NIM : 0503182197
KELAS : PS 4H
M. KULIAH : STATISTIK II
H 1 : x > 0,85
b. Taraf nyata 5% dengan uji satu arah. Nilai Z = 0,5 – 0,05 = 0,45 dan nilai Z kritis =
1,65. Karena uji satu arah, maka ekor akan di sebelah kanan, apabila Z hitung < 1,65
maka Ho diterima dan apabila Zhitung > 1,65 maka Ho ditolak.
Z꞊
d. Nilai Zhitung (1,20 < 1,65) berarti Ho diterima dan H1 ditolak. Dengan demikian,
pernyataan perusahaan tersebut tidak benar, perusahaan tersebut tidak mempunyai
keyakinan bahwa investasinya 85% menguntungkan.
2. PT Astra memperkenalkan dua mobil baru, yaitu Xenia dan Avanza. Dari 1500 konsumen
Xenia, 1100 menyataan suka, sedangkan dari 3000 konsumen Avanza, 2500 menyatakan
suka. Dengan taraf nyata 5% apakah proporsi kedua mobil tersebut sama atau tidak?
Jawab:
a. Merumuskan hipotesis
H0 : P1 – P2 = 0
H1 : P1 – P2 ≠ 0
b. Menentukan taraf nyata. Taraf nyata 5% dengan dua arah. Nilai kritis Z, yaitu Z α = 0,5
– (0,05/2) ꞊ 0,4750 dan nilai kritis Z dari tabel normal adalah 1,96.
c. Melakukan uji statistik dengan menggunakan rumus Z untuk selisih dua proporsi
sampel.
Sp1 – p2 ꞊
Sp1–p2 ꞊
Z ꞊ ꞊ -7,90
Kesimpulan:
Menetukan daerah keputusan dengan nilai kritis Z ꞊ 1,96 daerah penolakan hipotesis
nol adalah <-1,96 dan >1,96. Nilai uji Z꞊ -7,90 dan lebih kecil dari -1,65. Jadi
kesimpulannya adalah menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatif.
Terdapat cukup bukti bahwa proporsi antara yang suka Xenia dan Avanza berbeda.