Anda di halaman 1dari 10

LATIHAN SOAL TERJAWAB-BAB 4

Untuk mahasiswa, jawaban diberikan untuk soal ganjil.

1. Berikut adalah data indeks harga konsumen gabungan di 43 kota di Indonesia, carilah
standar deviasinya serta koefisien relatifnya?

No Kelompok IHK
1 Bahan pangan 317
2 Makanan jadi 304
3 Perumahan 235
4 Sandang 285
5 Kesehatan 277
6 Pendidikan, rekreasi, dan olah raga 248
7 Transpor, dan komunikasi 255

Jawab:

Rumus standar deviasi:


 =   ( X - )2
N

Kelompok IHK ( X - ) ( X - )2


1 317 43 1849
2 304 30 900
3 235 -39 1521
4 285 11 121
5 277 3 9
6 248 -26 676
7 255 -19 361
Jumlah 1921 5437
Rata-rata () 274
 ( X - )2
N 777
  ( X - )2
N 28

Jadi standar deviasinya 28, nilai ini menunjukkan besarnya simpanan standar dari
nilai rata-ratanya.

Koefisien relatifnya = (s/) x 100


= (28/274) x 100 = 10,2
Jadi penyimpangan standar dari nilai rata-ratanya sebesar 10,2%.
2. Berikut adalah tingkat hunian hotel di beberapa kota di Indonesia pada bulan
Desember 2002

Kota % dari jumlah kamar tersedia


Medan 36
Padang 28
Jakarta 48
Bandung 34
Semarang 41
Yogyakarta 55
Surabaya 41
Denpasar 68
Menado 47
Makasar 32

a. Hitunglah range dari tingkat hunian hotel.


b. Hitunglah standar deviasinya.
c. Hitunglah koefisien relatifnya.

Jawab :

a. Range = nilai tertinggi – nilai terendah = 68 – 28 = 40

b. Standar deviasi

Kelompok % dari jumlah kamar tersedia ( X - ) ( X - )2


1 36 -7 49
2 28 -15 225
3 48 5 25
4 34 -9 81
5 41 -2 4
6 55 12 144
7 41 -2 4
8 68 25 625
9 47 4 16
10 32 -11 121
Jumlah 430 1,294
Rata-rata () 43
 ( X - )2
129
N
  ( X - )2
11.4
N

c. koefisien relatifnya/Koefisien Standar Devisasi

Koefisien relatifnya = (s/) x 100


= (11.4/43) x 100 = 26,5%

3. Berikut adalah harga saham sektor perikanan di BEJ pada bulan Mei 2003:

Kisaran Harga Saham Jumlah Perusahaan


200–300 2
300–400 6
400–500 12
500–600 4
600–700 3

a. Hitunglah deviasi rata-rata


b. Hitunglah standar deviasi

Jawab:

Data berkelompok digunakan rumus untuk data berkelompok

a. rumus = MD =  f|X-|/n

Kisaran f X f.x |X- X | f|X- X |


200 – 300 2 250 500 232 464
300 – 400 4 350 1400 132 528
400 – 500 12 450 5400 32 384
500 - 600 8 550 4400 68 544
600 - 700 5 650 3250 168 840
  n=31  f.X    f|X- X | = 2760
 =  fX/n  482 MD =  f|X- X |/n = 89.1

Jadi nilai MD = 89.1

b. Standar deviasi

Rumus = S2 =   f(X- X )2/n-1

Kisaran f X f.x X- X (X- X )2 f.(X- X )2


200 – 300 2 250 500 -232 53,824 107,648
300 – 400 4 350 1,400 -132 17,424 69,696
400 – 500 12 450 5,400 -32 1,024 12,288
500 - 600 8 550 4,400 68 4,624 36,992
600 - 700 5 650 3,250 168 28,224 141,120
  n=31  f.X =  f.(X-)2= 367,744
 =  fX/n = 482 S2 = f.(X- X )2/n-1 = 12,258
S2 =   f(X- X )2/n-1 = 110.7

Jadi : Standar deviasi : S2 =   f(X- X )2/n-1 = 110.7


Varians : S2 = f.(X- X )2/n-1 = 12,258

4. Penelitian terhadap produksi listrik Indonesia menyatakan bahwa produksi listrik


Indonesia pada tahun 1997-2001 berkisar dari 74 sampai 88 ribu Gwh. Data statistik
menunjukkan bahwa produksi rata-rata listrik mencapai 80 ribu Gwh dan standar
deviasinya mencapai 6 ribu Gwh. Hitunglah:

a. Koefisien standar deviasi (KSD)


b. Berapa kisaran produksi listrik untuk 95% dari seluruh produksi listrik
berada.
Jawab :

a. Koefisien standar deviasi (KSD)

Rumus standar deviasi:

S : Standar deviasi = 6.000


X : Nilai rata-rata data = 80.000

KSD = (6.000/80.000) x 100


= 7,5 %

b. Berapa kisaran produksi listrik untuk 95% dari seluruh produksi listrik
berada.
Hukum Empiris, Data berada dalam Rata-rata :
68%, ( X  1s )
95%, ( X  2s )
99,7% ( X  3s )

95% produksi listrik, berada pada kisaran ( X  2s )


= 80.000 + 2 . 6.000 = 80.000 + 12.000 = 92.000
= 80.000 - 2 . 6.000 = 80.000 - 12.000 = 68.000
Jadi kisaran produksi listrik untuk 95% adalah 68.000 - 92.000
5. Berikut adalah data kepadatan jumlah penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan pada
tahun 2003.

Kecamatan Kepadatan Penduduk


Manna 129
Kota Manna 342
Kedurang 53
Seginim 171
Pino 62
Pino Raya 68

Hitunglah koefisien kecondongan dari kepadatan jumlah penduduk, apabila koefisien


negatif condong ke kiri berarti penduduk mengarah ke perkotaan dan sebaliknya.

Jawab:

Rumus = Sk = [3 ( - Md)]/ 

Dengan menggunakan bantuan komputer diperoleh bahwa:  = 137,5 ; Md = 98,5


dan  = 110

Sk = [3 ( - Md)]/  = [3 (137,5 - 98,5)]/ 110 = 1,06

Nilai SK positif dan relatif besar dibandingkan dengan nol, ini menunjukkan bahwa
kepatan penduduk relatif condong ke kanan, atau banyak penduduk yang tinggal
dipedesaan dibandingkan dengan perkotaan.

6. Berikut adalah data indeks harga saham gabungan untuk beberapa sektor di BEJ
pada bulan Mei 2003, carilah standar deviasinya serta koefisien relatifnya?

No Kelompok Indeks Harga Saham


Gabungan
1 Pertanian 149
2 Pertambangan 107
3 Industri Dasar dan Kimia 44
4 Aneka Industri 100
5 Industri Barang Konsumsi 156
6 Transportasi 142
7 Keuangan 53

Jawab:

standar deviasi

Kelompok Indeks Harga Saham Gabungan ( X - ) ( X - )2


1 149 42 1764
2 107 0 0
3 44 -63 3969
4 100 -7 49
5 156 49 2401
6 142 35 1225
7 53 -54 2916
Jumlah 751   12324
Rata-rata () 107    
 ( X - ) 2
1761
N
  ( X - )2
42
N

Koefisien relatifnya = (s/) x 100


= (42/107) x 100 = 39,2 %

7. Berikut adalah realisasi pembangunan perumahan melalui KPR BTN dalam unit
selama tahun 2002 di Wilayah Sumatera.

Propinsi Unit
Aceh 18
Sumatera Utara 324
Sumatera Barat 216
Riau 468
Jambi 120
Sumatera Selatan 302
Bengkulu 152
Lampung 176

a. Hitunglah range dari tingkat realisasi pembangunan rumah melalui KPR BTN.
b. Hitunglah standar deviasinya.
c. Hitunglah koefisien relatifnya.

Jawab:

a. Range = nilai tertinggi – nilai terendah = 468 – 18 = 450


b. Standar deviasinya = 131

Kelompok Unit ( X - ) ( X - )2


1 18 -204 41,616
2 324 102 10,404
3 216 -6 36
4 468 246 60,516
5 120 -102 10,404
6 302 80 6,400
7 152 -70 4,900
8 176 -46 2,116
Jumlah 1776   136,392
Rata-rata () 222    
 ( X - ) 2
17,049
N
  ( X - )2
131
N

c. Koefisien relatifnya = (s/x) x 100% = 131/222 x 100% = 59 %


8. Berikut adalah distribusi frekuensi penduduk yang berumur antara 15 sampai 64
tahun yang bekerja pada sektor pertanian.

Kisaran Umur Jumlah (dalam jutaan)


15–24 3
25–34 5
35–44 9
45–54 10
55–64 5

a. Hitunglah deviasi rata-rata.


Kisaran f X f.x |X- X | f|X- X |
15–24 3 19.5 58.5 22.5 67.5
25–34 5 29.5 147.5 12.5 62.5
35–44 9 39.5 355.5 2.5 22.5
45–54 10 49.5 495 7.5 75
55–64 5 59.5 297.5 17.5 87.5
  n=32  f.X =   f|X- X | = 315
 =  fX/n = 42 MD =  f|X- X |/n = 9.8

b. Hitunglah standar deviasi.

(X- X
Kisaran f X f.x X- X f.(X- X )2
)2
200 – 300 3 19.5 58.5 -22.5 506 1519
300 – 400 5 29.5 147.5 -12.5 156 781
400 – 500 9 39.5 355.5 -2.5 6 56
500 - 600 10 49.5 495 7.5 56 563
600 - 700 5 59.5 297.5 17.5 306 1531
  n=32  f.X =  f.(X-)2= 4450
 =  fX/n = 42 S2 = f.(X- X )2/n-1 = 144
  f(X- X )2/n-1
S2 = 12
=

9. Luas tanaman perkebunan rakyat di Indonesia berkisar 3,6 juta hektar. Dari luas
lahan tersebut yang relatif besar adalah perkebunan karet. Luas perkebunan karet
antara 539 sampai 557 ribu hektar. Data statistik menunjukkan selama 1997-2002
rata-rata luas lahan mencapai 546 ribu hektar dan standar deviasinya mencapai 8 ribu
hektar. Hitunglah:

a. Koefisien standar deviasi


b. Berapa kisaran luas lahan karet untuk 95% dari seluruh luas lahan yang ada
sepanjang tahun 1997-2002
Jawab:
a. Rumus KSD = (s/) x 100
= (8/546) x 100 = 1,4

b. Gunakan hukum empirik, bahwa data luas lahan karet untuk 95% akan berada
pada kisaran X  2S, jadi kisarannya adalah = 546  2 8 = 546  16 ,
sehingga kisaran produksi = 530 sampai 562 ribu hektar.
10. Berikut adalah data nilai ekspor minyak mentah menurut negara tujuan pada tahun
2002:

Negara Nilai (juta US$)


Jepang 1840
Singapura 413
Cina 857
Australia 718
Amerika Serikat 380
Korea Selatan 788

Hitunglah koefisien kecondongan dari nilai ekspor minyak mentah dan apa
kesimpulannya!

Jawab:

Koefisien kecondongan

Di mana :
Sk : Koefisien kecondongan
µ : Nilai Rata – rata Hitung
Mo : Nilai Modus
Md : Nilai Median
: Standar deviasi

MEDIAN
Menentukan letak Median (n+1)/2 = (6+1)/2 = 3,5.
Urutan Nilai : 380 413 718 788 857 1840
Urutan letak : 1 2 3 4 5 6
Nilai ke 3 + nilai ke 4 dibagi 2 yaitu (718+788)/2 = 753

MODUS
Jika dalam sekelompok data tidak terdapat satu pun nilai data yang
sering muncul, maka sekelompok data tersebut dianggap tidak
memiliki modus.

Kelompok Indeks Harga Saham Gabungan ( X - ) ( X - )2


1 1840 1007 1014049
2 413 -420 176400
3 857 24 576
4 718 -115 13225
5 380 -453 205209
6 788 -45 2025
Jumlah 4,996 1,411,484
Rata-rata () 833
 ( X - )2
1,694
N
  ( X - )2
41.2
N
Penyelesaian :
SK = atau SK =

SK = 833 – 0 atau SK = 3 (833-753)


730 730
SK = 1,14 SK = 0,33

Anda mungkin juga menyukai