُّّ ُم َح َّمدُُُّّّ َم ِر‬Pada contoh pertama, kata (Muhammad) sebagai seorang
dengan peristiwa. ُّ‫ضُُّّخَالِد‬
pelaku dari kata kerjaُّ‫ َُّقرأ‬dan pada contoh kedua Kholid menjadi seorang yang tersifati dengan
kata sakit. Dari kedua contoh di atas, bisa kita faham bahwa fa’il bukan saja orang yang melakukan
perbuatan namun juga termasuk orang yang tersifati/tertimpa. Macam-Macam Fa’il (ُّ‫نوعُّالفاعلُّوحكم‬
1ُُّّ)‫)إعرابه‬. Fa’il Isim Dzahir Fail Isim dzahir dalah fa’il dari jenis Isim yang nampak (bukan
Dhamir), baik berupa isim Mufrod (satuan), mutsana (dua) atau Jama’ (banyak), baik jenis
mudzakkar maupun muannats. Contoh Fa’il Isim dzohir Mufrod Mudzakar ُّ‫ُّفعلُّماض‬:ُّ ُّ‫ِبُّنجح‬ َّ ‫حُّال‬
ُُّ ‫طال‬ َُّ ‫نَ َج‬
‫مذكر‬
ُّ ُُّّ‫آخرهُُّّألنهُُّّاسمُُّّمفرد‬
ُّ ُُّّ‫الظاهرةُُّّفي‬
ُّ ُُّّ‫بالضمة‬
ُّ ُُّّ‫ُُّّفاعلُُّّمرفوع‬:ُُّّ‫ مبنيُُّّعلىُُّّالفتحُُّّالطالب‬Seorang siswa telah lulus.
Seorang siswa adalah (‫)فاعل‬, Jenisnya Isim dzohir, ‘Irobnya dalam keadaan rafa’ dengan tanda
Dhommah sebab isim mufrod mudzakar. Contoh Fa’il Isim Dzahir Mutsanna Mudzzakar ُّ‫ح‬ َُّ ‫نَ َج‬
‫ُّفاعلُُّّمرفوعُّباأللفُّألنهُّمثنىُّمذكر‬:ُّ‫ُّفعلُّماضُّمبنيُّعلىُّالفتحُّالطالبان‬:ُّ‫انُّنجح‬ َّ ‫ ال‬Dua orang siswa telah lulus
ُِّ ‫طا ِل َب‬
Dua orang siswa adalah (‫)فاعل‬, jenisnya Isim dzohir, ‘Irabnya dalam keadaan rafa’ dengan tanda
huruf Alif (‫ )ا‬sebagai pengganti dhomah sebab mutsanna mudzakkar. Contoh Fa’il Isim Dzohir
Jama’ Mudzakar Salim ُّ‫مذكر‬
ُّ ُّ‫ألنهُّجمع‬
ُّ ُّ‫ُُّّفاعلُّمرفوعُّبالواو‬:ُّ‫ُّفعلُّماضُّمبنيُّعلىُّالفتحُّالطالبون‬:ُّ‫نُّنجح‬ َّ ‫حُّال‬
َُّ ‫طا ِلب ُْو‬ َُّ ‫نَ َج‬
‫ سالم‬Para siswa telah lulus Para siswa adalah (‫)فاعل‬, jenisnya Isim dzohir, ‘Irabnya dalam keadaan
rafa’ dengan tanda huruf waw (‫ )و‬sebagai pengganti dhommah karena jama’ mudzakkar salim.
