Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH QIROATUL KUTUB

JUMLAH ISMIYAH DAN JUMLAH FI’LIYAH


Dosen Pengampu : Mahmudin,S.Pd.I., M.Pd

Kelompok IV

1.Suemi

2. Wusriyatun

3.Fitri Maulina Nida U.

4. Ahmad Fikri Luthfi

5.M. Zulfa Farhan Rosif.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM WALI SEMBILAN SEMARANG

2022 / 2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Adapun pembahasan nahwu salah satunya adalah jumlah ismiyah dan jumlah
fi’liyah,maka dari itu pembahasan jumlah ismiyah dan jumlah fi’liyah ini akan
dibahas sedetail mungkin dalam makalah ini. Penulis berharap semoga penyusunan
makalah ini dapat menambah pengetahuann dan pemahaman kita dalam
mempelajari  Nahwu terutama makna jumlah ismiyah dan jumlah fi’liyah.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan jumlah ismiyah ?


2. Apa yang dimaksud dengan jumlah Fi’liyah ?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Makna atau Pengertian Jumlah Ismiyah  ( ‫ ) جملة اسمية‬Beserta Contohnya

Jumlah Ismiyah adalah kalimat yang susunannya diawali dengan isim (kata
benda) dan terdiri dari mubtada' dan khobar. 

Contohnya : ٌ‫ اَ ْل ِع ْل ُم نُوْ ر‬artinya "Ilmu adalah cahaya".

 Lalu apa itu mubtada'?

Mubtada' adalah subyek yang memiliki 2 karakter yang harus dipenuhi


ketika membuat kalimat. Apa saja sifat dari mubtada'?

Sifat mubtada' :

1. Ma'rifat yakni kata khusus, spesifik dan tertentu serta bukan kata umum.
ْ َ‫ ا‬,ُ‫ فَا ِط َمة‬,‫ َعلِ ٌّي‬,ٌ‫ُم َح َّمد‬
Misalnya sebuah nama, Contoh mubtada' sebuah nama: ٌ ,‫س َما ُء‬
‫طَالِب‬, artinya "Muhammad, Ali, Fatimah, Asma', Murid" dan sebagainya.
2. kata benda yang awalnya kemasukan huruf alif dan lam,

ِ ‫ اَ ْل ُك ْر‬ ,‫ اَ ْل ِع ْل ُم‬,‫اَ ْل َما ُء‬, artinya


Contoh mubtada' yang isimnya kemasukan alif lam: ‫سي‬
"Air, Ilmu, Kursi" dan masih banyak lagi.

3. Dhomir
contoh mubtada' yang isimnya dhomir: َ‫ اَ ْنت‬,‫ ِه َي‬, ُ‫ نَ ْحن‬,‫ ُه َو‬,‫اَنَا‬ artinya "Saya, Dia
(laki laki), Kami, Dia (perempuan), Kamu (laki laki) dan sebagainya.

4. tanda i'robnya berupa Rofa'.

 Lalu apa itu Khobar?


Khobar adalah predikat yang bertugas memberikan keterangan atau
penjelasan dari keadaan mubtada'. Sehingga ia berkewajiban mengikut
mubtada'.

Misalnya jika mubtada' nya mufrad (tunggal) maka khobar juga harus mufrad
(tunggal), jika mubtada' mudzakkar maka khobar juga mudzakkar begitu seterusnya. 

َ ‫ ُم َح َّم ٌد‬artinya "Muhammad seorang murid".


Contohnya : ٌ‫طالِب‬
Dari situ kita lihat mubtada' nya " ٌ‫ " ُم َح َّمد‬nama seorang laki laki maka khobarnya " ٌ‫"طَالِب‬
yang huruf akhirnya tidak ada ta' marbutoh (‫ )ة‬alias menunjukkan mudzakkar (laki
laki).

Contoh lain : ٌ‫ فَا ِط َمةٌ طَالِبَة‬artinya "Fatimah seorang murid". Susunan kata tersebut
terdiri dari mubtada' khobar yang bersifat muannats (perempuan). 

Adapun khobar juga memiliki 2 sifat yakni:

 Khobar sebagai predikat harus nakiroh (kata umum alias tidak spesifik atau
khusus). Misalnya: ٌ‫ نُ ْور‬,‫َاج ٌر‬
ِ ‫ ت‬,‫ َما ِه ٌر‬, artinya "pandai, pedagang, cahaya" dan masih
banyak lagi kata kata umum lainnya. 
 Sifat khobar yang kedua ialah tanda i'robnya berupa rofa'. Hal ini karena khobar
mengikuti mubtada' salah satunya dari segi tanda.

