Anda di halaman 1dari 6

Nama : Dwi garnishanu firdaus

Kelas : Akuntansi 6E

NPM : 4317500133

TUGAS STATISTIKA 2. Materi pengayaan distribusi sampling. Hal 24-25.

1. Pengertian sample dan populasi.


• Populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda atau
ukuran lain dari objek yang menjadi perhatian yang memiliki ciri dan
karakteristik yang sama.
• Sampel adalah bagian dari populasi yang dijadikan sebagai bahan penelaahan
deengan harapan bahwa sample yang diambil dari populasi bisa mewakili
(representative) terhadap populasinya.

2. Berikut adalah hasil investasi pada 5 perusahaan perikanan kendari .


Perusahaan Hasil investasi
Sultra Tuna Samudra 17
Yanagi 15
Kinatan Saputra 10
Jayanti Grub 11
Samudra Jasa Mandiri 14
Seorang investor ingin menanamkan modal diperusahaan perikanan kendari dengan
mencoba survey pada 3 perusahaan perikanan. Hitunglah berapa nilai rata-rata dan
standar deviasi dari distribusi sampel rata-rata. Berapa peluang terpilihnya perusahaan
untuk disurvey dengan harapan perusahaan tersebut mempunyai hasi investasi diatas
13%.
Jawaban :
• Nilai rata-rata populasi
μ = ∑ 𝑥 = 17 + 15 + 10 + 11 + 14 = 13,4
N 5

• kombinasi
N 𝑁! 5! 5𝑥4𝑥3𝑥2𝑥1! 20
Cn = 𝑛! ( 𝑁−𝑛 )! = 3! ( 5−3 )! = = 2 = 10
3 x 2 x 1! • 2 x 1 !
• perhitungan rata-rata setiap sampel
Perusahaan Hasil investasi Rata-rata hitung ( X )
STS – Yanagi – Kinatan 17 + 15 + 10 42/3 = 14
STS – Yanagi – jayanti 17 + 15 + 11 43/3 = 14
STS – Yanagi – SJM 17 + 15 + 14 46/3 = 15
STS – Kinatan – Jayanti 17 + 10 + 11 38/3 = 13
STS – Kinatan – SJM 17 + 10 + 14 41/3 = 14
STS – Jayanti – SJM 17 + 11 + 14 41/3 = 14
Yanagi – kinatan – jayanti 15 + 10 + 11 36/3 = 12
Yanagi – kinatan– SJM 15 + 10 + 14 39/3 = 13
Yanagi – jayanti – SJM 15 + 11 + 14 40/3 = 13
Kinatan – jayanti – SJM 10 + 11 + 14 35/3 = 12
• nilai rata-rata sampel
1
X= 14 + 14 + 15 + 13 + 14 + 14 + 12 + 13 + 13 + 12
NCn
1
= 135
10

= 13,5
• standar deviasi sampel
X (x-X) Σ(x-X)2
14 0 0
14 0 0
15 1 1
13 -1 1
14 0 0
14 0 0
12 -2 4
13 1 1
13 1 1
12 -2 4
ΣX = 135 Σ(x-X)2 = 12
µx = 135/10= 13,5 12 12
𝑁
σx= 𝑥 = √𝐶 𝑛 • Σ(x- µx)2 =√ 10 = 1,2

3. Seorang manajer investasi ANU dari Mitra Investdana memberikan saran untuk 6
saham lapis pertama dibeli 0,33 sedang ditahan 0,67 pada minggu terakhir agustus
2007. Apabila seorang investor mempunyai 100 lot, berapa peluang lebih dari 40 %
sahamnya akan dibeli .
Jawaban :
Diket : ṕ = 0,33 p = 40% = 0,4 n = 100
p (1−p)
• Standar deviasi populasi σ = √ n

0,33 (1−0,33)
=√ 100

0,33 (0,67)
=√ 100 = 0,05

0,4−0,33
• Nilai Z : (p - ṕ) = = 1,4
0,05

• Jadi P ( X > 0,005 ) = P ( Z > 1,4 )


= 0,5 – 0,4306
= 0,0694

4. Kadin kendari mempunyai kegiatan dalam pembinaan UKM. Pada tahun 2007 ada
950 unit UKM binaannya dan mempunyai rata-rata pendapatan sebesar 3 juta
perbulan dan standar deviasi 1,2 juta. Departemen koperasi dan UKM ingin lebih
membantu kadin, oleh sebab itu akan mensurvey 45 unit UKM dari binaan kadin.
Berapa probabilitas dari sampel yang diambil terdiri dari UKM yang memiliki
pendapatan dibawah 1,5 juta rupiah ?
Jawaban :
Diket. N = 950 unit σ = 1,2
µ=3 n = 45 maka P = x < 1,5 jt ?
N−n
σ
•S = •√ N−1 x−m
√ n • Z= s
1,5−3
950−45 = 0,1746
1,2
= •√ 950−1
√45 = -8,59