ُُّ َ‫ح ُّالطال‬
Contoh Fa’il Isim Dzahir Jama’ Taksir ُّ‫ ُّفاعل ُّمرفوع‬:ُّ ‫ ُّفعل ُّماض ُّمبني ُّعلى ُّالفتح ُّالطالب‬:ُّ ‫ب ُّنجح‬ َُّ ‫نَ َج‬
‫تكسير‬
ُّ ُّ ‫ بالضمة ُّالظاهرة ُّفي ُّآخره ُّألنه ُّجمع‬Para siswa telah lulus Para siswa adalah (‫)فاعل‬, jenisnya Isim
dzohir, ‘Irabnya dalam keadaan rafa’ dengan tanda dhomah karena jama’ taksir. Contoh Fa’il Isim
Dzahir Mufrod Muannatsah ُُّّ‫ ُّحرف‬،‫ ُّتاء ُّالتأنيث ُّالساكنة‬:‫ ُّوالتاء‬،‫ ُّفعل ُّماض ُّمبني ُّعلى ُّالفتح‬:ُّ ‫طا ِلبَ ُّةُ ُّنجحت‬
َّ ‫ت ُّال‬
ُّْ ‫نَ َج َح‬
‫ُّفاعلُّمرفوعُّبالضمةُّالظاهرةُّفيُّآخره‬:ُّ‫ُّالُّمحلُُّّلهُّمنُُّّاإلعرابُُّّالطالبة‬،‫ مبنيُُّّعلىُّالسكون‬Seorang siswi telah lulus.
Seorang siswi adalah (‫)فاعل‬, Jenisnya Isim dzohir, ‘Irobnya dalam keadaan rafa’ dengan tanda
dhommah karena mufradah muanatsah Contoh Fa’il Isim Dzohir Mutsanna Muanatsah ُّ‫حت‬ َُّ ‫نَ َج‬
ُُّّ‫ ُّال ُّمحلُّ ُّله ُّمن ُّاإلعراب‬،‫ ُّحرفُّ ُّمبنيُّ ُّعلى ُّالسكون‬،‫ ُّتاء ُّالتأنيث ُّالساكنة‬:‫ ُّوالتاء‬،‫ ُّفعل ُّماض ُّمبني ُّعلى ُّالفتح‬:ُّ ‫َان ُّنجحت‬
ُِّ ‫طا ِلبَت‬ َّ ‫ال‬
‫ ُّفاعل ُّمرفوع ُّباأللف ُّألنه ُّمثنى ُّمؤنث‬:ُّ ‫ الطالبتان‬Dua orang siswi telah lulus Dua orang siswi adalah (‫)فاعل‬,
jenisnya Isim dzohir, ‘Irabnya dalam keadaan rafa’ dengan tanda huruf Alif (‫ )ا‬sebagai pengganti
dhommah karena mutsanna muanats. Contoh Fa’il Isim Dzahir Jama’ Muanats Salim ُّ‫الطالبات‬ ُُّ ُّْ ‫نَ َج َح‬
ُّ‫ت‬
ُّ:ُّ‫الطالبات‬
ُّ ُّ‫ُّالُّمحلُُّّلهُّمنُّاإلعراب‬،‫ُّحرفُُّّمبنيُُّّعلىُّالسكون‬،‫التأنيثُّالساكنة‬ ُّ ُّ‫ُّتاء‬:‫ُّوالتاء‬،‫ُُّّفعلُّماضُّمبنيُّعلىُّالفتح‬:ُّ‫نجحت‬
‫ فاعلُُّّمرفوعُُّّبالضمةُُّّالظاهرةُُّّفيُُّّآخرهُُّّألنهُُّّجمعُُّّمؤنثُُّّسالم‬Para siswi telah lulus Para siswi adalah (‫)فاعل‬,
jenisnya Isim dzohir, ‘Irabnya dalam keadaan rafa’ dengan tanda dhommah karena jama’ muanats
salim. Contoh Fa’il Isim Dzohir Isim lima ‫ك‬ َُّ ‫ح ُّأَ ُخ ْو‬
َُّ ‫ نَ َج‬Saudara mu telah lulus Akhun adalah (‫)فاعل‬,
jenisnya Isim dzohir, ‘Irabnya dalam keadaan rafa’ dengan tanda huruf waw (‫ )و‬karena isim lima.
2). Fa’il Isim Dhamir Bentuk Fa’il yang kedua yaitu Dhamir Contoh: ُّ‫ُّالفاعلُّهنا‬:ُّ‫=ُّضربت‬ ُّ ُّ‫ُّأنا‬+ُّ‫ضرب‬
ُّ‫بارزُّمتصلُّمبنيُّعلىُّالسكون‬
ُّ ُّ‫ضمير‬
ُّ ُّ‫ُّالفاعلُّهناُّناُّوهو‬:
ُّ ُّ‫=ُّضربنا‬
ُّ ُّ‫ُّنحن‬+
ُّ ُّ‫ُّضرب‬.ُّ ‫بارزُّمتصلُّفيُّمحلُّرفع‬
ُّ ُّ‫ضمير‬
ُّ ُّ‫التاءُّوهو‬
ُّ‫بارزُّمتصلُُّّمبنيُّعلىُّالضمُّفيُّمحلُّرفعُّوُّماُّعالمة‬
ُّ ُّ‫ضمير‬
ُّ ُّ‫ُّالفاعلُّهناُّالتاءُّوهو‬:ُّ‫ُّأنتماُّ=ُّضربتما‬+ُّ‫ُّضرب‬.‫فيُّمحلُّرفع‬
ُّ.ُّ ‫عالمةُّالجمع‬
ُّ ُّ‫الضمُّفيُّمحلُّرفعُّ ُّوُّالميم‬ ُّ ُّ‫بارزُّمتصلُُّّمبنيُّعلى‬ ُّ ُّ‫ضمير‬ ُّ ُّ‫وهو‬
ُّ ُّ‫ُّالفاعلُّهناُّالتاء‬:ُّ‫=ُّضربتم‬ ُّ ُّ‫ُّأنتم‬+ُّ‫ُّضرب‬.‫التثنية‬
‫بارزُّمتصلُّ ُّمبني ُّعلى ُّالضم ُّفيُّ ُّمحلُّ ُّرفع ُّو ُّالنون ُّعالمة ُّالجمع‬ ُّ ُّ‫ضمير‬ ُّ ُّ ‫ُّ ُّالفاعلُّ ُّهنا ُّالتاء ُّوهو‬:ُّ ‫ ُّأنتن ُّ= ُّضربتن‬+ُّ ‫ضرب‬.
Kata ganti ‫ُُّّأنتن‬،‫أنتم‬،‫أنتما‬،‫أنت‬،‫نحن‬،‫ أنا‬dan lain-lain, semuanya sebagai fa’il dari jenis dhomir baariz
muttasil yang berada di tempat rafa’ Baca: Pembahasan Materi Dhamir Contoh Fa’il dalam
AlQuran ٧ُّ‫عذَابُُّّعَظِ يمُُّّ(البقرة‬ َ ُّ‫َاوةُُُّّّ َولَ ُه ُّْم‬
َ ‫ار ِه ُّْمُّ ِغش‬
ِ ‫ص‬َ ‫علَىُُّّأَ ْب‬
َ ‫علَىُُّّ َس ْم ِع ِه ُّْمُُّّ َو‬َ ‫علَىُُّّقُلُوبِ ِه ُّْمُّ َو‬ َّ ُّ‫ َخت ََُّم‬Allah telah mengunci-
َ ُُُّّ‫َللا‬
mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang
amat berat. ١٧ُّ‫ونُّ(البقرة‬ ِ ‫ُور ِه ُّْمُّ َوت ََر َك ُه ُّْمُّفِيُّظُلُ َماتُُّّالُّيُب‬
َُّ ‫ْص ُر‬ َُّ ‫تُّ َمُّاُّ َح ْولَهُُّذَه‬
َُُّّ ُّ‫َب‬
ِ ‫َللاُّبِن‬ َ َ‫َاراُّفَلَ َّمُّاُّأ‬
ُّْ ‫ضا َء‬ ً ‫لُّالَّذِيُّا ْست َْوقَدَُُّّن‬
ُِّ َ‫َمثَلُ ُه ُّْمُّ َك َمث‬
Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, Maka setelah api itu menerangi
sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam
kegelapan, tidak dapat melihat Definisi Naibul Fa’il (ُّ‫تعريف ُّنائب ُّالفاعل) ُّهو ُّاالسم ُّالمرفوع ُّالذي ُّحل ُّمحل‬
‫ الفاعلُُّّبعدُُّّحذفهُُّّوتغيرتُُّّمعه ُّصورةُُّّالفعلُُّّويسمىُُّّالفعلُّ ُّمبنيُّاُُّّللمجهول‬Naibul Fa’il adalah isim marfu’ yang
menempati tempat fa’il setelah fa’il tersebut disembunyikan. Untuk bisa menyembunyikan Fa’il
lalu diganti dengan Naibul fa’il yaitu dengan merubah bentuk fi’ilnya dari mabni ma’lum menjadi
mabni majhul. Contoh: ‫َاب‬ ُُّ ‫»ُّ ُق ِرُّأَُّال ِكت‬
ُّ -ُّ‫الكتاب‬
َُّ ُُّّ‫ َقرأُّخَالِد‬Kholid sudah membaca buku -> menjadi “buku itu
sudah dibaca” Cara Membuat Naibul Fa’il 1). Membuat Naibul Fa’il Pada Fi’il Madhi Apabila
fi’il madhi sahih dan 3 huruf, dhommahkan huruf pertama dan kasrahkan huruf sebelum akhir َُّ‫قَ َرُّأ‬
ُُّ ‫»ُّقُ ِرُّأَُّ ْال ِكت‬
‫َاب‬ َُّ ‫ خَالِدُُّّ ْال ِكت‬Kholid sudah membaca buku ini. Menjadi buku ini sudah dibaca Apabila fi’il
ُّ -ُّ‫َاب‬
madhinya diawali huruf ta (‫)ت‬, berwazan ‫ل‬ َُّ ‫ تَفَ َّع‬dhommahkan huruf pertama dan kedua, lalu
kasrahkan huruf sebelum akhir. ‫َاب‬ ُُّ ‫»ُُّّتُعُل َُِّمُُّّ ْال ِكت‬-ُُّّ‫َاب‬
َُّ ‫ تَعَلَّ َُّمُُّّخَالِدُُُّّّ ْال ِكت‬Kholid sudah mempelajari buku ini.
Menjadi ‘buku ini sudah dipelajari’ Apabila fi’il madhinya diawali hamzah washol berwazan ‫ل‬ َُّ ‫اِ ْستَ ْف َع‬
َُّ ‫خالد ُّالبِتْ ُر ْو‬
ُّْ ُّ ‫ل‬
dhomahkan huruf pertama dan ketiga, lalu kasrahkan huruf sebelum akhir. ُّ‫مِن‬ َُّ ‫اِ ْست َْخ َر‬
ُّ ُّ ‫ج‬
ِ ْ‫نُُّّاأل َر‬
ُّ‫ض‬ ْ ‫مِنُُُّّّ َب‬
ُِّ ‫ط‬ ُُّ ‫جُُُّّّال ِبتْ ُر ْو‬
ْ ُُّّ‫ل‬ ُّ ِ ْ‫نُُّّاألَر‬
َ ‫»ُُّّا ُ ْست ُ ْخ ِر‬-ُُّّ‫ض‬ ْ ‫ َب‬Kholid menyuling minyak dari perut bumi. Menjadi
ُِّ ‫ط‬
“Minyak disuling dari perut bumi” Apabila huruf sebelum akhirnya alif, maka tukar huruf alif
