Anda di halaman 1dari 10

Modul 3 DISTRIBUSI PROBABILITAS KONTINU Distribusi probabilitas Binomial, Hipergeometrik, dan Poisson didasarkan pada variabel acak diskret,

dimana nilainya bersifat spesifik. Biasanya bilangan bulat dan data merupakan hasil perhitungan. Distribusi probabilitas normal didasarkan pada variabel acak kontinu yang mempunyai nilai yang jumlahnya tidak terbatas dalam skala atau jarak tertentu. Distribusi ini mempunyai nilai sepanjang interval yang dapat berupa bilangan pecahan dan datanya dihasilkan dari pengukuran. Pada kenyataannya banyak peristiwa atau kejadian di alam yang memerlukan pengukuran dan nilainya tidak terbatas seperti pertumbuhan ekonomi, produktivitas kerja, dll. Pada hakikatnya proses kejadian di alam dengan berbagai macam pengukuran menunjukkan gejala normal sebagaimana berlakunya Hukum Bilangan Besar. Dimana kejadian di alam dan perilaku manusia beraneka ragam, namun demikian satu sama lain pada dasarnya akan saling menyesuaikan dan mengimbangi sehingga grafik dari kejadian berbentuk simetris, sisi kanan dan kiri saling melingkupi. Karakteristik dari distribusi probabilitas dan kurva normal adalah :

1. Kurva berbentuk genta atau lonceng dan memiliki satu puncak yang terletak
di tengah. Nilai = Md = Mo yang berada di tengah membelah kurva menjadi dua bagian yaitu di bawah nilai = Md = Mo dan di atas nilai = Md = Mo. 2. Distribusi probabilitas dan kurva normal bersifat asimptotis. Kurva ini menurun di kedua arah yaitu ke kanan untuk nilai positif tak terhingga () dan ke kiri untuk nilai negatif tak terhingga (-). Dengan demikian, ekor kedua kurva tidak pernah menyentuh nol, hanya mendekati nol. 3. Modusnya (Mo) pada sumbu mendatar membuat fungsi mencapai puncaknya atau maksimum pada X = . 4. Luas daerah yang terletak di bawah kurva normal tetapi di atas sumbu mendatar sama dengan 1. Luas daerah tersebut terdiri dari di sebelah kiri nilai tengah () dan di sebelah kanan nilai tengah ().

-
= Md = Mo

Sebaran Normal : bila X adalah suatu peubah acak normal dengan nilai tengah dan ragam 2 , maka persamaan kurva normalnya adalah: 1 N(x; , ) = 2 e
-(x- )2

, untuk - < x <

dimana = 3,14159 dan e = 2,71828 Beberapa kurva normal mempunyai = Md = Mo yang sama dan mempunyai yang berbeda. Pada kurva yang seperti ini, lebih besar maka kurva lebih pendek dan lebih menyebar ke samping. Beberapa kurva normal memiliki yang sama tetapi yang berbeda. Kurva-kurva semacam ini bisa digambarkan sebagai berikut.

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 m M esokurtic P latykurtic Leptokurtic

1= 2 Distribusi kurva normal dengan berbeda dan sama:

15 0

30 0

Beberapa kurva normal memiliki dan yang berbeda, dan kurva-kurva semacam ini bisa digambarkan sebagai berikut : 1 2

45 0

LUAS DAERAH DI BAWAH KURVA NORMAL Luas daerah di bawah kurva sama dengan peluang bahwa peubah acak x mengambil nilai antara x=x1 dan x=x2.

x1

x2

Untuk memudahkan perhitungan probabilitas pada sebuah distribusi normal, digunakan tabel khusus yang dikenal sebagai distribusi normal standar. Distribusi normal standar biasa dinotasikan dengan Z -N (0,1) yang artinya Z terdistribusi normal dengan rata-rata 0 dan standar deviasi 1 (=0 dan =1). Untuk sebuah distribusi normal dengan rata-rata dan standar deviasi , maka variabel peubah baku :

Z=

x
= rata-rata populasi = standar deviasi populasi

Z = peubah baku X = rata-rata sampel

CONTOH KASUS:
1.Sebuah pabrik limun menjual limun dalam kaleng. Volume limun per kaleng terdistribusi normal dengan rata-rata 330 ml dan standar deviasi 10 ml. Sebuah kaleng diambil dan diukur volumenya. Berapakah peluang kaleng mempunyai volume : a. Antara 325 340 ml? b. Kurang dari 345 ml? c. Lebih dari 348 ml?

