PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa arab merupakan bahasa yang penting bagi umat islam dalam
mempelajari al-Qur’an. Untuk memudahkan dalam mempelajari dan
memahami isi dan makna al-Qur’an di perlukannya memahami dan
mengerti tentang tata bahasa arab. Salah satunya idhafah yang sebagian
orang belum mengerti arti dan cara penggunaan idhafah dalam suatu
kalimat.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan Al-Idhafah?
2. Apa hukum al-idhafah dalam bahasa arab?
3. Bagaimana cara menyusun al-idhafah dalam bahasa arab?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1
1. Memahami penggunaan al-idhafah dalam bahasa arab.
2. Mengetahui hukum-hukum penggunaan Al-Idhafah.
3. Mengetahui pembagian Al-Idhafah.
4. Mengetahui cara menyusun Al-idhafah dengan benar.
5. Memahami kandungan dari Al-Idhafah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Al-Idhafah
) ال ل لل فadalah penyandaran suatu isim (kata benda)
Al-Idhafah ( ضاَففةة
kepada isim lain sehingga menjadi satu kesatuan dan menimbulkan
pengertian yang lebih spesifik.1
2 http://www.wow-banget100.blogspot.com
3
Mudhof Ilaih adalah kata yang disandari oleh kata lain yang selalu
dihukumi jaer, walaupun tidak menggunakan huruf jaer tetap berakhir harakat
kasrah. Contoh: للفزليددmenjadi للفزليلد.
Adapun hukum dari mudhof ilaih sebagai berikut :
a) Mudhaf selalu berupa isim ma'rifah (diawali dengan lam
ta'rif/ alif lam ) ال.
b) Kedudukannya dibaca majrur (yang kasrah satu cirinya
berharakat kasrah).3
Secara umum, kandungan makna idhofah mempunyai tiga arti:
1. Bermakna ( لملنdari) Contoh:( فخاَتفةم فحلدليددCincin besi) Maknanya
adalah,( فخاَتفبم لملن فحلدليددCincin dari besi).
2. Bermakna ( للmilik) Contoh: ت فعلليي ( بفلي ةRumah Ali) Maknanya
( بفلي بRumah milik Ali).
adalah, ت للفعلليي
3. ( فعفذا ةAzab Kubur)
Bermakna ( لفيdi dalam) Contoh: ب القفلبلر
( فعفذا بAzab di dalam kubur).5
Maknanya adalah, ب لفي القفلبلر
B. Pembagian Al-Idhafah
Al-idhafah dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Idhafah Lafdhiyah إضاَفة لفضية
Idhafah lafdhiyah secara lafal cocok, artinya jika dipasangkan pas, secara
makna khusus idhafah murni. Idhafah Lafdhiyah adalah idhafah yang
tidak mema’rifatkan dan mentakhsiskan (menentukan) mudhof. Idhafah
lafdhiyah bisa juga disebut 6 . اضاَفة غيرمحضة
Idhofah lafdhiyah ciri-cirinya mudhof berupa isim sifat seperti isim fa’il yang di
idhofahkan pada maf’ul bih-nya. Isim maf’ul yang di idhofahkan pada naibul fa’il
nya. Sifat musyabbihat yang di idhofahkan pada fa’ilnya. Contoh: هذا الرجل طاَلب
( علمini laki-laki pencari ilmu) lafadz علمmenjadi maf’ul bih secara makna, jadi
dibaca jar tetapi mahal nashob.
3 diluvtaec.blogspot.com/2013/06/makalah-idhofah.html
5
http://badaronline.com/dasar/bahasa-arab-dasar-119-faidah-idhofah.html
6
K.H. Misbah Mustofa. Alfiyah bin Malik. Surabaya: Al-Hidayah, 1986
4
mudhof tetap nakiroh walaupun mudhof berupa isim ma’rifat dengan
bukti mudhof dalam idhofah ini bisa mensifati isim nakiroh. Dalam
idhofah lafazziyah, penambahan alif lam pada mudhof dibolehkan,
karena sesungguhnya dari sisi makna bukanlah mudhof. Contoh: اللفجلعةد
الششلعلرRambut yang bergumpal (alif lam berada pada lafaz yang di idhofati
oleh mudhof ilaih itu). Adapun adanya alif lam itu pada isim sifat, bisa
dianggap cukup (alif lam pada mudhofnya saja, tidak ada pada mudhof
ilaihnya), yaitu kalau isim sifat itu tasniyah atau jamak mudzakar salim.
Contoh: اللةمفعللةملو فزليددOrang-orang (banyak) yang mengajari zaid, اللةمفعللماَ ف فزليدد
Dua orang yang mengajari zaid.4
4 http://iipkasipulqulub.blogspot.co.id/2014/03/makalah-nahwu-i-idhofah-manawiyyah-wa.html
6
K.H. Misbah Mustofa. Alfiyah bin Malik. Surabaya: Al-Hidayah, 1986
5
C. Hukum-Hukum Al-Idhafah
Hukum-hukum Al-Idhafah dalam bahasa arab antara lain:
1. Mudhof wajib terlepas dari tanwin jika berupa mufrod dan nun jika
berupa isim tatsniyah atau jamak mudzakkar salim. Contoh:
هذا كتاَب استاَذ اصله كتاَب استاَذ
لستاَذ اصله كتاَب ا ة
لستاَذ با ةرأيت كتاَ ف
رأيت كتاَبي الدرس اى كاَتبين الدرس
2. Mudhof wajib di sunyikan dari الapabila berupa idhofah
maknawiyyah, maka tidak boleh mengatakan ب الستاَلذ با ة
اللكفتاَ ةharus لستاَلذ لكتاَ ة.
3. Boleh mudhof dimasuki الapabila berupa idhofah lafdzi dengan
syarat sebagai berikut:
a) Mudhof berupa isim tatsniyah. Contoh: المكرماَ سليدم اى مكرماَن
b) Mudhof berupa jamak mudzakkar. Contoh: المكرموا سليدم اى مكرمون
c) Mudhof berupa isim yang di idhofah kan pada lafadz yang
kemasukan. Contoh: الجعد الشعر
d) Mudhof berupa isim yang di idhofah kan pada lafadz yang lafadz
tersebut di idhofah kan lagi pada lafadz yang kemasukan. Contoh:
س النحلو
الكاَتب در ل
e) Mudhof berupa isim yang di idhofah kan pada lafadz yang
bersamaan dhomir yang dirujukan pada AL-nya mudhof. Contoh:
انت المستحرقة صفوه مرنى و ان لفلم أفلرجْ لملن ف,الود
ك نوالد
Dari semua persyaratan tersebut kita tidak boleh mengatakan: ,المكرةم سليلم
س
ب در د المكرماَ ة.
الكاَت ة,ت سليدم
52 http://www.wow-banget100.blogspot.com
6
bisa dilihat pada bab marfu’atul asma’ tentang tawabi’ (isim-isim yang
mengikuti pada lafadz sebelumnya). Contoh:
Na’at : مررت بعمر العاَقل
‘Athof : مررت بعمر و خاَلد
Taukid : مررت بعمر نفسه
Badal : ( مررت بعمراخيكAbu An’im, 2009:333) 2
7
1. Mudhof tidak boleh ditanwin.
Contoh:
= فحقلليبلةبmudhof
= ةمفحشمبدmudhof ilaihi
Susunan idhofahnya adalah: ( فحقلليبفةة ةمفحشمددTas Muhammad)
= فجشوابلmudhof
= ةمفحشمبدmudhof ilaihi
Susunan idhofahnya adalah: ( فجشواةل ةمفحشمددHandphone Muhammad)
2. Membuang nun mutsanna atau jama’ pada mudhof.
Contoh:
= لكفتاَفباَلنmudhof
= ةمفحشمبدmudhof ilaihi
Susunan idhofahnya adalah: ( لكفتاَفباَ ةمفحشمددKitab Muhammad)
= ةمفدلرةسلوفنmudhof
= فملعهفبدmudhof ilaihi
Susunan idhofahnya adalah: ( ةمفدلرةسلو فملعهفددPara pengajar ma’had)
3. Membuang alif lam dari mudhof.
Contoh:
= الشرةسلوةلmudhof
= اةmudhof ilaihi
Susunan idhofahnya adalah: ( فرةسلوةل الRasulullah)
ب = الفباَ ةmudhof
= اللفملسلجةدmudhof ilahi
Susunan idhofahnya adalah: ب اللفملسلجلد
( فباَ ةPintu Masjid)67
67
8
BAB III
PENUTUP
1. Simpulan
Kesimpulan dalam makalah yang berjudul Al-idhafah adalah :
Al-idhafah merupakan materi bahasa arab yang perlu dikuasi untuk
menunjang kita dalam berbahasa arab.
Idhafah adalah menggabungkan dua kalimat isim dengan tujuan
mema’rifatkan isim yang pertama dengan isim yang kedua. Idhafah dibagi
menjadi dua bagian, yaitu Idhafah Lafdhiyah (ghairu mahdhoh) dan Idhafah
Ma’nawiyah (mahdhah).
2. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami paparkan. Kami ucapkan terima
kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini,
dan kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan.
Kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKA
4
http://iipkasipulqulub.blogspot.co.id/2014/03/makalah-nahwu-i-idhofah-
manawiyyah-wa.html
5
http://badaronline.com/dasar/bahasa-arab-dasar-119-faidah-idhofah.html
6
K.H. Misbah Mustofa. Alfiyah bin Malik. Surabaya: Al-Hidayah, 1986
7
10