Pengertian Jinas
Jinas bisa diartikan sama, mirip atau sejenis. Adapun dalam ilmu balaghah, jinas adalah:
B. Pembagian Jinas
Jinas ada dua macam yaitu jinas tam dan jinaas ghair tam.
1. Jinas Tam (Jinas Sempurna)
ك فَ َكرّب
َ ََّو َرب
Dilihat dari kata pembentuknya, jinas juga terbagi mejadi 3 macam:
1. Jinaas Mutamatsil
Yaitu jinas yang terdiri dari isim dengan isim atau fi’il dengan fi’il
Contoh isim dengan isim:
ًإِنْ َسانا َّه ِر ِ فَالَ برح # يالَ ِذبه إِنْسانًا مَل َن ْلق َغير َك
ْ ت ل َعنْي ِ الد
َ ْ ََ ُُ ُ َ َ ْ َ ْ
Artinya: “Kami tidak menjumpai seorang manusiapun, selain engkau yang dapat dijadikan
tempat berlindung. Engkau selalu menjadi insan mata bagi mata zaman.”
Contoh fi’il dengan fi’il:
) اهللُ َعلَْي ِه (رواه مسلم اب ِ ِ َقبل أَ ْن تَطْلُع الشَّم تَاب من
َ َت م ْن َم ْغ ِرهِبَا،ش ْ َ َْ َ َْ
Artinya: “Orang yang bertaubat sebelum matahari terbit dari barat, pasti Allah menerima
taubatnya.”
2. Jinas Mustaufi
Yaitu jinas yang terdiri dari campuran antara fi’il dengan isim dan juga huruf.
Contoh:
ِ ِحَي ب ِن عبدا لَ َدى حَي # ان فَِإنَّه
هلل ِ الزم ِ ِ مام
َْ ْ ْىَي ْىَي ُ َ َّ ات م ْن َك ْرم
َ ََ
Artinya: “Tidak ada yang lenyap dari anggur tempo dulu, maka sesungguhnya anggur yang
lenyap (mati) itu hidup di samping Yahya Bin Abdillah.”
Kata (
)حَيْىَيyang pertama berupa fi’il dan yang kedua adalah isim.
ِ ماض َّل ص. هوى والنَّج ِم إِ َذا
)٣-١ : (النجم. اهلََوى َوماَ َيْن ِط ُق َع ِن. احبُ ُك ْم َو َما َغ َوى َ َ َ ََ ْ َ
Artinya: Demi bintang ketika terbenam, kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula
keliru, dan tiadalah yang diucapkannya itu Al-Qur’an menurut kemauan hawa
nafsunya. (QS. An-Najm: 1-3).
Kata ( ) َه َوىyang pertama berupa fi’il dan yang kedua adalah isim.
Bisa juga jinas yang terdiri dari huruf dan isim.
Contoh:
ِ الش ي
ِ اطنْي ُ َعلى م ْل
: (البق رة األيـة....... َك َف َر ُس لَْي َما ُن ك ُس لَْي َما َن َو َم ا َُ َ َّ َتْتلُ ْوا َم ا َواتَّبِعُ ْوا
)١٠٢
Artinya: Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syetan-syetan pada masa kerajaan
Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa sulaiman itu mengerjakan sihir) padahal
Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir)...” (QS. Al-Baqarah: 102)
َما
Kata ( ) yang berupa isim dan yang kedua adalah huruf nafi.
3. Jinas Murakkab
Yaitu jinas yang terdiri dari murakkab atau frase. Jinas murakkab terbagi menjadi dua jenis
yaitu:
a. Jinas Murakkab Mutasyabbih
Yaitu jinas yang sama tulisannya. Contoh: