Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGEMBANGAN KERAJINAN INOVATIF


BERDASARKAN PASAR GLOBAL

DISUSUN OLEH=
NAMA=NURHAFIZA
KELAS=XII MIPA1
GURU MAPEL=isnayanti rachmasari
MAPEL=PKWU

SMAN 1 KAMPAR TIMUR


KECEMATAN KAMPA KABUPATEN KAMPAR
TP.2020/2021
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah g berjudul ( pengembangan kerajinan inovatif berdasarkan
pasar global )tepat waktu.

Makalah pengembangan inovatif berdasarkan pasar global disusun guna memenuhi tugas
pada [bidang studi pkwu] di sekolah Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang pengembangan ide kreatif dan inovatif
serta tahapannya.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu selaku guru mata
pelajaran Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua
pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

tambang,02 november 2020

NURHAFIZA

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang 1
B.Rumusan masalah 1
C.Tujuan 1

BAB II PEMBAHASAN
A.pengembangan ide kreatif dan inovatif 2-3
B.tahapan ide kreatif dan inovatif 3,4,5
BAB III PENUTUP
A.kesimpulan. 6
B.saran 6

DAFTAR PUSTAKA iii

ii
BAB I PENDAHULUAN

A.Latar belakang
Kreatif dan inovatif merupaka dua pengertian yang berbeda dalam definisinya namun
kedua saling mempunyai hubungan. Kreatif tanpa inovatif tidak bisa berjalan dan begitu
pula inovatif tanpa tanpa kreatif juga tidak bisa terealisasi.
Jadi kreatif yaitu sebuah ide untuk menghasilkan sesuatu yang baru sedangkan inovasi itu
bagaimana cara merealisasikan ide dari kreativitas tersebut.
Jadi, bagi seorang wirausaha harus selalu mempunyai kreativitas dan inovasi untuk
mengembangkan usaha yang di embanya. Karena jika sebuah usaha yang tidak disertai
dengan kreativitas dan inovasi maka usahanya tidak akan pernah maju. Dikarenakan usaha
mereka tertinggal dengan para pesaingnya.
Maka, disini kami akan menjelaskan dan memaparkan apa itu kreativitas dan apa itu
inovasi dan juga bagaimana kita bisa menjadi orang yang selalu mempunyai ide-ide baru.

B.Rumusan masalah
1.apa yg dimaksud dg kreatif
2.apa pengertian inovatif
3.sebutkan pengembangan ide kreatif &inovatif
4.apa saja tahapan ide kreatif & inovatif

C.Tujuan
1.untuk mengetahui yg dimaksud dengan kreatif
2.untuk mengetahui yg dimaksud dengan inovatif
3.untuk menentukan pengembangan ide kreatif dan inovatif
4.untuk menentukan tahapan ide kreatif & inovatif

BAB II PENDAHULUAN
A. Pengembangan Ide Kreatif Dan Inovatif

Kreativitas (creativity) merupakan istilah yang diciptakan oleh Alfred North Whitehead
untuk menunjukkan kekuatan di alam semesta yang memungkinkan adanya entitas baru
yang sebenarnya berdasarkan entitas aktual – entitas aktual lainnya. Kreativitas adalah
prinsip kebaruan, kebaruan. Dalam proses menjadi, kreativitas ada di sana. Jika tidak ada
kreativitas, tidak ada proses. Kreativitas bukanlah entitas aktual. Kreativitas adalah
kekuatan yang tak terhindarkan dalam proses karena sudut pandang baru yang
sebenarnya.
Inovasi dapat diartikan sebagai proses dan / atau hasil pengembangan pemanfaatan /
mobilisasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk menciptakan atau
meningkatkan produk baru (barang dan / atau jasa), proses, dan / atau sistem yang
memberikan nilai bermakna atau signifikan (terutama ekonomi dan sosial).

Inovasi sebagai “objek” juga berarti produk atau praktik baru yang tersedia untuk aplikasi,
umumnya dalam konteks komersial. Biasanya, berbagai tingkat kebaruan dapat dibedakan,
tergantung pada konteksnya: suatu inovasi dapat baru bagi perusahaan (atau agen /
aktor), baru ke pasar, atau negara atau wilayah, atau baru secara universal. Sementara itu,
inovasi sebagai “aktivitas” adalah proses menciptakan inovasi, yang sering
diidentifikasikan dengan komersialisasi hak cipta.

a. Pengembangan Ide Kreatif

Kreatifitas dapat diidentifikasi menjadi 3 type:

1.Menciptakan, yaitu proses pembuatan sesuatu yang belum ada. Misalnya Wright
Brothers membuat pesawat terbang, atau Mike Zuckerberg menciptakan Facebook yang
sekarang menjadi media sosial paling populer di dunia.

2.Modifikasi, yaitu meniru sesuatu tetapi sebenarnya berbeda. Misalnya modifikasi pada
sistem operasi komputer untuk digunakan pada ponsel. Dari ide modifikasi kreatif ini,
Android, Windows Phone, iPhone, dan Blackberry muncul.

2Menggabungkan, yaitu menggabungkan dua hal yang sebelumnya tidak berhubungan.


Contoh dari kombinasi kreatif yang brilian adalah Liga Champions Eropa, yang merupakan
kombinasi dari olahraga sepak bola dan strategi pemasaran. Kombinasi dari dua kegiatan
ini menghasilkan format bisnis baru di bidang olahraga. 2

b. Pengembangan Ide Inovatif


Pengusaha biasanya memfokuskan ide kreatif dan inovatif mereka pada:

1.Membuat produk atau layanan yang menarik bagi konsumen.


2.Membuat produk atau layanan yang dapat memenangkan persaingan pasar.
3.Membuat dan memanfaatkan sumber daya produksi.
4.Mencegah kebosanan konsumen dalam membeli dan menggunakan produk.
B. tahapan ide kreatif & inovatif

a.Tahap Ide Kreatif

1.Belajar
Pembentukan ide-ide desain dimulai dengan pembelajaran dan pemahaman
mendalam tentang desain dasar yang ingin diciptakan oleh sribuddies. Pemikiran kreatif
Anda harus didukung oleh dasar pengetahuan dan kebijaksanaan yang baik mengenai tren
dan perkembangan desain. Meskipun ini bukan kondisi yang mutlak diperlukan untuk
mencapai kreativitas, tetapi dengan latar belakang yang kuat dari bidang ini, Anda akan
memiliki ide tentang bagaimana menerapkan ide-ide kreatif Anda ke bentuk nyata.
2.Pelatihan
Pelatihan begitu penting untuk mempelajari cara melakukan sesuatu dengan benar.
Terlepas dari kenyataan bahwa desain pakaian dengan tangannya sendiri atau dengan
menggunakan beberapa perangkat lunak desain, Anda harus sepenuhnya terlatih dalam
mengoperasikan alat, sehingga tidak mengalami hambatan dalam proses kreatif untuk
menghasilkan desain logo. Sebagai seorang desainer grafis, pelatihan sangat penting untuk
menjadi efektif dalam menyelesaikan proyek desain secara efektif.
3.Investigasi
Bahkan sebelum mulai membayangkan sebuah ide, sribuddies harus mendapatkan
informasi yang cukup tentang klien, termasuk bidang usaha, layanan yang ditawarkannya,
karakter perusahaan, dan sebagainya. Kesalahan terburuk dari seorang desainer grafis
adalah melompat ke tahap desain, karena sebenarnya fase investigasi ini sangat penting
untuk menghasilkan ide-ide faktual dan relevan. Dalam kebanyakan kasus, Anda akan
mendapatkan informasi ini dari klien ketika dia menjelaskan perancang yang
diinginkannya. Namun, jika klien tidak memberikan informasi yang cukup, maka beban
adalah tanggung jawab desainer sendiri untuk melakukan penyelidikan penuh terhadap
hal-hal yang relevan yang diperlukan dalam mendesain desain.
3

4.Pencerahan
Setelah pikiran Anda diisi dengan data dan informasi yang cukup dan terkait

dengan subjek, sekaranglah saatnya bagi Anda untuk menghadapi fase pencerahan di
mana ide-ide kreatif muncul di benak Anda, yang dapat Anda gunakan untuk
menyelesaikan desain. Pada tahap ini, idenya belum sepenuhnya menetas dan perlu
“diinkubasi” agar lebih matang. Paling baik jika Anda mulai mencatat hal-hal kecil dan
pemikiran yang mulai muncul, sehingga mereka dapat disatukan menjadi desain yang
lengkap.
5.Ideasi
Setelah melalui serangkaian fase berat, akhirnya tiba pada tahap awal untuk mendapatkan
ide-ide kreatif. Sebutkan saja ide panggung ini (ide + generasi kreatif). Di sini, kita dapat
mulai menyaring potongan-potongan kecil kreativitas yang diperoleh Sribuddies pada
tahap sebelumnya, dan mengubahnya menjadi ide-ide desain grafis yang cocok. Proses ini
melibatkan kemampuan untuk menganalisis desain yang mungkin menarik untuk
dilakukan, dan menghilangkannya satu per satu, untuk mendapatkan ide-ide kreatif
terbaik.
6.Eksekusi
Namun proses kreatif tidak berakhir di sana. Masih ada satu langkah lagi yang penting
dan menentukan hasil akhir dari semua fase yang telah Anda lewati. Apalagi jika itu bukan
eksekusi.

Satu kesalahpahaman umum dalam dunia desain grafis adalah bahwa, proses kreatif
berakhir ketika ide-ide cemerlang muncul. Meskipun tanpa implementasi yang tepat, ide
genius akan gagal dan kerja keras siswa akan sia-sia. Oleh karena itu, fase eksekusi ini
harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

b.Tahap Ide Inovatif

1.Keunggulan relatif
Keunggulan relatif merupakan sejauh mana inovasi dianggap lebih unggul dari apa pun
yang pernah ada. Ini dapat diukur dalam beberapa aspek, seperti aspek ekonomi, prestise
sosial, kenyamanan. dan kepuasan. Semakin besar manfaat relatif yang dirasakan oleh
pengadopsi. Inovasi yang lebih cepat dapat diadopsi.

2.Kompatibilitas
Kompatibilitas adalah sejauh mana inovasi dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang
berlaku, pengalaman masa lalu, dan kebutuhan pengadopsi. Misalnya, jika inovasi tertentu
atau ide baru tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, inovasi tersebut tidak
dapat dengan mudah diadopsi sebagai masalah inovasi yang kompatibe
4
3.Kerumitan
Kompleksitas merupakan tingkat di mana inovasi dianggap sulit untuk dipahami dan
digunakan. Ada inovasi tertentu yang mudah dipahami dan digunakan oleh pengadopsi
dan ada pula yang sebaliknya. Lebih mudah dipahami dan

dipahami oleh pengadopsi. semakin cepat suatu inovasi dapat diadopsi.


4.Kemampuan diujicobakan
Kemampuan untuk diuji ialah sejauh mana suatu inovasi dapat diuji sampai batas tertentu.
Sebuah inovasi yang dapat diuji dalam pengaturan nyata umumnya akan lebih cepat
diadopsi. Jadi, agar bisa cepat diadopsi. suatu inovasi harus mampu mengekspresikan
keunggulannya.

5.Kemampuan untuk diamati


Kemampuan untuk diamati ialah sejauh mana hasil suatu inovasi dapat dilihat oleh orang
lain. Semakin mudah seseorang melihat hasil suatu inovasi, semakin besar kemungkinan
orang atau kelompok orang untuk mengadopsi.

BAB III PENUTUP

A.kesimpulan

Kreativitas merupakan ide baru yang belum pernah ada sebelum nya. Baik itu beruba
gagasan atau penemuan baru yang tidak ada pada sebelumnya. Kreatif sangat diperlukan
dalam kewirausahaan.
Dan juga inovasi penemuan baru dalam teknologi atau kemampuan dalam
memperkenalkan temuan baru yang berbeda dari yang telah ada sebelumnya.
Perbedaan yang mencolok dari kedua nya kalo kreativitas lebih mengacu terhadap ide-
idenya. Sedangkan inovasi merupakan bentuk dari peng implementasianya dari ide
kreativitas tersebut.

B.Saran
saya berharap dalam proses pembuatan makalah ini tentang pengembangan kerajinan
inovatif berdasarkan pasar global dapat memberikan saran atau masukan kpd orang lain
agar bisa mendapat beberapa pendapat yg membangun dlm pengerjaan makalah yg saya
buat

DAFTAR PUSTAKA

https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/03/Pengembangan-Ide-
Kreatif-Dan-Inovatif.jpg
https://himaprodiesystais.wordpress.com/2018/11/17/kreativitas-dan-inovasi-makalah/

iii

Anda mungkin juga menyukai