Jawab : a. P (325 X 340) =

Z1 =

325 330 = 0,5 10

Z2 =

340 330 = +1 10

f(x 330,10) 0.1946 0,34134 0.19146

0.34134

f(z0,1)

325 330

340

-0.5

1.0

Maka P (325 X 340 ) = 0,19146 + 0,34134 = 0,5328 b. P (X 345) = Z= 345 330 10 = +1,5

f(x 330,10)

0,50

0,43319

330 0

345 1,5

x z

Maka P ( X 345 ) = 0,5 + 0,43319 = 0,93319 c. P ( X 338 ) = 5

Z=

338 330 = +0,8 10

f (x 330,10)

0,28814 330 0 338 0,8

0,21186 x z

Maka P ( X 338 ) =0,5 0,28814 = 0,21186

2. Buah durian di Kebun Montong Sukabumi, Jawa Barat mempunyai berat ratarata 5 kg dengan standar deviasi 1,5 kg. Berapakah nilai Z, apabila ada buah durian yang mempunyai berat 8,5 kg dan 2,5 kg. Jawab: Z = (X - )/ Z untuk 8,5 = (8,5 5)/1,5 = 2,33 Z untuk 2,5 = (2,5 5)/1,5 = -1,67

3. Manajer SDM PT ABC mendisain sebuah training untuk meningkatkan keahlian supervisor pada bagian produksi. Lama training direncanakan 500 jam kerja dengan standar deviasi 100 jam kerja. Karena keahlian setiap supervisor berbeda, maka lama training akan berbeda pula. Berapa peluang lama training seorang supervisor : a. Antara 550 650 jam kerja? (Ans. 02417) b. Kurang dari 580 jam? (Ans. 0,7881)

4.

PT HADI JAYA memproduksi buah melon, di mana setiap melon mempunyai berat sebesar 750 gram dengan standar deviasi 80 gram. Buah yang termasuk dalam 10% terberat dimasukkan ke dalam kelas atau mutu A.

Berapa berat minimal dari buah melon supaya dapat masuk ke dalam mutu A? Jawab:

0,4

0,1

Sepuluh persen terbaik, berarti pada kisaran nilai tertinggi sampai terendah dalam kelompok tersebut mempunyai luas 0,1 atau 10%. Ingat bahwa luas daerah normal kalau dibagi 2 adalah 0,5, maka luas sisa dari daerahnya adalah 0,4 yang diperoleh dari 0,5 0,1. Untuk memperoleh nilai Z, maka anda dapat melihat berapa nilai Z untuk luas dibawah kurva normal sebesar 0,4000. Apabila anda lihat pada tabel luas di bawah kurva normal, maka yang mendekati 0,4000 adalah angka 0,3997 dan mempunyai nilai Z = 1,28. Dari nilai Z, maka dapat diperoleh nilai X yang merupakan nilai terendah dari interval 10% tertinggi. Z 1,28 X = X- S = X 750 8 = (1,28 X 8) +750 = 760,24

Jadi berat minimal dari buah melon untuk kelas atau mutu A adalah 760,24 gram.

5. Sebuah perusahaan otomotif mendapatkan order besar untuk memproduksi


komponen A. Agar sesuai dengan komponen tersebut, perusahaan memerlukan poros penggerak dengan diameter antara 5,05 inchi 5,15 inchi. Bagian persediaan mengatakan digudang masih ada poros tersebut dengan diameter rata-rata 5,07 inchi dan standar deviasi 0,07 inchi.

Berapakah peluang poros penggerak yang masih ada dapat dipakai? (Ans. 0,487)

6. PT Kedaung Jaya memproduksi barang pecah belah seperti gelas, piring dll.
Perusahaan memberikan kesempatan kepada konsumen untuk menukar barang yang telah dibeli dalam hari itu apabila ditemui barang cacat. Selama pelaksanaan program ini, ada 10 orang rata-rata yang menukarkan barang karena cacat dengan standar deviasi 4 orang per hari. Berapa peluang ada 20 orang yang melakukan penukaran barang pada suatu hari? Jawab: Nilai Z = (20-10)/4 = 2,50 P(X>20) = P(Z>2,50) = 0,5 0,4938 = 0,0062 Jadi peluang ada 20 orang yang menukarkan barang dalam 1 hari adalah 0,0062 atau 0,62%. 7. PT DUIT FINANCE merupakan perusahaan reksa dana di Jakarta. Perusahaan tersebut mengelola dana masyarakat dan mampu memberikan hasil yang lebih tinggi dari deposito. Pada tahun 2002, PT ini mampu memberikan hasil investasi sebesar 25% dengan standar deviasi 8%. Berapa peluang perusahaan tersebut memberikan hasil investasi antara 20 sampai 30%. Jawab: P(20 < X <30) Z20 = (20 - 25)/8 = -0,63 Z30 = (30 - 25)/8 = 0,63 Jadi P(20 < X <30) = P(-0,63 < Z <0,63) = 0,2324 + 0,2324 = 0,4648