dengan ya (‫ )ي‬dan harakat huruf pertama rubah menjadi kasrah. ‫َاب‬ ُُّ ‫» ُّ ِب ْي َُّع ُّ ْال ِكت‬-ُّ ‫َاب‬
َُّ ‫خالد ُّ ْال ِكت‬
ُّ ُّ ‫ع‬
َُّ ‫ َبا‬Kholid
sudah menjual buku ini, menjadi buku ini sudah dijual. ‫»ُّأُقِي َُّْمُّالبِنَا ُُّء‬ ُّ -ُّ‫خالدُّالبِنَا َُّء‬
ُّ ُّ‫ام‬ َُّ َ‫ أَق‬-> Kholid mendirikan
bangunan -> Bangunan didirikan 2). Membuat Naibul Fa’il Pada Fi’il Mudhari’ Dhommah huruf
pertama dan fathahka huruf sebelum akhir ‫َاب‬ُُّ ‫» ُّيُ ْق َرُّأ ُُّ ْال ِكت‬-ُّ ‫َاب‬
َُّ ‫ يَ ْق َرُّأ ُُّخالد ُّ ْال ِكت‬-> Kholid sedang membaca
kitab ini -> Kitab ini sedang dibaca Apabila huruf sebelum akhir fi’il mudhori’nya terdapat ya (‫)ي‬
atau waw (‫)و‬, maka dhommahkan huruf pertama, lalu huruf wawu atau iya ganti dengan alif dan
ُُّ ‫لدُّال َح َّقُُّّ–ُّيُقَا‬
beri harakat fatah pada huruf kedua ُّ‫لُّال َحق‬ ُُّ ‫ َيقُ ْو‬-> Kholid sedang mengatakan kebenaran
ُّ ‫لُّخا‬
–> Kebenaran sedang dikatakan Catatan: Apabila fi’il yang dimajhulkan berupa fi’il muta’adi
kepada 2 atau lebih maf’ul bih, maka maf’ul bih yang pertama dijadikan naibul fa’il dan yang
kedua tetap manshub sebagai maf’ul bih Jenis Naibul Fa’il (‫ )نائبُّالفاعل‬Seperti halnya fa’il, naibul
fa’il juga bisa dibuat dari dua jenis isim berbada yaitu isim dzahir dan dhamirm 1). Naibul Fa’il
Isim Dzohir Untuk contoh-contoh naibul fa’il isim dzahir, sama seperti diatas baik untuk mufrod,
mutsanna atau jama’ tinggl dirubah terlebih dahulu bentuk fi’ilnya dari ma’lum ke majhul. 2).
Naibul Fa’il Isim Dhomir Naibul Fa’il dari isim dhamir meliputi dhamir bariz muttashil, bariz
munfashil dan dhamir mustatir. ‫هن‬ َُّّ ُّ،‫ُّهم‬،‫ُّهما‬،‫ُّهي‬،‫ُّهو‬: َُّّ ُّ،‫ُّأنتم‬،‫ُّأنتما‬،ِ‫ُّأنت‬، َ‫ُّأنت‬:‫طب‬
ُّ ‫أنتنُّللغَيبة‬ َ ‫ُّنحنُّللمخا‬،‫ُّأنا‬:‫للمتكلِم‬
a. Naibul Fa’il Dhomir Baariz Munfashil Syarat dhomir bariz munfashil apabila ingin dijadikan
naibul Fa’il, syaratnya yaitu harus pada struktur kalimat yang didahului huruf nafyi (pengecualian)
Contoh: ‫ضميرا ُّمبنيًُّّاُّعلى ُّالسكون ُّفي ُّمحل ُّرفع ُّنائب ُّفاعل‬
ً ُّ ‫ ُّما ُّضُرب ُّإال ُّهو ُّإعرابه‬/ُّ ‫ب ُّإال ُّأنا‬
َُّ ‫ ما ُّض ُِر‬Tidak dipukul
kecuali aku/dia Kedudukan aku dan dia pada kedua contoh di atas sebagai naibul fa’il b. Naibul
Fa’il Dhamir Bariz Muttashil Contoh: ُّ‫سِلنَا‬ ْ ْ‫ُّقَالُواُّإِنَُّّاُّأُر‬: ُّ ‫ُّوقولهُّسبحانه‬٢٤٦ُّ: ُّ ‫البقرة‬.‫ارنَا‬ ُّْ ُّ‫ُّ َوقَدُُّّْأ ُ ْخ ِرجْ نَا‬:‫قولهُّتعالى‬
ِ َ‫مِنُّ ِدي‬
ُُّّ‫علَى ُّأَ ْن‬ َ ُّ ‫ك‬ َُّ ‫َل ُّأَتَّ ِب ُع‬
ُّْ ‫ل ُّلَهُ ُّ ُمو َسى ُّه‬ َُّ ‫ ُّقَا‬:‫ ُّوقوله ُّسبحانه‬٣٣ُّ :‫مريم‬.‫ْت‬ َُّّ َ‫عل‬
ُُّ ‫ي ُّ َي ْو َُّم ُّ ُو ِلد‬ َ ُّ ‫ ُّ َوالس ََّال ُُّم‬:‫ ُّقوله ُّتعالى‬٥٨ُّ :‫الحجر‬ ُّ َُّ ِ‫ِإلَى ُّقَ ْومُّ ُّ ُمجْ ِرم‬
ُّ .‫ين‬
ُّ‫الُّيَأْتِيكُ َمُّا‬
ُّ َ ُّ‫ل‬َُّ ‫ُّقَا‬:
ُّ ‫ُّقولهُّتعالى‬١٩٦ُّ: ُّ ْ‫مِنُّ ْال َهد‬
ُّ ‫ُّالبقرة‬.ُّ ِ ‫ي‬ َُّ ُّ‫صرْ ت ُ ُّْمُّفَ َماُّا ْستَ ْي َس َُّر‬ ِ ْ‫نُّأُح‬ ُّْ ِ‫ُّفَإ‬:
ُّ ‫عزُّوجل‬ ُّ ُّ‫ُّوقوله‬٦٦ُّ: ُّ ‫ُّالكهف‬.ُّ ‫تُّ ُر ْشدًا‬ َُّ ‫نُّمِ َّماُّعُل ِْم‬ ُِّ ‫تُعَ ِل َم‬
ُّ:‫ُّقو ُلهُّتعالى‬١٤ُُّّ:‫ُُّّالحاقة‬.ً‫لُّ َفدُ َّكتَاُّ َد َّك ًةُُّّ َواحِ َد ُّة‬ ُُّ ‫ضُّ َو ْال ِج َبا‬
ُُّ ْ‫تُّ ْاألَر‬ ُِّ ‫ُُّّ َوحُمِ َل‬:‫ُّوقولهُّسبحانه‬٣٧ُُّّ:‫ُُّّيوسف‬.‫الُّنَبَّأْت ُ ُك َماُّ ِبتَأْ ِوي ِل ُِّه‬ ُّ َّ ‫ط َعامُُّّتُرْ زَ َقا ِن ُِّهُّ ِإ‬ َ
٩٣ُّ :‫البقرة‬.‫ل‬ َُّ ْ‫ ُّ َوأ ُ ْش ِربُوا ُّفِي ُّ ُقلُوبِ ِه ُُّم ُّ ْالعِج‬:‫عزُّوجل‬ ُّ ُّ ‫ ُّوقوله‬٤٨ُّ :‫البقرة‬.‫ون‬ َُّ ‫ص ُر‬ َ ‫ال ُّهُ ُّْم ُّيُ ْن‬ُّ َ ‫ َو‬c. Naibul Fa’il Dhamir Mustatir
