Anda di halaman 1dari 3

1. PT Dirgantara Indonesia mempertimbangkan meluncurkan dua jenis pesawat.

Perusahaan dapat meluncurkan kedua jenis pesawat, hanya salah satu jenis pesawat,
atau tidak jadi meluncurkan keduanya. Keberhasilan peluncuran kedua jenis pesawat
bergantung pada kondisi cuaca. Kondisi cuaca dapat dikelompokkan menjadi 3
bagian, yaitu Sangat Cerah “A” dengan peluang 0,4; Cerah “B” dengan peluang 0,5;
dan Buruk “C” dengan peluang 0,1. Prediksi perusahaan untuk keberhasilan
peluncuran berdasarkan pada tiga kondisi adalah sebagai berikut.

Keputusan A B C
1. Meluncurkan Sukhoi 75 60 50
2. Meluncurkan F-16 50 80 90
3. Meluncurkan keduanya 80 50 75

a. Hitunglah nilai EV dari setiap keputusan, manakah keputusan yang terbaik!


b. Hitunglah nilai EV dengan informasi yang sempurna, serta berapa nilai
informasinya!

Jawab:

a. Nilai EV
EV1= (0,4 × 75) + (0,5 × 60) + (0,1 × 50) = 65
EV2= (0,4 × 50) + (0,5 × 80) + (0,1 × 90) = 69
EV3= (0,4 × 80) + (0,5 × 50) + (0,1 × 75) = 65

Jadi, nilai EV yang tertinggi, yaitu EV 2 dan keputusan yang terbaik adalah
meluncurkan F-16.

b. Nilai EV dengan informasi yang sempurna


EVif = (0,4 × 80) + (0,5 × 80) + (0,1 × 90) = 81

Jadi, nilai informasi adalah = 81 – 69 = 12

2. Berikut adalah pendapatan tahunan dari usaha tani perkebunan yang menanam
kelapa sawit, kakao, dan karet di Sumatra Utara.

Tanaman Kondisi Iklim


Kondisi Baik (dalam Kondisi Buruk (dalam
Rupiah) Rupiah)
Kelapa Sawit 8.000.000 4.000.000
Kakao 16.000.000 1.000.000
Karet 6.000.000 5.000.000

Keputusan apa yang terbaik bagi petani dengan kriteria maximax dan maximin.

Jawab:

a. Maximax, mencari nilai maksimum pada kondisi baik, yaitu kakao.


b. Maximin, mencari nilai maksimum pada kondisi terburuk, yaitu karet.

3. PT Duit Finance merupakan perusahaan reksa dana di Jakarta. Perusahaan tersebut


mengelola dana masyarakat dan mampu memberikan hasil yang lebih tinggi dari deposito.
Pada tahun 2006, perusahaan mampu memberikan hasil investasi sebesar 25% dengan
standar deviasi 8%. Berapa peluang perusahaan tersebut memberikan hasil investasi antara
20 sampai 30%.
Jawab:

P(20 < X < 30)

Z20 = (20 – 25)/8 = –0,63


Z30 = (30 – 25)/8 = 0,63

Jadi, P(20 < X<3 0) = P(–0,63 < Z < 0,63) = 0,2324 + 0,2324 = 0,4648

4. PT Kedaung Group memproduksi peralatan masak seperti sendok makan, garpu, pisau
makan, dan lain-lain. Perusahaan memproduksi sebanyak 2000 lusin setiap hari. Bagian
kontrol mencatat tingkat kecacatan sebesar 5% dengan standar deviasi 40 lusin.
Berapa peluang ada 40 lusin barang yang cacat pada suatu hari?

Jawab:

Ingat bahwa 5% dari 2000 lusin adalah 100

Nilai Z = (40 –100)/40 = –1,50

P(X < 40) = P(Z < 1,50) = 0,5 – 0,4332 = 0,0668

Jadi, peluang ada 40 lusin barang cacat adalah 0,0668 atau 6,68%.

5. Berikut adalah data harga telur per kg tahun 2012 sampai 2016. Cobalah ramalkan
harga tahun 2018 dengan menggunakan metode eksponensial!

Tahun Nilai Impor


2012 4600
2013 5700
2014 8000
2015 6600
2016 6900

Jawab:

Rumus : Y’ = a ( 1 + b)x

a = anti ln (LnY/n)
b = anti ln ((X.LnY)/ X2) –1

Y X LnY X2 XLnY
4600 –2 8,4 4 –16,9
5700 –1 8,6 1 –8,6
8000 0 9,0 0 0,0
6600 1 8,8 1 8,8
6900 2 8,8 4 17,7
Jumlah 43,6 10 1,0

a = anti ln (43,6/5) = anti ln 8,7 = 6.100


b = anti ln (1,0/10) –1 = anti 0,1 – 1 = anti ln –0,9 = 0,4

Jadi, ramalan untuk tahun 2008 ; Y = 6.100(1 + 0,4)x


Y = 6.100(1 + 0,4)4 = 23.434

6. Berikut ini adalah suku bunga per tahun dari beberapa bank di Indonesia
pada bulan Juli 2007.

Bank Suku Bunga (%)


Citibank 6,8
Bank Central Asia 9,5
Bank Jabar 9,8
Bank Lippo 10,0
Bank Mandiri 10,3
Bank Buana 10,5
Bank BNI 11,0
Bank BRI 11,0
Bank NISP 11,0
Bank Niaga 11,0
Bank BII 11,0
Bank BTN 11,3
Bank Permata 11,3
Bank Danamon 11,5
Bank Bukopin 12,5

a. Hitunglah K1, yaitu 25% bank yang memberikan suku bunga terendah!
b. Bank mana saja yang termasuk 10% (D9) dari bank yang memberikan
suku bunga tertinggi?
c. Bank mana saja yang memberikan suku bunga yang termasuk 15%
terendah (P15)?

Jawab:

a. K1 = 1(n + 1)/4 = 1(15 + 1)/4 = 4


K1 = 10,0; termasuk dalam kelompok ini Citibank, BCA, Bank Jabar,
dan Bank Lippo.
b. D9 = 9(n + 1)/10 = 9(15 + 1)/10 = 14,4
Nilai D9 = 11,5 + 0,4 (12,5 – 11,5) = 11,9
Bank yang termasuk dalam kelompok ini adalah Bank Bukopin.
c. P15 = 15(n + 1)/100 = 15(15 + 1)/100 = 2,4
Nilai P15 = 9,5 + 0,4 (9,8 – 9,5) = 9,62
Bank termasuk kelompok ini adalah Citibank dan Bank Central Asia.

Anda mungkin juga menyukai