LATIHAN SOAL
Latihan 1 : Sebuah pabrik limun menjual limun dalam kaleng. Volume limun per kaleng terdistribusi normal dengan rata-rata 330 ml dan standar deviasi 10 ml. Sebuah kaleng diambil dan diukur volumenya.

Berapa peluang kaleng mempunyai volume a. Antara 325 340 ml? b. Kurang dari 345 ml? c. Lebih dari 328 ml? Latihan 2 : PT Gunungsari mengklaim bahwa rata-rata berat buah mangga mutu B adalah 350 gram dengan standar deviasi 50 gram. Bila berat mangga mengikuti distriusi normal, berapa probabilities bahwa berat buah manggamencapai kurangdari 250 gram, sehingga akandiprotes oleh konsumennya. Latihan 3 : PT Work Electric, di Banung memprouksi bohlam lampu. Bohlam yang diproduksi dapat hidup 900 jam dengan standar deviasi 50 jam. PT tersebut ingin mengetahui berapa persen produksi padakisaran antara 800 1.000 jam, sebagai bahan promosi bohlam lampunya. Hitung berapa probabilitasnya. Latihan 4 : PT Gunung Sari ingin membuat kelas mutu baru untuk mangga yaitu mutu Super. Mutu ini merupakan 12,5% dari mutu buah mangga yang terbaik. Rata-rata berat buah mangga pada saat ini adalah 350 gram dengan standar deviasi 50 gram. Berapa berat mangga minimal untuk bisa masuk ke dalam kelas mutu Super tersebut? Latihan 5 : PT Gapura Prima merupakan perusahaan reksa dana di Jakarta. Perusahaan tersebut mengelola dana masyarakat dan mampu memberikan hasil yang lebih tinggi dari deposito. Pada tahun 2002, PT ini mampu memberikan hasil investasi sebesar 20% dengan standar deviasi 5%. Berapa peluang perusahaan tersebut memberikan hasil investasi di bawah 15% dan di atas 25%. Latihan 6 : Suatu alat ukur dipakai untuk mengetes semua suku cadang yang ukurannya tidak sesuai ketentuan sebesar 155 + A. Diketahui bahwa pengukuran tersebut

terdistribusi normal dengan rata-rata 150 dan simpangan baku 10. Tentukan harga A sehingga batas pengukuran tersebut mencakup 95 % seluruh pengukuran Latihan 7 : Besarnya tabungan domestik pada tahun 2002 menurut Bank Indonesia setiap triwulannya adalah Rp. 34,5 triliun dengan standar deviasi 7 triliun. Berapakah nilai Z, apabila tabungan domestik mencapai Rp45 triliun dan 25 triliun. Berdasarkan pada data soal nomor 6, berapa persen tabungan domestik di atas Rp 45 triliun, di bawah Rp 25 triliun dan antara Rp 25 sampai 45 triliun?

Jawab:

0,4131

0,4332

25=Z=-1,36

34,5=Z=0

45=Z=1,50

P(X>45) = P(Z>1,50) = 0,5 0,4332 = 0,0668 P(X<25) = P(Z<-1,36) = 0,5 0,4131 = 0,0869 P(25<X<45) = P(-1,36<Z<1,50) = 0,4131+0,4332 = 0,8463 8. PT AYU ABADI memproduksi buah mangga, di mana setiap mangga mempunyai berat sebesar 350 gram dengan standar deviasi 75 gram. Buah yang termasuk dalam 20% terberat dimasukkan ke dalam kelas atau mutu A. Berapa berat minimal dari buah mangga supaya dapat masuk ke dalam mutu A. 9. PT Kedaung Group memproduksi peralatan masak seperti sendok makan, garpu, pisau makan dll. Perusahaan memproduksi sebanyak 2000 lusin setiap hari. Bagian kontrol mencatat tingkat kecacatan sebesar 5% dengan standar deviasi 40 lusin. Berapa peluang ada 40 lusin barang yang cacat pada suatu hari?

10

Anda mungkin juga menyukai