Contoh ُّ‫ ُّيحاسب) ُّإعرابهما‬،‫ ُّأوتي‬8ُّ ،7ُّ :‫سِيرا ُّ[االنشقاق‬ ً ‫ب ُّحِ َسابًا ُّ َي‬ ُُّ ‫ف ُّيُ َحا َس‬ َُّ ‫ن ُّأُوت‬
َُّ ‫ِي ُّ ِكتَا َبهُ ُّ ِب َيمِي ِن ُِّه ُّفَ َس ْو‬ ُّْ ‫ ُّفَأ َ َّما ُّ َم‬:‫هو ُّقوله ُّتعالى‬
‫)ُّفيُّمحلُّرفعُّنائبُّفاعل‬ ُّ ‫ُّ(هو‬:‫ُّتقديره‬،‫ضميرُّمستتر‬ ُّ Contoh ُّ‫ضمير‬ ُّ ُّ‫ُّإعرابه‬: ُُّ َ‫ُّأ ُ ْبع‬33ُّ:
ُّ ‫ث‬ ُّ ‫ثُّ َحيًّاُّ[مريم‬ ُُّ َ‫ُّ َويَ ْو َُّمُّأ ُ ْبع‬: ُّ ‫أناُّقولهُّتعالى‬
‫)ُّفيُّمحلُّرفعُّنائبُّفاعل‬
ُّ ‫ُّ(أنا‬:‫مستترُّتقديره‬
ُّ Contoh ُّ‫ضمير‬
ُّ ُّ‫ُّإعرابه‬: َ ُ ‫القبرُّت‬
ُّ ُّ‫خرج‬ ُّ ُّ‫الدارُّالدنياُّإلى‬ َ ُ ‫أنت ُُُّّّالُّبدَُُّّّيو ًماُّأنُّت‬
ُّ ُّ‫خرجُّمن‬ َُّ
‫)ُّفيُّمحلُّرفعُّنائبُّفاعل‬
ُّ ‫ُّ(أنت‬:‫مستترُّتقديره‬
ُّ Contoh ُّ:ُّ ‫مستترُّتقديره‬
ُّ ُّ‫ضمير‬
ُّ ُّ‫ُّإعرابه‬:ُّ‫ى‬
ُّ ‫ُطو‬
َ ‫ُطوىُّجميعًاُّفيُّأكفانناُّسن‬َ ‫نحنُّسن‬
‫(نحن)ُُّّفيُّمحلُّرفعُّنائبُّفاعل‬. Contoh I’rab Naibul Fa’il ( ُّ‫ُُّّفعلُّماضُّمبنيُّللمجهول‬:ُّ‫ْت‬ ُُّ ‫إعرابُّنائبُّالفاعل)ُُّّض ُِرب‬
‫بارزُّمتصل ُّمبني ُّعلىُّالضم ُّفي ُّمحل ُّرفع‬
ُّ ُّ‫ضمير‬
ُّ ُّ ‫ وبني ُّعلى ُّالسكون ُّوالتاء ُّنائب ُّفاعل‬Fi’il ‫ ضرب‬adalah fi’il madhi
mabni majhul, mabni sukun, dan dhamir (‫ )ت‬sebagai naibul fa’il dari jenis dhamir bariz muttashil
mabni dhommah ditempat rafa’ ُّ‫بارز‬ ُّ ُّ‫ضمير‬
ُّ ُّ‫ُّفعلُّماضُّمبنيُّللمجهولُّوبنيُّعلىُّالسكونُّوالتاءُّنائبُّفاعل‬: ُّ ُّ‫ض ُِر ْبت ُ َما‬
‫التثنية‬
ُّ ُّ ‫واأللف ُّعالمة‬
ُّ ُّ ‫ متصل ُّمبني ُّعلى ُّالضم ُّفي ُّمحل ُّرفع ُّوالميم‬Fi’il ‫ ضرب‬adalah fi’il madhi mabni majhul,
mabni sukun, dan dhamir (‫ )ت‬sebagai naibul fa’il dari jenis dhamir bariz muttashil, mabni
dhommah ditempat rafa’, dan huruf (‫ )الميمُّواأللف‬alamat tastniyah.

Anda mungkin juga menyukai