905
1,2
= 6,7 • √ 949

1,2
= 6,7 • 0,97 = 0,1746

5. PT. AA merencanakan akan memergerkan dua perusahaan yaitu PT. BB dan CC. PT
AA juga merencanakan PHK dalam rangka efisiensi yaitu pada PT. BB sekitar 10%
dan CC 15% dari total karyawan yang ada. Untuk keperluan tersebut, dipanggil 100
karyawan dari PT BB dan PT CC untuk wawancara. Berapa probabilitas beda
presentase tentang PHK di PT BB 5% akan lebih kecil dari PT CC ?
Jawaban :
Diket : n1 = PT BB = 100 P1 = 10% = 0,1
n2 = PT CC = 200 P2 = 15% = 0,15
Selisih proporsi = 0,05
2 2
• S P1 - P2 = √𝑃 + 𝑃
1 2

P1( 1−p1) P2( 1−p2)


+
=√ n1 n2

• Nilai z untuk distribusi sampel


0,1 ( 1−0,1) 0,15( 1−0,5)
+ selisih rata”
=√ 100 200
(P2 – P1)−(P1 − P2)
Z= S P1 − P2
(0,1 – 0,15)−(0,1 – 0,15)
0,09 0,075 =
+ 0,04
= √ 100 200
0,05−(−0,05)
= 0,04
0,1
= √0,0009 + 0,0006375 = 0,04

=2,5
= 0,04
6. Peluang harga BBM menungkat pada bulan maret 2008 adalah 67%. Berapa
probabilitas yang mungkin terjadi apabila PT. Pertamina melakukan 50 transaksi dan
kurang dari 50% dari transaksi tersebut mengalami kenaikan harga BBM ?
Jawaban :
Diket : P = 0,67 maka 1 – P = 1- 0,67 = 0,33

𝑃(1−𝑃)
`𝜎𝑃 = √
𝑛

• Peluang
0,67 𝑥 0,33
𝜎𝑃 = √ (0,67 − 0,5)
50 𝑍= = 2,56
0,066
𝜎𝑃 = √0,044

𝜎𝑃 = 0,066

• Peluang Z = 2,56 = 0,4948. P ( Z < 50% )


= 0,5 – 0,4849 = 0,0052 atau 0,52%

7. PT. Pacar Grub mempunyai dua anak perusahaan yaitu PT AYU yang bergerak dalam
konveksi dan PT. Ganteng yang bergerak dalam realestate. Keduanya diharapkan
mempunyai kinerja yang sama baiknya. Pengamatan selama 30 bulan PT AYU
menunjukan keuntungan rata-rata 500 juta dengan standar deviasi 75 juta. Sedangkan
hasil pengamatan PT Ganteng selama 50 bulna menunjukan keuntungan rata-rata 300
juta dengan standar deviasi 52 juta. Apabila PT Pacar Grub menginginkan selisih dari
kedua perusahaan kurang dari 150 juta, berapa peluang keinginan tersebut tercapai ?
Jawaban :
Diket . µx1 = 500 µx2 = 300
σ1 = 75 σ2 = 75
n1 = 30 n2 = 50
beda rata-rata µx1 - µx2 = │ µx1 - µx2 │= │500 - 300 │= │ 200│ = 200
maka p ( x1-x2 ) < 150 ) = P ( z < ? )
│ x1 − x2 │−│ µx1 − µx2 │
z= σ1 ^ σ2 ^
+
√ n1 n2
150−200
= 75 52
+
√30 50

−50
= 2,5 + 1,04

−50
=
√3,45
−50
= 1,9

= - 27,7 = -28

8. Ada anggapan bahwa peluang usaha di kendari untuk relatif berhasil lebih besar
dibandingkan dengan Bau-bau. Sebuah survey menunjukan bahwa 200 UKM di
Kendari, 45%-nya berhasil dan 100 UKM di Bau-bau, 30%nya berhasil. Apabila
pemerintah menginginkan perbedaan di Kendari dan di Bau-bau hanya 5%, berapa
peluang keinginan tersebut tercapai ?
Jawaban :
Diket : N1= 200 P1 = 0,45
N2 = 100 P2 = 0,30
Selisih proporsi = P1 – P2 = 0,05
Standar devisiasi dari selisih proporsi :
𝑃1 (1−𝑃1 ) 𝑃2 (1−𝑃2 ) 0,45(1−0,45) 0,30(1−0,30)
𝜎𝑝1−𝑝2 = √ + =√ + = 0,058
𝑛1 𝑛2 200 100

Maka :
𝑍 = (𝑝1 − 𝑝2 ) 𝑥 (𝑃1 𝑥𝑃2 )
= 0,05 − (0,45 − 0,30) = −1,73
Jadi
𝑃[(𝑝1 − 𝑝2 ) < 0,05 ] = 𝑃(𝑍 < −1,73) = 0,5 − 0,4582 = 0,0418. Peluang beda
selisih < 5% adalah 4,18%

Anda mungkin juga menyukai