Contoh kalimat dari jumlah ismiyah: 

1. ٌّ‫صفِي‬ َ ‫ اَ ْل َما ُء‬artinya "Air itu jernih"


2. ٌ‫اسع‬ ِ ‫ اَ ْل َمس ِْج ُد َو‬artinya "Masjid itu luas"
3. ٌ‫ ه َُو تَا ِجر‬artinya "Dia seorang pedagang"
4. ٌّ‫ اَ ْنتَ ُشرْ ِطي‬artinya "Kamu seorang polisi"
5. ٌ‫ خَ الِ ٌد ُم َعلِّم‬artinya "Kholid seorang guru"
6. ٌ‫ فَا ِط َمةُ طَالِبَة‬artinya "Fatimah seorang murid"

B. Makna Jumlah Fi'liyah ( ‫ ) جملة فعلية‬Beserta Contohnya

Jumlah Fi'liyah adalah susunan kata yang diawali dengan fi'il (kata Kerja).
Susunan kata yang ada di dalam jumlah fi'liyah terdiri dari fi'il(kata kerja) dan fa'il
(pelaku). Fa'il di sini boleh berupa nama orang atau berupa dhomir.

1. Contoh fa'il (pelaku) : ٌ‫ نَافِع‬,‫ َز ْي ٌد‬, ُ‫ اَلطَّالِب‬,‫صبِ ُّي‬


َّ ‫ اَل‬,‫ َااْل ُ ُّم‬, ُ‫ اَاْل َب‬artinya "Ayah, Ibu, Murid,
Zaid, Nafi'" dan sebagainya. 

Fa'il dalam jumlah fi'liyah bisa nampak dan bisa tidak nampak. Yang nampak
biasanya berupa nama orang sedangkan yang tidak nampak berupa dhomir.
Adapun fi'il terbagi menjadi 3 bagian yaitu fi'il madhi(kata kerja lampau), fi'il
mudhori'(kt. Kerja sedang akan) dan fi'il amr(kata Perintah).
contoh jumlah fi'liyah beserta artinya:

ِ ‫ َدخَ َل زَ ْي ٌد اَ ْل َمس‬artinya "Zaid telah masuk masjid". ‫دخل‬ adalah fi'il madhi (kata


1. َ‫ْجد‬
kerja lampau)
2. َ‫ يَْأ ُك ُل ااْل َبُ اَ ْل ُخبْز‬artinya "Ayah sedang makan roti atau ayah akan makan
roti". ‫ياكل‬ adalah fi'il mudhori' (kata kerja yang akan datang atau terjadi
sekarang)
3. َ‫ اُ ْشرُبْ اَ ْل َماء‬,ُ‫ يَا اَحْ َمد‬artinya "Hai Ahmad, minumlah air itu". ‫اشرب‬ adalah fi'il amr
(kata perintah).

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Jumlah Ismiyah adalah kalimat yang susunannya diawali dengan isim (kata
benda) dan terdiri dari mubtada' dan khobar. 

2. Jumlah Fi'liyah adalah susunan kata yang diawali dengan fi'il (kata Kerja).
Susunan kata yang ada di dalam jumlah fi'liyah terdiri dari fi'il(kata kerja) dan
fa'il (pelaku).

DAFTAR PUSTAKA

Mustafa, Gulayani. Jami`ud Durus Al-`Arobiyyah. Bairut : Darul Fikr, 2007.

Fahmi, Ahmad Akrom. Ilmu Nahwu dan Sharaf 3. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,
2002 .

Anwar, Moch. Ilmu Nahwu Terjemahan Matan Al-Jurumiyah dan `Imrithy Berikut
Penjelasannya. Bandung : Sinar Baru Algensido, 2000 .

Zakaria Aceng. ``ILMU NAHWU PRAKTIS SISTEM BELAJAR 40 JAM``. Garut : ibn
azka, 2004 .

Akhibah,Lizara.2015. JumlahIsmiahdanjumlahfi’liyah.(Online),
http://lizaraakhibah.blogspot.co.id/2015/05/jumlah-ismiyah

Anda mungkin juga menyukai