Laki-
laki / Mudzakk Perempuan /
Isim ar Muannats Artinya
Tatsniyah َ َِذان
ك ك
َ ِتَان Mereka berdua Itu (dua)
Jamak َ ُأولَِئ
ك َ ُأولَِئ
ك Mereka itu (lebih dari 2)
Untuk bentuk jamak, antara laki-laki dan perempuan, sama-sama
menggunakan kata َُأولَِئك.
Namun, dalam ilmu nahwu, isim isyaroh aslinya adalah sebagai berikut.
Huruf kaf ini kadang berubah menjadi kuma ( ) َذا ِل ُكمَاdan kadang jadi kum (
) َذا ِل ُك ْم.
Kata tunjuk ini digunakan baik untuk mudzakkar maupun muannats jamak.
ِ ه َذ,
ان
ٰ hanya berlaku dalam posisi rofa’, sedangkan dalam posisi
nashob dan jer berubah seperti isim tatsniyah, menjadi ْن ِ ه َذي.
ٰ
انِ َه َات, berlaku dalam posisi rofa’ saja, sedangkan dalam keadaan
i’rob nashob dan jer berubah menjadi ْن ِ َهاتَي.
*) Ada juga yang mewajibkan baik dalam keadaan rofa’, nashab maupun jer
tetap pakai alif (ان ِ َ)ه َات, contohnya ada juga di Al Quran: ان
ِ ٰه َذdan ان ِ ِإنَّ ٰه َذ
لساحران.
ِ ٰه َذ.
Isimnya inna beri’rob nashab, dan di situ tetap pakai ان
1. Isim Nakirah
Jika musyarun ilihi berupa isim nakirah, maka i’robnya ditentukan sebagai
khobar.
Isim nakirah adalah kata benda umum / tidak menunjuk kepada kata benda
tertentu.
Contohnya:
Contohnya:
Contohnya:
َا ِخيadalah isim mufrod sehingga kaf pada kata tunjuk menggunakan َ َذ ِلك .
Mukhotob Dua Orang
Untuk mukhotob dua orang, yang digunakan adalah kuma.
Contohnya:
Ahmad dan Ibrahim adalah dua orang sehingga yang dipakai adalah َذ ِل َكمَا .
Mukhotob Lebih Dari Dua Orang (Jamak)
Jika laki-laki, menggunaan kum ( ) َذ ِل ُك ْم.
Contohnya:
Contohnya:
Isim isyarah dilihat dari sisi jauh dekat bisa dibedakan menjadi: